Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan pelaksanaan pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu di bidang kosmetik. Pada pengujian kosmetik ini, bahan kimia yang dilarang dan menjadi nilai kefokusan untuk diidentifikasi adalah seperti mercuri, hydroquinone, asam retinoat, logam berat (As, Hg, Pb, Cd). Sedangkan untuk pengawet (Nipagin, Nipasol, EtilParaben, Butil Paraben, Phenoxi etanol) boleh ditambahkan namun dalam batasyang diizinkan. Jenis-jenis sediaan yang diuji biasanya sediaan untuk bayi, sabunmandi, penyegar, lipstik, sediaan rias wajah seperti eye liner, bedak tabor/ padat,foundation, tabir surya, sampo, pemutih, pasta gigi dan deodorant. Pengujian ini bertujuan agar produk kosmetik yang akan atau sudah beredar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dalam bahan komposisi produk tersebut terbebas dari bahan bahan yang dilarang penggunaannya (.
2.1 Bidang Laboratorium Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya
Keamanan pangan merupakan bagian terpenting dalam pengujian. Karena pangan akan menjadi produk yang akan dibeli oleh masyarakat, Jadi, keperluan pengujian terhadap pangan sangat penting. Sehingga ketika diedarkan produk pangan tidak akan mengalami permasalah ketika akan dikomsumsi oleh masyarat. BBPOM memiliki beberapa fungsi terhadap pelaksanaan pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu di bidang pangan dan bahan berbahaya serta pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan pengendalian mutu di bidang mikrobiologi. Pengujian ini lebih kepada analisa kualitatif maupun kuantitatif. Pada pengujian pangan, ada beberapa pengujian yang dilakukan, misalnya terdiri dari pengujian logam berat pada pangan, analisa boraks, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar alkohol, kadar vitamin c, total asam, asam lemak bebas, angka peroksida, ph, kadar serat kasar dan kadar gula reduksi .
2.3 Bidang Laboratorium Pengujian Obat
2.4 Bidang Laboratorium Pengujian Mikrobiologi
2.5 Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan
Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian,pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan kesehatan serta penyidikan kasus pelanggaran hukum di bidang produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, OT, kosmetik, prod komplemen, pangan dan Bahan Berbahaya. Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan Terdiri Dari : a. Seksi Pemeriksaan mempunyai tugas melakukan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian, pemeriksaan sarana produksi dan distribusi produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya. b. Seksi Penyidikan mempunyai tugas melakukan penyidikan terhadap kasus pelanggaran hukum di bidang produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya. 2.6 Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Merupakan bidang yang melakukan sertifikasi serta memberikan pelayanan informasi kepada konsumen. Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan pelaksanaan sertifikasi produk, sarana produksi dan distribusi tertentu, serta layanan informasi konsumen. Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Terdiri dari : a. Seksi sertifikasi mempunyai tugas melakukan sertifikasi produk, sarana produksi dan distribusi tertentu. b. Seksi layanan informasi konsumen mempunyai tugas melakukan layanan informasi untuk konsumen.