Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ASEP MUHAMMAD ILHAM G

NIM : 191FK01017
KELAS : 1B

Saat ini dunia termasuk Indonesia sedang menghadapi bencana dari serangan virus Corona
(covid19) yang mencemaskan dan mematikan. Dalam keadaan ini seluruh dunia melakukan
strateginya masing-masing hampir sama antara negara yang satu dengan negara lainnya,
yaitu melindungi masyarakatnya dari pesebaran covid19 dengan melakukan cara yang
dikenal diantaranya; Lock Down, PSBB, Sosial Distancing, Physical Distancing, dan dengan
slogan lebih baik tinggal dirumah atau biasa kita kenal #dirumahaja. Tentunya dalam situasi
dan kebijakan (strategi) semua negara ini berdampak buruk bagi masing-masing warga
negaranya terutama dibidang ekonomi, yang cenderung meningkatnya kebutuhan hidup
masyarakat yang dikhawatirkan timbul bencana kemiskinan, dalam persoalan ini Indonesia
melaksanakan strategi ketahanan nasional diantaranya memberikan bantuan uang kepada
masing-masing warganya berupa “Bantuan Uang Prakerja” akan tetapi yang jadi persoalan
adalah: “Di sisi lain pemerintah Indonesia bermaksud memberikan bantuan uang prakerja
itu kepada masing-masing warganya, ingin agar bantuan itu langsung diterima ke tangan
masing-masing warganya dengan cara melakukan applikasi online untuk tiap-tiap warga
yang menerima bantuan tapi di sisi lain cara ini dinilai berbelit-belit karena tidak semua
warga dapat menggunakan tekhnologi elektronik (sarana dan prasarana) namun di sisi lain
juga pemerintah Indonesia ketakutan bila bantuan secara tunai langsung diberikan melalui
perangkat pemerintah setempat, karena dikhawatirkan bantuan uang tersebut tidak sampai
ke tangan masing-masing masyarakat (dikhawatirkan dikorupsi) maka oleh karenanya
pemerintah melakukan kebijakan dengan cara online tersebut.

Bagaimana hal ini menurut pandangan Mahasiswa? Buat tanggapan minimal satu halaman!
Tugas dikirim via Email sepranadja@gmail.com
Virus Corona (Covid-19) virus ini mewabah hampir seluruh negara di dunia ini virus
ini sangat mencemaskan dan mematikan, awal mula virus ini datang dari Negara China
Wuhan lalu menyebar keseluruh dunia, penyebaran virus ini sangat cepat karena penularan
nya dengan cara penularan cairan tubuh dan si virus ini bisa menempel di benda benda maka
sangat lah cepat penyebarannya, manusia setiap harinya beraktivitas saling bertemu dan
sering memegang benda diluarsana dengan adanya interaksi antar manusia dengan mengobrol
maka cairan dari mulut kurang lebih 1 meter akan keluar dari mulut.
Maka dalam situasi ini semua negara menerapkan strategi Lockdown, PSBB, Social
Distancing, Physical Distancing yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus corona
ini dan memutus rantai penyebaran virus korona. Semua pemerintah dari negaranya
menerapkan sistem ini, namun ada dampak yang begitu besar dengan dilakukan nya sistem
ini terutama dampak ekonomi masyarakat, dengan adanya sistem ini masyarakat terbatas
akan beraktivitas mencari uang dikarenakan sistem physical distancing yang tidak boleh ada
kerumunan dan tidak boleh banyak keluar rumah dan banyak juga para pekerja di phk karena
dengan situasi seperti ini. Masyarakat banyak yang mendapatkan hasil upah nya dengan cara
berjualan diluar sana namun dengan adanya pandemi ini dan sistem dari pemerintah ini,
masyarakat menjadi kesulitan untuk mencari uang, dan bukan hanya soal keuangan dari segi
stok sembako banyak mengalami penurunan karena stok dari market-market mulai kehabisan
karena banyak dibeli oleh masyarakat untuk stok dirumahnya, belum lagi permasalahan untuk
orang yang kurang mampu dalam membeli kebutuhan sembakonya dirumah semakin banyak
saja persoalan di Negara ini.
Kebijakan pemerintah sudah sangat baik dengan diadakan nya sistem ini agar tidak
bertambahnya masyarakat yang positif terkena virus ini namun di sisilain masyarakat susah
untuk mencari uang dikala seperti ini. Tetapi masih ada saja warga yang tetap nekat untuk
pergi keluar rumah dan tidak mematuhi peraturan dari pemerintah tersebut, dengan
banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas diluar rumah maka semakin susah
pemerintah untuk memutuskan rantai penyebaran virus ini, perlu diadakan himbauan atau
hukuman kepada warga yang melanggar karena dengan warga mematuhi anjuran dari
pemerintah maka pemutusan rantai virus ini akan semakin cepat dan semua pertaruran dari
pemerintah ini untuk kebaikan bersama.
Pemerintah memberikan “Bantuan Uang Prakerja” kepada masyarakat untuk
melaksanakan ketahanan nasional. Tetapi pemerintah memberikan bantuan uang prakerjanya
itu secara online agar uang bantuan tersebut bisa sampai langsung kepada tangan warganya
masing-masing atau tidak diberikan melalui perangkat pemerintah setempat karena
ditakutkannya terjadinya korupsi oleh pihak yang mengelola uang bantuannya tersebut.
Kebijakan dari pemerintah ini sangat efektif karena dengan di era zaman 4.0 ini masyarakat
sudah bisa menggunakan teknologi, namun tidak semua masyarakat dapat mengendalikan
dan mengakses teknologi elektronik karena keadaan sarana prasarana masyarakat berbeda
beda. Maka dari itu pemerintah perlu mempertimbangkan kembali untuk bantuan uang
prakerja ini yang akan dibagikan secara online karena masih ada juga masyarakat yang belum
dapat menggunakan teknologi elektronik ini.

Anda mungkin juga menyukai