Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN BBLR/PREMATUR

Masalah : Kurangnya Pengetahuan ibu tentang BBLR/PREMATUR


Pokok Bahasan : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Sub PokokBahasan  : Pencegahan BBLR
Sasaran                          : Ibu Hamil
Waktu : Jam 08.30 WIB
Tempat                          : Ruang Delima RSUD Cianjur
Tanggal                         : 20 November 2014

A. Tujuan

1. TUJUAN INSTRUKTUSIONAL UMUM


Setelah melakukan penyuluhan kepada ibu hamil tentang BBLR di harapkan ibu hamil
dapat memahami tentang BBLR dan dapat mencegah terjadinya BBLR serta dapat
melakukan perawatan BBLR.

2. TUJUAN INSTRUKSTUSIONAL KHUSUS


Setelah di lakukan penyuluhan selama 25 menit diharapkan ibu hamil dapat :
a.       Menyebutkan tentang pengertian BBLR
b.       Menjelaskan tentang ciri-ciri BBLR dan penyebab BBLR
c.     Mengulang kembali tentang bagaimana pencegahan BBLR
d. Menjelaskan bagaimana cara perawatan BBLR
B. Pokok Materi
a. Pengertian BBLR
b. Penyebab BBLR
c. Ciri-ciri BBLR
d. Masalh-masalah yang terjadi pada BBLR
e. Pencegahan terjadinya BBLR
f. Perawatan BBLR
g. Penanganan BBLR

C. Kegiatan Penyuluhan

KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN
PENYULUHAN PESERTA
Pendahuluan
5 menit
     Membuat kontrak waktu dan topik. 3.      Memperhatikan dan
mendengarkan.

Penyajian Menjelaskan materi tentang : Memperhatikan dan


10 menit 1.    Pengertian BBLR mendengarkan
2.    Penyebab BBLR
3.    Penanganan BBLR
4.    Fungsi terapi sentuh
5.    Demonstrasi terapi sentuh
Evaluasi 1.    Menyimpulkan materi yang telah
1.      Mengajukan pertanyaan
5 menit disampaikan. 2.      Menjawab pertanyaan
2.    Menanyakan kembali materi yang telah
disampaikan
Penutup 5 menit Mengucapkan salam Manjawab salam
D. Metoda : Ceramah
E. Media : Leaflet, poster dan power point
F. Sumber bahan :
Erlina (2008). Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). http://www.eMedicine.com. Tanggal
30-12-2008 jam 10.00 Wib

FKUI (2000). Ilmu Kesehatan Anak 3. Jakarta : Infomedika

Lya Li el’s Blog (2008). Tinjauan Teori BBLR. http://li-el.blog.friendster.com. Tanggal


30-12-2008 jam 08.00

Meike, H (2008). Menyingkap Keajaiban Sentuhan Tangan


http://www.suaramerdeka.com  Tanggal 30-12-2008 jam 08.00

Roesli, U (2008). Pedoman Pijat Bayi. Jakarta : PT. Trubus Agriwidya.

Roesli, U (2007). Pedoman Pijat Bayi Prematur dan Bayi Usia 0 – 3 bulan. Jakarta : PT.
Trubus Agriwidya.

D. Evaluasi
1. Prosedur : Post Test
2. Jenis Test : Pertanyaan Secara Lisan
3. Butir Soal : 3 Soal
a. Bagaimana cara perawatan BBLR ?
b. Bagaimana cara penanganan BBLR ?
c. Bagaimana cara pencegahan terjadinya BBLR ?
4. Kunci jawaban : Jawaban terlampir dalam materi
5. Sumber : Leaflet dan Power Point
BBLR (Berat Bandan Lahir Rendah)

1. Pengertian BBLR
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa
memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam
setelah lahir.

2. Penyebab BBLR
1. Faktor lbu

a. Penyakit
Penyakit yang berhubungan langsung dengan kehamilan misalnya perdarahan antepartum
trauma fisik dan psikologis, diabetes mellitus, toksemia gravidum dan nefritis akut.

b. Umur ibu
Angka kejadian prematurias tertinggi ialah pada usia < 20 tahun, dan multi gravida yang
jarak kelahiran terlalu dekat. Kejadian terendah ialah pada usia antara 26 – 35 tahun.

c. Keadaan social ekonomi


Keadaan ini sangat berperan terhadap timbulnya prematurias. Kejadian tertinggi terdapat
pada golongan social ekonomi rendah. Hal ini di sebabkan oleh keadaan gizi yang kurang
baik khususnya anemia dan pelaksanaan antenatal yang kurang. Demikian pula kejadian
prematurias pada bayi yang lahir dan perkawinan yang tidak sah ternyata lebih tinggi bila
di bandingkan dengan bayi yang lahir dari perkawinan yang sah.

d. Sebab lain
Ibu perokok, ibu peminum alkohol dan pecandu obat narkotik.

2. Faktor janin
Hidramion, kehamilan ganda dan kelainan kromosom.
3. Faktor lingkungan
Tempat tinggal di dataran tinggi radiasi dan zat-zat racun.

3. Ciri-ciri BBLR
a. BB < 2500 gram, PB < 45 cm , LK < 33 cm , LD < 30 cm
b. Gerakan kurang aktif,oto masih hipotonis
c. Umur kehamilan < 37 minggu
d. Kepala lebih besar dari badan, rambut tipis dan halus
e. Tulang-tulang tengkorak lunak, fontanela besar dan satura besar
f. Telinga sedikit tulang rawannya dan berbentuk sederhana
g. Jaringan payudara tidak ada dan putting susu kecil
h. Pernafasan belum teratur, dan sering mengalami serangan apneu
i. Kulit tipis dan transparan, lanugo (bulu halus) banyak
j. Kepala tidak mampu tegak
k. Frekuansi nadi 100-140 kali permenit

4. Masalh-masalah yang terjadi pada BBLR


Masalah-masalah yang muncul pada bayi BBLR adalah sebagai berikut

1. Suhu Tubuh
a.  Pusat pengatur panas badan belum sempurna
b.  Luas badan bayi relatifbesar sehingga penguapannya bertambah
c.  Otot bayi masih lemah
d. Lemak kulit dan lemak coklat kurang sehingga cepat kehilangan panas badan
e. Kemampuan metabolisme panas masih rendah, sehingga bayi dengan BBLR perlu
f. Diperhatikan agar tidak terlalu banyak kehilangan panas badan
2. Pernafasan
a.  Pusat pengatur pernafasan belum sempuma
b. Surfaktan paru-paru masih kurang, sehingga perkembangannya tidak sempurna
c.  Otot pernafasan dan tulang iga lemah
d. Dapat disertai penyakit-penyakit : penyakit hialin membran, mudah infeksi paru-paru.

Anda mungkin juga menyukai