Anda di halaman 1dari 7

HYPEREMESIS GRAVIDARUM

No. Dokumen C/VII/SOP/AKRED/2016/...


No. Revisi 00
Tanggal Terbit JANUARI 2016
Halaman 1/1
SOP

UPTD Puskesmas dr PASNIWATI


Kampar kiri NIP. 19750805 200904 2 001

1. Pengertian Adalah keadaan dimana penderita muntah-muntah yang berlebihan lebih


dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap saat, sehingga mengganggu
kesehatan penderita
2. Tujuan Untuk sebagai pedoman kerja bagi petugas medis/paramedis dalam melakukan
pelayanan penanganan hyperemesis gravidarum
3. Kebijakan SK kepala puskesmas kampar kiri
Nomor : 440/KAPUS/PKM-KK/2016/.......
tentang jenis pelayanan di UPTD puskesmas kampar kiri
4. Referensi Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan

5. Prosedur 1. Petugas menyapa pasien


2. Petugas melaksanakan anamnesa lebih lanjut untuk mengetahui keluhan
pasien meliputi :
a. Menanyakan keluhan apa yang dirasakan saat ini
- Kehamilan keberapa
- HPHT
- Menanyakan ada tidaknya mual muntah
- Menanyakan ada tidaknya pusing
- Menanyakan ada tidaknya nafsu makan
- Menanyakan ada tidaknya nyeri ulu hati
- Menanyakan ada tidaknya badan terasa lemas
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas melakukan pengukuran tanda-tanda vital
5. Petugas melakukan pemeriksaan leopold
6. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan
7. Petugas menganjurkan makan sedikit tapi sering
8. Petugas menganjurkan menghindari faktor pencetus
9. Petugas memberikan terapi
10. Petugas menyuruh pasien mengambil obat di apotik
11. Petugas menganjurkan kontrol ulang kembali
12. Pasien pulang

6. Unit terkait KIA


7. Rekam histori
perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
HYPEREMESIS GRAVIDARUM

No. Dokumen C/VII/DT/AKRED/2016/...


No. Revisi 00
Tanggal Terbit JANUARI 2016
DAFTAR Halaman 1/1

TILIK

UPTD Puskesmas dr PASNIWATI


Kampar kiri NIP. 19750805 200904 2 001

LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
APAKAH
1. Apakah Petugas menyapa pasien
2. Apakah Petugas melaksanakan anamnesa lebih lanjut untuk mengetahui keluhan pasien meliputi
:
a. Menanyakan keluhan sebelum masuk
- Kehamilan keberapa
- HPHT
- Menanyakan ada tidaknya mual muntah
- Menanyakan ada tidaknya pusing
- Menanyakan ada tidaknya nafsu makan
- Menanyakan ada tidaknya nyeri ulu hati
- Menanyakan ada tidaknya badan terasa lemas
3. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Apakah Petugas melakukan pengukuran tanda-tanda vital
5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan leopold
6. Apakah Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan
7. Apakah Petugas menganjurkan makan sedikit tapi sering
8. Apakah Petugas menganjurkan menghindari faktor pencetus
9. Apakah Petugas memberikan terapi
10. Apakah Petugas menyuruh pasien mengambil obat di apotik
11. Apakah Pasien menganjurkan kontrol ulang kembali
12. Apakah Pasien pulang

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)


Panduan pelayanan klinis
Hiperemesis gravidarum Adalah keadaan dimana penderita muntah-muntah yang berlebihan
lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap saat, sehingga mengganggu kesehatan penderita.

KRITERIA DIAGNOSIS

1. Muntah-muntah yang sering kali.

2. Perasaan tenggorokan kering dan sering haus.

3. Kulit menjadi kering (tanda dehidrasi).

4. Berat badan turun dengan cepat.

5. Dehidrasi.

6. Pada keadaan yang lebih berat dapat timbul gangguan sara

A. Tanda dan gejala

Batas mual dan muntah berapa banyak yang disebut Hiperemesis gravidarum tidak ada
kesepakatan. Ada yang mengatakan bila lebih dari sepuluh kali muntah. Akan tetapi apabila
keadaan umum ibu terpengaruh dianggap sebagai Hiperemesis gravidarum. Menurut berat
ringannya gejala dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu :

Ø Tingkatan I (ringan)

- Mual muntah terus-menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita

- Ibu merasa lemah

- Nafsu makan tidak ada

- Berat badan menurun

- Merasa nyeri pada epigastrium

- Nadi meningkat sekitar 100 per menit

- Tekanan darah menurun

- Turgor kulit berkurang

- Lidah mengering

- Mata cekung
Ø Tingkatan II (sedang)

- Penderita tampak lebih lemah dan apatis

- Turgor kulit mulai jelek

- Lidah mengering dan tampak kotor

- Nadi kecil dan cepat

- Suhu badan naik (dehidrasi)

- Mata mulai ikterik

- Berat badan turun dan mata cekung

- Tensi turun, hemokonsentrasi, oliguri dan konstipasi

- Aseton tercium dari hawa pernafasan dan terjadi asetonuria

Ø Tingkatan III (berat)

- Keadaan umum lebih parah (kesadaran menurun dari somnolen sampai koma)

- Dehidrasi hebat

- Nadi kecil, cepat dan halus

- Suhu badan meningkat dan tensi turun

- Terjadi komplikasi fatal pada susunan saraf yang dikenal dengan enselopati wernicke dengan
gejala nistagmus, diplopia dan penurunan mental

- Timbul ikterus yang menunjukkan adanya payah hati

Pemeriksaan

Ketika seorang wanita datang dengan keluhan mual dan muntah , riwayat berikut harus dikaji
untuk membantu membedakan antara mual dan muntah akibat kehamulan atau kondisi patologis
ini.

1. Riwayat

a. Frekuensi muntah

b. Hubungan muntah dengan asupan makanan ( jenis dan jumlah )

c. Riwayat pola makan ( jenis makanan dan minuman , jumlah, waktu pemberian, dan reaksinya)
d. Riwayat pengobatan ( termasuk reaksi obat)

e. Riwayat gangguan makan

f. Riwayat diabetes

g. Pembedahan abdomen sebelumnya.

h. Frekuensi istirahat

i. Kecemasan dalam kehamilan

j. Dukungan keluarga

2. Pemeriksaan fisik

a. Berat badan ( dan hubungannya dengan berat badan sebelumnya)

b. Suhu badan , denyut nadi, dan pernafasan

c. Turgor kulit

d. Kelembapan membrane mukosa

e. Kondisi lidah ( bengkak, kering, pecah-pecah)

f. Palpasi abdomen untuk melihat pembesaran organ , dan nyeri tekan.

g. Pengkajian pertumbuhan janin.

Pemeriksaan penunjang

a. Urine
b. Liver fungsi

Diagnosa banding
Hepatitis dalam kehamilan

Prognosis
Dengan penanganan yang baik prognosis Hiperemesis gravidarum sangat memuaskan.
Penyakit ini biasanya dapat membatasi diri, namun demikian pada tingkatan yang berat, penyakit
ini dapat mengancam jiwa ibu dan janin.
Kriteria Rujukan
Hiperemesis gravidarum tingkat II dan III harus di rawat inap di Rumah Sakit. Kadang pada
beberapa wanita hamil, hanya tidur di Rumah Sakit saja, telah banyak mengurangi mual
muntahnya. Isolasi, terapi psikologik, penambahan cairan infus dekstrosa 5% sebanyak 2-3 liter
dlm 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai