Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

1. Sebut dan jelaskan komponen penyusun dasar komputer!

Jawab:
CPU: Central Processing Unit merupakan inti komputer yang terdiri dari dua bagian, yaitu
Arithmetic Logic Unit (ALU) dan juga bagian kendali (kontrol). ALU berfungsi untuk melakukan
kalkulasi numerik serta logika seperti perkalian, penjumlahan, logika AND, dan lain-lain.

Bagian kendali berfungsi untuk mengatur aliran data seperti membaca dan menjalankan
instruksi program. Selain itu, CPU juga berfungsi untuk mengambil atau memanggil data
sehingga perangkat komputasi dapat disimpan pada hard disk CPU (fetching).

Pengolahan data pada CPU dimulai dari data digital diolah oleh CPU dalam bentuk bit.
Kemudian, pada sirkuit digital logika 1 digambarkan dengan 5Vdc dan logika 0 digambarkan
dengan 0 Vdc. Nantinya, mikroprosesor akan menangani data dalam bentuk word dengan
lebar 8, 16, atau 32 bit.

Memori: terletak di dalam CPU dan merupakan sebuah tempat untuk menyimpan data digital
dalam bentuk biner. Memori tersusun dari cell yang berukuran 8 bit dan pada setiap bytenya
memiliki address yang dimulai dari 1000 sampai 2000. Setiap data yang ada akan disimpan
ke dalam address yang berbeda sehingga dapat mempermudah pemanggilan data ketika
program dijalankan.

Memori terbagi menjadi dua jenis dasar yaitu RAM dan ROM. Random Access Memory (RAM)
berfungsi untuk menyimpan data sementara yang nantinya dapat diakses oleh prosesor saat
diperlukan. RAM membuat komputer dapat menulis dan membaca data dalam address. Sifat
penyimpanan yang sementara ini membuat data akan hilang ketika komputer dimatikan
(volatile memory). Ram sendiri dibagi menjadi jenis-jenis lagi seperti SRAM, DRAM, SDRAM,
dan lain-lain.

Jenis yang kedua adalah Read-Only Memory (ROM). ROM merupakan tempat penyimpanan
yang memiliki sifat permanen dan data yang ada di dalam ROM tidak dapat dimodifikasi. Sifat
ROM yang permanen ini membuat data tidak akan hilang ketika komputer dimatikan
(nonvolatile memory). Di ROM ini, data telah diisi oleh pabrik dan komputer tidak dapat
menuliskan data. Jenis lain dari ROM salah satunya adalah CMOS.

Input-Output (I/O): merupakan interface antara komputer dengan lingkungan eksternal. Input
sendiri merupakan saluran masuk program dan data baru ke dalam komputer, sedangkan
output atau keluaran ini digunakan komputer untuk mengkomunikasikan hasil pemrosesan.
Interface input-output disebut dengan port. Dalam input-output terdapat istilah bus yang
merupakan koneksi fisik dapat berupa kabel atau yang lain dimana dapat dipadukan dengan
beberapa komponen hardware sehingga dapat berkomunikasi satu sama lain. Ada beberapa
jenis bus, yaitu address bus, data bus, dan control bus. Address bus adalah jaringan yang
membawa address dalam bentuk biner dari CPU ke memori dan sirkuit I/O. Cara
pengalamatan port I/O adalah melalui memory-mapped input/output dimana alamat I/O sama
seperti alamat memori lain dan melalui alamat I/O yang sepenuhnya terpisah dari alamat
memori. Data bus merupakan grup yang terdiri dari delapan jaringan yang membawa data
numerik dari unit ke unit dalam komputer. Control bus sendiri merupakan bus yang terdiri dari
sinyal timing dan event-control dari CPU yang digunakan untuk mengendalikan aliran data
dalam data bus.

2. Jelaskan pengertian dan perbedaan mikroprosesor dan mikrokontroler!

Jawab:
Mikroprosesor adalah perangkat elektronik yang memuat logika, aritmatika, dan sirkuit kontrol
untuk menjalankan fungsi Central Processing Unit (CPU) pada komputer. Supaya dapat
bekerja, mikroprosesor memerlukan komponen lain seperti memori dan rangkaian input-
output.

Mikrokontroler adalah sirkuit terintegrasi yang memuat mikroprosesor, memori, dan sirkuit
terkait yang digunakan untuk mengendalikan perangkat elektronik atau suatu sistem.

Perbedaan keduanya adalah yang pertama pada komponen penyusunnya dimana dalam
mikrokontroler satu chip sudah terdiri dari CPU, ROM, RAM, EEPROM, I/O dll. Sedangkan
mikroprosesor satu chip IC-nya hanya terdiri dari CPU dan beberapa IC pendukung sehingga
membutuhkan komponen eksternal. Perbedaan kedua terletak pada fungsinya dimana
mikrokontroler berfungsi untuk mengontrol kerja mesin atau sistem dengan menggunakan
program yang disimpan pada ROM, sedangkan mikroprosesor berfungsi untuk mengambil
data, membentuk kalkulasi, perhitungan data, menyimpan hasil perhitungan pada
penyimpanan dan lain-lain. Perbedaan yang ketiga ada pada arsitekturnya dengan
mikrokontroler menerapkan arsitektur Von Neumann yang menggunakan 8, 16, atau 32 bit,
sedangkan arsitektur mikroprosesor menggunakan arsitektur Harvard dengan arsitektur 32
atau 64 bit. Perbedaan selanjutnya adalah dari segi biaya dimana biaya untuk mikrokontroler
lebih murah dibandingkan dengan mikroprosesor. Konsumsi daya pada mikroprosesor lebih
besar karena komputasinya lebih kompleks daripada mikrokontroler. Perbedaan yang terakhir
terletak pada kinerjanya dimana kecepatan mikrokontroler berada diantara 1MHz – 300MHz
sedangkan kecepatan proses mikroprosesor sekitar 1GHz – 4 GHz.
3. Jelaskan mengenai address bus, control bus, dan data bus!

Jawab:
Address bus adalah jaringan yang membawa address dalam bentuk biner dari CPU ke memori
dan sirkuit I/O. Cara pengalamatan port I/O adalah melalui memory-mapped input/output
dimana alamat I/O sama seperti alamat memori lain dan melalui alamat I/O yang sepenuhnya
terpisah dari alamat memori.

Control bus sendiri merupakan bus yang terdiri dari sinyal timing dan event-control dari CPU
yang digunakan untuk mengendalikan aliran data dalam data bus.

Data bus merupakan grup yang terdiri dari delapan jaringan yang membawa data numerik
dari unit ke unit dalam komputer.

4. Jelaskan mengenai antarmuka (interface) paralel dan serial!

Jawab:
Interface paralel berisi 8 bit data yang dikirim secara bersamaan atau paralel dan tiba secara
bersamaan. Port atau interface paralel ini terdiri dari empat jalur kontrol, lima jalur status, dan
8 jalur data. Interface paralel memiliki keuntungan dimana pengiriman data akan lebih cepat.
Namun, ada pula kekurangannya yaitu menggunakan banyak jalur dan hanya efektif untuk
jarak yang pendek.

Interface serial merupakan interface komunikasi yang mentransmisikan data dalam satu aliran
bit. Interface serial ini hanya memerlukan minimal dua kabel yaitu data dan return. Karena
data di dalam komputer selalu berbentuk paralel, maka untuk menjadikannya serial perlu
dikonversi dengan menggunakan konverter berupa Universal Asynchronous Receiver
Transmitter (UART). Dalam interface serial ini hal yang perlu diperhatikan adalah format data
yang dibuat harus sama antara transmitter dan receiver. Kemudian, banyaknya bit yang
dikirim setiap detik (bps atau baud rate). Interface serial ini memiliki beberapa keuntungan
seperti tidak membutuhkan banyak jalur, jarak pengiriman yang jauh, serta banyak
mikrokontroler menggunakan Serial Communication Interface (SCI) untuk berkomunikasi
dengan dunia luar. Sedangkan, kelemahannya adalah kecepatan pengiriman lebih lambat,
serial port lebih sulit untuk ditangani, dan lebih banyak register yang digunakan.

5. Apa yang dimaksud dengan real-time computing, apa manfaatnya dalam sistem kendali?

Jawab:
Real-time computing merupakan sistem yang bekerja secara terus menerus dan berulang-
ulang sehingga data yang didapatkan merupakan data terbaru dari storage lalu nantinya akan
mengkalkulasikan output baru bagi aktuator. Real-time computing ini memiliki peran penting
karena sistem ini menggunakan waktu yang jelas (real-time) sehingga dapat mengetahui
kondisi secara aktual dan menyeluruh. Signal-signal yang dikirimkan oleh sensor harus
direspon sesegera mungkin oleh kontrol supaya tidak ada delay. Perubahan kondisi proses
dapat segera diketahui ada tidaknya error.

6. Konversi biner ke desimal

a. 11010011(2) = 211(10)
b. 11010(2) = 26(10)
c. 101001(2) = 41(10)
d. 111010(2) = 58(10)
e. 00101011(2) = 43(10)

7. Konversi desimal ke biner

a. 148(10) = 10010100(2)
b. 20(10) = 10100(2)
c. 124(10) = 1111100(2)
d. 17(10) = 10001(2)
e. 198(10) = 11000110(2)

8. Sebuah DAC 5 bit memiliki output berupa arus. Jika DAC diberi input 11000(2) maka akan
menghasilkan output 15 mA. Berapa I out jika diberi input 10010(2) dan berapa arus maksimal
yang dapat dikeluarkan?
Jawab:

Input 11000(2) = 24(10) menghasilkan output 15 mA. Jika inputnya 10010(2) = 18(10) nantinya
akan menghasilkan output ( I out) sebesar n. Maka persamaannya menjadi 24/15 = 18/n ; 24n
= 270 ; n = 11,25 mA.

Misal arus maksimal = a


11111(2) = 31(10) → 18/11,25 = 31/a ; 18a = 348,75 ; a = 19,375 mA

Jadi I out = 11,25 mA dan arus maksimalnya adalah 19,375 mA

9. Sebuah ADC 8 bit memiliki tegangan referensi sebesar 12 V dan input analog sebesar 3,7
V. Carilah output biner yang dihasilkan!

Diketahui: Vin = 3,7 V ; Vref = 12 V ; input maksimal ADC 8 bit = 255

Ditanya: Output?
Jawab:
𝑉𝑖𝑛 × 255
𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 =
𝑉𝑟𝑒𝑓

3,7 × 255
𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 =
12
943,5
𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 = = 78,625 = 1001110.101
12

Jadi, output biner yang dihasilkan adalah 1001110.101

10. DAC 8 bit memiliki tegangan referensi sebesar 9 V. DAC diberi input dengan nilai
11001100. Carilah tegangan outputnya!

Diketahui: Vref = 9 V ; input = 11001100 = 204 V ; max.input = 255

Ditanya: Tegangan output (Vout) ?

Jawab:

𝑉𝑜𝑢𝑡 = 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 × 𝐾

𝑉𝑟𝑒𝑓
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 × ( )
𝑚𝑎𝑥. 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡

9
𝑉𝑜𝑢𝑡 = 204 ×
255

𝑉𝑜𝑢𝑡 = 7,2 𝑉

Jadi, tegangan output (Vout) yang dihasilkan adalah sebesar 7,2 V.

Referensi

http://reslab.sk.fti.unand.ac.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=227:perbedaan-
mikroprocessor-dan-mikrocontroller&Itemid=303

https://marojahantampubolon.files.wordpress.com/2012/03/interfacing-serial-paralelusb.pdf

Claudia Lintang / 190610215 / C

Anda mungkin juga menyukai