dengan 27 Nov 2020 yang dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan Sabtu dari pukul
09.00 – 16.00 WIB. Aktifitas kerja yang dilakukan terdiri dari dua kegiatan, yaitu kegiatan
rutin dan kegiatan insidentil. Kegiatan rutin merupakan kegiatan rutin yang dilakukan
selama Praktek Kerja Lapangan setiap harinya, sedangkan kegiatan insidentil merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh selama Praktek Kerja Lapangan di BAG OPS Humas
mahasiswa pkli melakukan berbagai kegiatan yang di bagi menjadi Dua kegiatan.
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan setiap harinya (kegiatan harian) sesuai
pendukung yaitu Power Point dan Photoshop. Meme tesebut di buat untuk di
uploadkan kedalam sosial media polrestabes medan tersebut setiap harinya, dalam
meme tersebut sehari kita membuat sebanyak kurang lebih 20 meme, meme
tersebut tentang kegiatan Polrestabes Medan dan kegiatan meme selama Pilkada
serentak 2020.
9.0 isi dari video adalah untuk mengedit vidio tentang yustisi Pilkada serentak 2020.
Vidio tersebut tentang inovasi pelayanan publik yang dikemas dalam sosial media
Pada Video pertama saya membuat sebuh video ringkasan dari cara
pemakaian masker dan mencuci tangan seperti yang sudah di anjurkan pemerintah
untuk mengurangi penyakit virus corona, berisikan video slide yang saya ambil dari
power point dan gambar-gambar tentang virus corona dan Pilkada serentak 2020
yang diberikan oleh bapak Brigadir Fahri . Di dalam video ini saya juga
memasukkan sebuah MP3 dengan lagu-lagu yang berhubungan dengan video durasi
2 menit 30 detik.
membantu dan mendukung. Maka dengan kegiatan rutin membuat laporan kegiatan
guna untuk saya agar dapat mendata apa saja yang terjadi di masyarakat.
3.2.5 Wawancara
dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan utama dari wawancara
dapat berupa apa saya yang memang dibutuhkan dan sesuai dengan tema wawancara.
wawancara yang telah dilakukan oleh penulis selama Praktek Kerja Lapangan
kegiatan yang ada di kantor. Dengan diikutsertakanya penulis ke luar lapangan maka
POLRESTABES Medan, selain itu agar saya dapat bersosialisasi dengan masyarkat,
karena sebagian besar tugas dalam kehumasan itu Menjadi komunikator dan
mediator yang proaktif dalam menjembatani intansi serta menampung aspirasi dan
memperhatikan apa yang diinginkan masyarakat. Dalam hal ini humas harus dekat
dengan masyarakat agar dapat menggali lebih jauh aspirasi-aspirasi yang muncul
dari masyarakat.Dan kegiatan meliput yang telah dilakukan oleh penulis selama
berorientasi pada aktivitas yang dilakukan salah satunya oleh organisasi sekolah,
untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat dan bermanfaat dengan
maksud menyesuaikan dirinya pada kedaan sekeliling dan memperkenalkan diri pada
masyarakat.
kepada masyarakat agar citra organisasi tetap baik dan menjadi “mediator” yang
1. Mengikuti acara yang di undang oleh Pihak luar, (bisa dari pemerintah)
2. Memberikan informasi tentang kegiatan yang di lakukan para pegawai di luar
kantor
3. Menjaga hubungan baik dengan semua ( pemerintah, dan masyarakat sekitarnya)
dengan apa yang telah dibicarakan di atas dan dilihat dari definisi yang ada hal yang
Relations dan dilihat dari dua aspek Public Relations serta dari pengertian
komunikasi organisasi. Pelayanan yang di berikan oleh pihak kantor sangat baik saya
sangat di bantu dalam mengerjakan dan di bimbing dengan sabar sekaligus para
pegawai kantor sangat ramah dan sopan sehingga saya sangat nyaman bekerja
bersama mereka, selain itu saya juga mendapatkanbanyak pembelajaran dan ilmu-
ilmu baru yang membuat saya lebih mengetahui situasi dan suasana lingkungan kerja
dan juga saya bisa mengetahui bagaimana cara memperlakukan tamu dengan baik
dan sopan agar mereka merasa nyaman berada di kantor dan merasa di hargai oleh
pihak kantor, itu sangat penting karena apabila para tamu merasa nyaman maka
mereka juga akan merasa yakin untuk bekerja sama dengan pihak kami dan itu bisa
menjadi suatu kerja sama yang saling mengungkan satu sama lain.
“jembatan komunikasi” antara suatu organisasi dengan lembaga lain serta berbagai
elemennya. Tujuannya adalah, supaya terjadi saling pengertian antara kedua belah
pihak, dan akhirnya terciptanya citra positif serta dukungan publik terhadap
Institute of Public Relations (IPR) Frank Jefkins dalam bukunya “Public Relations”
(Franklin 2003 : 9)
adanya kata „saling’, itu berarti organisasi juga harus memahami setiap kelompok
atau individu yang terlibat dengan khalayak atau publik.Untuk mencapai tujuannya,
terjadi sekolah ini yang menjadi internal PR yakni Guru,Murid dan pegawai Tata
Usaha.
badan/instansi hingga terbentuklah opini public yang favorable terhadap badan itu.
kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, ia harus
mewawancarai dalam upaya pengumpulan fakta dan data, mampu dijadikan sumber
bagi pers atau wartawan sebagai sumber berita, dan memiliki kemampuan
pertama ini, pembimbing menjelaskan mengenai peraturan yang ada di perusahaan serta
ruang lingkup kerja dan kegiatan yang dilaksanakan oleh bidang kehumasan. Hal ini
bertujuan untuk memberikan arahan serta selama penulis melaksanakan praktek kerja.
lapangan serta memberikan gambaran, mengenai apa saja yang akan menjadi kegiatan
sehari-hari yang akan penulis kerjakan. Melakukan Praktek Kerja Lapangan di BAG OPS
Humas POLRESTABES MEDAN ditempatkan pada bagian kehumasan dan tidak merasa
Pelayanan terhadap penulis saat meminta data perusahaan juga sangat baik dan
dimudahkan bahkan pembimbing di perusahaan juga ikut membantu mencari data mana
saja yang penulis butuhkan. Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan di BAG OPS Humas
POLRESTABES MEDAN di sambut dengan rasa hormat mulai dari meminta ijin
fakta yang tersusun secara terstruktur. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula
merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006:
1) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau
kejadian (event).”
Data menurut Drs.Jhon J.Longkutoy (1996: 69) mengatakan bahwa “data adalah
suatu istilah majemuk dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan
kenyataan, simbol, gambar, angka, huruf yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi atau
situasi dan lainnya”. Pengelolaan data adalah segala macam pengelolaan terhadap data
atau kombinasi- kombinasi dari berbagai macam pengelolaan terhadap data untuk
membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan dapat segera dipakai.
Agar data dapat dikelompokkan secara baik, perlu dilakukan kegiatan awal sebagai berikut.
(a) editing, yaitu proses memeriksa data yang sudah terkumpul, meliputi kelengkapan
isian, keterbacaan tulisan, kejelasan jawaban, relevansi jawaban, keseragaman satuan data
yang digunakan, dan sebagainya. Di saat melakukan editing gambar ataupun vidio
menggunakan aplikasi pendukung berupa power point dan photoshop untuk edit gambar
dan untuk mengedit vidio menggunakan aplikasi pendukung seperti filmora v9.
(b) coding, yaitu kegiatan memberikan kode pada setiap data yang terkumpul di
setiap instrumen penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan dalam
penganalisisan dan penafsiran data yang akan di masukan kesetiap media informasi di
bagian kehumasan di suatu intansi.
(c) tabulating, yaitu memasukkan data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-
tabel agar mudah dipahami pada saat memasukan kita butuh yang namanya tabel-tabel
dalam pengirimana data tersebut.
Pengiriman data adalah proses pengangkutan informasi dari satu titik ke titik lain di
dalam suatu jaringan. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan
data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat
komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Pada dasarnya komunikasi data
merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner
melewati saluran transmisi dan peralatan switching,
Pengiriman data Polrestabes Medan dapat diatur dan dikelola oleh Subbid
Penerangan, Informasi, dan Dokumentasi (PID) dibawah pengawasan kepala bidang Humas
polrestabes medan. Menurut George R Terry dalam zainal mukarom (2015:104)
mendefinisikan bahwa pengiriman data adalah suatu proses yang khas yang terdiri atas
tindakan-tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengaktifan, pengawasan yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. Mulai dari tahapan
Planning, Organizing, Actuating hingga Controlling (POAC).
Hasil dari Pelaksanaan PKLI memberi pengalaman kerja langsung untuk memasuki
dunia kerja dalam menghadapi tuntutan revolusi industri 4.0, menanamkan etos kerja yang
tinggi bagi mahasiswa yang melaksanankan PKLI dan menambah wawasan tentang jenis
pekerjaan yang sebenarnya, serta menambah dan meningkatkan kompetensi di dunia kerja.
Kegiatan pengolahan data dan pengiriman data , seperti pemberkasan/ pendataan yang akan
di input ke sistem juga membantu pelayanan kepada masyarakat.