Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) DI PUSKESMAS CIJAGRA

LAMA

Disusun oleh:
Alma Triana (032016038)

Program Studi S1 Keperawatan


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Bandung
2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul / Pokok Pembahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Rumah


Tangga
Sub Judul / Sub Pokok Bahasan : Biasa bersih, Hidup Jadi Sehat
Waktu : 09.00 WIB - sds
Tempat : Puskesmas Cijagra Lama
Sasaran : Pasien Puskesmas Cijagra Lama

I. Tujuan Penyuluhan Umum (TPU)


Setelah mengikuti penyuluhan selama + 15 menit, pasien
puskesmas cijagra lama dapat memahami tentang PHBS dan 10 indikator
yang terkait tentang PHBS.

II. Tujuan Penyuluhan Khusus (TPK)


Setelah diberikan penyuluhan selama + 5 menit, pasien puskesmas
cijagra lama dapat menyebutkan apa yang dimakdsud dengan PHBS.
Setelah diberikan penyuluhan selama + 5 menit, pasien puskesmas
cijagra lama dapat menyebutkan 10 indikator yang terkait tentang PHBS.
Setelah diberikan penyuluhan selama + 5 menit, pasien puskesmas
cijagra lama dapat menjelaskan manfaat PHBS itu sendiri.

III. Materi Penyuluhan


1. Penjelasan mengenai PHBS
2. PHBS di rumah tangga
3. 10 indikador tentang PHBS rumah tangga
4. Manfaat rimah tangga ber-PHBS

IV. Kegiatan Penyuluhan


Tahap Penyuluh Peserta
Pembuka (2 menit) Memberi salam Menjawab salam
Apersepsi Menyimak
Inti (10 menit) Menjelaskan materi tentang Memperhatikan
PHBS
Menjawab pertanyaan Bertanya.
Penutup (3 menit) Merangkum materi Memperhatikan
Mengevaluasi Menjawab
 Menanyakan pada
pasien tentang
materi yang
diberikan dan
reinforcement
kepada pasien bila
dapat menjawab
dan menjelaskan
kembali materi
dengan bahasa
sendiri.
Salam penutup Menjawab

V. Media dan Alat


A. Media : power point , leaflet
B. Alat : laptop

VI. Metode
A. Ceramah
B. Tanya jawab

VII. Sumber
TN. (2006). Pusat Promosi Kesehatan RI, Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat di Rumah Tangga
Arikunto. (2005). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta
Ekasari. (2008). Keperawatan Komunitas Upaya Memandirikan. Jakarta :
ECG
Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta
Rineka

VIII. Evaluasi
Pasien dapat mengerti dan mengetahui mengenai phbs itu sendiri serta 10
indikator yang menyertainya, tak lupa juga pasien dapat menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam kehidupannya sehari-hari.

Bandung, 22 Juni 2019


Petugas penyuluhan

Alma Triana
PEMBAHASAN MATERI
I. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran,
sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegitan kesehatan
dimasyarakat.

II. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dirumah Tangga


PHBS dirumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, meu dan mampu melaksanakan perilaku
hidupbersih dan sehat berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Rumah tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS
di rumah tangga yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Maksudnya yaitu persalinan yang ditolong tenaga kesehatan, seperti
bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya, mengapa demikian
karena tenaga medis merupakan orang yang sudah ahli dalam
membantu persalinan, sehingga keselamatan dari ibu dan bayi lebih
terjamin. Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong
atau dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit. Persalinan yang ditolong
oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih dan
steril sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi serta bahaya
kesehatan lainnya.

2. Memberikan asi eklusif.


Pemberian ASI pada bayi 0-6 bulan tanpa memberikan tambahan
makanan atau minuman. ASI adalah makanan alamiah berupa cairan
dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi,
sehingga bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. ASI
pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolosttrum),
sehingga baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan terhadap
penyakit.
Mamfaat memberikan ASI
a. Bagi ibu :
1) Menjalin hubungan kasih saying antar ibu dengan bayi.
2) Mengurangi pendarahan setelah persalinan.
3) Mempercepat pemulihan kesehatan ibu.
4) Megurangi resiko terkenan kanker payudara.
b. Bagi bayi :
1) bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengeng.
2) Bayi tidak sering sakit

3. Menimbang balita setiap bulan


Penimbangan balita di maksudkan untuk memantau pertumbuhannya
setiap bulan. Penimbangan balita dilakukan setiap bulan mulai dari
umur 1 tahun sampai 5 tahun diposyandu. Setelah balita ditimbang di
buku KIA (kesehatan ibu dan anak) atau KMS (kartu menuju sehat)
maka akan terlihat berat badan naik atau tidaknya.

4. Menggunakan air bersih


Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk
minum, memasak, mandi, memebersihkan lantai, mencuci alat dapur,
mencuci pakaian dsb.
Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indra kita antaralain,
dapat dilihat, dirasa serta di cium. Air harus berwarna bening dan
jernih. Air tidak keruh, harus bebas dari pasir debu, lumpur, sampah,
busa, dan kotoran lainnya.
Manfaat menggunakan air bersih :
Terhindar darii gangguan penyakit, seperti diare, disentry, typus,
cacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan.
Kita dapat memperoleh air bersih bisa dari mana saja, seperti mata air,
air sumur atau air pompa, air ledeng atau perusahaan air minum, air
hujan.

5. Memcuci tangan dengan air bersih dan sabun


Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri
penyebab penyakit. Bila digunakan,kuman berpindah ke tangan, pada
saat makan, kuman dengan cepat masuk kedalam tubuh, yang bisa
enimbulkan penyakit. Sabun dapat membersihkan kotorandan
membunuh kuman, karena tampa sabun kotoran dan kuman masih
tertinggal di tangan.
Kapan saja kita mencuci tangan :
a. Setiap kali tangan kita kotor (setelang memegang uang, memegang
binatang,berkebun dll)
b. Setelah buang air besar
c. Setelah menceboki bayi atau anak
d. Setelah makan dan menyuapi anak
e. Sebelum memegang makanan
f. Sebekum menyusui bayi

Manfaat mencuci tangan :


a. Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan
b. Mencegah menularan penyakit yang ada ditangan seperti diare,
disentri, typus, penyakit kulit, dll
c. Tangan menjadi bersih dan terbebas dari kuman

Cara mencuci tangan :


a. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun
b. Bersihkan telapak tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari dan
punggung tangan (cuci tangan 6 langkah).
c. Setelah itu keringkan dengan lap bersih

6. Menggunakan jamban sehat


Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan
kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk
dengan leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit
penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya.
Mengapa harus menggunakan jamban :
a. Menjaga lingkunagn bersih, sehat dan tidak berbau
b. Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya
c. Tidak mengundang datangnya lalat atau seranggayang dapat
menjadi penular penyakit diare, disentri, typus, cacingan dll
d. Tidak berbau
e. Kotorang tidak dapat dijamah oleh serangga tau tikus
f. Tidak mecemari tanah sekitarnya
g. Mudah dibersihkan dan aman digunakan

Cara memelihara jamban sehat ;


a. Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan air
b. Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam
keadaan bersih
c. Didalam jamban tidak ada kotorang yang terlihat
d. Tidak ada serangga (kecoa, lalat) dan tikus yang berkeliaran
e. Tersedia alat pembersih (sabun, sikat, dan air bersih)
f. Bila ada kerusakan, segera perbaiki

7. Memberantas jentik dirumah seminggu sekali


Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan
peeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk .
Pemeriksaan jentik berkala (PJB) adalah pemeriksaan tempat-tempat
perkembangan nyamuk (tempat penampungan air) yang ada didalam
rumah seperti bak mandi/wc, vas bunga, tatakan kulkas dll, dan diluar
rumah seperti talang air, alat pot kembang, lubang pohon, pagar bambu
dll yang dilakukan secara teratur seminggu sekali.
Lalukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3 M plus
(menguras, menutup, mengubur plus menghindari gigitan nyamuk).
PSN sendiri merupakan kegiatan memberantas telur, dan kepongpong
nyamuk penular berbagai penyakit seperti demam berdarah dengue,
chikungunya, malaria, filariasis (kaki gajah) ditempat-tempat
perkembangan nya.

8. Makan buah dan sayur setiap hari


Setiap anggota rumah tangga mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan
2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari.
Makan buah dan sayur setiaphari sangat penting, karena:
a. Mengandung vitamin dan mineral yang mengatur pertumbuhan dan
pemeliharaan tubuh
b. Mengandung serat yang tinggi

Manfaat mengkonsumsi buah dan sayur


a. Mencegah diabetes
b. Melancarkan buang air besar
c. Menurunkan berat badan
d. Mambantu proses pembersihan racun (detoksifikasi)
e. Mencegah kanker
f. Memperindah kulit, rambut dan kuku
g. Membantu mengatasi anemia(kurang darah)
h. Membantu perkembangan bakteri yang baik dalam usus

9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari


Aktifitas fisik bisa berupa :
a. Olahraga
b. Jalan santai
c. Marathon

10. Tidak meroko didalam rumah


Karena didalam rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya bagi
tubuh, serperti TAR dan NICOTIN, sehingga jika terhirup dapat
menimbulkan kanker dan penyakit lainnya.
III. Manfaat Rumah Tangga ber-PHBS
1. Bagi rumah tangga :
a. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit
b. Anak tumbuh sehat dan cerdas
c. Anggota keluarga giat bekerja
d. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditunjukan untuk memenuhi
gizi keluarga,pendidikan dan modal usaha untuk menambah
pendapatan keluarga
2. Bagi masyarakat :
a. Masayrakat mampu mengupayakan lingkungan sehat
b. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-
masalah kesehatan
c. Masayarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
d. Masayarakat mampumengembangkan upaya kesehatan bersumber
masyarakat (UKBM) seperti posyandu, tabungan ibu bersalin,
arisan jamban, ambulan desa dll.

Anda mungkin juga menyukai