EPIDEMIOLOGI – PENGERTIAN & NATURAL HYSTORY OF DISEASE

23-02-2021
PENGERTIAN
Ilmu yang mempelajari kesehatan dan masalah kesehatan pada penduduk. Memfokuskan
distribusi frekuensi masalah kesehatan pada penyebaran masalah kesehatan dan factor yang
memengaruhi.
Tujuan: Identifikasi etiologi penyakit, membatasi penyebaran, mempelajari perjalan dan
prognosis suatu penyakit, evaluasi usaha pencegahan dan pengobatan, membangun landasan
untuk regulasi/kebijakan.
3 Aspek: Ciri-ciri manusia, tempat, waktu
Faktor penyebaran: Umur, jenis kelamin, golongan etnik, agama, status perkawinan,
perkawinan, status ekonomi
Penyebaran menurut tempat: Keadaan geografis, kegiatan penduduk, pelayanan kesehatan
Penyebaran menurut waktu: Kecepatam perjalanan penyakit, lama terjangkitnya penyakit

APLIKASI
Untuk: Meneliti penyebab, untuk diagnosis, mengetahui perjalanan suatu penyakit,
mengetahui prognostic, penelitian treatment yang baru.
Surveilance: Deteksi masalah kesehatan atau exposure dalam populasi target. Penggunaan
untuk monitoring penyebaran, kelainan congenital, cedera, kesehatan kerja, malignancy
Diagnostic testing: Pembuktian obyektif ada/ tidak kondisi tertermtu. Untuk deteksi dini pada
populasi asimptomatik – screening. Contoh: Pemeriksaan hipotyroid pada bayi.

NATURAL HYSTORY OF DISEASE

Riwayat alamiah suatu penyakit
Terdapat 5 Tahap:
- Pre-patogenesis: Tahap terjadi interaksi dengan bibit penyakit yang terjadi di luar
tubuh manusia. Belum ditemukan tanda-tanda dan daya tahan tubuh penjamu (sehat).
Tahapan selanjutnya dapat dilanjut apabila daya tahan tubuhnya tidak kuat.
- Tahap Inkubasi: Sudah masuk patogenesis.
Penyakit sudah masuk ke tubuh penjamu tapi belum ada gejala. Tiap penyakit
mempunyai masa inkubasi berbeda.
- Tahap penyakit dini: Dihitung dari munculnya gejala-gejala penyakit. Penjamu
masih dapat melakukan aktivitas
- Tahap penyakit lanjut: Jika penyakit bertambah padah atau tidak memperhatikan
anjuran maka penyakit akan masuk ke tahap lanjut. Penjamu memerluka perawatan
intensif.
- Tahap penyakit akhir, dibagi menjadi:
a. Sembuh sempurna: Bentuk dan fungsi tubuh kembali berfungsi.
b. Sembuh tapi cacat: Terjadi cacat baik fisik mental maupun sosial.
c. Karier: Pada perjalanan penyakit seolah terhenti karena gejala penyakit tak
tampak, tapi apabila daya tahan tubuh penjamu menurun maka penyakit akan
memungkinkan timbul kembali
d. Kronis: Penyakit tampak henti, tapi gejala penyalit tidak berubah. Keadaan tetap
dalam keadaan sakit.
e. Meninggal.