Anda di halaman 1dari 11

Handbook

“Pembahasan Post Test Manajerial 2”


No. Soal dan Jawaban
1. Program tahunan merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang disusun berdasarkan
beberapa komponen berupa satuan pendidikan, mata pelajaran, Kelas/Semester, Tahun
Pelajaran, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan alokasi waktu. Program tahunan
dirancang untuk menata materi secara logis, sistematis dan hierarkis. Dibawah ini
merupakah langkah langkah perancangan program tahunan, kecuali ….
A. Menelaah kalender pendidikan
B. Menelaah ciri khas satuan pendidikan
C. Menelaah jumlah Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran
D. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, hari-hari libur
E. Menentukan alokasi waktu pada kalender pendidikan dari setiap Kompetensi
Dasar

Pembahasan :

Langkah-langkah yang benar untuk perancangan Program Tahunan yaitu :


1. Menelaah kelender Pendidikan dan ciri khas satuan pendidikan berdasarkan
kebutuhan tingkat satuan pendidikan
2. .Menelaah jumlah Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran
3. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, hari-hari libur
meliputi: jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
4. Menghitung jumlah minggu belajar efektif dalam satu tahun, adapun cara
menentukan minggu belajar efektif adalah sebagai berikut:
• Menentukan jumlah minggu selama satu tahun
• Menghitung minggu tidak efektif selama satu tahun
• Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu dalam satu tahun
dikurang jumlah minggu tidak efektif
• Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara jumlah minggu efektif
dikali jumlah jam pelajaran perminggu
5. Mendistribusikan alokasi minggu belajar efektif kedalam KD. Penentuan alokasi
waktu harus mempertimbangkan : jumlah jam pelajaran, struktur kurikulum, dan tingkat
kedalaman materi yang harus dikuasai peserta didik.

Jawaban yang tepat adalah E. Karena pada pilihan jawaban tersebut, merupakan langkah
dalam pembuatan program semester, yang mana Kompetensi Dasar ini bergantung pada
kompleksitas, keluasan, strategi/metode pembelajaran, dan alat bahan serta sumber belajar
yang dibuat dalam setiap semesternya.

2. Dibawah ini terdapat fungsi program dari prota dan promes


1) Sebagai pedoman/acuan arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran
yang diprogramkan
2) Sebagai pedomann kerja bagi guru sekaligus bagi murid
3) Sebagai pedoman dalam menyusun program semester, program suatu
pelajaran dan juga sebagai persiapan dalam mengajar agar lebih rapi
4) Sebagai acuan dalam rangka optimalisasi, efisiensi dan efektivitas
penggunaan waktu belajar efektif yang ada
5) Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
Dari beberapa fungsi diatas, manakan yang merupakan fungsi dari program tahunan …
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 1 dan 5

Pembahasan
▪ Fungsi Program Tahunan
- Sebagai pedoman dalam menyusunProgram semester, program suatu pelajaran dan
juga sebagai persiapan dalam mengajar agar lebih rapi dan terorganisir secara lebih
matang.
- Sebagai acuan dalam rangka optimalisasi, efisiensi dan efektivitas penggunaan
waktu belajar efektif yang ada.

▪ Fungsi Program Semester


1. Menyederhanakan/ memudahkan tugas seorang gurudalam pembelajaran selama
satu semester.
2. Sebagai pedoman/ acuan arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
diprogramkan.
3. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang
terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
4. Sebagai pedoman kerja bagi guru sekaligus bagi murid
5. Sebagai parameter efektivitas dalam suatu proses pembelajaran
6. Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
7. Menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya karena berlangsungnya program kerja
yang efektif dan efisien serta terukur

3. Pada akhir bulan ini, Bu Ina harus membuat program semester untuk semester genap. Bu
Ina lalu melihat silabus pada rencana pembelajaran mata pelajaran yang diampu, kemudian
Bu Ina mendapati ada 10 KD yang harus dipenuhi pada semester genap yang akan datang.
Kemudian Bu Ina menghitung jumlah hari belajar efektif pada setiap bulan di semester
genap, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh Bu Ina untuk membuat
program semester agar Kompetensi Dasar pada semester tersebut terpenuhi, adalah ….
A. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu KD serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi
B. Menentukan alokasi waktu dari setiap Kompetensi Dasar
C. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
D. Menelaah jumlah Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran
E. Menelaah kalender Pendidikan

Pembahasan
Jawaban yang paling tepat adalah A. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan
untuk suatu KD serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
Karena berdasarkan langkah-langkah pembuatan Program Semester sebagai berikut :
1) Menghitung jumlah hari belajar efektif dan jam belajar efektif setiap bulan dan
semester dalam satu tahun
2) Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu KD serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi
3) Guru selanjutnya menentukan alokasi waktu dari setiap Kompetensi Dasar (KD)

4. Pagi tadi Pak Wahyu mendapatkan silabus untuk tahun pelajaran 2020/2021, kemudian Pak
Wahyu mencermati silabus tersebut dan merencanakan membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Berdasarkan Permendikbud RI No 22 tahun 2016 RPP yang Pak
Wahyu akan buat mencakup sekurang-kurangnya ….
A. Identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi ajar, model
pembelajaran, metode pengajaran, sumber belajar, penilaian hasil belajar, dan bobot
penilaian hasil belajar
B. Standar kompetensi, kompetensi dasar, metode pengajaran, media pembelajaran,
sumber belajar, langkah pembelajaran, tes hasil belajar, dan kunci jawaban tes
C. Identitas mata pelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar, model pembelajaran,
media, sumber belajar, langkah pembelajaran, danpenilaian hasil belajar
D. Identitas sekolah, identitas mata pelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar,
media, sumber belajar, langkah pembelajaran, dan penilaian hasil belajar
E. Kompetesi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi ajar, model
pembelajaran, metode pembelajaran, strategi pembelajaran, dan penilaian hasil
belajar

Pembahasan
Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar
dan menengah menjelaskan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan darisilabusuntuk mengarahkan kegiatanpembelajaran peserta didik
dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan satu kali
pertemuan atau lebih. Dalam Permendikbud No 22 tahun 2016, secara tegas
menjelaskan komponen minimal RPP terdiri atas:
a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema, mencakup: 1) kelas/semester, 2)
materi pokok, dan 3) alokasi waktu ditentukan berdasarkan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar, dengan mempertimbangkan jumlah jam
pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
c. Kompetensi Dasar, adalah sejumlah kemampuan minimal yang harus dikuasai
peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan
indikator pencapaian kompetensi. Kompetensi dasar dalam RPP, merujuk
kompetensi dasar yang tercantum dalam silabus;
d. Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu. Bahan
Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 201912Indikator pencapaian
kompetensi menjadi acuan penilaian mata pelajaran.Indikator pencapaian
kompetensi disusun guru dengan merujuk kompetensi dasar. Dengan
pertimbangan tertentu, guru dapat menentukan tingkatan indikator lebih tinggi
dari kompetensi dasar (kemampuan minimal) yang ditentukan silabus.
Pertimbangan tertentu yang dimaksud, antara lain: agar lulusan memiliki nilai
kompetitif, atau kelengkapan fasilitas laboratorium lebih baik dari satuan
pendidikan sejenis. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan/atau diukur, yang
mencakup kompetensi pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan
(psikomotor);
e. Tujuan Pembelajaran dirumuskan lebih spesifik atau detail dengan merujuk
indikator pencapaian kompetensi. Jika cakupan dan kedalaman materi
pembelajaran sudah tidak dapat dijabarkan lebih detail dan spesifik lagi, maka
tujuan pembelajaran disusun sama persis dengan indikator pencapaian
kompetensi.
f. Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir pokok bahasan/sub pokok bahasan sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi. Materi pembelajaran secara lengkap
dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik dapat dilampirkan.
g. Model/Metode pembelajaran, model pembelajaran (lebih luas dari metode, dan
mempunyai sintak jelas) digunakan guru untuk mewujudkan proses pembelajaran
dan suasana belajar yang mengaktifkan peserta didik untuk mencapai kompetensi
dasar. Penggunaan model pembelajaran hendaknya mempertimbangkan
karakteristik peserta didik,dan karakteristik materi pembelajaran. Untuk
memperkuat pendekatan ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antar
matapelajaran), dan tematik (dalam suatu mata pelajaran) perluditerapkan
pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian(model pembelajaran
discovery/inquiry).Untukmendorong kemampuan berpikir peserta didik abad 21,
baik secara individual maupun kelompok maka sangat disarankan menggunakan
model pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problembased learning).
Untuk menstimulan kemampuan ketrampilan dan berkarya peserta didik, baik
secara individual maupun kelompok, maka pemilihan model pembelajaran
berbasis proyek sangat tepat. Tentunya para guru harus memahami berbagai
model pembelajaran lain yang dapat mengaktifkan pengalaman belajar peserta
didik.
h. Media Pembelajaran, berupaalatbantuguruuntuk menyampaikan materi
pembelajaran, agar peserta didik termotivasi, menarik perhatian, dan berminat
mengikuti pelajaran.Jenis-jenis media pembelajaran dan karakterisnya, perlu
dipahami pada guru,sehingga pemilihan media pembelajaran dapat
mengoptimalkan perhatian dan hasil belajar peserta didik.
i. Sumber belajar, dapat berupa buku cetak, buku elektronik, media yang berfungsi
sebagai sumber belajar, peralatan, lingkungan belajar yang relevan;
j. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran, serangkaian aktivitas pengelolaan
pengalaman belajar siswa, melalui tahapan pendahuluan, inti dan penutup. Pada
tahapan pendahuluan, guru melakukan kegiatan: 1) memimpin doa dan
mempresensi kehadiran peserta didik, 2) memberikan apersepsi, 3) Bahan
Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 201913menyampaikan tujuan
pembelajaran, dan 4) memotivasi peserta didik. Pada tahapan inti, guru
mengelola pembelajaran merujuk pada sintak (prosedur) model pembelajaran yang
dipilihnya. Tahapan penutup, guru melakukan kegiatan: 1) rangkuman materi
pembelajaran, 2) penilaian, dan 3) tindak lanjut pembelajaran berikutnya.
k. Penilaian, penilaian, prosesbelajar dan hasil belajar dikembangkan oleh
guru,dilakukan dengan prosedur:

1. Menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;
2. Menyusun kisi-kisi penilaian;
3. Membuat instrumen penilaian serta pedoman penilaian;
4. Melakukan analisis kualitas instrumen penilaian;
5. Melakukan penilaian;
6. Mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
7. Melaporkan hasil penilaian;dan
8. Memanfaatkan laporan hasil penilaian.

5. Dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), seorang guru mencari


materi pembelajaran dari buku dan internet. Materi tersebut akan disampaikan pada proses
pembelajaran dengan tujuan agar siswa tidak mengalami kesulitan memahami pelajaran.
Untuk mendapatkan dan memilih materi pembelajaran yang sesuai, seorang guru harus
melaksanakan beberapa langkah, yaitu :
A. Menyesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial,
dan spritual peserta didik
B. Menganalisis potensi peserta didik; relevansi dengan karakteristik daerah; dan
struktur keilmuan
C. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam kompetensi inti,
kompetensi dasar, dan indicator
D. Melihat kebermanfaatan bagi peserta didik; aktualitas, kedalaman, dan keluasan
materi pembelajaran
E. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, alat dan
sumber bahan,dan alokasi waktu
Pembahasan
Langkah-langkah dalam memilih materi pelajaran
• Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam kompetensi inti, kompetensi
dasar, dan indicator
• Mengidentifikasi jenis-jenis materi pelajaran
• Memilih materi pembelajaran yang sesuai atau relevan dengan KD dan indicator
pencapaian
• Memilih sumber materi pelajaran
Sementara
• Potensi peserta didik, relevansi dengan karakteristik daerah, dan struktur
keilmuan
• Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, social, dan spiritual peserta
didik
• Kebermanfaatan bagi peserta didik, aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi
pembelajaran
• Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, alat dan
sumber bahan, dan alokasi waktu
Bukan termasuk langkah-langkah memilih materi prinsip dalam memilih materi

6.6. Silabus pada dasarnya merupakan rencana pembelajaran jangka panjang pada suatu
dan/atau kelompok mata pelajaran tertentu. Silabus yang dikembangkan dengan tepat dan
efektif akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran. Maka dari itu dalam
pengembangannya, silabus memiliki prinsip salah satunya adalah bahwa keseluruhan
materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Selain itu prinsip pengembangan silabus juga
bahwa komponen-komponen dalam silabus harus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi. Berdasarkan uraian tersebut, manakah yang merupakan
prinsip pengembangan silabus yang dimaksud …
A. Ilmiah dan Relevan
B. Ilmiah dan Sistematis
C. Sistematis dan Relevan
D. Konsisten dan Sistematis
E. Relevan dan Sistematis
Pembahasan
Silabus dalam pengembangannya memiliki 8 prinsip yaitu sebagai berikut :
a. Ilmiah, maksudnya bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi
muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan se-cara
keilmuan. Mengingat silabus berisikan garis-garis besar isi/materi
pembelajaran yang akan dipelajari siswa, maka materi/isi pembelajaran
tersebut harus memenuhi kebenaran ilmiah. Untuk itu, dalam penyusunan
silabus disarankan melibatkan ahli bidang keilmuan masing-masing mata
pelajaran agar materi pembelajaran tersebut memiliki validitas yang tinggi
b. Relevan, maksudnya bahwa cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan
penyajian materi dalam silabus harus sesuai dengan tingkat perkem-bangan fisik,
intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
c. Sistematis, maksudnya bahwa komponen-komponen dalam silabus harus
saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. Sila-bus
pada dasarnya merupakan suatu sistem, oleh karena itu dalam penyu-
sunannya harus dilakukan secara sistematis.
d. Konsisten, maksudnya bahwa dalam silabus harus nampak hubungan yangkonsisten
(ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi po-kok, pengalaman
belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian
e. Memadai, maksudnya bahwa cakupan indikator, materi pokok, pengalamanbelajar,
sumber belajar, dan sistem penilaian cukup memadai untuk me-nunjang pencapaian
kompetensi dasar yang pada akhirnya mencapai stan-dar kompetensi
f. Aktual dan Kontekstual, maksudnya bahwa cakupan indikator, materi po-kok,
pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memper-hatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidu-pan nyata, dan
peristiwa yang terjadi.
g. Fleksibel, maksudnya bahwa keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi
keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah
dan tuntutan masyarakat
h. Menyeluruh, maksudnya bahwa komponen silabus mencakup keseluruh-an ranah
kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

7.7. Silabus sebagai suatu acuan pembelajaran untuk jangka waktu yang lama harus disusun
dengan baik dan teratur. Dalam proses penyusunannya ada tujuh langkah utama, sebagai
langkah awal yang harus dilakukan adalah mengkaji standar kompetensi dan kompetensi
dasar. Berdasarkan langkah awal yang telah disebutkan, maka langkah selanjutnya yang
harus dilaksanakan dalam penyusunan silabus adalah ….
A. Menentukan sumber belajar, menentukan alokasi waktu, penentuan jenis penilaian,
merumuskan indicator pencapaian kompetensi, mengembangkan kegiatan
pembelajaran, mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran
B. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran, mengembangkan kegiatan
pembelajaran, merumuskan indicator pencapaian kompetensi, penentuan jenis
penilaian, menentukan alokasi waktu, menentukan sumber belajar
C. Mengembangkan kegiatan pembelajaran, merumuskan indicator pencapaian
kompetensi, penentuan jenis penilaian, mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran,
menentukan alokasi waktu, menentukan sumber belajar
D. Penentuan jenis penilaian, mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran,
mengembangkan kegiatan pembelajaran, merumuskan indicator pencapaian
kompetensi, menentukan sumber belajar, menentukan alokasi waktu,
E. Penentuan jenis penilaian, mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran,
mengembangkan kegiatan pembelajaran, , menentukan sumber belajar, menentukan
alokasi waktu, merumuskan indicator pencapaian kompetensi.

Pembahasan
Sebelum menyusun silabus dan RPP, terlebih dahulu dituliskan dengan jelas nama sekolah,
mata pelajaran, ditujukan untuk kelas berapa, pada semester berapa, dan alokasi waktu
yangdibutuhkan, srta perlu juga dituliskan standar kompetensi mata pelajaran yang akan
dicapai. Proses penyusunan silabussetelah mengisi identitas mata pelajaranterdiri atas
tujuhlangkah utama sebagai berikut :
a. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
b. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran
c. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
d. Merumuskan Indikator pencapaian kompetensi
e. Penentuan jenis penilaian
f. Menentukan alokasi waktu
g. Menentukan sumber belajar

8. Bu Siwi hari ini akan mengajar Bahasa Indonesia, dengan rangkaian kegiatan siswa
menentukan tema karangan, siswa menyusun kerangka karangan, siswa
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dan padu, siswa
membaca karangan, siswa menanggapai hasil pembacaan karangan. Materi aspek
menulis yang tepat untuk kegiatan di atas adalah….
A. Surat kalimat efektif
B. Dialog
C. Pengalaman siswa
D. Cerita pendek anak
E. percakapan sederhana
Pembahasan :

Dari kasus, disebutkan bahwa siswa indikator yang ingin dicapai adalah siswa dapat
menyusun dan mengembangkan kerangka karangan yang utuh dan padu, kemudian
membacanya dan menanggapi. Sehingga dari aspek di opsi jawban yang paling mudah
untuk membuat ini adalah cerita pegalaman siswa. Surat kalimat efektif adalah ranah lain
yakni puebi, dialog tidak sesuai dengan karangan utuh, cerita pendek butuh materi lain
seperti isi cerpen, teknik dan lain-lain, sedangkan percakapan sehari-hari tidak bisa dibuat
karangan yang padu dan dikembangkan lebih lanjut (kurang formal)

9. Di bawah ini di sajikan ilustrasi kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis di
kelas tinggi yang belum urut.

1) Menyampaiakan informasi untuk orang lain dalam bentuk resmi maupun tidak resmi
dengan kalimat efektif dan ejaan yang tepat
2) Membedakan surat resmi dengan surat tidak resmi
3) Mengidentifikasi ciri-ciri bahasa surat undangan
Urutkan kegiatan pembelajaran di atas agar menjadi kegiatan pembelajaran yang
sistematis…
A. 3,2,1
B. 3,1,2
C. 1,2,3
D. 2,1,3
E. 1,3,2

Pembahasan :
Sudah jelas bahwa untuk mendapatkan kegiatan pembelajaran yang runut, maka perlu
diidentifkasi apa itu surat undangan, apa saja jenis-jenisnya, dan bagaimana cara
menyampaiakan pada masing-masing jenis surat tersebut.

10. Di bawah ini di sajikan sebuah ilustrasi pembelajaran sebagai berikut:

1) Kompetensi dasar : membedakan berbagai bunyi bahasa


2) Indikator : mencocokkan gambar dengan informasi, mendengarkan cerita gambar seri
tentang persiapan pergi ke sekolah

Materi yang tepat untuk mencapai indikator tersebut adalah


A. Memperkenalkan diri
B. Kalimat sederhana untuk memperkenalkan diri
C. Penulisan huruf,kata dan kalimat sederhana
D. Menebalkan huruf, bentuk huruf dan gambar
E. Penulisan huruf, kata dan kalimat kompleks

Pembahasan :
Dari KD dan indikator tersebut, maka kata kunci yakni bunyi bahasa dan mendengarkan dan
mendapat cerita dari gambar/informasi, sehingga materi yang paling tepat untuk mencapai
itu adalah sesuatu yang bisa dilakukan nanti dan didengarkan pula, serta dapat ditulis dalam
kalimat/kata (tidak hanya berbicara langsung saja). Opsi C, D, E itu kurang tepat karena
terlalu awal/dini dan tidak sesuai indikator yang sudah informasi dan cerita gambar berseri

Anda mungkin juga menyukai