Anda di halaman 1dari 6

IBADAH AMALIYAH ( AMAL PERBUATAN )

NAMA : ASYA FAHIRA


KELAS : PAI 14
NIM: 19.01.031.005

Apa it u Iba da h a Ma l iy a h?
Ibadah Amaliyah merupakan amalan-amalan ibadah yang lebih banyak
dilakukan menggunakan sarana harta benda atau ibadah yang diwujudkan dalam
bentuk pemberian harta atau terkait dengan harta. Ibadah maliyah juga bisa
digunakan sebagai sarana investasi amal yang tak akan pernah berhenti
pahalanya, walau yang bersangkutan sudah meninggal dunia, atau biasa dikenal
dengan nama amal jariyah.

Dalil Ibadah Maliyah Termuat firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 195,
yang berbunyi : “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah
kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah,
karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
1. Zakat Zakat menurut bahasa, artinya bersih, suci, subur, berkat dan berkembang.
Zakat menurut istilah, artinya harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang
beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak untuk menerimanya.

Jenis zakat Hak zakat


•Zakat Fitrah : Zakat yang 1. Fakir
wajib dikeluarkan oleh
seorang muslim menjelang 2. Miskin
Idul Fitri di bulan Ramadan 3. Amil
dengan besaran 2,7 kg.
4. Mualaf
•Zakat Mal : Zakat yang 5. Hamba sahaya
dikeluarkan seorang muslim,
mencakup hasil perniagaan, 6. Gharimin
pertanian, pertambangan, 7. Fisabilillah
hasil laut, emas dan perak,
dan la in sebagainya. 8. Ibnus Sabil

2. Infa q Infaq adalah mengeluarkan sebagian harta untuk suatu


kepentingan yang diperinta hkan oleh Allah SWT. Infa q sering
digunakan oleh Al Qur'an dan Hadits untuk beberapa hal, seperti :

• Pertama , untuk menunjukkan harta yang wajib dikelua rkan yakni


zakat.

• Kedua , untuk menunjukkan ha rta yang wajib dikeluarkan selain


zakat, seperti nafkah suami kepada istri dan anak-anaknya .

• Ketiga, untuk menunjukkan harta yang dianjurkan untuk


dikelua rkan, tapi tidak sampai derajat wajib, seperti untuk fakir
miskin, menyumbang pembangunan masjid dan lain sebagainya .

3. Sedekah Sedekah menurut bahasa, artinya jujur atau benar. Sedekah menurut
istilah, artinya suatu amal yang dilakukan secara ikhlas atau suka rela, semata-mata
hanya mengharapkan ridho-Nya sebagai bukti kejujuran dan kebenaran iman
seseorang.

Keutamaan sedekah

1) Menghapus dosa. 1) Membebaskan dari siksa


2) Senantiasa mendapat kubur .
naungan di hari akhir. 2) Mencegah maksiat
3) Keberkahan pada harta dalam jual-beli .
yang dimiliki . 3) Merasakan lapang dada
4) Melipatgandakan pahala dan hati yang lebih
orang yang bersedekah. bahagia .
5) Terdapat pintu surga 4) Pahala sedekah yang
yang hanya bisa dimasuki terus berkembang .
oleh orang-orang yang 5) Menjauhkan diri dari api
bersedekah. neraka .
6) Bukti keimanan 6) Agar iri kepada orang
seseorang. yang dermawan
4. Fidyah Fidyah adalah menempatkan sesuatu pada tempat lain sebagai tebusan
(pengganti) nya, baik berupa makanan ata u lainnya. Fidyah juga berarti kewajiban
manusia mengeluarkan sejumlah harta untuk menutupi ibadah yang ditinggalkannya.
Fidyah shaum wajib dilakukan oleh seseorang yang tak sanggup karena kepayahan
dala m melakukan shaum fardhu khususnya di bulan Ramadhan, sebagai salah satu
bentuk rukhsah (dispensasi) yang diberikan Allah kepada mereka.

Hukum Fidyah wajib, apabila

1. Tidak mampu melakukan shaum, seperti karena lanjut


usia.
2. Orang sakit permanen yang kesembuhannya sangat sulit.
3. Wanita hamil ata u wanita yang sedang menyusui (yang
bersa ngkutan boleh memilih antara qadha shaum ata u
fidyah).
4. Jumlah fidyah adalah sejumlah makanan yang
dikonsumsi yang bersangkutan pada bulan Ramadhan.
Setiap hari tidak puasa diganti dengan fidyah makan
sehari untuk seora ng miskin.

5. Kifarat Kifarat menurut baha sa, artinya menutup. Kifarat menurut istila h, artinya
sejumlah denda yang wajib dibayar oleh seseorang yang telah melakukan perbuatan
tertentu yang dila rang oleh Allah SWT. Kifarat juga bisa sebagai tanda taubat.

Macam-macam Kifarat

1. Kifarat karena pembunuhan


2. Kifarat karena melanggar sumpah
3. Kifarat karena membunuh binatang buruan pada waktu
ihram
4. Kifarat karena
5. Kifarat ila‘
6. Kifarat karena melakukan hubungan suami istri di siang
hari di bulan Ramadan

6. Qurban Qurban berasal dari bahasa Arab, "Qurban" yang berarti dekat. Disebut juga
dengan al-udhhiyyah dan adh- dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta,
sapi, dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik sebagai
bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Binatang yang tidak


diperbolehkan untuk kurban Rasulullah SAW bersabda : “Ada empat penyakit
pada binatang kurban yang dengannya kurban itu
1. Penyakitnya terlihat jelas tidak mencukupi. Yaitu yang buta dengan
2. Terlihat jelas kebutaannya kebutaan yang nampak sekali, dan yang sakit dan
penyakitnya terlihat sekali, yang pincang sekali,
3. Tidak ada sumsung tulang, dan yang kurus sekali.” (HR Tirmidzi seraya
karena saking kurusnya mengatakan hadis ini hasan sahih).
4. Cacat
7. Aqiqah Akikah menurut bahasa, artinya pemotongan. Akikah menurut istilah, artinya
menyembelih kambing di hari ke-7 (kelahiran seorang bayi) sebagai salah satu wujud
atau ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah SWT berupa kelahiran seorang anak.

Syariat Akikah
Imam Ahmad dan Tirmidzi meriwayatkan dari Ummu Karaz Al
Ka’biyah bahwa ia bertanya kepada rasulullah tentang
akikah. Dia bersabda, “Bagi anak laki-laki disembelihkan dua
ekor kambing dan bagi anak perempuan disembelihkan satu
ekor, dan tidak akan membahayakan kamu sekalian, apakah
(sembelihan itu) jantan atau betina.”

Bisa disimpulkan bahwa jika seseorang berkemampuan


untuk menyembelih 2 ekor kambing bagi 'Aqiqah anak laki-
lakinya, maka sebaiknya ia melakukannya, namun jika tidak
mampu maka 1 ekor kambing untuk 'Aqiqah anak laki-
lakinya juga diperbolehkan dan mendapat pahala.

8. Al-Hadyu Al Hadyu merupakan suatu bentuk penyembelihan binatang ternak (domba)


sebagai denda. Al Hadyu juga bisa mencakup segala bentuk penyembelihan binatang
di Tanah Haram. Baik sebagai pemenuhan dam, maupun karena ada hal lain seperti
nadzar atau qurban. Bagi yang melakukan haji tamattu atau haji qiran, maka wajib
untuk melakukan al hadyu. Jika tidak, maka wajib untuk melakukan puasa 10 hari,
yang pelaksanaan puasanya 3 hari di Tanah Suci dan 7 hari di luar Tanah Suci.

Al Hadyu dilakukan, karena beberapa hal

Ø • Pengganti pekerjaan wajib haji yang ditinggalkan


Ø • Denda karena melanggar hal terlarang yang
mengerjakannya saat prosesi umrah atau haji
Ø • Bagi orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk
melakukannya
Ø • Bagi yang melakukan pelanggaran terhadap larangan
tertentu dalam ibadah haji

9. Dam Dam adalah denda yang harus dibayarkan oleh seseorang yang melanggar
amalan wajib, baik itu disengaja ataupun tidak, dalam ibadah haji atau umroh.

Dam dalam Ibadah Umroh Dam dalam Ibadah Haji


• Meninggalkan thowaf wada'
v Dam haji tamattu' dan
• Mencukur, memotong dan
mencabut rambut dan kuku haji qiran
saat ihrom v Dam fidyah
• Memakai wewangian saat
ihrom v Dam jaza'
• Memakai pakaian yang v Dam ihshar
berjahit saat ihrom
• Menutup muka dengan v Dam jima'
sengaja saat ihrom
• Memakai sarung tangan
untuk wanita saat ihrom
Urgensi Ibadah Maliyah
Jika dilihat dari berbagai segi, maka ibadah maliyah memiliki artian yang sangat
penting, antara lain :
1. Membersihkan segala harta dari kotoran kebakhilan, keserakahan, kekejaman dan
kezaliman terhadap kaum fakir miskin.
2. Sebagai wujud ekonomi, dalam membantu makanan untuk yang membutuhkan.
3. Fungsi sosial, dengan memberi zakat terhadap fakir miskin demi menjaga
keseimbangan hidup atau kesenjangan dan menghindari adanya ketidakadilan
sosial.
4. Memupuk lebih dalam akan rasa kasih sayang dan kecintaan orang berada kepada
yang tak memiliki harta, sehingga bisa terwujud keterpaduan antara orang miskin
dan orang kaya.
5. Mengikis segala macam tindak kejahatan yang bisa terjadi di lingkungan
masyarakat, akibat adanya kesenjangan sosial dan ketidakadilan sosial.

Hikmah Ibadah Maliyah


Beberapa hikmah penting ibadah maliyah yang bisa diambil manfaatnya, antara lain:
1. Membersihkan harta
2. Membersihkan hati dan penyakit tamak, rakus, kikir dan yang lainnya
3. Menyuburkan sifat-sifat kebaikan.
4. Menjaga keseimbangan sosial dan menghindari kesenjangan sosial
5. Memupuk rasa kasih sayang antara yang berada dan tidka punya
6. Meminimalisir resiko kejahatan yang terjadi di masyarakat

Makna Spiritual Ibadah Maliyah


Beberapa makna spiritual ibadah maliyah bagi kehidupan sosial, seperti :
Ø Harta yang dititipkan oleh Allah SWT kepada seorang hamba, hendaknya dijadikan
sebagai bekal ibadah kepada Allah SWT. Dengan banyaknya harta, harusnya bisa
mendorong seseorang untuk bisa lebih banyak beribadah kepada-Nya.
Ø Harta yang dijadikan sebagai bekal dan sarana ibadah, berarti harta yang memiliki
manfaat dan mampu memberikan berkah terhadap harta dan kehidupan seseorang
yang bersangkutan.
Ø Sebagai salah satu wujud atau rasa syukur atas segala nikmat, yang harus dibuktikan
dengan cara menggunakan harta tersebut sebagai salah satu sarana ibadah terhadap
Allah SWT.
Ø Ibadah harta sebagai wujud investasi amal yang tak akan pernah berhenti mengalir
pahalanya, walau yang bersangkutan sudah meninggal dunia di mana harta yang
diberikan tersebut menjadi amal jariyah.

PENUTUP

a. Ke s impula n

Ibadah Maliyah merupakan amalan-amalan ibadah yang lebih banyak dilakukan


menggunakan sarana harta benda atau ibadah yang diwujudkan dalam bentuk
pemberian harta atau terkait dengan harta. Ibadah maliyah juga bisa digunakan
sebagai sarana investasi amal yang tak akan pernah berhenti pahalanya, walau
yang bersangkutan sudah meninggal dunia, atau biasa dikenal dengan nama amal
jariyah.

Ibadah maliyah terbagi menjadi 9, yaitu :


1.      Zakat
2.      Infaq
3.      Shadaqah
4.      Fidyah
5.      Kifarat
6.      Kurban/Udhiyyah
7.      Aqiqah
8.      Al-Hadyu
9.      Dam

Ibadah maliyah merupakan ibadah yang tidak akan berhenti pahalanya, walaupun yang
bersangkutan sudah meninggal dunia (Amal Jariyah). 

Anda mungkin juga menyukai