I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tuan. S
2. Alamat kepala Keluarga : Desa kedondong Rt 05/ Rw 01
3. Komposisi keluarga :
No. Nama Jenis Umur Hubunga Pendidika Pekerjaa
kelamin n dengan n n
KK
1. Ny. K P 43 th Istri SMP Pedagan
g
2. Sdr. D L 22 th Anak SMK
3. Nn. T P 17 th Anak SMK
Genogram
44 43
tahun tahun
22 17
tahun tahun
Keterangan :
: Laki-laki : Pasien
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Garis keturunan
B. Riwayat Perkembangan
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga anak usia dewasa
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
b. Mempertahankan ketintiman pasangan.
c. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di
masyarakat.
d. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn. S yang belum terpenuhi adalah
mempertahankan komunikasi karena keterbatasan waktu untuk
berkumpul dengan anggota keluarga. Karena Tn. S sibuk bekerja dari
pagi sampai malam sementara istrinya Ny. K juga sibuk berdagang
dari pagi sampai sore.
3. Riwayat keluarga inti
Tuan. S mengatakan akhir-akhir ini mengalami pegal-pegal di
badannya, pusing, dan merasa kecapean. Tuan. S mempunyai riwayat
penyakit saraf di tangan kanannya kemudian pernah di opname di
rumah sakit. Tn. S mengatakan sudah jarang berolahraga karena
faktor pekerjaan.
Ny. K mengatakan akhir-akhir ini mengalami pegal-pegal, kacapean,
flu, dan batuk. Ny. K tidak mempunyai riwayat penyakit apapun serta
tidak pernah m,engalami kecelakaan, dan tidak pernah diopname di
rumah sakit.
Sdr. D mengatakan akhir-akhir ini mengalami pilek dan tidak pernah
mengalami riwayat penyakit apapun serta tidak pernah m,engalami
kecelakaan, dan tidak pernah diopname di rumah sakit.
Nn. T mengatakan akhir-akhir ini mengalami batuk, kecapean dan
tidak pernah mengalami riwayat penyakit apapun serta tidak pernah
m,engalami kecelakaan, dan tidak pernah diopname di rumah sakit.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Bapak dari Tn. S pernah menderita sakit kelenjar getah bening,.
Semasa hidupnya almarhum mengalami pusing kepala, mua, muntah,
nafsu makan berkurang sampai kurus kemudian almarhum bapak
meninggal dikarenakan penyakit tersebut. Ibu dari Tn. S menderita
tekanan darah tinggi atau hipertensi, kadang-kadang mengeluh
pusing.
Ny. K mengatakan orang tuanya akhir-akhir ini mengalami pegal-
pegal karena pekerjaannya sebagai petani. Selama hidupnya belum
pernah sakit yyang parah sampai diopname ke puskesmas, rumah
sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Jenis rumah : Permanen
b. Jenis bangunan : Permanen
c. Luas bangunan : 6x7 meter
d. Luas pekarangan :-
e. Status kepemilikan rumah : Milik sendiri yaitu Tn. S
f. Kondisi ventilasi rumah : Ventilasi cukup terdapat jendela
di setiap ruangan, dan keluarga Tuan. S selalu membuka jendela
ketika pagi hari, jumlah jendela lebih dari 3
g. Kondisi penerangan rumah : Baik, penerangan terang
h. Kondisi pencahayaan rumah : Baik, penerangan terang
i. Kondisi lantai : Tuan. S menggunakan keramik
dan tampak bersih, tidak licin, lantai di pel setiap akhir pekan.
j. Kebersihan rumah secara keseluruhan.
Rumah tampak bersih karna dirawat oleh Ny. K dan dibantu oleh
anaknya
k. Bagaimana pembagian ruangan-ruangan di rumah.
Rumah Tuan. S dibagi menjadi 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1
ruang keluarga, 1 ruang dapur dan 1 ruang kamar mandi
Kamar
mandi Dapur
Ruang Kamar
keluarga 1
Kamar
Ruang
2
tamu
D. Struktur Keluarga
1. Struktur komunikasi keluarga
Bahasa komunikasi yang diguanakan dalam keluarga Tn. S dan
dengan masyarakat adalah bahasa Jawa, Indonesia
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah keluarga
Tn. S menggunakan musyawarah dan pengambilan keputusan adalah
Tn. S
3. Struktur peran
Tn. S sebagai ayah untuk mencari rezeki atau nafkah bagi keluarga,
dan menjadi pelindung serta memberi rasa aman kepada istri dan
anaknya.
4. Struktur nilai dan norma budaya
Tn S mengatakan nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga
menyesuaikan agama islam dan norma yang berlaku di mayarakat.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Menurut Tuan. S keluarganya saling menjaga, memberikan
perlindungan untuk anggota keluarga. Dan selalu berkomunikasi
untuk mepererat hubungan kekeluargaanya
2. Fungsi sosialisasi
Interaksi Tuan. S dan anggota keluarganya terjalin dengan sangat
baik, sering mendukung, bahu membahu, dan saling ketergantungan.
Masing-masing anggota keluarga masih memperhatikan dan
menerapkan sopan santun dalam berperilaku.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Ny. K mengatakan penyebab suaminya yaitu Tn. S mengalami
pegal-pegal, pusing dikarenakan faktor pekerjaan yang menjadi
supir bus dan jarang olahraga biasanya mengeluh tangan, badan
pegal-pegal akibatnya sering merasa capek. Kemudian Ny. K
mengatakan Tn. S sulit dinasihati untuk berhenti merokok padahal
Tn. S sudah mengerti bahaya dan akibat dari merokok yaitu dapat
menyebabkan masalah kesehatan, boros uang dan sudah kebiasaan
merokok dari usia muda.
Tn. S mengatakan penyebab istrinya yaitu Ny. K mengalami
pegal-pegal, batuk, flu, dan kecapean dikarenakan faktor pekerjaan
yang menjadi pedagang dari pagi sampai sore, biasanya mengeluh
badan pegal-pegal dan sering merasa capek. Akibatnya berangkat
dagang kadang lebih siang dari biasanya.
Ny. K mengatakan penyebab anaknya yaitu sdr. D mengalami
pilek dikarenakan perubahan cuaca dan kadang mandinya terlalu
sore, biasanya Sdr. D mengalami hidung mampet dan meler.
Akbiatnya aktivitas sering tiduran di kamar.
Ny. K mengatakan penyebab anaknya yaitu Nn. T mengalami
batuk, kecapean dikarenakan waktu pulang sekolah yang sore, jarak
anara rumah ke sekolah yang lumayan jauh serta kebiasaa Nn. T di
sekolah atau pulang sekolah kadang minum es menyebabkan batuk,
biasanya Nn. T mengalami tidak enak di tenggorokan dan
akibatnya kegiatan belajarnya terganggu.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatan yang tepat.
Ny. K mengatakan apabila anggota keluarganya ada yang pegal-
pegal semuanya minta dikeroki kalau belum sembuh dibelikan obat
warung.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Ny. K mengatakan jika salah satu anggota keluarganya ada yang
sakit batuk, pilek Ny. K berusaha melakukan apa yang bisa
dilakukan seperti dikasih minyak kayu putih, minum jeruk nipis
dicampur kecap dan air hangat. Jika pegal-pegal anggota keluarga
dikeroki. Jika tidak sembuh dibelikan obat warung, jika tidak
sembuh lagi ke klinik/puskesmas/pelayanan kesehatan terdekat
lainnya.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan.
Keluarga Tn. S mengatakan ventilasi rumah cukup dan selalu
membuka jendela dan menata barang barang sesuai tempatnya
karena Tn. S suka dengan kerapian.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
di masyarakat.
Ny. K mengatakan anggota keluarganya menggunakan fasilitas
kesehatan apabila mengalami sakit yang yang harus ditangani olieh
pihak fasilitas kesehatan seperti klinik/puskesmas/dokter praktik
meskipun tidak mempunyai jaminan kesehatan misalnya KIS atau
sejenisnya. Biasanya cukup dikeroki atau dibelikan obat warung
saja jika sakitnya tidak parah.
4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki oleh keluarga Tn. S yaitu 1 orang istri, 1
anak laki-laki, dan 1 anak perempuan.
5. Fungsi ekonomi.
Penghasilan keluarga Tn. S sebesar Rp. 2.250.000,-. Tn. S
mengatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
H. Pengkajian Psikiatrik
1. Konsep diri
a. Gambaran diri.
Keluarga Tn. S berpakaian rapi, sederhana dan bersih.
b. Peran diri.
Tn. S berperan sebagai suami dan kepala keluarga, Ny. K sebagai
istri, Sdr. D dan Nn. T sebagai anak.
c. Ideal diri.
Tn. S dan anggota keluarganya mengatakan jika ada masalah
mereka selalu membicarakannya terlebih dahulu dan mencari jalan
keluar bersama-sama.
d. Identitas diri.
Tn. S sebagai kepala keluarga, Ny. K sebagai istri, Sdr. D, dan Nn.
T sebagai anak dari Tn. S dan mereka semua belum berkeluarga.
e. Harga diri
Tn. S mengatakan selalu bersikap baik terhadap lingkungan
masyarakat sekitarnya.
2. Status kesehatan mental
Tn. S mengatakan didalam keluarganya tidak memiliki riwayat
gangguan jiwa
3. Pengkajian resiko
Tn. S mengatakan merokok dalam satu hari menghabiskan 1 bungkus
rokok.
I. Harapan Keluarga.
Tn. S mengatakan mengharapkan kedepannya keluarganya diberi
kesehatan jangan ada anggotanya yang sakit samapai parah dan menjalin
hubungan tetap harmonis antar anggota keluarga.
I. ANALISA DATA
3 2/3
2 Sifat masalah 1 3/3x1=1 Tuan S mengatakan
3. Aktual setiap hari merokok.
2. Resiko
1. Potensial
Kemungkinan 2 1/2x2=1 Nyonya K mengatakan
masalah dapat suaminya dulu merokok
diubah sampai 2 bungkus
2 mudah semenjak pernah sakit
1 sebagian sampai diopname
0 tidak dapat sekarang merokok habis
1 bungkus.
Keterangan :
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang- kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten menunjukan
Keluarga mampu merawat anggota kognitif Keluarga mampu Pengajaran :
keluarga yang sakit merawat anggota prosedur/ Perawatan
Kontrol Resiko (1902) keluarga yang sakit (5618)
Indikator awa akhir yaitu : 1. Berikan informasi
l 1. Melakukan mengenai apa yang
Mengenali 2 4 tindakan
akan didengar dan
rendam kaki
kemampuan
obat dirasakan.
untuk tradisional
2. Memberikan
ketika
merubah
anggota informasi
perilaku keluarga
mengenai diet
Memodifikasi 2 4 mengeluh
pegal-pegal yang
gaya hidup
direkomendasikan,
untuk
makanan yang
mengurangu
dianjurkan dan
resiko
Menyesuaika 2 4 tidak boleh
n strategi dianjurkan.
kontrol
Keterangan :
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang- kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten menunjukan
Keluarga mampu memodifikasi kognitif Keluarga mampu Manajemen
memodifikasi
lingkungan : lingkungan
lingkungan dan
Status kenyamanan lingkungan menata lingkungan kenyamanan (6482)
yang rapi, bersih dan
(2009) 1. Tentukan
membuat suasana
indikator awal akhir nyaman ketika ada tujuan
Mampu 2 4 salah satu anggota
keluarga dalam
keluarga yang
mengontrol
mengeluh sakit dan mengelola
lingkungan suasana yang
lingkungan dan
kondusif
yang dapat
kenyamanan
menimbulkan
yang optimal
kebisingan
2. Ciptakan
Dukung 2 4
lingkungan
istirahat yang
adekuat yang tenang
Keterangan
dan
1. Tidak adekuat
mendukung’
2. Sedikit adekuat
3. Sediakan
3. Cukup adekuat
lingkungan
4. Sebagaian besar adekuat
yang aman dan
5. Sepenuhnya adekuat
bersih
4. Pertimbangan
sumber-
sumber
ketidaknyaman
an
5. Sesuaikan
pencahyaaan
untuk
memenuhi
kebutuhan
2 Risiko Setelah Outcome : Perilaku berhenti merokok Respon Keluarga dapat NIC : Bantuan
gangguan dilakukan Setelah dilakukan asuhan verbal mengenal masalah penghentian merokok
kemampuan kunjungna keperawatan selama 3x24 jam dan kesehatan (4490)
untuk ke rumah perilak kesehatan cenderung kognitif 1. Cari status
melakukan klien beresiko dapat teratasi dengan merokok saat ini
perawatan. selama 3 kriteria hasil : dan riwayat
Domain carers. hari Indikator A T merokok
Mengekspresikann keinginan 4
Kode 1003220 diharapkan 2. Tentukan kesiapan
untuk berhenti merokok 1
keluarga pasien untuk
Mengekspresikannkepercayaa 1 4
dapat belajar berhenti
n terhadap kemampuan untuk
melakukan merokok
berhenti merokok
pemelihara Mengidentifikasi konsekuensi 1 4 3. Pantau kesiapan
an negatif dari penggunaan rokok pasien untuk
kesehatan Komitmen terhadap strategi 1 4 belajar berhenti
dengan berhenti merokok merokok
Keterangan :
efektif 4. Berikan dorongan
1 = tidak pernah menunjukkan
untuk
2 = jarang menunjukkan
mempertahankan
3 = kadang-kadang menunjukkan
gaya hidup bebas
4 = sering menunjukkan asap rokok
5 = sangat sering menunjukkan Berikan pendidikan
kesehatan tentnag
bahaya merokok
V. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No. Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Formatif
1 10 Maret Memberikan DS :
2020 pengetahuan Tuan S
08.00 kesehatan dan gaya mengatakan
hidup perilaku saat belum bisa
ini pada keluarga mengurangi
merokok.
Ny. K dan Nona T
mengatakan
bersedia
memperbanyak
minum air putih.
Sdr. D mengatakan
bersedia untuk
merubah
kebiasaan
mandinya dan
memperbanyak
minum air hangat.
DO :
Keluarga Tuan S
tampak kooperatif.
1 10 Maret Membantu DS :
2020 menggali Ny. K mengatakan
08.00 kemampuan jika ada anggota
keluarga dalam keluarga yang sakit
memutuskan ia akan merawat
perawatan dirumah.
kesehatan yang DO : -
tepat untuk anggota
keluarga yang sakit
1 11 Maret Mengajarkan cara- DS :
2020 cara untuk Tuan S dan Ny. K
08.00 mengurangi pegal- mengatakan tahu
pegal dengan apa saja yyang
rendam air jahe sudah di
hangat. sampaikan tentang
rendam air jahe
hangat.
1 11 Maret Melakukan DS :
2020 penerapan rendam Keluarga Tuan S
08.00 air jahe hangat mengatakan sudah
paham
DO :
Keluarga Tuan S
mampu
menerapkan
rendam air jahe
hangat.
2 07 maret Mengidentifikasi DS:
2020 dan mendiskusikan Tuan S
08.00 bersama tetntang mengatakan
masalah kesehatan mengalami batuk
dikarenakan sering
merokok
DO :
Tuan S tampak
kooperatif
2 07 maret Mengajarkan cara- DS :
2020 cara yang tepat Tuan S
08.00 untuk masalah mengatakan sudah
kesehatan yang paham dan akan
dialami dengan cara melakukannya
minum air hangat DO :
Tuan S tampak
kooperatif