Anda di halaman 1dari 9

RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PADA PASIEN ASMA BRONCHIAL

DISUSUN OLEH :

YEDIF TRISNAWAN
18200100062

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2020
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Pengkaji : Yedif Trisnawan


Tanggal Dikaji : 07 Januari 2021
Nama Pasien : Tn.G Umur : 42 Tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Samolo karangtengah Cianjur
Diagnosa Medis : Asma Bronchial
A. Triase
Prioriras triase
o Merah o √Kuning o Hijau o Hitam
o Trauma o √Non Trauma
o Sendiri o √Diantar
B. Pengkajian Primer
1. Airway
Pada jalan nafas terdapat akumulasi sekret pada jalan napas, terdengar wheezing dan
ronki basah, disertai batuk

2. Breathing
Napas spontan, RR :  26 kali/menit, ada retraksi dada
3. Circulation
TD 140/90 mmHg, HR 115 x/menit, capillary refill 2 detik, akral dingin,
4. Disability
5. Keadaan umum sedang, Kesadaran :compos mentis, GCS : E4 M6 V5 =15, reaksi
pupil +/+, pupil isokor, lebar 2 mm,

C. Pengkajian Sekunder
1. Keadaan Umum Pasien
 Pasien tampak sesak, pernapasan 26 x/menit
 Akral teraba dingin
 Terdengar whezing dan ronki basah pada pernapasan pasien
2. Riwayat Alergi
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi
1. Riwayat Kesehatan
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sudah 2 hari yang lalu dan memberat tadi
pagi,terkadang ada batuk.pasien mempunyai riwayat asma.

2. Pemeriksaan Fisik

kondisi bibir lembab, gusi tidak terdapat


pembengkakkan, gigi masih lengkap,


suara nafas terdengar whezing dan
ronki


3. Pemeriksaan Penunjang
1. Darah Lengkap : Hb = 11 g/dL; Ht = 39%; E = 4,43 x 106/μL; L = 92.000μL; Tr=
225.000 μL ; GDS = 170 g/dl
2. Elektrolit : Na  = 134,4 mmol/L; K   = 4,1 mmol/L; Cl = 97,0 mg/L
3. Gas Darah : pH = 7,48 mmHg; pCO2 = 23 mmo/L; pO2 = 90 mmHg; HCO3 = 25
mmol/L; TCO2 = 27, 2; BE = 5,3  mmol/L; O2 saturasi = 98%; Standart HCO3 =
27,3
4. Rongten toraks
5. EKG

D. ANALISA DATA

Hari/Tgl/ Jam Data Fokus Etiologi Problem

07 Januari  DS: Peningkatan produksi Ketidakefektifan pola


2021, sekret , faktor napas
jam 08.00 - Pasien mengatakan fisiologis : asma
sesak disertai batuk
kental

- Dirasakan
memberat bila
melakukan aktivitas

DO:

TD : 100/70 mmHg

- N : 108 x/menit

- S : 35, 6⁰C

- R : 26 x/menit

- Pasien tampak
sesak

- Terdengar ronki
dan whezing pada
saluran pernapasan
pasien

- Terlihat ada retraksi


dada
- Ekpirasi pasien
terdengar memanjang

- Akral teraba dingin

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret di jalan
nafas
Hari/Tgl/Jam DX. KEP TUJUAN DAN INTERVENSI PARAF
KRITERIA HASIL

07 Januari Bersihan Setelah dilakukan NIC:


2021, jalan nafas tindakan keperawatan
jam 09.00 tidak efektif selama 3x 24 jam Airway management
berhubungan diharapkan Respiratory
dengan status : ventilation, - Posisikan pasien untuk
penumpukan respiratory status : memaksimalkan ventilasi
sekret di jalan airway patency, vital sign
nafas status dengan kriteria - Keluarkan seckret dengan suction/
hasil : batuk

- Mendemontrasikan - Auskultasi suara nafas, catat


batuk efektif dan suara adanya suara tambahan
napas yang bersih, tidak
ada sianosis dan dyspneu - Berikan bronkodilator bila perlu

- Menunjukkan jalan - Atur intake cairan untuk


napas yang paten (pasien mengoptimalkan keseimbangan
tidak merasa tercekik,
irama nafas, frekuensi - Monitor repirasi dan status O2
pernapasan dalam
tentang normal, tidak ada Oxygen therapi
suara napas abnormal)
- Menjaga patensi jalam napas
- Tanda vital : tingkat
suhu tubuh, nadi, - Mementau aliran liter oksigen
pernapasan, tekanan
darah dalam rentang - Memantau posisi perangkat
normal pengiriman oksigen

- Memantau tanda-tanda toksisitas


oksigen dan penyerapan atelaktasis

Vital sign monitoring

- Monitor TD, nadi , Suhu, dan rr

- Catat adanya fluktuasi tekanan


darah
F. INTERVENSI KEPERAWATAN
G. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/Tgl/Jam DX. Kep IMPLEMENTASI SOAP PARAF

07 Januari Bersihan jalan memposisikan pasien untuk S:


2021, nafas tidak memaksimalkan ventilasi semi fowler,
jam 10.00 efektif - Pasien mengatakan masih sesak namun
berhubungan - mengauskultasi suara nafas, sudah berkurang setelah di obati
dengan
penumpukan - memberikan bronkodilator O:
sekret di jalan
nafas - Monitor repirasi dan status O2 - TD : 110/70 mmHg

- Menjaga patensi jalam napas - N : 98 x/menit

- Memantau aliran liter oksigen - S : 36,1⁰C

- Memantau posisi perangkat pengiriman - RR : 26 x/menit


oksigen
- Pasien melakukan tehnik relaksasi
- Mengukur vital sign dengan benar

- O2 3 liter/menit

- Masih terdengar suara whezing pada


saluran napas pasien

A:

Tujuan belum tercapai

Pasien mampu melakukan tehnik


relaksasi, vital sign dalam batas normal

P:
Lanjutkan intervensi monitor
respirasi

Perawat

Yedif Trisnawan

Anda mungkin juga menyukai