Anda di halaman 1dari 56

AKM dan Literasi

Numerasi
Abdul Aziz Saefudin, M.Pd

Disampaikan pada Agenda Workshop “Pengembangan Soal Literasi


Numerasi AKM MGMP Matematika SMP/MTs Sleman”, 10-17 Desember
2020, Prodi Pendidikan Matematika, Universitas PGRI Yogyakarta
LATAR BELAKANG
1. PENCAPAIAN PISA INDONESIA
Skor PISA Indonesia
2. PENCAPAIAN TIMSS INDONESIA
Mampu dalam domain
“mengetahui” atau
kemampuan berpikir
tingkat rendah

Kesulitan dalam
menyelesaikan soal dalam
domain “menerapkan”
yang membutuhkan
penalaran atau
kemampuan berpikir
tingkat tinggi
ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM
AKM
UN dan AKM & SK
PERBEDAAN UN AKM
Jenjang Penilaian SMP/MTs, SMA/MA dan SMK SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
Level Siswa Tingkat Akhir 5, 8, 9 (optional), 11 dan 12 (optional)
Subjek Siswa Sensus seluruh siswa Sensus sekolah, dengan sample siswa
Tingkat Jenis Tes Highstake Lowstake
Pilihan Ganda dan Isian singkat PG, PGK, Menjodohkan, Drag&Drop, Highlight,
Model Soal
(Matematika SMA/SMK) Isian Singkat, Essay, dan soal interaktif
Periode tes persiswa 4 Hari 2 hari
Full Online supervised (utama), Semi Online dan
Moda Pelaksanaan Semi Online
offline (sekolah Tertentu)
Computerized Adaptive Testing (CAT) dengan
Metode Penilaian Computer Based Test (CBT)
(MultiStage Adaptive Testing (MSAT)
Server sekolah tidak perlu
Spesifikasi minimal Infra Server Sekolah, Komputer Client Komputer Client Memory 2 GB, Resolusi 1360 x
Sekolah dan BW (jelas) 768, dan windows 7 keatas
BW 20 MBps untuk 50 Peserta
Asesmen Kompetensi Minimum
Apakah AKM itu?
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
• Kata Minimum mengacu kepada tidak semua
konten di dalam kurikulum diukur di dalam AKM.
• AKM akan mengukur keterampilan dasar: literasi
dan numerasi. Kemampuan bernalar tentang teks
dan angka. Kompetensi tersebut dibangun dari
jenjang dasar sampai menengah dalam suatu
learning progression.
• AKM berbentuk survey dengan sample siswa kelas
5, kelas 8, dan kelas 11 – tidak melaporkan hasil
individu siswa namun laporan agregat yang
berfokus kepada peningkatan internal dari waktu ke
waktu bukan komparasi antar kelompok.
Tujuan AKM
Komponen Asesmen
Nasional
(Kelas 5, 8, and 11)

Survei Lingkungan
AKM-nasional Survei Karakter
Belajar
• Literasi & • Aspek terpilih • Aspek terpilih
numerasi dari 6 Profil dari model
• Siswa Pelajar Pancasila sekolah efektif
• Siswa • Siswa, guru,
kepala sekolah
Instrumen Asesmen Nasional dan Informasi yang dihasilkan

Responden Instrumen Informasi

Murid AKM Literasi- Hasil belajar


Numerasi kognitif

Hasil belajar
Survei Karakter
sosial-emosional

Guru

Survei Lingkungan Karakteristik input dan


Belajar proses pembelajaran
Kepala Sekolah
JENIS AKM Numerasi - Literasi
1. AKM Nasional (kelas 5, 8, dan 11)
• Mengukur kinerja/mutu sekolah
• Administrasi terstandar
2. AKM Kelas (awal SD – akhir SMA)
• Mengukur hasil belajar siswa
• Formatif, alat untuk teach at the right level
• Administrasi tidak terstandar
3. AKM Sertifikasi (kelas 12)
• Mengukur hasil belajar siswa
• Administrasi terstandar
Asesmen Kompetensi Minimum
Literasi Membaca Numerasi

Kemampuan untuk memahami, Kemampuan berpikir


menggunakan, mengevaluasi, menggunakan konsep,
merefleksikan berbagai jenis teks prosedur, fakta, dan alat
untuk menyelesaikan masalah matematika untuk
dan mengembangkan kapasitas menyelesaikan masalah
individu sebagai warga Indonesia sehari-hari pada berbagai
dan warga dunia agar dapat jenis konteks yang relevan
berkontribusi secara produktif untuk individu sebagai warga
kepada masyarakat. negara Indonesia dan dunia.
Tema Sustainable Development Goals
Bentuk Soal AKM

Objektif
Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban benar)
Pilihan Ganda kompleks (jawaban benar lebih dari 1)

Menjodohkan
Isian Singkat (angka, nama/benda yang sudah fixed)
Non- Objektif (essay)
Komponen AKM
Numerasi Literasi Membaca
Konten
Konten
Bilangan
Teks Informasi
Pengukuran dan Geometri
Data dan Uncertainty Teks Sastra
Aljabar
Proses kognitif
Proses kognitif Menemukan infomasi (Retrieve and Access)
Pemahaman Interpretasi dan integrasi
Aplikasi Evaluasi dan Refleksi
Penalaran

Konteks
Konteks
Personal Personal
Sosial kultural Sosial budaya
Saintifik Saintifik
Bagaimana Hasil AKM Dilaporkan?
Hasil AKM dilaporkan dalam empat kelompok yang
menggambarkan tingkat kompetensi yang berbeda. Urutan
tingkat kompetensi dari yang paling kurang adalah:
1) Perlu Intervensi Khusus,
2) Dasar,
3) Cakap,
4) Mahir.
Proses Kognitif Tingkat Kompetensi Numerasi

Pemahaman: memahami fakta, prosedur serta

alat matematika.

Penerapan: menerapkan konsep matematika

dalam situasi nyata yang bersifat rutin.

Penalaran: bernalar dengan konsep matematika

untuk menyelesaikan masalah bersifat non rutin.


Proses Kognitif Utama di Tingkat Kompetensi Numerasi

Proses Kognitif PIK Dasar Cakap Mahir


Pemahaman Mengingat Mengidentifikasi Menginterpretasi Menganalisis

Penerapan Menghitung Mengklasifikasi Memilih Strategi Memadukan

Penalaran Mengukur Mengambil Memodelkan Mengevaluasi

Menerapkan Menyimpulkan

Menjustifikasi
Batasan Teoritik B1
Antara Deskrispsi
Murid memiliki keterampilan Menggunakan pengetahuan keterampilan komputasi dasar dalam
dasar matematika: komputasi bentuk persamaan langsung, konsep dasar terkait geometri dan
dasar dalam bentuk persamaan statistika, serta menyelesaikan masalah matematika sederhana yang
langsung, konsep dasar terkait
rutin
geometri dan statistika, serta
menyelesaikan masalah
matematika sederhana yang rutin Menggunakan pengetahuan terkait konsep yang parsial yang
melibatkan konteks baru dan keterampilan komputasi dasar
terbatas
Murid hanya memiliki
pengetahuan matematika yang Melakukan penarikan kesimpulan dalam konteks yang parsial
terbatas. Murid menunjukkan yang melibatkan keterampilan komputasi
pengusaan konsep yang parsial
dan keterampilan komputasi yang Menemukan informasi eksplisit dari data yang disajikan
terbatas
Batasan Teoritik B2
Antara Deskrispsi
Murid mampu Menggunakan pengetahuan fakta, konsep , serta prosedur
mengaplikasikan pengetahuan sederhana dalam menyelesaikan masalah melibatkan konteks
matematika yang dimiliki beragam yang tidak melibatkan ketidakpastian
dalam konteks yang beragam

Menggunakan pengetahuan dan keterampilan komputasi dasar


dalam bentuk persamaan lansung, konsep dasar terkait geometri
Murid memiliki keterampilan dan statistika dalam konteks beragam yang tidak melibatkan
dasar matematika: komputasi ketidakpastian
dasar dalam bentuk persamaan
langsung, konsep dasar terkait
geometri dan statistika, serta
Melakukan penarikan kesimpulan dengan keterampilan komputasi
menyelesaikan masalah dasar dalam bentuk persamaan langsung terkait konsep geometri
matematika sederhana yang rutin dan statistika dalam konteks konteks baru dan masalah matematika
sederhana yang rutin
Batasan Teoritik B3
Antara Deskrispsi
Murid mampu bernalar untuk Menggunakan pengetahuan terkait fakta, konsep, serta prosedur
menyelesaikan masalah algoritma yang melibatkan konteks yang beragam dengan
kompleks serta non-rutin mengekstrasi informasi
berdasarkan konsep
matematika yang dimilikinya Menggunakan pengetahuan fakta, konsep, serta prosedur
sederhana yang melibatkan konteks baru dan beragam serta
menerapkan berbagai strategi berkaitan dengan konsep dan
prosedur algoritma yang dikenal
Murid mampu
mengaplikasikan pengetahuan Menggeneralisasi dan memanfaatkan informasi berdasarkan
matematika yang dimiliki investigasi untuk melakukan kesimpulan dalam konteks yang
dalam konteks yang beragam relatif rutin dan melibatkan ketidakpastian
B1
B2
B3
UNTUK APAKAH PEMANFAATAN HASIL AKM?

1
1
UNTUK APAKAH PEMANFAATAN HASIL AKM? (lanjutan)

2
2
AKM tidak mengukur secara spesifik capaian belajar pada
mata pelajaran, namun pelaporan hasil AKM dapat
dimanfaatkan untuk perbaikan proses pembelajaran mata
pelajaran.
Informasi hasil AKM dapat digunakan untuk menyusun
strategi pembelajaran yang efektif dan berkualitas.
Hasil AKM dapat memberi gambaran kepada guru
mengenai takaran yang tepat untuk setiap
“teaching at the right level”.
Profil Narasumber

Abdul Aziz Saefudin, M.Pd


Peneliti dan Dosen Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Yogyakarta
Riwayat Studi:
S-1: Pendidikan Matematika, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
S-2: Pendidikan Matematika, Universitas Sebelas Maret
Surakarta
S-3: Ilmu Pendidikan Konsentrasi Pendidikan Matematika
Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (Sedang
Menempuh)
Email: aziz@upy.ac.id
WA: 087739499661

Anda mungkin juga menyukai