Anda di halaman 1dari 4

PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN

PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DI SEKTOR INDUSTRI

Oleh:
Ni Putu Bintang Arisanthi
1805511050

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
RESUME :

PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DI SEKTOR INDUSTRI

Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan atau penanggulangan


pencemaran udara serta pemulihan mutu udara. Adapun cara yang digunakan untuk pengendalian
pencemaran udara yaitu dengan cara menyisihkan polutan baik itu menurunkan sebagian maupun
mengeliminasi polutan yang akan diemisikan ke udara ambien atau atmosfir dari sumber.
Sebagian besar polutan atau pencemar udara berasal dari proses pembakaran, baik dari industri,
pembangkit maupun transportasi. Industri perlu melakukan pengendalian karena sebuah industri
harus memiliki regulasi atau peraturan, mengetahui keuntungan financial industri tersebut,
bagaimana market pressure industri yang tepat dan sebuah industri harus memiliki personal
commitment industri sendiri. Sebuah industri juga perlu melakukan pendekatan pengendalian
untuk mencegah timbulnya pencemaran udara diantaranya :
 Prevention (pencegahan) yaitu proses pencegahan dengan melakukan pengurangan limbah
utama dari industri tersebut. Adapun karakteristik dari proses ini yaitu dapat menghemat
uang, bergantung pada perkembangan dan lainnya.
 Recycle (daur ulang) yaitu proses dimana material akan di daur ulang menjadi sesuatu yang
memiliki jumlah limbah yang sedikit dan juga tingkat perawatan pun berkurang.
 Re-design (mendesain ulang) yaitu proses membentuk sesuatu yang baru tanpa
menimbulkan adanya limbah sehingga perawatan pun tidak ada.
 Implementasi RECP (Resource Efficient & Clearner Production) yaitu proses
memanfaatkan sumber daya alam lebih efisien sehingga manusia akan lebih peduli akan
lingkungan mereka, dapat mengelola sumber energi secara maksimum, dan mengurangi
adanya limbah. Target utama dalam proses ini adalah energi, air, dan bahan baku.
 End of Pipe (Aplikasi APCS) yaitu proses yang cukup sederhana dengan membiarkan
limbah dikelola sehingga dapat membutuhkan biaya yang mahal

Adapun prinsip dasar dari pengendalian pencemaran udara sebagai berikut:


 Memperhatikan Peraturan Baku Mutu Emisi yang berlaku
 Mengidentifikasi jenis emisi, apakah dia termasuk polutan partikulat ataupun polutan dalam
bentuk gas
 Mengidentifikasi sumber dan bagaimana proses terbentuknya emisi tersebut

Ada beberapa contoh aplikasi alat pengendali yang umum digunakan, yaitu:
1. Pengendali Emisi Partikulat yang dibagi menjadi 2, yaitu:
 Dry Collector: misalnya setting chamber, cyclone, elektrostatik presipitator dan Fabrik
filter
 Wet Collector: misalnya wet scrubber, spray tower, venturi scrubbers, plate scrubbers,
dan lain-lain.

2. Pengendali Emisi Gas, misalnya:


 Incinerator/Combustion
 Absorpsi
 Adsorpsi
 Kondensasi
 FGD (Flue Gas Desulfurization)

Dalam melakukan pemilihan pengendalian pencemaran udara ini ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi desain dari APC (Air Pollution Control), yaitu:

 Karakteristik Fisik dan Kimia dari Polutan, proses dan Flue Gas atau effluent
 Konsentasi Polutan (grain loading of the pollutants)
 Tingkat Penyisihan yang dibutuhkan (Collection Efficiency)
 Distribusi Ukuran Partikel (Partikulat)
 Kondisi Gas & Explosive limit (Dimana dibagi menjadi 2, yaitu Lower Explosive Limit
(LEL) & Upper Explosive Limit (UEL)

Kemudian faktor penting lainnya dalam melakukan pengendalian gas, adalah sebagai berikut:
 Flow rate gas (Q) rata-rata dan maksimum
 Temperatur rata-rata dan maksimum
 Konsentrasi partikulat rata-rata & maksimum
 Karakteristik partikulat dalam flue gas
 Konsentrasi oksigen minimum, rata-rata & maksimum
 Konsentrasi polutan gas rata-rata dan maksimum
 Sifat kontaminan yang mudah terbakar

Jadi, dalam pencegahan pencemaran udara di sektor industri ini sebuah industri perlu
memiliki suatu teknologi yang baik dan tepat. Untuk memiliki suatu teknologi yang baik tentu
memerlukan biaya yang tidak sedikit, hal inilah yang salah satunya dapat menghambat suatu
industri untuk mencegah terjadinya pencemaran udara. Maka dari itu pencegahan pencemaran
udara di sektor industri perlu beberapa pendekatan diantaranya pendekatan dari sisi pemerintah,
industri dan juga adanya dukungan dari masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai