Muhammad Dodi Eka Saputra (19420025) Pohon Masalah
Muhammad Dodi Eka Saputra (19420025) Pohon Masalah
NPM : 19420025
Dampak Pendemi
Terhadap Capaian
Imunisasi Anak
Imunisasi anak saat pandemi Covid-19 adalah hal yang penting untuk dilakukan dengan
dipilih.Semua negara mengalami infeksi virus COVID-19 termasuk Indonesia. Lamanya suatu
daerah terkena infeksi ini belum dapat dipastikan, meskipun diperkirakan berlangsung singkat
akan tetap meningkatkan kerentanan anak terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan
vaksinasi.
Hampir setiap tahun ada KLB (Kejadian Luar Biasa) atau “wabah” di Indonesia, yang
menyerang bayi, balita, anak, cucu, keponakan, saudara kita hingga mengalami sakit berat, cacat,
bahkan meninggal.KLB (Kejadian Luar Biasa) atau “wabah” yang pernah terjadi di Indonesia
salah satunya adalah Polio pada tahun 2005 – 2006 yang mengakibatkan 351 anak Indonesia
cacat lumpuh. Mesikpun pada tahun 2014, Indonesia telah resmi dinyatakan bebas Polio oleh
WHO. Namun cakupan Imunisasi rutin di Indonesia masih terbilang kurang memuaskan, dapat
dilihat dari cakupan Vaksin DPT 3 dan Vaksin MR (measles & rubella) pada tahun 2019 yang
Dalam pelayanan imunisasi pada anak dimasa pendemi memiliki prinsip yang aman
yang harus dilakukan diantaranya: Pisahkan dengan pelayanan anak sakit, Membatasi jumlah
pengantar, orang tua atau pengantar harus menggunakan masker,Skrining demam > 37,5 suhu
ketiak, Anamnesis: riwayat demam , batuk, pilek, riwayat kontak dengan penderita covid,
tinggal atau berpergian ke daerah endemis, Lakukan Imunisasi Anak dengan waktu yang
dijadwalkan, Ventilasi terbuka, durasi tidak lebih dari 15 menit setiap pasien dan jaga jarak
kecuali saat tindakan Gunakan APD semua orangtua dan untuk bayi dibawah 2 tahun tidak
Peran orang tua sangat berpengaruh untuk kesehatan anaknya dikarenakan mencegah
lebih baik dari pada mengobati dan dengan itu gunakan waktu luang sebaik mungkin untuk