Anda di halaman 1dari 6

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. R DENGAN GANGGUAN SISTEM SARAF


DIAGNOSA MEDIS STROKE
DI RUANG CEMPAKA

RSUD. LEKAS SEHAT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Ners


Keperawatan Medikal Bedah

Pembimbing Akademik:
AhmadAsyrofi, S.Kep., M.Kep., Ns., Sp.Kep.M.B

Disusun Oleh :
Ari Septianingsih, S.Kep
SK 320007

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
MARET 2021

Kasus :
Pasien laki-laki umur 56 tahun di unit stroke mengeluh tidak mampu mengangkat tangan dan
kaki sebelah kanan dan mati rasa, dan sulit menelan. Hasil pemeriksaan: komposmentis, salah
satu sisi wajah terlihat menurun, tidak bisa tersenyum, tampak tidak mampu mengangkat
lengannya dan kaki kanannya, parestesia tubu sebelah kanan, ucapan tidak jelas, kacau. frekuensi
nadi 92/ment, tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi napas 24/menit, suhu 37 derajat C. Hasil
CT Scan menunjukkan infark cerebri di ganglia basalis bilateral. (Ar)

ANALISA DATA

N ANALISA DATA ETIOLOGI PROBLEM


O
1. Ds : pasien mengatakan pusing terasa hipertensi Ketidak efektifan
Bengal pada leher belakang perfusi jaringan
Do : pasien terlihat tidak nyaman perifer ( domain 4
TD : 160/100 mmHg kelas 4 kode 00204)
N : 92x/ menit
2. Ds : keluarga pasien mengatkan pasien Gangguan konsep diri Hambatan
susah berbicara , bibir menceng dan susah komunikasi verbal
tersenyum ( domain 5 klas 5
Do : wajah pasien tampak terlihat kode 00051 )
menurun, tidak bisa tersenyum, ucapan
tidak jelas, kacau
3. Ds : keluarga pasien mengatkan pasien Penurunan kekuatan Hambatan mobiliyas
kesulitan untuk mengangkat tangannya otot fisik ( domain 4 kelas
dan kaki. 2 kode 00085 )
Do : pasien tampak kesulitan mengangkat
tangan dan kakinya

DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b/d hipertensi
2. Hambatan komunikasi verbal b/d gangguan konsep diri
3. Hambatan mobilitas fisik b/d penurunan kekuatan otot

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnose keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi keperawatan


1. Ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan tindakan NIC : Perawatan Sirkulasi :
jaringan perifer keperawatan selama 3 x 24 Infusiensi Arteri ( 4062 )
jam diharapkan tekanan darah 1. Observasi tanda-tanda
pasien dalam batas normal vital ( tekanan darah,
dengan nadi )
Skala outcome : Status 2. Lakukan pemeriksaan
Sirkulasi ( 0401 ) fisik system
1. Deviasi berat dari kardiovaskuler atau
kisaran normal peneliaian yang
2. Deviasi yang cukup komperhensif pada
besar dari kisaran sirkulasi perifer
normal ( denyut nadi, edema,
3. Deviasi sedang dari pengisian kapiler )
kisaran normal 3. Instruksiakan pasien
4. Deviasi ringan dari mengenai factor-faktor
kisaran normal yang menggangu
5. Tidak ada deviasi dari sikkulasi darah
kisaran normal 4. Berikan obat pengencer
Kriteria Hasil : darah
1. Tekanan darah 5. Kolaborasikan dengan
siistole dipertahankan tim dokter
pada deviasi cukup
besar dari kisaran
normal ditingkatkan
ke deviasi ringan dari
kisaran normal
2. Tekanan darah
diastole dipertahankan
pada deviasi cukup
besar dari kisaran
normal ditingkatkan
ke deviasi ringan dari
kisaran normal
3. Kelelahan
dipertahankan pada
berat di tingkatkan ke
ringan
4. Wajah pucat
dipertahankan pada
berat di tingkatkan ke
ringan

2. Hambatan komunikasi Setelah dilakukan tindakan NIC : Mendengar Aktif


verbal keperawatan selama 3 x 24 ( 4920 )
jam diharapkan pasien dapat 1. Observasi kemampuan
berkomunikasi dengan : komunikasi klien
Skala Outcome : 2. Buat tujuan interksi
NOC : Komunikasi ( 0902 ) 3. Tunjukan ketertarikan
1. Sangat terganggu kepeda klien
2. Banyak terganggu 4. Gunakan pertanyaan
3. Cukup terganggu maupun pernyataan
4. Sedikit trganggu yang mendorong
5. Tidak terganggu pasien untuk
Kriteria hasil : mengekspresikan
1. Menggunakan bahasa perasaannya
tertulis dipertahankan 5. Kolaborasikan dengan
pada skala banyak tim kesehatan
terganggu (2) fisiotrrapi
ditingkatkan ke
sedikit terganggu (4)
2. Menggunakan bahasa
lisan dipertahankan
pada skala banyak
terganggu (2)
ditingkatkan ke
sedikit terganggu (4)
3. Menggunakan bahasa
isyarat dipertahankan
pada skala banyak
terganggu (2)
ditingkatkan ke
sedikit terganggu (4)
3. Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan NIC : Terapi Latihan :
keperawatan selama 3 x 24 Mobilitas Fisik ( 0224 )
jam diharapkan tidak terjadi 1. Temtukan batasan
hambatan mobilitas pergerakan sendi dan
fisik.dengan efeknya terhadap
Skala outcome : fungsi sendi
NOC : Pergerakan ( 0208 ) 2. Lakukan latihan ROM
1. Sangat terganggu pasif atau ROM dengan
2. Banyak terganggu bantuan, sesuai indikasi
3. Cukup terganggu 3. Instruksikan
4. Sedikit trganggu pasien/keluarga cara
5. Tidak terganggu melakukan latihan
Kriteria hasil : ROM pasif, ROM
1. Keseimbangan dengan bantuan atau
dipertahankan pada 2 ROM aktif.
ditingkatkan ke 4 4. Dukung pasien untuk
2. Cara berjalan melihat gerakan tubuh
dipertahankan pada 2 sebelum memulai
ditingkatkan ke 4 latihan.
3. Gerakan otot
dipertahankan pada 2
ditingkatkan ke 4
4. Gerakan sendi
dipertahankan pada 2
ditingkatkan ke 4
5. Bergerak dengan
mudah dipertahankan
pada 2 ditingkatkan ke
4

Anda mungkin juga menyukai