rentan terhadap penyakit-penyakit di bawah ini : 1. Pengertian ASI Eksklusif ASI eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) sedini a.Infeksi saluran pencernaan (muntah, mencret) mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan b.Infeksi saluran pernafasan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih sampai c.Meningkatkan resiko alergi bayi berumur 6 bulan.ASI eksklusif adalah pemberian air d.Meningkatkan resiko serangan asma susu ibu kepada bayi secara murni (tanpa makanan e.Menurunkan perkembangan kecerdasan kognitif tambahan lain atau pengganti air susu ibu) sejak bayi lahir f.Meningkatkan resiko kegemukan (obesitas) sampai usia bayi 6 bulan. g.Meningkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah 2. Keuntungan ASI h.Meningkatkan resiko kencing manis Manfaat untuk bayi: i.Meningkatkan resiko kanker pada anak a.Bayi mendapat kekebalan untuk melindunginya dari j.Meningktakan resiko penyakit menahun k.Meningkatkan kurang gizi banyak penyakit dan infeksi. l.Meningkatkan resiko kematian b.Bayi lebih jarang menderita infeksi telinga dan saluran pernafasan atas. c.Bayi lebih jarang mengalami diare dan penyakit saluran Mengapa susu formula berbahaya Susu formula dianggap cerna lainnya. berbahaya karena alasan- alasan di bawah ini : d.Bayi memiliki lebih sedikit kemungkinan untuk menderita penyakit cancer tertentu. a.Menurut Prof Dr Hiromi Shinya, penulis buku: The Miracle e.Bayi lebih jarang mengalami alergi. of Enzyme (Keajaiban Enzim) yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul yang sama. Jawabnya karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut Manfaat untuk ibu: a.Meningkatkan hormon yang berperan mengurangi Disusun Oleh : langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat Risman syahrial berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita. pendarahan setelah melahirkan karena rahim akan segera mengecil. 18200100053 Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat. Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung b.Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara dan menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa kanker indung telur. mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan c.Membantu mencapai berat badan sebelum hamil enzim induk yang seharusnya lebih baik dihemat. d.Membantu meningkatkan mineralisasi tulang pasca persalinan dan mengurangi resiko patah tulang panggul PEMBERIAN DAN Enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, pada masa menapouse kelak. Makin lama meneteki makan rendah resiko terjadinya patah tulang. PENYIMPANAN ASI termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna e.Sebagai alat kontrasepsi alamiah, asalkan belum datang susu, peminum susuakan lebih mudah terkena haid, sedikitnya meneteki 2-3 kali semalam dan 4 kali osteoporosis. atau lebih disiang hari tanpa diselingi susu formula. f.Hubungan suami istri lebih cepat kembali seperti sebelum hamil karena rahim lebih cepat kembali keposisi semula. b.Ahli kimia Dr. Chris Exley, yang memimpin studi di Keele g.Meningkatkan ikatan antara ibu dan anak. University, Staffordshire, mengatakan: Kadar tinggi alumunium dalam susu formula sebenarnya cukup berbahaya sebab berkaitan erat dengan kerusakan syaraf, tulang, hingga potensi demensia pada kehidupan di kecil di masa depan.
c.Susu formula yang tagline-nya kaya akan AA, DHA, kolin,
dll yang fungsinya untuk otak, itu adalah semuanya premix atau bahan kimia sintetis & bukan alami yang bila diberikan dalam jangka panjang akan memberikan efek samping yang dikhawatirkan akan merugikan. 4. Cara Menyusui 5. Penyajian ASI Peras Cara menyusui sangat mempengaruhi kenyamanan bayi 5. Cara Memerah ASI Bila ibu harus bekerja sebelum usia bayi 6 bulan, ASI bisa 1)Hangatkan ASI pada suhu tubuh (37 menghisap air susu. Bidan / perawat perlu mamberikan diperas agar bayi tetap mendapat ASI eksklusif. oC).jangan dimasak. bimbingan pada ibu dalam minggu pertama setelah 2)Cairkan ASI beku dengan “penurunan suhu secara persalinan (nifas) tentang cara-cara menyusui yang a.Persiapan memeras ASI bertahap” selama satu malam dalam lemari pendingin. sebenarnya agar tidak menimbulkan masalah.Cara-cara 1)Waktu yang paling tepat untuk memeras ketika 3)Rendam susu dalam mangkuk berisi air suam kuku menyusui yang baik dan benar yakni sebagai berikut: payudara sedang penuh, bisa diulang sekitar 3-4 jam hingga hangat. dibersihkan/disterilisasi terlebih dulu. Sebaiknya setiap 4)Aduk dengan cara digoyangkan agar lemak tercampur a.Mengatur posisi bayi terhadap payudara ibu selesai memeras langsung dicuci agar tetap terjaga. lagi. b.Keluarkan sedikit ASI dari putting susu, kemudian 5)Jangan gunakan microwave untuk mencairkan atau dioleskan pada putting susu dan areola. 2)Alat-alat yang digunakan untuk memeras harus dulu. Sebaiknya setiap selesai memeras langsung dicuci agar menghangatkan ASI. c.Jelaskan pada ibu bagaimana teknik memegang bayinya. 6)Setelah dicairkan, ASI harus digunakan dalam waktu tetap terjaga kebersihanya. 3)Ketika memeras sebaiknya dalam keadaan tenang dan 24 jam. Empat hal pokok yakni : 7)Teteskan ASI pada punggung tangan untuk 1)Kepala dan badan bayi berada pada satu garis. nyaman. Pilih ruangan yang nyaman agar ibu tidak terganggu. merasakan suhu ASI. Bila ASI yang diteteskan terasa 2)Muka bayi harus menghadap ke payudara, sedangkan tidak menyengat, ASI sudah bisa diberikan ke bayi. hidungnya kearah puting susu. 4)Cuci tangan sebelum memeras dengan sabun setiap 3)Ibu harus memegang bayinya berdekatan dengan ibu. kali hendak memeras ASI, dan payudara cukup dicuci 4)Untuk BBL : ibu harus menopang badan bayi bagian dengan air, jangan menggunakan sabun. belakang, disamping kepala dan bahu. 5)Minumlah segelah air/sari buah/susu/secangkir sup atau 5)Payudara dipegang dengan menggunakan ibu jari diatas, kacang hijau sebelum memeras ASI. sedangkan jari yang lainnya menopang bagian bawah payudara, serta gunakanlah ibu jari untuk membentuk b.Memeras bisa dengan tangan, yaitu: puting susu demikian rupa sehingga mudah 1)Posisikan tangan pada salah satu payudara, memasukkannya ke mulut bayi. kemudian letakkan ibu jari terletak berlawanan dengan 6)Berilah rangsangan pada bayi agar membuka mulut jari telunjuk pertahankan tetap pada bagian yang dengan cara menyentuhkan bibir bayi ke puting susu atau coklat (areola). dengan cara menyentuh sisi mulut bayi. 2)Tekan tangan kearah dada,lalu dengan lembut tekan jari 7)Tunggulah sampai bibir bayi terbuka cukup lebar. tangan bersamaan . 8)Setelah mulut bayi terbuka cukup lebar, gerakkan bayi 3)Tampung ASI peras pada cengkir (steril) yang segera ke payudara. bermulut lebar. 9)Arahkan bibir bawah bayi dibawah puting susu hingga 4)Lakukan juga pada payudara yang lainnya. dagu bayi menyentuh payudara. 10)Perhatikanlah selama menyusui itu.Ada berbagai 6. Menyimpan ASI Peras macam posisi menyusui. Cara menyusui yang tergolong a.Masukkan kedalam botol penutup yang sudah direbus biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri, atau agar steril. berbaring.Ada posisi khusus yang berkaitan dengan b.Taruh label pada botol, jam berapa ASI tersebut diperas situasi tertentu seperti ibu pasca operasi sesar. Bayi c.Cara Menyimpan ASI diletakan di samping kepala ibu dengan kaki diatas. Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara seperti No Metode Penyimpanan ASI dalam Lemari es Waktu Penyimpanan memegang bola. Kedua bayi disusui bersamaan, di 1 Suhu 0 -4oC 8 hari payudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar 2 Dalam Freezer -15oC 2 Minggu (penuh), bayi ditengkurapkan di atas dada ibu, tangan 3 Dalam Freezer -18oC ( kulkas 2 pintu) 3-4 minggu ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan posisi ini 4 Deep Freezer -20oC 6-12 minggu maka bayi tidak akan tersedak (Ieda dkk, 2007). Keterangan: Dalam freezer tahan hingga 3 bulan tetapi zat antibodinya berkurang