Disusun Oleh:
Penulis
Maka dari itu peneliti melakukan Beberapa studi observasi dan meta-analisis
mengungkapkan bahwa terapi antikoagulan memiliki manfaat kelangsungan hidup
pada pasien dengan DIC yang diinduksi sepsis. Namun, tidak ada uji coba
terkontrol acak lengkap yang berfokus pada pasien tersebut. Saat ini, efek terapi
antikoagulan pada pasien dengan DIC yang diinduksi sepsis masih kontroversial,
dan belum ada strategi pengobatan yang sesuai untuk klien sepsis.
Tujuan penelitian
Metodologi penelitian
Analisis post hoc ini dilakukan sebagai bagian dari studi Japan Septic
Disseminated Intravascular Coagulation (JSEPTIC DIC) (UMIN000012543)
[Pendaftaran Uji Coba Klinis Jaringan Informasi Medis Rumah Sakit
Universitas]), di mana 42 institusi akademis atau komunitas terpusat di seluruh
Jepang berpartisipasi. 4 Studi ini disetujui oleh The Independent Ethics
Committee of Hokkaido University Graduate School of Medicine sebagai institusi
utama (nomor referensi 013-0246), dan semua Dewan Peninjau Institusional dari
institusi yang berpartisipasi (Lampiran Tambahan 1). Semua dewan
mengesampingkan persyaratan informed
Hasil penelitian
Hasil utama dari penelitian ini adalah di rumah sakit, semua penyebab
kematian; hasil sekunder adalah kejadian komplikasi perdarahan yang
membutuhkan terapi transfusi. Sebanyak 3195 pasien berturut-turut dengan sepsis
berat, dirawat di 42 institusi, terdaftar dalam studi JSEPTIC DIC. Empat institusi
dengan 62 pasien dikeluarkan karena mereka mendaftarkan 20 atau kurang pasien
ke studi JSEPTIC DIC. Tiga puluh delapan institusi dilibatkan dalam analisis ini,
termasuk 3133 pasien. Dari jumlah ini, 236 dikeluarkan karena mereka memiliki 1
atau lebih nilai yang hilang dalam kumpulan data JSEPTICDIC. Akhirnya, 38
institusi dengan 2.897 pasien dimasukkan (Gambar 1). Secara keseluruhan, 465
(34,4%) dari 1351 pasien sepsis yang menerima terapi antikoagulan dan 454
(29,4%) dari 1.546 pasien sepsis yang tidak menerima pengobatan tersebut
meninggal. Angka kematian pada pasien sepsis yang juga mengalami DIC adalah
436 (36,5%) dari 1192 pada antikoagulan dan 332
Kelemahan jurnal
Kelebihan jurnal
− Jurnal ini disertai tabel dan gambar sehingga pembaca lebih mudah
memahami hasil dari penelitian jurnal tersebut.