Anda di halaman 1dari 4

PROFILE MACHINING (DXF)

MITSUBISHI CNC WIRE CUT EDM

Disusun Oleh :
Mohamad Nico Subhaan 3110191055
Brian Suryo Aldien 3110191046

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

2021
PROFILE MACHINING (DXF)
1. Zero Material

Pada menu worksetup untuk membuat zero material dilakukan contact terhadap material
a. Mengeluarkan wire dengan cara menekan opsi at insert pada pendant (Manual Operation
Box) Pastikan kondisi wire dari upper guide telah masuk pada Guide tool bagian bawah,
Ketika wire tidak masuk pada guide tool bagian bawah akan wire akan otomatis
terpotong dang terbuang maka proses at insert harus dilakukan Kembali hingga wire
masuk ke dalam guide tool bagian bawah. Jika wire tidak bisa masuk juga maka proses
wire alignment perlu dilakukan kembali
b. Mendekatkan wire dengan material yang telah diclamp
c. Menekan opsi direction kemudian secara otomatis wire akan melakukan kontak terhadap
material tunggu beberapa menit hingga contact material berhenti (Semakin dekat wire
proses direction zero semakin cepat) kemudian set zero machine
d. Memastikan jarak upper guide berada kurang lebih 2mm diatas material dikarenakan
Ketika posisi upper guide terlalu jauh dari material maka pada saat proses cutting wire
akan sering terputus dan proses cutting akan berjalan lebih lama bahkan bisa tidak
berjalan
2. Import DXF
a. Proses import dxf dilakukan pada menu 2D Cam dan import file berupa DXF.

3. Set point

a. Membuat titik kondisi start wire saat wire pertama kali berjalan dan direction Gerakan
wire
b. Mengklik opsi Specify Machining kemudian klik kanan pada titik yang telah dibuat dan
klik kanan pada profil yang diimport maka direction point akan tampil pada 2D CAM
c. Kemudian masuk opsi Set Condition Setting pada opsi menu ini memilih menu sesuai
dengan material (Ketebalan Material, Tingkat Kehalusan Material, Jenis Material, Jenis
potongan Material, dan lain lain)
d. Kemudian klik opsi Create NC Data pada menu ini file import dxf pada 2D CAM akan di
export menjadi file program berupa NC program.
e. Klik Save dan Klik Monitor untuk memastikan kondisi 2D CAM dapat berjalan normal
dan sesuai
f. Klik opsi Program Search dan pilih file yang tadi telah di create.

4. Monitoring dengan Dry Run

a. Melakukan Pemotongan wire pada pendant (Manual Operation Box) dengan menekan
tombol at cut
b. Kemudian klik opsi Dry Run dan Start Dry Run maka proses machining gcode dapat
dijalankan tanpa wire dan tanpa fill tank

5. Running Machine

a. Sebelum memulai proses machining pastikan mentutup working tank dan melakukan fill
tank hingga liquid menyentuh sensor dan kondisi air stabil
b. Menakan tombol dielectric water (strong) pada gui untuk mempermudah proses
machining
c. Klik Tombol Start dan proses machining akan berjalan.
6. Ending Machine

1. Ketika proses machining selesai maka mesin akan berhenti secara otomatis
2. Discharge liquid pada working tank
3. Mengambil material hasil cutting dengan hati hati
4. Melepas sisa clamp dan sisa material
5. Setelah mengambil material tekan start pada pendant (Manual Operation Box) maka wire
akan Kembali Homing position
6. Membersihkan working tank dengan washing gun.
7. Membersihkan seal plate dengan washing gun.
8. Membersihkan sisa sisa air pada working plate dengan kanebo atau kain.
9. Menekan emergency stop
10. Mematikan Control Unit
11. Mematikan Switch Breaker Mesin
12. Meamatikan Kompresor di belakang mesin CNC Haas
13. Mematikan Transformer 3 Fasa Mesin

Anda mungkin juga menyukai