Anda di halaman 1dari 21

Oleh.

Novi indrayati
Antropometri
berasal dari
kata
anthropos
(Yunani)
yang berarti
manusia dan
metros yang
antropometri berarti
ukuran, Jadi
dapat
diartikan
bahwa
antropometri
adalah
ukuran dari
tubuh
suatu ukuran yang menentukan seberapa
besar jarak suatu nilai (dari observasi suatu
set sample) terhadap rata-ratanya dalam
satuan standar deviasinya.

Z-Score

Anak 5 tahun kebawah

Caranya??

Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index


(BMI): cara sederhana untuk memantau status
gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan
dengan kekurangan dan kelebihan berat badan
(Supariasa, 2013).
IMT / BMI Dapat diartikan juga sebagai berat badan
seseorang dalam kilogram dibagi dengan tinggi
badan dalam meter (kg/m2)(Irianto, 2017)

Digunakan untuk anak usia diatas 5 tahun hingga


18 tahun.
Z-score =
nilai individu subyek-nilai median baku rujukan
Nilai simpang baku rujukan

Keterangan:
 Nilai individu subyek=nilai yang ada dikasus
(contoh: BB)
 Nilai median baku (nilai rujukan berdasarkan
buku)
 Nilai simpang baku rujukan= nilai hitungan dari
melihat median dibuku panduan (lebih kecil atau
lebih besar dari median ada perhitungan
tersendiri)
 Nilaisimpang baku rujukan disini maksudnya
adalah selisih kasus dengan standar +1 SD
atau -1 SD.
 Jadi apabila BB/TB/PB pada kasus lebih
besar daripada median, maka nilai simpang
baku rujukannya diperoleh dengan
mengurangi +1 SD dengan median (SD
UPPER).
 Tetapi jika BB/TB/PB kasus lebih kecil
daripada median, maka nilai simpang baku
rujukannya menjadi median dikurangi dengan
-1 SD (SD LOWER)
 Apabilanilai BB riil “hasil pengukuran” lebih
BESAR dari BB median maka nilai SD yang
digunakan adalah ”SD UPPER” dengan rumus
Z-score:
Z-score = NILAI BB RIIL – NILAI BB MEDIAN
SD UPPER
 Apabilanilai BB riil “hasil pengukuran” lebih
KECIL dari BB median maka nilai SD yang
digunakan adalah ”SD Low” dengan rumus Z-
score:
Z-score = NILAI BB RIIL – NILAI BB MEDIAN
SD LOWER
 Seoranganak laki-laki berumur 26 bulan
dengan Tinggi Badan 90 cm dan Berat Badan
15 kg
1. Hitung Distribusi Simpang Baku:
 BB/U
 PB/U atau TB/U
 BB/PB atau BB/TB
 IMT
2. Lihat buku rujukan simpangan baku
(perhatikan: jenis kelamin, usia)
 Median = 12.5
 BB riil = 15 kg ( lebih besar daripada nilai
simpang baku mediannya /12,5),
 Jadi nilai simpangan baku rujukannya
diperoleh dengan mengurangi nilai simpang
baku +1SD dengan nilai median ( 14,1-12,5 =
1,6)
 z score =
 z score = 1,56
 karena nilai z score-nya 1,56 maka status
gizinya tergolong baik.
 seoranganak laki-laki dengan umur 11 bulan
dengan panjang badan 68 cm serta berat
badan 5 kg.
 bayi laki-laki 11 bulan,
 Median 9,4
 berat badannya (5 kg) lebih kecil daripada
nilai median (9,4)
 nilai simpang baku rujukannya menjadi 9,4-
8,4 = 1
 z score :

z score = -4,4
 Karena nilai z score sudah mencapai -4,4
berarti status gizinya tergolong buruk.
 seorang anak perempuan sekolah dasar
berusia 10 tahun berat badannya 39 kg dan
tingginya 141 cm.
 Bagaimanakah status gizinya jika dinilai
menggunakan indeks antropometri IMT/U ?
19.6
 IMT > MEDIAN
 Nilai Simpangan baku rujukan = IMT – (+1SD)

z score = 1,25 (status gizi Gemuk).


 Bayilaki-laki dengan Panjang Badan 68 cm,
Berat badannya adalah 5 kg
 Tentukan status gizinya menurut
1. BB/U
2. PB/U
3. BB/TB

Anda mungkin juga menyukai