Anda di halaman 1dari 12

Published by The Indonesia Capital Market Institute

Journal homepage: http://jurnal.ticmi.co.id/index.php/JPMB

PERANAN EXCHANGE-TRADE FUNDS (ETF) JPMB


UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN INDUSTRI
REKSA DANA DALAM PASAR MODAL INDONESIA
253
Poppy Kutra1, Edo Azhara2, Yupiter Gulo3
1The Indonesia Capital Market Institute, 2Bursa Efek Indonesia, Paper type
3Sekolah Tinggi Ilmu Eknomi Trisakti Research paper

Abstrak
ETF atau Exchange-Trade Funds dikenal sebagai salah satu inovasi Received: 6 Nov 2019
produk reksa dana sebagai tindak lanjut dari POJK No. Accepted: 18 Des 2019
49/POJK.04/2015. Studi ini merupakan kajian deskriptif tentang Online: 30 Des 2019
produk ini dengan semua fitur keunikan yang dimilikinya sebagai
salah satu bentuk diversifikasi produk reksa dana yang sudah ada.
Kajian ini, juga berusaha mengeksplorasi kekuatan serta kelemahan
yang dimiliki oleh produk ETF baik secara internal maupun secara
eksternal.
Menarik, karena kajian deskriptif ini memperlihatkan peningkatan
respon dari investor yang sangat signifikan terhadap produk ETF.
Salah-satu faktor yang menjadi daya tarik investor adalah karena
instrumen ETF ini bisa diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia
seperti layaknya saham. Ada sejumlah faktor lain yang menarik
untuk dicermati terkait pertimbangan para investor untuk memilih
instrumen reksa dana, khususnya ETF sebagai alternatif investasi di
pasar modal.

Kata kunci: Exchange-Trade Funds, Reksa Dana, Bursa Efek Indonesia, Pasar
Modal

Email korespondensi: poppy.kutra@ticmi.co.id

Pedoman Sitasi: Poppy Kutra, Edo Azhara, Yupiter Gulo (2019).


Peranan Exchange-Trade Funds (ETF) untuk Mendorong
Pertumbuhan Industri Reksa Dana dalam Pasar Modal Indonesia.
Jurnal Pasar Modal dan Bisnis. 1(2), 253 - 264

DOI: https://doi.org/10.37194/jpmb.v1i2.34

Publisher:
The Indonesia Capital Market Institute
Indonesia Stock Exchange Building, Tower II, 1st Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 – Indonesia Jurnal Pasar Modal dan
Bisnis, Vol 1, No.2
Desember 2019,
pp. 253 - 264
eISSN 2715-5595
JPMB, 1(2), 253-264
Poppy K, Edo A, Yupiter G. Peranan Exchange-Trade Funds (ETF) untuk Mendorong Pertumbuhan
Industri Reksa Dana dalam Pasar Modal Indonesia

PENDAHULUAN
Kemajuan perekonomian tidak terlepas dari perkembangan pasar modal di suatu negara
dari waktu ke waktu. Semakin berkembang dan bertumbuh pasar modal di negara tersebut, makin
bertumbuh juga perekonomian negara tersebut. Artinya dinamika pasar modal menjadi indikator
yang sangat baik untuk memahami maju/mundurnya perekonomian suatu negara. Dalam
perekonomian global yang sudah sangat terbuka, maka indeks harga saham disetiap negara akan
menjadi petunjuk arah dinamika perekonomian secara global, regional dan secara nasional.
Pasar modal Indonesia telah memperlihatkan dinamika dan kemajuan yang sangat berarti,
paling tidak selama satu dekade terakhir. Perkembangannya mulai bangkit menggeliat dan saat
ini menjadi salah satu Bursa Efek dengan investasi jangka Panjang terbaik di dunia (IDX, Oktober
2019).
Data dari Bursa Efek Indonesia (IDX, Oktober 2019) memperlihatkan bahwa jumlah
investor di Indonesia sebesar 1.035.384 jiwa atau hanya sebesar 0,39% dari seluruh total
penduduk Indonesia; jumlah emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 654
perusahaan (urutan ke-4 di ASEAN); akan tetapi memiliki kapitalisasi pasar senilai USD 499,44
milyar (urutan ke-2 di ASEAN).
Pasar modal tidak hanya memiliki produk saham, tetapi juga memiliki produk lainnya
seperti reksa dana. Sejak tahun 2015, Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 49/POJK.04/2015 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek; dimana dalam peraturan ini diatur
bagaimana Manajer Investasi dapat menciptakan reksa dana yang unit penyertannya dapat
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia atau dikenal dengan nama Exchange Traded Fund (ETF).
Kajian dalam studi ini akan menjawab pertanyaan penting seberapa besar peranan ETF
sebagai salah satu produk reksa dana yang inovatif dalam mendorong pertumbuhan industri
reksa dana di pasar modal Indonesia. Makin besar harapan agar instrumen investasi ini dapat
semakin dipertimbangkan oleh investor sebagai pilihan investasi yang menguntungkan di pasar
modal

KAJIAN PUSTAKA
Pasar Modal
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan
efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para
investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen
melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnyam dimana instrument-instrumen ini
dapat menjadi alternatif investasi bagi para investor selain menabung di bank, membeli emas,
asuransi, tanah/bangunan, dan sebagainya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd,
1976), adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan "kriteria
pasarnya" secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.

Bursa Efek Indonesia - BEI


Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) didirikan dengan tujuan
menyelenggarakan perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien. Dalam rangka mencapai tujuan
di atas, bursa efek wajib menyediakan sarana pendukung dan mengawasi kegiatan anggota Bursa Efek.
Visi Bursa Efek Indonesia adalah untuk menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas
tingkat dunia, dengan misi menyediakan infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya
perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien serta mudah diakses oleh seluruh pemangku
kepentingan (stakeholders). Sebagai contoh infrastruktur, BEI sejak 2 Maret 2009 telah menggunakan
sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System (JATS-NextG), menggantikan sistem
JATS sebelumnya dan sistem manual.
254
JPMB, 1(2), 253-264
Poppy K, Edo A, Yupiter G. Peranan Exchange-Trade Funds (ETF) untuk Mendorong Pertumbuhan
Industri Reksa Dana dalam Pasar Modal Indonesia

Bursa efek juga memiliki kewajiban untuk menetapkan peraturan mengenai keanggotaan,
pencatatan, perdagangan, kesepadanan efek, kliring dan penyelesaian transaksi bursa, dan hal-hal lain
yang berkaitan dengan kegiatan Bursa Efek.
Bursa Efek Indonesia merupakan hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang
tadinya sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya (BES) yang tadinya sebagai pasar
obligasi dan derivatif. Demi efektivitas operasional dan transaksi, bursa hasil penggabungan ini
mulai beroperasi pada 1 Desember 2007

Reksa Dana atau Mutual Funds


Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 23.POJK.04/2016 tentang Reksa Dana
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, definisi Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek
oleh Manajer Investasi. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk diinvestasikan
ke dalam portofolio investasi, seperti saham, obligasi, pasar uang ataupun efek lainnya.
Terdapat empat unsur penting dalam pengertian Reksadana yaitu (i) Reksadana merupakan
kumpulan dana dari pemilik (investor), (ii). Diinvestasikan pada efek yang dikenal dengan instrumen
investasi, (iii). Reksadana tersebut dikelola oleh manajer investasi, (iv). Reksadana tersebut
merupakan instrumen jangka menengah dan panjang
Pada reksadana, manajemen investasi mengelola dana-dana yang ditempatkannya pada
surat berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan menerima dividen atau
bunga yang dibukukannya ke dalam "Nilai Aktiva Bersih" (NAB) reksadana tersebut. Kekayaan
reksadana yang dikelola oleh manajer investasi tersebut wajib untuk disimpan pada bank
kustodian yang tidak terafiliasi dengan manajer investasi, di mana bank kustodian inilah yang
akan bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan administratur.

Exchange Traded Fund


Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2015 tentang Reksa Dana Berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa, Exchange Traded Fund
(ETF) adalah Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Unit
Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek yang wajib mengikuti peraturan perundang-undangan
di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Pedoman Kontrak Reksa Dana Berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif dan memuat ketentuan sebagai berikut:
a. Penitipan Kolektif atas Unit Penyertaan;
b. prosedur penciptaan Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang
Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek, paling sedikit meliputi: (1) jenis Efek yang
menjadi dasar pembentukan Reksa Dana dimaksud; dan (2) jumlah minimal Unit Penyertaan
yang akan dicatatkan di Bursa Efek.

c. tata cara penjualan kembali (pelunasan) Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif kepada Manajer Investasi dan bahwa penjualan kembali dimaksud hanya
diperbolehkan bagi Sponsor dan Dealer Partisipan;
d. pembelian kembali (pelunasan) oleh Manajer Investasi dari Sponsor dan Dealer Partisipan per
hari bursa paling banyak 10% (sepuluh persen) dari total Unit Penyertaan Reksa Dana
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek
yang beredar;

e. kebijakan investasi wajib mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pedoman
Pengumuman Harian Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Terbuka atau Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan tentang Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan, dan Reksa Dana
Indeks, dan memenuhi ketentuan sebagai berikut:

255
JPMB, 1(2), 253-264
Poppy K, Edo A, Yupiter G. Peranan Exchange-Trade Funds (ETF) untuk Mendorong Pertumbuhan
Industri Reksa Dana dalam Pasar Modal Indonesia

a. komposisi portofolio Efek yang membentuk Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek harus terdiri dari
Efek yang likuid; dan
b. tingkat likuiditas Efek yang menjadi portofolio Reksa Dana berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek wajib
ditentukan bersama antara Manajer Investasi dengan Bank Kustodian;
c. Nnama Bursa Efek dimana Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif akan dicatatkan;
d. kewajiban Manajer Investasi untuk mengumumkan di Bursa Efek dan melaporkan
kepada Otoritas Jasa Keuangan Nilai Aktiva Bersih setiap hari setelah penutupan
perdagangan Bursa Efek sebagai indikasi harga Unit Penyertaan Reksa Dana
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dicatatkan di Bursa Efek;
e. kewajiban Manajer Investasi untuk mengumumkan di Bursa Efek komposisi
portofolio setiap hari setelah penutupan perdagangan di Bursa Efek;
f. kewajiban Manajer Investasi untuk mengumumkan di Bursa Efek jumlah Unit
Penyertaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Unit
Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek yang beredar setiap ada perubahan; dan
mekanisme rapat umum pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana yang Unit
Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek (jika ada).

METODE PENELITIAN
Menggunakan metodologi penelitian deskriptif dengan pendekatan fenomonologi
sekaligus meneliti historis pemahaman atas bagian-bagian yang spesifik dalam
transformasi dan lebih karena pengaruh historis. Melalui penelitian ini data dikumpulkan,
dianalisis, disintesiskan dan dievaluasi, berdasarkan bukti-bukti dirumuskan dalam hasil
temuan untuk didiskusikan dan mencari jalan keluarnya bila menghadapi persoalan.
Kemudian dilanjutkan ke perbandingan dan kesamaan pengumpulan teori dasar dan
pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Metode penelitian deskriptif dilakukan
dengan pemilihan data-data historis dengan analisis kecenderungan yang nampak secara
signifikan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Fitur ETF


ETF adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya
diperdagangkan di Bursa Efek. Meskipun ETF pada dasarnya adalah reksa dana, produk
ini diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di bursa efek. ETF merupakan
penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme
saham dalam hal transaksi jual maupun beli.

Dalam pengelolaannya terdapat sejumlah pihak yang terlibat yaitu :


a. Manajer Investasi
256
JPMB, 1(2), 253-264
Poppy K, Edo A, Yupiter G. Peranan Exchange-Trade Funds (ETF) untuk Mendorong Pertumbuhan
Industri Reksa Dana dalam Pasar Modal Indonesia

b. Bank Kustodian
c. Dealer Partisipan – anggota Bursa Efek yang melakukan penjualan atau pembelian
Unit Penyertaan
d. Sponsor – pihak yang melakukan penyertaan dalam bentuk uang atau efek
e. Investor
Bila dibandingkan dengan reksa dana konvensional maka nampak keunggulan dari
instrumen ini, yaitu:

Berikut adalah perkembangan ETF di Indonesia sejak didirikan pada tahun 2007 hingga
sekarang:

Dibutuhkan upaya profesional dan inovatif secara berkesinambungan dari pengelola


Bursa Efek Indonesia dan pengelola industri reksa dana itu sendiri untuk meyakinkan

257
JPMB, 1(2), 253-264
Poppy K, Edo A, Yupiter G. Peranan Exchange-Trade Funds (ETF) untuk Mendorong Pertumbuhan
Industri Reksa Dana dalam Pasar Modal Indonesia

para investor agar memanfaatkan ETF sebagai produk unggulan jangka panjang.

Kinerja ETF:
Ada sejumlah indikator untuk memahami ETF, yaitu:
1. Perkembangan jumlah ETF dan besaran aset kelolaan ETF
2. Average Daily Transaction
3. Mekanisme Perdagangan ETF

1. Perkembangan jumlah ETF dan besaran aset kelolaan ETF


Data berikut memperlihatkan gambaran industri reksa dana di Indonesia dibandingkan
dengan ETF di Indonesia :

Dapat dilihat bahwa bahwa pada grafik kiri, besaran aset kelolaan Manajer Investasi dan
jumlah produk reksa dana meningkat sejak tahun 2014 hingga tahun 2019. Terakhir
besaran aset kelolaan Manajer Investasi adalah sebesar Rp550,90 triliun dengan 2.189
produk reksa dana. Hal ini menunjukkan bahwa produk reksa dana adalah sebuah produk
pasar modal yang mulai dilirik konsumen.
Sedangkan besaran aset kelolaan ETF di Manajer Investasi dan jumlah produk reksa dana
juga menunjukkan peningkatan sejak tahun 2014 hingga tahun 2019. Terakhir besaran
aset kelolaan ETF adalah sebesar Rp13,94 triliun dengan 31 produk ETF. Seperti halnya
produk reksa dana yang mulai diminati, ETF pun juga mulai dikenal dan disukai investor.
Lebih jelasnya, perbandingan besaran asset kelolaan dan jumlah produk reksa dana dan
ETF dapat dilihat pada grafik berikut :

BESARAN ASET KELOLAAN


JUMLAH REKSADANA VS ETF 2019
REKSA DANA VS ETF 2019
ETF ETF
2% 1%

258

Reksadana Reksadana
98% 99%
JPMB, 1(2), 253-264
Poppy K, Edo A, Yupiter G. Peranan Exchange-Trade Funds (ETF) untuk Mendorong Pertumbuhan
Industri Reksa Dana dalam Pasar Modal Indonesia

Note : data diambil s.d Agustus 2019

Dengan jumlah ETF yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia sebanyak 31 buah per
Oktober 2019, maka jumlahnya baru 1% dibandingkan dengan jumlah produk reksa dana
yang sudah ada di pasar modal Indonesia. Sementara, bila dilihat dari jumlah aset
kelolaan ETF sebesar Rp. 13,94 triliun per Oktober 2019, maka prosentasenya mencapai
angka 2% dari total asset kelolaan dalam industri reksa dana di Indonesia yang telah
mencapai lebih dari Rp500 triliun. Angka ini diharapkan dapat terus bergerak secara
signifikan di masa yang akan datang bila dikelola secara serius, konsisten dan profesional.

Lebih rinci, ke-31 produk ETF dapat dijelaskan dalam tabel berikut menurut :
1. Tanggal pencatatan
2. Underlying Assets
3. Manajer Investasi
4. Bank Kustodian
5. Participant Dealer

259
JPMB, 1(2), 253-264
Poppy K, Edo A, Yupiter G. Peranan Exchange-Trade Funds (ETF) untuk Mendorong Pertumbuhan
Industri Reksa Dana dalam Pasar Modal Indonesia

Jika tabel di atas diringkas, akan tampak sebagai berikut :

2. Average Daily Transaction


260
JPMB, 1(2), 253-264
Poppy K, Edo A, Yupiter G. Peranan Exchange-Trade Funds (ETF) untuk Mendorong Pertumbuhan
Industri Reksa Dana dalam Pasar Modal Indonesia

Bagaimana dengan transaksi harian ETF di Bursa Efek Indonesia?


Menarik untuk dicermati karena average daily transaction ETF mulai meningkat sejak
tahun 2014.

Selama tiga tahun pertama (2014-2016) nyaris datar alias tidak signifikan
pergerakannya. Memasuki tahun 2017 pergerakannya mulai serius dan tahun 2018 betul-
betul terjadi lompatan yang luar biasa. Di tahun 2019 sampai bulan Juli 2019 melemah
hingga hanya sekitar 362 transaksi perhari. Sangat mungkin karena pasar sedang
berkontraksi dengan dinamika global, regional maupun nasional sebagai tahun politik.

3. Mekanisme Perdagangan ETF


Mekanisme yang harus dilalui oleh para Manajer Investasi agar produk ETF nya dapat
dijual di pasar perdana dan tercatat di Bursa Efek Indonesia disajikan secara sederhana
melalui grafik berikut ini :

Kewajiban bagi para Manajer Investasi jika diringkas akan sebagai berikut :

261
JPMB, 1(2), 253-264
Poppy K, Edo A, Yupiter G. Peranan Exchange-Trade Funds (ETF) untuk Mendorong Pertumbuhan
Industri Reksa Dana dalam Pasar Modal Indonesia

Berikut mekanisme perdagangan ETF di pasar primer :

Berikut mekanisme perdagangan ETF di pasar sekunder :

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI


Berdasarkan pembahasan yang sudah disajikan, dapat disimpulkan bahwa ETF mulai menjadi
produk reksa dana yang mulai disukai oleh investor karena sifatnya sebagai reksa dana akan
tetapi fleksibilitas perdagangannya seperti saham. Hal ini tercermin dari jumlah produk ETF yang
sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia, maupun dari jumlah asset kelolaan hingga Agustus 2019.

Untuk itu perlu adanya usaha untuk mengembangkan pasar ETF ini. Dibutuhkan upaya yang lebih
besar agar ada peningkatan edukasi tentang ETF bagi masyarakat agar dapat lebih banyak yang
mengetahui tentang ETF, dapat mengakses informasinya dengan mudah dan makin banyak lagi
yang dapat memperdagangkan ETF di pasar sekunder.

REFERENSI
Filbert, Ryan. 2017. Yuk Belajar Nabung Saham. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

262
JPMB, 1(2), 253-264
Poppy K, Edo A, Yupiter G. Peranan Exchange-Trade Funds (ETF) untuk Mendorong Pertumbuhan
Industri Reksa Dana dalam Pasar Modal Indonesia

Hariyani, Iswi dan Serfianto, R. 2016. Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal. PT Transmedia
Praktis.
Hogan, Nicky. 2017. Yuk Nabung Saham: Selamat Datang, Investor Indonesia. PT. Elex Media
Komputindo. Jakarta.
May, Ellen. 2017. Menabung Saham Sekarang. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Sinar Grafika. 1996. Himpunan Peraturan Pasar Modal UU No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.
Indonesia’s Economic and Capital Market Development. October 2019. Economic and Analysis
Unit, Research Division. IDX. Jakarta
Investasi Di Pasar Modal Indonesia, TSM 2018, Galery Investasi, Materi-materi Sosialisasi tentang
Pasar Modal di Indonesia.
Ojk.go.id. (2010). Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. [online] Available
at: https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/regulasi/undang-
undang/Pages/undang-undang-nomor-8-tahun-1995-tentang-pasar-modal.aspx
[Diakses 9 May 2019].
(Indonesia) AntaraNews: Menkeu: BEJ dan BES Merger Jadi Bursa Efek Indonesia
Situs Antara detik Finance: BEI Aktif Mulai 1 Desember
"PT Bursa Efek Indonesia". PT Bursa Efek Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-
03-27.
Pasar Modal, Oleh Rusdin, Penerbit: Alfabeta
Pengantar Pasar Modal, Oleh Pandji Anoragadan Piji Pakarti, penerbit : Rineka Cipta
Media, Kompas Cyber (2017-09-13). "Ini Beda Investasi Langsung pada Saham vs Reksa Dana
Saham - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-10-29.
2014 Investment Company Fact Book. https://www.finansialku.com/pengertian-nilai-aktiva-
bersih-nab-cara-menghitungnya/en:Exchange traded fund
Keputusan ketua BAPEPAM no. KEP-133/BL/2006
"Manajer Investasi". www.OJK.go.id. Otoritas Jasa Keuangan.
CFP®, Ricky Susanto Joeng (2017-08-07). "Mengenal Manajer Investasi Reksa Dana: Peranan,
Tugas, Kewajiban [Plus Cara Memilih]". Finansialku Perencana Keuangan Independen.
Diakses tanggal 2019-01-30.
"Keuntungan Reksadana Bukalapak, Bisa Investasi Mulai Rp 10 Ribu". www.duwitmu.com.
Diakses tanggal 2017-12-03.
Mengenal Reksa Dana ETF (Bagian 1).
https://money.kompas.com/read/2017/02/08/123135126/mengenal.reksa.dana.etf.bagian.1.?
page=all

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2015 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek

263
JPMB, 1(2), 253-264
Poppy K, Edo A, Yupiter G. Peranan Exchange-Trade Funds (ETF) untuk Mendorong Pertumbuhan
Industri Reksa Dana dalam Pasar Modal Indonesia

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 23.POJK.04/2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif
Indonesia Stock Exchange Website. www.idx.go.id
Azhara, Edo. Exchange Traded Fund Update in Indonesia. Juli 2019.

264

Anda mungkin juga menyukai