KELOMPOK 4 :
LOKAL A1 2016
1. SULISTYASNINGSIH 1640604023
2. ALFRET LIMBAN PARANNA 1640604031
3. HERIANSYAH 1640604035
4. PUTRIYANTI 1640604037
5. FEBRIYANTO 1640604039
Praktikum
LOKAL A1 2016
1. SULISTYASNINGSIH 1640604023
2. ALFRET LIMBAN PARANNA 1640604031
3. HERIANSYAH 1640604035
4. PUTRIYANTI 1640604037
5. FEBRIYANTO 1640604039
Dosen Pengampu
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami maksud dari Mengembangkan
Tes Berdasarkan Kriteria. Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebanyak-
banyaknya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan
praktikum Pemrograman Komputer:
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................21
2.1 Perbandingan dan operator logika................................................................21
2.2 Perulangan For.............................................................................................22
2.3 Perulangan While.........................................................................................22
2.4 Break............................................................................................................22
2.5 Perulangan If-Else........................................................................................23
2.6 Select-Case...................................................................................................23
2.7 Editor Teks SciNotes....................................................................................23
2.8 Pembuatan Skrip...........................................................................................24
2.9 Cara Menjalankan Suatu Skrip.....................................................................24
2.10 Kelebihan dan Kelemahan Skrip..................................................................25
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................21
3.1 Waktu dan Tempat.......................................................................................21
3.2 Alat dan Bahan............................................................................................21
3.3 Prosedur Kerja.............................................................................................21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................................29
4.1 Coding Deret Taylor, Deret Euler, Heunn, Dan Runge Kutta.......................29
4.2 Tampilan Program Deret Taylor, Deret Euler, Heunn, Runge Kutta............31
4.3 Coding Metode Bagi Dua.............................................................................35
4.4 Tampilan Program Metode Bagi Dua...........................................................37
BAB V PENUTUP..........................................................................................................29
5.1 Kesimpulan..................................................................................................29
5.2 Saran............................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................32
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan perkembangan zaman di era globalisasi,
manusia dituntut mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Semakin banyaknya perangkat lunak (software), dan semakin meningkatnya
kecanggihan perangkat keras (hardware), maka perangkat computer sebagai
alat bantu menjadi semakin berperan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Tersedianya bahasa-bahasa pemprogram pada scilab memudahkan dalam
melalukan komputasi. Bahasa Pemrograman (programming language) adalah
sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar mempunyai fungsi
tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan
sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara
persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil
dalam berbagai situasi.
Bahasa pemprograman tingkat tinggi, sebagian besar kegunaannya
didasarkan pada seputar kemampuan menspesifikasi banyak komputasi
dengan sedikit baris kode. Program ini memungkinkan pengguna untuk
melakukan komputasi pada cakupan luas operasi-operasi matematika dari
operasi yang relative sederhana seperti memahami perbandingan dan operator
logika, fungsi perulangan dalam scilab dengan fungsi FOR dan WHILE,
hingga menulis program pada skrip/editor.
Program komputer, atau istilah lengkapnya “kode program komputer”,
menyatakan langkah-langkah (perintah-perintah) yang harus dikerjakan oleh
komputer.Program computer biasanya ditulis menggunakan suatu bahasa
pemrograman tertentu dari sekian banyak pilihanbahasa pemrograman.
Program yang ditulis dengan bahasa pemrograman tersebut umumnya ditulis
menggunakan suatu editor yang disediakan perangkat lunak untuk bahasa
pemrograman yang bersangkutan. Editor yang disediakan perangkat lunak
untuk bahasa pemrograman yang bersangkutan biasanya lebih baik dari yang
umum. Dikarenakan editor tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas
untuk mempermudah dalam proses penyusunan program.
2.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui perbandingan dan operator logika
2. Untuk mengetahui berbagai coding perulangan di scilab
3. Untuk mengetahui cara membuat progam dengan metode taylor, euler,
heunn, dan runge kutta
4. Untuk mengetahui cara membuat program metode bagi dua
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21
>= Lebih besar atau sama dengan
& Dan
Operator
| Atau
logika
~ Tidak
-->s = 0;
-->for i = 1:25
--> s = s + 1/i;
-->end
-->s
s=
3.8159582
5.2 Break
Statemen break digunakan untuk menghentikan suatu proses
perulangan secara paksa. Pada suatu perulangan yang bersarang,
statemen break hanya akan menghentikan proses perulangan dimana
statemen break berada.
22
dalam blok if hanya akan dieksekusi jika ekspresi yang diuji bernilai
benar. Kata-kunci then dalam blok kondisional if-else dapat diganti
dengan ENTER, tanda koma (,) atau tanda titik-koma (;).
7.2 Select-Case
Statemen kondisional select-case cocok untuk digunakan jika ekspresi
yang diuji dalam blok kondisional mempunyai nilai diskrit, baik berupa
suatu data integer maupun string. Bentuk umum dari statemen select-case
adalah sebagai berikut:
select ekspresi
case ekspresi_1
then
blok-statemen pertama
case ekspresi_2
blok-statemen kedua
...
else
blok-statemen ke-n
end
23
9.2 Pembuatan Skrip
Skrip adalah sebuah file teks yang di dalamnya terdapat statemen-
statemen Scilab. Pada saat suatu skrip dijalankan maka statemen-
statemen yang terdapat di dalamnya akan dieksekusi seolah-olah
statemen-statemen tersebut diketikkan pada Jendela Scilab.
Pada dasarnya suatu file skrip dapat dibuat dengan menggunakan
sembarang program editor teks, seperti notepad. Namun cara terbaik
dalam pembuatan sebuah file skrip yaitu dengan program editor teks
SciNotes karena program tersebut merupakan teks editor yang
disediakan oleh Scilab untuk memudahkan pembuatan sebuah file skrip
atau file fungsi. SciNotes dapat dijalankan melalui jendela Scilab
melalui menu Application SciNotes.
Sebuah skrip yang telah selesai dibuat dengan teks editor SciNotes
dapat disimpan dengan menggunakan menu File Save. Meskipun dapat
digunakan sembarang ektensi, namum sebuah file skrip sebaiknya
disimpan dengan ekstensi sce.
24
disp(f, "10 suku pertama deret Fibonacci : ")
Statemen-statemen yang terdapat di dalam sebuah skrip yang sedang
dibuka pada jendela SciNotes dapat dijalankan melalui menu Execute.
Apabila skrip [fibo.sce] pada Contoh 1 dieksekusi melalui menu
Execute File with no Echo maka tampilan berikut ini akan muncul
pada Jendela Scilab.
-->exec('F:\Scilab\Skrip\fibo.sce', -1)
10 suku pertama deret Fibonacci :
1. 1. 2. 3. 5. 8. 13. 21. 34.
55.
Sebuah file skrip yang tersimpan pada sebuah direktory dapat
dieksekusi dengan statemen exec(file_skrip) dimana file_skrip adalah
nama filenya. Apabila filenya tersimpan pada direktori kerja maka
argumen file_skrip cukup dinyatakan dengan menggunakan nama
filenya saja, seperti contoh di bawah ini:
-->exec('fibo.sce');
Namun jika filenya tidak tersimpan pada direktori kerja maka
argumen file_skrip harus berupa nama file skrip dan nama direktorinya,
seperti yang contoh di bawah ini:
-->exec('D:\Skrip dan Fungsi\fibo.sce');
Apabila di belakang statemen exec(file_skrip) tidak ditambahkan
tanda titik-koma (;) maka statemen-statemen yang terdapat di dalam
skrip yang dieksekusi akan ditampilkan pada jendela Scilab.
25
BAB III
METODE PENELITIAN
21
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
disp("Selamat Datang")
case 1
disp("---- Program Metode Deret Taylor ----")
disp("Mencari Nilai dari y untuk Persamaan Differensial
(dy/dx=(x^2)*y)")
for i=2:o
y1(i)=(x(i-1))^2*y(i-1); //nilai turunan pertama
y2(i)=2*x(i-1)*y(i-1)+(x(i-1))^2*y1(i); //nilai turunan kedua
y3(i)=2*y(i-1)+2*x(i-1)*y1(i)+2*x(i-1)*y1(i)+(x(i-1))^2*y2(i); //nilai
turunan ketiga
y(i)=y(i-1)+(h*y1(i))+((h^2*y2(i))/2)+((h^3*y3(i))/6);
x(i)=x(i-1)+h;
end
A=[x y];
disp(A)
29
disp(y(o),"adalah =");
disp("Terima Kasih Telah Mencoba")
case 2
disp("---- Program Metode Deret Euler ----")
disp("Mencari Nilai y untuk Persamaan Diferensial (dy/dx=(x^2)*y)")
for i=2:m
y1(i)=(x(i-1))^2*y(i-1);
y(i)=y(i-1)+(h*y1(i))
x(i)=x(i-1)+h;
end
A=[x y];
disp(A)
case 3
disp("---- Program Metode Heunn ----")
disp("Mencari Nilai dari y untuk Persamaan Differensial
(dy/dx=(x^2)*y)")
for i=2:m
y1(i-1)=x(i-1)^2*y(i-1);
yo(i-1)=(y(i-1))+(h*y1(i-1));
x(i)=x(i-1)+h;
yo1(i-1)=x(i)^2*yo(i-1);
y(i)=y(i-1)+(h*((y1(i-1)+yo1(i-1))/2));
ya(i)=x(i-1)+(2*exp(x(i)));
end
30
A=[x y ya];
disp(A);
disp("Terima Kasih Telah Mencoba")
case 4
disp("---- Program Metode Runge Kutta ----")
disp("Mencari Nilai dari y untuk Persamaan Differensial
(dy/dx=(x^2)*y)")
ya(1)=x(1)-1+(2*exp(x(1)));
for i=2:m
k1(i)=h*((x(i-1)^2)*y(i-1));
k2(i)=h*(((x(i-1)+(h/2))^2)*(y(i-1)+k1(i)/2));
k3(i)=h*(((x(i-1)+(h/2))^2)*(y(i-1)+k2(i)/2));
k4(i)=h*(((x(i-1)+h)^2)*(y(i-1)+k3(i)));
y(i)=y(i-1)+((k1(i)+2*k2(i)+2*k3(i)+k4(i))/6);
x(i)=x(i-1)+h;
ya(i)=x(1)-1+(2*exp(x(i)));
end
A=[x y ya];
disp(A);
disp("Terima Kasih Telah Mencoba")
else
disp("Mohon Maaf, Nomor yang Anda Pilih Tidak Tersedia")
end
31
32
33
34
3. Coding Metode Bagi Dua
clc
clear
disp("SELAMAT DATANG")
disp("................................................................")
deff("[y]=f(x)","y=x^2-x-6");
35
disp("Program Mencari Akar x^2-x-6=0")
disp("Menggunakan Metode Bagi 2")
disp("Pilih Interval Awal")
x1=input("Input x0 = ");
xu=input("Input x1 = ");
eps=input("Input epsilon = ")
n=2;
ea=(x1+xu)/2;
es=eps*10^(2-n);
i=1;
disp(['Iterasi x0 x1 x2 f(x1) f(x1) f(x2)'])
while ea>=es,
xr=(x1+xu)/2;
if i>1 then
ea=((x1+xu)/2)*abs((xr-xrlama)/xr);
printf('%4d%10.5f%8.5f%8.5f%8.5f%8.5f%8.5f%8.5f\n',...
[i x1 xu xr f(x1) f(xu) f(xr) ea])
else
printf('%4d%10.5f%8.5f%8.5f%8.5f%8.5f%8.5f\n',...
[i x1 xu xr f(x1) f(xu) f(xr)])
end
xrlama=xr;
if f(x1)*f(xr)>0 then
x1=xr;
elseif f(x1)*f(xr)<0 then
xu=xr;
else
break;
end,
i=i+1;
end
disp("--------------------------------------------------------")
printf('Jadi hampiran akar dari f(x)=x^2-x-6 '...
+'adalah x=%3.10f',xr)
disp("TERIMA KASIH TELAH MENCOBA")
36
4. Tampilan Program Metode Bagi Dua
37
BAB V
PENUTUP
15.2 Kesimpulan
Dari pembahasan praktikum di atas, maka dapat disimpulkan, antara lain:
1. Operasi perbandingan adalah operasi yang dioperasikan secara elemen-
dengan-elemen sehingga operasi ini hanya dapat dilakukan terhadap
antara skalar dengan skalar atau vektor/matrik, atau antara dua buah
matrik/vektor yang berdimensi sama. Apabila ekspresi yang diuji pada
suatu operasi perbandingan mempunyai nilai logika benar maka
outputnya adalah T (true, benar) namun jika ekpresi yang diuji
mempunyai nilai logika salah maka outputnya adalah F (false, salah).
2. Suatu operasi logika digunakan untuk menentukan nilai logika yang
dihasilkan oleh kombinasi logika atau (or), logika dan (and) dari dua
obyek boolean, atau untuk melakukan operasi negasi (not) terhadap
suatu obyek boolean.
3. Terdapat beberapa coding pada scilab diantaranya for, while, if-else,
break.
4. Dalam melakukan praktikum, diperlukan langkah-langkah yang
sistematis agar memudahkan programer membuat suatu program,
yakni: melakukan identifikasi terlebih dahulu, melakukan analisis,
membuat program, dan akhirnya merunning program buatannya.
16.2 Saran
Saat menggunakan program scilab, harus membutuhkan ketelitian yang
tinggi agar tidak error. Dengan memahami konsep, langkah serta contoh-
contoh dalam pembuatan suatu program pada Scilab, maka akan sangan
membantu pembuatan sebuah program.
29
DAFTAR PUSTAKA
32