LK Nutrisi
LK Nutrisi
DI RUANG CEMPAKA 3
Disusun oleh:
MUHAMMAD SHOFIYUDDIN
P1337420616022
2017
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. A DENGAN GANGGUAN RASA
NYAMAN DAN NYERI DI RUANG CEMPAKA 3
I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 53 tahun
c. Alamat : Loram Kulon 02/02 Jati Kudus
d. Pendidikan : SLTA
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Tanggal masuk : 30 Oktober 2017
g. Diagnosa medis : Nyeri pada supra pubis
h. Nomor register : 708.358
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh merasa nyeri pada bagian supra pubis pasca operasi
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Dialami sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu, yang dirasakan saat
saat berkemih. Dan pada akhirnya klien dirawat dirumah sakit pada
dapat cepat sembuh. Klien mengatakan belum BAB sejak masuk di RS,
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Data Subyektif
Pasien mengeluh lemas dan nyeri di seluruh tubuhnya
2. Data Obyektif
a. Keadaan : Lemah
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Tanda- Tanda Vital
Tekanan darah : 110/80
Nadi : 82 kali/menit
Pernapasan : 26 kali/menit
Suhu : 36,5 º C
d. Kepala : kepala pasien normal, tidak ada
pembengkakan
e. Rambut : kusam dan kering, berwarna hitam
f. Mata : Konjungtiva palpebra pucat
g. Hidung : Simetris, bersih, tidak ada polip, tidak ada
pernafasan cuping hidung, tidak ada sekret, dapat
mencium bau dengan normal.
h. Telinga : Simetris, bersih dan tidak ada penumpukan
serumen, pendengarannya masih normal
i. Mulut : Gigi sedikit kuning dan mukosa bibir
kering.
j. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak
ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada distensi vena
jugularis
k. Abdomen : inspeksi = bentuk perut tidak simetris
atau buncit
l. Ekstermitas : ekstremitas atas dan bawah klien normal,
simetris, dan tidak ada oedema.
m. Kulit : kulit klien berwarna coklat matang dan
keadaan kulit bersih
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
HEMATOLOGI
Netrofil H 82,9 % 50 – 70
Limfosit L 10,7 % 25 – 40
Monosit 5,2 % 2–8
KIMIA KLINIK
G. PROGRAM TERAPI
Ceftriacon 1 x 2 gr
Paracetamol 2 x 2 gr
Harnal 1x1 gr
H. ANALISIS DAN SINTESIS DATA
Data
Objektif:
TD: 110/80
Peningkatan
Nadi: 82
Nociceptor/
kali/menit
rangsang nyeri
SPO2: 99%
Nyeri akut
VI. INTERVENSI
1. Monitoring nyeri meliputi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, dan faktor presipitasi
2. Pertahankan imobilisasi pada daerah pasca operasi
3. Ajarkan tehnik nafas dalam dan relaksasi untuk mengurangi
rasa nyeri
4. Manajemen nyeri
5. Monitor TTV, meliputi tekanan darah, nadi, suhu, dan
pernafasan
VII. IMPLEMENTASI
CATATAN PERKEMBANGAN