Anda di halaman 1dari 11

Pirit Pirit dan Gambut

• Pirit adalah zat yang ditemukan hanya pada


daerah yang dipengaruhi pasang surut,
terbentuk pada saat daratan tergenang oleh
air pasang di musim kering (Adhi, IPG.W. et al, Pengelolaan Tanah
dan Air di Lahan Pasang Surut)

• Area yang tergenang/basah  pirit tidak


berbahaya untuk tanaman
• Adanya interaksi dengan udara / oksidasi 
pirit berubah menjadi besi dan sulfur asam
yang bisa berbahaya untuk tanaman
Pirit (lanj’) Pirit dan Gambut

• Pirit bisa terangkat ke permukaan tanah,


misalnya karena persiapan lahan, pembuatan
saluran air
Mengenali Keberadaan Pirit Pirit dan Gambut
pada Tanah

• Adanya bulu babi/Edible Sea Urchin (Diadema


antillarum, Echinus esculentus, Diadema setosum,
Echinotrix)  pirit ditemukan di permukaan lahan
dan menyebabkan besi dan sulfur asam
• Warna kekuningan di tanah pada tanggul/jalan 
pirit berinteraksi dengan udara
• Adanya cabang pohon yang kehitaman atau kulit
kayu seperti arang dengan bercak-bercak kekuningan
di sekelilingnya
• Bau tanah seperti bau telur busuk  asam sulfur
sangat banyak air harus dibuang dan diganti
dengan air yang baru yang berasal dari hujan/saluran
air
Gambut Pirit dan Gambut

• Tanah yang berbau busuk; ketika basah seperti


bubur; ketika baru terbentuk terdiri dari kayu-kayu
dan serabut
• Tidak subur; tanah dan air bersifat asam. Jika pirit
ditemukan pada lapisan tanah, maka akan menjadi
lebih asam
• Air mudah mengalir pada gambut, merembes
melalui tanggul  lahan tanaman padi menjadi
cepat kering dan harus diairi secara rutin karena
tanah sulit menahan air
Gambut (lanj’) Pirit dan Gambut

• Gambut yang selalu basah biasanya masih


muda  tidak memiliki mineral-mineral yang
dibutuhkan tumbuhan  harus matang
terlebih dahulu agar bisa digunakan
• Untuk mematangkan gambut: keringkan lahan
gambut namun tidak terlalu kering yang
melebihi batas kering
Gambut (lanj’) Pirit dan Gambut

• Jika terlalu kering, gambut akan mati dan tidak bisa


menyerap air  tanaman tidak bisa tumbuh
• Gambut yang mati akan hilang karena terkikis hujan
 mengurangi ketebalan  mungkin tererosi
walaupun pada daerah yang kemiringannya kecil
• Gambut mati terlihat menyusut  menurunkan
elevasi muka tanah  tidak bisa dibangun konstruksi
drainase, lahan selalu tergenang oleh air pasang; jika
tanah dibawahnya diangkat ke atas, akan
memungkin pirit untuk teroksidasi
Gambut (lanj’) Pirit dan Gambut

• Tanah liat di bawah gambut  subur


• Lapisan pasir di bawah gambut  kurang subur
• Gambut mudah terbakar di permukaan tanah dan
menjadi bara di bawah permukaan  bisa
membakar area yang lain dimana area tersebut jauh
dari lokasi kebakaran
• Pembakaran gambut dapat menghilangkan lapisan
gambut tersebut mendekati lapisan di bawahnya
yang kurang subur (pasir/pirit)
Menghilangkan Gambut Pirit dan Gambut

• Tambahkan sekam padi, serbuk gergaji atau


abu gunung berapi (3-5 ton/ha)
• Tambahkan lempung (3-5 ton/ha)
• Campur dengan mineral-mineral yang
terkandung di dalam tanah meskipun
mengandung pirit jika terlalu dangkal

Anda mungkin juga menyukai