Sughema, M.Kom
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau
lebih alat (device) (seperti Komputer (PC) / laptop / smartphone / printer / dan alat
komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti
internet.
Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik
menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara
komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau
peralatan dengan peralatan lainnya.
Pengertian lain komunikasi data yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa media
(kabel dan udara). Sistem yang mungkin terjadinya transmisi data sering disebut
sebagai jaringan komunikasi data
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang
tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk
terestrial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame
Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit
lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya
infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya
proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya
gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang
paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Prinsip komunikasi data berawal dari cara kerja modem (modulasi demodulator), dimana
menganut prinsip-prinsip komunikasi data secara luas yang tergolong menjadi beberapa
prinsip komunikasi, yaitu :
1. Simplex, yaitu komunikasi satu arah, misalnya hanya dari A ke B, atau dari B ke A saja.
A B atau B A
Contohnya :
Penyiar Televisi atau Radio, dimana pemirsa atau pendengar tidak dapat
melakukan interupsi (berbicara) pada pesawat televisi/radio tersebut.
2. Duplex, yaitu komunikasi dua arah, dimana dapat berkomunikasi dari A ke B
maupun dari B ke A. Komunikasi jenis ini terdapat 2 bagian yaitu :
Half Duplex, yaitu dimana A dapat berkomunikasi dengan B dan sebaliknya, namun
tidak dalam waktu yang bersamaan.
A B
A B
Contohnya :
Kegiatan belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa, dimana bila dosen (A)
sedang berbicara, maka mahasiswa (B) tidak boleh menyela saat dosen
berbicara, kecuali saat tanya jawab, dimana mahasiswa bisa berbicara untuk
bertanya, dan dalam waktu yg bersamaan sang dosen pun akan diam ketika
mahasiswanya sedang berbicara.
Full Duplex, yaitu dimana A dapat berkomunikasi dengan B dan sebaliknya, dalam
waktu yang bersamaan.
A B
Contohnya :
Mengobrol, dimana A dan B bisa berbicara kapan saja tanpa ada interupsi, dan
terkadang antara A dan B bisa sama-sama berbicara dalam satu waktu, misalnya
bertengkar.
Menelpon.