Anda di halaman 1dari 6

Komunikasi Data

Komunikasi berasal dari bahasa inggris “Communication“, secara emitologi berasal dari bahasa
latin yaitu “Communis”  yang memiliki arti yaitu “berbagi” atau “menjadi milik bersama”
komunikasi berarti suatu proses pembangunan saling pengertian dan menciptakan dan
menggunakan informasi agar terhubung satu sama lain.

Data berasal dari kata “datum” yang berarti materi atau kumpulan fakta yang di pakai untuk
keperluan suatu analisa.

Komunikasi adalah pertukaran data antara dua perangkat melalui media transmisi tertentu,
contohnya kabel. Untuk data yang menggunakan komputer pengiriman data menggunakan
sistem transmisi elektronik biasanya disebut dengan istilah komunikasi data. Data adalah
informasi yang disajikan oleh isyarat angkat biner yaitu 0 dan 1.

Karakteristik dasar Komunikasi Data

Sebagaimana yang dudah dijelaskan diatas, bahwa sistem komunikasi akan berjalan lancar
tergantuk dari empat karakteristik dasar. Berikut karakter dasar komunikasi data:

1. Pengiriman: Sistem harus mengirimkan data ketempat yang dituju, lalu data
harus diterima oleh user sesuai apa yang dikirim oleh pengirim.
2. Akurasi: Sebuah sistem harus memb erikan data yang akurat. Jika data tidak akurat maka
tidak dapat digunakan.
3. Ketepatan Waktu: Sebuah sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat, jika
pengirimannya telat maka data tidak bisa digunakan. Sebagai contoh pengiriman video
atau audio, jika pengiriman waktunya tepat maka akan memberikan data yang sesuai
dengan aslinya tanpa ada penundaan yang signifikan. Pengiriman semacam ini disebut
pengiriman transmisi real time.
4. Jitter: Suatu keterlambatan yang tidak merata dalam suatu pengiriman paket video
amaupun audio. Intinya jitter ini adalah variasi dari delay pertama dengan delay
selanjutnya.

Komponen Komunikasi Data

Berikutnya kita akan membahas komponen dari komunikasi data, komunikasi data mempunyai
lima komponen, yakni:

 Pengirim: Suatu perangkat yang mengirimkan data.


 Penerima: Suatu perangkat yang menerima data.
 Data: Sebuah informasi yang dipindahkan dari pengirim ke penerima.
 Media Pengiriman: Sebuah media yang digunakan untuk mengirimkan data tersebut.
 Protokol: Sebuah aturan yang fungsinya menyesuaikan atau menyelaraskan hubungan.

Komunikasi data juga mempunyai fungsi dan tujuan, diantaranya:

 Mengefisiensikan sebuah pengiriman data dalam jumlah yang besar tanpa suatu
kesalahan.
 Memungkinkan penggunaan sistem komputer & peralatan pendukungnya dari jauh.
 Bisa mendukung manajemen dalam hal kontrol karena memungkinkan penggunaan
sistem komputer secara terpusat ataupun tersebar.
 Bisa digunakan untuk berkomunikasi bagi orang yang mempunyai lokasi geografi yang
berlainan.
 Mampu menyebarkan informasi dengan cepat.
Jenis-Jenis Komunikasi Data

Berdasarkan arah pertukaran data, komunikasi data terbagi atas tiga metode, yaitu:

1. Smplex (Satu Arah)

Simplex adalah komunikasi yang tidak memungkinkan penerima dan pengirim saling bertukar
informasi. Pada komunikasi ini sinyal-sinyal dikirim hanya satu arah saja dalam waktu yang
bersamaan. Karena melalui satu arah saja, komunikasi ini tidak terjadi secara interaktif,
informasi hanya disampaikan melalui satu titik saja.

Biasanya metode simplex ini dimanfaatkan oleh teknologi seperti Televisi dan Radio. Konsep ini
bisa diterapkan pada metode broadcasting penyiaran televisi dan radio. Dimana satu sumber
memberikan informasi kepada pendengar/penonton saja, namun dari pihak pendengar/penonton
tidak dapat berkomunikasi atau memberikan informasi secara langsung melalui jalur tersebut.
2. Half-Duplex (dua arah secara bergantian)

Metode ini memungkinkan komunikasi antara dua belah pihak yaitu pengirim dan penerima
dapat saling berbagi informasi dan berkonukasi secara interaktif, tetapi tidak dalam waktu yang
bersamaan.

Contoh alat komunikasi yang memanfaatkan metode half-duplex ini adalah walkie-talkie.


Dimana salah satu penggunanya harus menekan tombol terlebih dahulu baru kemudian berbicara,
sementara pihak yang lain mendengarkan. Intinya kedua pengguna walkie-talkie ini, pada satu
waktu hanya satu pihak yang dapat berbicara sedangkan pihak yang lain hanya bisa
mendengarkan saja. Apabila keduanya mecoba berkomunikasi secara bersama-sama, dalam
artian mereka mencoba berbicara secara bersamaan, maka akan terjadi collison (tabrakan).

1. Full-Duplex (dua arah secara bersamaan)

Meotde ini memungkinkan komunikasi antar kedua belah pihak dapat saling berbagi informasi
dan berkomunikasi secara interaktif dan dalam waktu yang bersamaan. Alat komunikasi yang
menggunakan metode ini adalah telephone, handphone, dan sebagainya. Umumnya alat yang
memanfaatkan metode komunikasi ini menggunakan dua jalur komunikasi.

Itulah beberapa metode komunikasi yang diterapkan saat ini. Baik yang dilakukan oleh human,
mesin  & system sebagai bagian teknologi yang berkembang pesat.

Anda mungkin juga menyukai