Anda di halaman 1dari 4

FUNGSI LINEAR DAN PERSAMAAN GARIS LURUS

KELOMPOK 3

Nama anggota kelompok & NIM :

1. Putu Adi Pratama Putra (1802013374)


2. I Made Ari Gunawan (1802013394)
3. I Gede Andika Putra (1802013370)
4. A.A Gede Yuda Mahasena (1802013350)
5. I Gusti Ngurah Oka Arimbawa (1802013284)

TAHUN AJARAN 2018

FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN UNIVERSITAS HINDU INDONESIA


Fungsi Linear adalah suatu fungsi yang pangkat tertinggi dari variabel bebasnya adalah satu.

Persamaan Fungsi Linear pada umumnya adalah y = mx + n

Dengan m sebagai  Gradien / slope garis dan n sebagai konstanta.

Itu adalah definisi singkat dari fungsi linear , Setelah tau tentang grafik fungsi linear kita akan
beranjak menuju Grafik Fungsi Linear . Grafik fungsi linear ini ditentukan dengan cara
menentukan dua titik yang pada persamaan garis lurus tersebut.

mungkin langsung saja menuju ke contoh :

Gambarlah grafik y = 5x + 2

Pertama tentukanlah nilai x jika y = 0


0 = 5x + 2
x = -2/5
Jadi kordinat yang didapatkan adalah (x,y)yaitu (-2/5 , 0)

Kedua tentukannlah nilai y jika x = 0


y = 5x + 2
y= 5(0) + 2
y +2
Jadi kordinat yang didapatkan adalah (x,y) yaitu (0,2)

Setelah titik potong tercipta teman-teman hanya perlu menarik garis antara kordinat satu
dengan kordinat lainnya maka akan jadi seperti ini :
Nah sudah selesai tentang grafik , kini kita akan beranjak ke gradien dan persamaan garis
lurus .

jadi rumusnya adalah :

dari sana kita bisa tarik kesimpulan kalau gradien itu merupakah arah dari garis lurus.

Gradien dapat memiliki nilai positif jika membentuk garis lurus yang memiliki sudut dengan
sumbu x diatas 0derajat dan kurang dari 90derajat sebab nilai Tgnya sudah pasti positive .

Gradien dapat memiliki nilai negatif jika membentuk garis lurus yang memiliki sudut dengan
sumbu x lebih dari 90 derajat dan kurang dari 180derajat sebab nilai Tgnya sudah pasti
negatif.

Gradien dapat memiliki nilai 0 jika membentuk garis tegak terhadap sumbu y sehingga
membentuk sudut tepat 0 derajat terhadap sumbu x , ini terjadi karena nilai Tg dari 0derajat
itu sendiri adalah 0.

Gradien dapat memiliki nilai tak berhingga jika membentuk garis tegak terhadap sumbu x
yang nantinya garis tersebut akan membentuk sudut sebesar 90derajat terhadap sumbu x. Ini
terjadi karena nilai Tg 90 derajat adalah tak berhingga.
Hubungan Dua Garis Lurus pada Persamaan Garis Lurus

Dalam hubungannya dengan materi garis, terdapat hubungan antargaris. Hubungan


antargaris antara lain meliputi garis-garis yang sejajar, garis-garis yang
berpotongan, dan garis-garis yang bersilangan.
Dalam materi persamaan garis lurus ini akan dipelajari hubungan garis yang sejajar
dan garis berpotongan tegak lurus.
Dua garis sejajar dan garis berpotongan tegak lurus dapat digambarkan seperti
berikut.

 Ketika ingin mengetahui kedudukan garis, maka perhatikan pada gradien dari
kedua garis tersebut.
Misalkan gradien garis a = m1 dan gradien garis b = m2 maka berlaku:
1. Kedua garis sejajar jika dan hanya jika m1 = m2
2. Kedua garis berpotongan tegak lurus jika dan hanya jika m1 x m2 = -1  atau m1 =
-(1/m2)

Anda mungkin juga menyukai