Nama Anggota :
Adelia Aurelly
Alendzya Qintara F
Inka Octaviani
Regita Ardita P
Dari percobaan di atas dapat di simpulkan bahwa sifat tubuh tidak di pengaruhi oleh lingkungan
tetapi di kendalikan oleh gen dan gen tidak dipengaruhi oleh lingkungan.
Seleksi alam adalah keberhasilan yang berbeda dalam reproduksi . seleksi alam sebagai
mekanisme evolusi adaptif. Contoh adaptasi adalah fenomena biston betularia sebelum dan
sesudah revolusi industry. Jumlah biston gelap sebelum revolusi industry lebih rendah daripada
biston berwarna terang. Namun,setelah revolusi biston hitam jauh lebih banyak karena abu jelaga
membuat warna tanaman dan pohon menjadi menghitam,sehingga biston berwarna cerah lebih
mudah di lihat predator.
a. Homologi
Homologi adalah dua organ yang mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda, tetapi kedua
organ tersebut memiliki bentuk dasar yang sama. Perbandingan organ-organ secara homologi
dapat Anda lihat pada Gambar di dibawah!
Homologi organ
b. Analogi
Analogi adalah dua organ yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda, tetapi akibat peristiwa
evolusi konvergen menjadikan organ tersebut mempunyai fungsi yang sama. Agar lebih jelas
dapat Anda lihat pada Gambar berikut ini!
Perbandingan antara analogi dan homologi
2. Embriologi Perbandingan
Embrio hewan-hewan dan manusia menunjukkan kecenderungan yang hampir sama. Perhatikan
Gambar berikut ini!
5. Petunjuk Palaentologi
Palaentologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang fosil. Pada Tugas Kelompok, Anda akan
mendapatkan data tentang fosil-fosil yang terdapat di museum, misalnya Sangiran. Dari anggota
tubuh manakah fosil- fosil yang disimpan di Museum Sangiran itu? Fosil adalah sisa-sisa
makhluk hidup yang telah membatu. Sisa-sisa tersebut dapat berupa tulang, cangkang, gigi, jejak
kaki, maupun bagian- bagian yang lain. Contoh-contoh fosil yang pernah ditemukan dapat Anda
lihat pada Gambar di bawah ini!
Fosil-fosil di atas dipelajari oleh para ilmuwan untuk dikaitkan dengan sejarah evolusi makhluk
hidup. Jadi, fosil adalah bukti terjadinya evolusi makhluk hidup.
Penemuan berbagai macam fosil biasanya berupa bagian-bagian tubuh tertentu saja dan jarang
ditemukan dalam keadaan yang utuh. Hal itu disebabkan oleh faktor-faktor berikut.
1. Bagian tubuh yang menyusun organisme lunak sehingga mudah hancur dan jarang
menjadi fosil.
2. Terjadinya lipatan batuan bumi atau patahan bumi.
3. Adanya pengaruh air, angin, dan bakteri.
Fosil yang ditemukan lebih lengkap dari fosil yang lain adalah fosil kuda. Fosil ini ditemukan
oleh Marsh dan Osborn. Hasil penemuan tersebut kemudian dibuat urutan evolusi secara lengkap
yang dapat Anda lihat pada Gambar di bawah!
Evolusi Kuda
Dari Gambar diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat perubahan dan perkembangan yang
mengarah pada evolusi bentuk dan fungsi antara lain:
1. tubuh bertambah besar;
2. kepala bagian depan semakin panjang;
3. leher semakin panjang sehingga gerakannya semakin bebas;
4. perubahan geraham depan dan geraham besar sehingga sangat sesuai untuk makanan
yang berupa rumput;
5. anggota tubuh yang lain semakin bertambah panjang, sehingga sesuai dengan gerakan
untuk berlari cepat;
6. jari kaki mereduksi dari lima menjadi satu, sehingga dapat mendukung gerakan ketika
berlari cepat.