TR7 Seminar PTIK
TR7 Seminar PTIK
Nim : 5171151009
Penelitian terapan di bidang TI lebih mengacu pada penelitian yang memanfaatkan teori
atau metode, yang telah dikembangkan orang lain dalam cakupan penelitian murni TI, di dalam
pengembangan penelitian lanjutan. Beberapa penelitian yang bisa dimasukkan di dalam cakupan
penelitian ini antara lain pengembangan:
Sistem yang dimaksud di sini merefer pada sistem yang dapat dipergunakan langsung
oleh pengguna seperti sistem informasi dan sistem jaringan. Penelitian jenis ini umumnya
berusaha menerapkan berbagai teori atau metode yang telah dikembangkan baik dalam cakupan
penelitian murni maupun penelitian terapan seperti sistem database, bahasa pemrograman,
konsep jaringan dan lain-lain. Penelitian yang tercakup umumnya mencakup pengembangan
sistem untuk tujuan perorangan/komunitas tertentu seperti pengembangan:
a. Sistem informasi keuangan
b. Sistem pakar
c. Sistem pendukung keputusan
d. Sistem data warehouse
e. Sistem digital library
f. Sistem mobile dictionary
g. Sistem jaringan berbasis open source
h. Among others
Dibandingkan dengan penelitian murni dan terapan bidang TI, penelitian jenis ini
sekarang ini kelihatannya masih lebih banyak diminati oleh mahasiswa TI Indonesia dalam
proses penyelesaian kegiatan belajar mereka. Penelitian jenis ini juga sudah jelas tata cara
pelaksanaannya, karena metodologi pengembangan sistem umumnya sudah pernah diusulkan
dalam tahapan penelitian murni.
Berikut ini adalah jenis jenis dari penelitian pendidikan yang paling sering di gunakan, di
antaranya adalah
A. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang banyak menggunakan data angka
dengan segala bentuk analisisnya. Metode ini mempunyai sifat deduktif artinya hasil
penelitian diarahkan menuju suatu kesimpulabn yang menyempit, focus untuk dijadikan
rujukan general
B. Penelitian Kualitatif
Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller (1986:9) pada mulanya bersumber
pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif. Lalu
mereka mendefinisikan bahwa metodologi kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu
pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia
dalam kaasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya
dan dalam peristilahannya
C. Penelitian Eksploratif
Jenis penelitian eksploratif, adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menemukan
sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru itu dapat saja berupa pengelompokan suatu gejala,
fakta, dan penyakit tertentu. Penelitian ini banyak memakan waktu dan biaya.
D. Penelitian Historis (Historical Research)
Penelitian Historis adalah penelitian yang berhubungan dengan sejarah. Sejarah adalah
study tentang masa lalu dengan menggunakan kerangka paparan dan penjelasan. Dengan
metode historis seorang ilmuan mencoba menjawab masalah-masalah yang ia hadapi.
E. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah sebuah penelitian yang memaparkan sebuah situasi atau
peristiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan gejala sosial, politik, ekonomi,
sosial budaya, dan keagamaan.[12] Seorang peneliti mencoba menggambarkan
bagaimana terjadi suatu peristiwa
F. Penelitian Korelasional
Korelasi adalah penelitian yang berusaha menghubungkan atau mencari hubungan antara
satu variabel dengan variabel lainnya[14] untuk mengetahui kekuatan hubungan antara
dua variabel tersebut, dengan tingkatan hubungan dapat dilihat berdasarkan koefisien.
Nilai korelasi ini disdimbolkan dengan huruf, dengan nilai r antara -1 sampai dengan 1.
Nilai -1 sangat kuat sempurna, dan berbanding terbalik, sedangkan nilai 1 sangat kuat
sempurna, dan berbanding lurus. Sedangkan nilai 0,5 berarti sedang, atau cukup kuat.
G. Penelitian Eksperimen
Metode Eksperimen merupakan metode penelitian yang menguji suatu cara, teori,
terhadap suatu penyelesaian masalah. Yang dicari adalah bentuk hubungan sebab akibat
melalui pemanipulasian variabel independen dan menguji perubahan yang diakibatkan
oleh pemanipulasian dari variabel tersebut. Hubungan sebab akibat bisa diketahui,
peneliti melakukan perlakuan (Treatment) terhadap objek penelitian
H. Causal-Comparative Research
Penelitian ini disebut juga penelitian sebab akibat yaitu, penelitian yang mengungkapkan
pengaruh sebab akibat berdasarkan variabel yang ada, dengan melakukan pengamatan.
Tujuan penelitian kausal komparatif adalah untuk mengetahui hubungan antara dua atau
beberapa variabel tentang kemungkinan sebab akibat berdasarkan suatu pengamtan
I. Penelitian Tindakan (Action Research)
Kemmis mendefenisikan penelitian tindakan sebagai berikut: penelitian untuk menguji
cobakan ide-ide ke dalam praktik untuk memperbaiki/mengubah sesuatu agar
memperoleh dampak nyata dari suatu situasi. Dalam penelitian ini ada empat tahapan
penting yang harus diperhatikan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi.
J. Penelitian Survey
Penelitian survey adalah sebuah penelitian atau penelitian tentang kelompok besar
melalui penelitian langsung dari subset (sampel dari kelompok tersebut. Tujuan
penelitian survey adalah untuk memahami dan meneliti tentang karakteristik dari seluruh
kelompok yang hendak diteliti atau populasi dengan meneliti sebagian sampel dari
kelompok populasi tersebut yang selanjutnya disebut dengan sample
K. Ground Research
Ground research adalah penelitian dasar, yang dikumpulkan dengan menggunakan
wawancara bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena masyarakat
keagamaan yang merupakan pengembangan keterampilan keagamaan ke lapangan.