A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 3 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
Pembahasan
Berikut ini penjelasan tentang polimer, monomer, proses pembentukan, dan kegunaannya sebagaimana
disebutkan dalam tabel pada soal di atas.
Pembahasan
Keterangan untuk polimer-polimer di atas adalah sebagai berikut:
Polietilena dikenal sebagai plastik PE, digunakan sebagai kantong plastik (tas kresek). [opsi A
salah]
Bakelit adalah plastik bersifat termoset (bersifat keras bila dipanaskan), digunakan sebagai fitting
lampu listrik. [opsi B salah]
Polivinilklorida (PVC) adalah sejenis plastik yang biasanya digunakan sebagai pipa paralon. [opsi
C benar]
Nilon adalah serat sintetik yang biasa digunakan sebagai benang, tali, dan kain. [opsi D salah]
Poliisoprena atau karet alam (sekarang sudah bisa dibuat poliisoprena sintetik) yang banyak
digunakan dalam industri ban kendaraan. [opsi E salah]
Jadi, nama polimer dan kegunaannya yang tepat adalah opsi (C).
4. Diantar polimer berikut yang tidak terbentuk melalui polimerisasi adisi adalah...
a. Teflon
b. Bakelit
c. Polietena
d. Polivinilklorida
e. Polipropena
Pembahasan
Yang tidak terbentuk melalui polimerisasi adisi adalh bakelit.
5. Berikut ini yang termasuk polimer alam adalah ….
a. Nilon
b. Teflon
c. Pati
d. Plastik
e. Stirena
Jawaban : C
Pembahasan :
Polimer Alam adalah polimer yang terdapat di alam, berasal dari makhluk hidup.
(1) Amilum
(2) Teflon
(3) Asam Nukleat
(4) Selulosa
(5) Dakron
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 2 dan 5
Jawaban : E
Pembahasan :
Polimer Alam adalah polimer yang terdapat di alam, berasal dari makhluk hidup. Contoh :
Amilum, Asam Nukleat, Selulosa, Protein, Karet Alam
Polimer sintetis atau polimer tiruan adalah polimer yang tidak terdapat di alam tetapi dibuat oleh
manusia. Contoh : PVC , Teflon, Dakron, Nilon
7. Polimer jenis plastik dibedakan menjadi termoseting dan termoplas. Pembagian tersebut
didasarkan pada ….
b. Monomer pembentuknya
e. Jenis reaksi
Jawaban : C
Pembahasan :
*Penggolongan polimer berdasarkan asalnya :
Polimer alam
Polimer sintetis
Homopolimer
Kopolimer
8. Di antara pernyataan berikut ini, manakah yang tidak benar tentang polietilena ?
c. Tergolong termoplastik
Jawaban : D
Pembahasan :
Polietilena ialah jenis plastik termoplastik yang mana plastik sederhana dan juga paling murah. Plastik
ini tidak berbau, tidak berwarna dan tidak beracun.
Oleh karena itu polietilena banyak digunakan untuk membungkus makanan, kantung plastik, jas hujan,
ember, panci dan sebagainya. Polietilena merupakan polimer sintesis yang mana polimerisasi nya ialah
adisi dan juga polietilena monomernya yaitu etena CH2 = CH2 (etilena).
9. Monomer dari karet alam ialah
a. Butadiena
b. Isoprena
c. Etilena
d. Stirena
Jawaban : B
Pembahasan :
Karet alam dapat diuraikan menjadi molekul hidrokarbon sederhana, yaitu isoprena, oleh karena itu dapat
dikatakan bahwa karet alam adalah polimer dari isoprena.
10. Protein kompleks yang meghasilkan protein + asam fosfat (kasein) adalah
a. Kromoprotein
b. Fosfoprotein
c. Glikoprotein
d. Lipoprotein
e. Kromoprotein
Jawaban : B
Pembahasan :
11. Polimer dibawah ini yang tersusun dari monomer vinilklorida adalah
a. Protein
b. Pvc
c. Teflon
d. Selulosa
e. Bakelit
Jawaban : B
Pembahasan :
12. Semua jenis polimer berikut terbentuk sebagai hasil polimerisasi kondensasi, kecuali
a. Teflon
b. Bakelit
c. Urea formaldehid
d. Nilon
e. Dacron
Jawaban : A
Pembahasan :
Polimer adisi
Politena
Polivinil klorida
Polipropilen
Teflon
Orlon polistiren
Perspex
Polimer kondensasi
Bakelit
Urea formaldehida
Nilon
Dacron
Ketika membentuk polimer, monomer tersebut melakukan reaksi adisi dengan cara memutus ikatan
rangkapnya.
etenil benzena
vinil benzena
fenil etena
stirena
Nama terakhir ini yang sering dipakai sehingga nama polimer yang terbentuk adalah polistirena.
Polistirena di antaranya digunakan untuk produk dari plastik dan styrofoam.
Jadi, nama polimer dan kegunaannya yang tepat adalah opsi (A).
Pembahasan
Penjelasan tentang senyawa uji bahan makanan tersebut adalah sebagai berikut:
Pereaksi Biuret digunakan untuk mengetahui adanya ikatan peptida dalam suatu zat uji. Adanya
ikatan peptida mengidentifikasikan adanya kandungan protein dalam zat tersebut. Reaksi positif uji Biuret
ditunjukkan dengan terbentuknya warna ungu atau merah muda. [opsi D dan E salah]
Pereaksi Xantoproteat digunakan untuk menunjukkan adanya gugus fenil (cincin benzena) dalam
suatu protein. Reaksi positif ditunjukkan dengan adanya warna kuning yang kemudian menjadi
jingga. [opsi A benar]
Jadi, berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahan makanan tersebut mengandung
protein yang mengandung fenil alanin (A).
Jadi, pasangan yang merupakan kegunaan dari protein adalah 3 dan 4 (D).
1. pewangi sabun,
2. bahan dasar anilina,
3. pengkilap lantai,
4. pelarut cat,
5. bahan pembuatan semir, dan
6. zat aditif pada karet.
Sementara itu, nitrobenzena juga berbahaya bagi kesehatan, antara lain:
17. Pereaksi berikut yang paling tepat untuk menunjukan adanya protein adalah
a. Uji molisch
b. Uji saliwanoff
c. Uji benedict
d. Uji barfoed
e. Uji biuret
Jawaban : E
Pembahasan :
Uji biuret adalah uji umum untuk protein (ikatan peptida) tetapi tidak dapat menunjukkan asam amino
bebas. Zat yang akan diselidiki mula – mula ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan tembaga (II) sulfat
yang encer. Jika terbentuk warna ungu bearti zat itu mengandung protein.
Uji molisch,uji saliwanoff, uji benedict dan uji barfoed merupakan uji karbohidrat.
18. Suatu uji identifikasi protein yang menghasilkan warna jingga ditunjukkan oleh…
a. Uji ninhidrin
b. Uji biuret
c. Uji xantoproteat
d. Uji belerang
e. Uji molisch
Pembahasan :
Uji biuret
adalah uji umum untuk protein (ikatan peptida) tetapi tidak dapat menunjukkan asam amino bebas. Zat
yang akan diselidiki mula – mula ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan tembaga (II) sulfat yang encer.
Jika terbentuk warna ungu bearti zat itu mengandung protein.
a. Air
b. NH3
c. H2
d. CO2
e. NO2
Jawaban : A
Pembahasan :
Protein terbentuk dari asam – asam amino. Proses pembentukkannya merupakan polimerisasi kondensasi.
Dua molekul asam amino dapat berikatan (berkondensasi) dengan melepaskan molekul air (H – OH)
20. Larutan protein dapat bereaksi dengan asam maupun basa. Ini menunjukkan bahwa protein
bersifat…..
a. Netral
b. Amfoter
c. Asam lemah
d. Basa lemah
e. Kovalen
Jawaban: B
Pembahasan
Asam amino bersifat amfoter, yakni dapat bereaksi dengan asam dan basa. Didalam larutan asam, asam
amino akan bertinak sebagai suatu basa. Sedangkan didalam larutan basa, asam amino akan bertindak
sebagai suatu asam. Dalam kondisi netral (seperti dalam sitoplasma organisme), asam amino dapat
bertindak sebagai asam amupun basa.