Nomor: 220/SOH/5/2020
Iryana Margahayu
Tembusan:
1. Sekretaris Utama, BSN;
2. Deputi Bidang Pengembangan Standar, BSN;
3. Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Halal, BSN;
4. Direktur Pengembangan Standar Mekanika, Energi, Elektroteknika, Transportasi, dan
Teknologi Informasi, BSN;
5. Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi, BSN; dan
6. Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, BSN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
NOMOR 42A/KEP/BSN/2/2020
TENTANG
PANDUAN TEKNIS ADOPSI STANDAR INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR
STANDARDIZATION MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Februari 2020 Juni 2017
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
TTD
BAMBANG PRASETYA
Iryana Margahayu
-4-
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
NOMOR : 42A/KEP/BSN/2/2020
TENTANG :
PANDUAN TEKNIS ADOPSI STANDAR INTERNATIONAL
ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION MENJADI STANDAR
NASIONAL INDONESIA
1 Ruang lingkup
Panduan ini menetapkan opsi yang dapat dipilih oleh Badan Standardisasi
Nasional (BSN) dan/atau Komite Teknis Perumusan Standar Nasional
Indonesia pada saat pengusulan Program Nasional Perumusan Standar
(PNPS) dan penetapan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang mengadopsi
standar International Organization for Standardization (ISO), sesuai dengan
status standar ISO yang akan diadopsi.
Dengan adanya panduan ini, diharapkan SNI adopsi standar ISO yang
ditetapkan tetap dapat selaras dengan perkembangan standar ISO.
Untuk tujuan penggunaan dokumen ini, berlaku istilah dan definisi yang
terdapat dalam Peraturan Badan Standardisasi Nasional terkait
pengembangan SNI.
-5-
3.4 Dalam hal standar internasional yang diadopsi menjadi SNI, mengalami
perubahan status dokumen pada saat pengusulan PNPS atau pada saat
perumusan SNI atau penetapan SNI adopsi standar internasional tersebut,
maka diperlukan kebijakan yang membakukan mekanisme dan langkah-
langkah yang perlu dilakukan oleh BSN dan/atau Komite Teknis Perumusan
SNI terhadap kondisi perubahan status dokumen tersebut.
Apabila pada saat penyusunan PNPS, standar ISO yang akan diadopsi secara
identik mengalami perubahan status dokumen dari “masih berlaku” menjadi
“dalam proses systematic review” atau “systematic review telah dilakukan”,
-6-
Apabila pada saat penyusunan PNPS, standar ISO yang akan diadopsi secara
modifikasi mengalami perubahan status dokumen dari “masih berlaku”
menjadi “dalam proses systematic review” atau “systematic review telah
dilakukan”, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh BSN dan/atau
Komite Teknis Perumusan SNI pada saat pengusulan PNPS tersebut adalah
sesuai dengan Tabel 2 atau dapat dilihat pada matriks sesuai Lampiran B.
Apabila pada saat perumusan SNI adopsi standar ISO secara identik,
dokumen ISO yang diadopsi tersebut mengalami perubahan status dokumen
dari “masih berlaku” menjadi “dalam proses systematic review” atau
“systematic review telah dilakukan”, maka langkah-langkah yang perlu
dilakukan oleh BSN dan/atau Komite Teknis Perumusan SNI pada saat
proses penetapan SNI adopsi standar ISO tersebut adalah sesuai dengan
Tabel 3 atau dapat dilihat pada matriks sesuai Lampiran B.
- 11 -
Tabel 3 – Tindak lanjut proses penetapan SNI adopsi standar ISO secara
identik
Apabila pada saat perumusan SNI adopsi standar ISO secara modifikasi,
dokumen ISO yang diadopsi tersebut mengalami perubahan status dokumen
dari “masih berlaku” menjadi “dalam proses systematic review” atau
“systematic review telah dilakukan”, maka langkah-langkah yang perlu
dilakukan oleh BSN dan/atau Komite Teknis Perumusan SNI pada saat
proses penetapan SNI adopsi standar ISO tersebut adalah sesuai dengan
Tabel 4 atau dapat dilihat pada matriks sesuai Lampiran B.
- 14 -
Lampiran A
(informatif)
Tahap pengembangan Standar ISO
Lampiran B
(normatif)
Tindak lanjut adopsi standar ISO menjadi SNI
Tabel B.1 – Matriks tindak lanjut adopsi standar ISO menjadi SNI
Perkembangan
Pelaksanaan
Tindak Lanjut rekomendasi Revisi standar
Jenis Adopsi Systematic Proses Systematic Review
Systematic Review (tindak lanjut Tindak lanjut adopsi standar
No Review
rekomendasi revisi) ISO
Dalam Sudah Revisi
Identik Modifikasi 90.20 90.60 90.92 90.93 90.99 Withdrawn Confirmed CD DIS FDIS SI
proses selesai standar
A Pada saat pengajuan PNPS
1 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A - pengusulan PNPS dapat
diterima,
- ditindaklanjuti dengan
penetapan PNPS dan
perumusan SNI,
- namun perlu memonitor
perkembangan rancangan
standar ISO.
2 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A - pengusulan PNPS dapat
diterima,
- ditindaklanjuti dengan
penetapan PNPS dan
perumusan SNI,
- namun perlu memonitor
perkembangan rancangan
standar ISO.
- 20 -
Perkembangan
Pelaksanaan
Tindak Lanjut rekomendasi Revisi standar
Jenis Adopsi Systematic Proses Systematic Review
Systematic Review (tindak lanjut Tindak lanjut adopsi standar
No Review
rekomendasi revisi) ISO
Dalam Sudah Revisi
Identik Modifikasi 90.20 90.60 90.92 90.93 90.99 Withdrawn Confirmed CD DIS FDIS SI
proses selesai standar
3 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A - pengusulan PNPS tidak dapat
diterima dan disetujui,
- perumusan SNI didorong untuk
menunggu hasil revisi standar
ISO.
4 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Pengusulan PNPS dapat
diterima.
5 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Pengusulan PNPS tidak dapat
diterima.
6 Ya Ya Ya Ya Pengusulan PNPS dapat
dilakukan dengan memilih
standar ISO mana yang akan
diadopsi.
7 Ya Ya Ya Alternatif:
(sudah 1. Pengusulan PNPS dapat
ada revisi dilakukan dengan
standar- mengadopsi publikasi
nya) terbaru.
2. Pengusulan PNPS dapat
dilakukan dengan mencari
acuan lain.
3. Pengusulan PNPS adopsi
publikasi lama dapat
dilakukan dengan metode
pengembangan sendiri (tidak
boleh menyatakan sebagai
adopsi).
- 21 -
Perkembangan
Pelaksanaan
Tindak Lanjut rekomendasi Revisi standar
Jenis Adopsi Systematic Proses Systematic Review
Systematic Review (tindak lanjut Tindak lanjut adopsi standar
No Review
rekomendasi revisi) ISO
Dalam Sudah Revisi
Identik Modifikasi 90.20 90.60 90.92 90.93 90.99 Withdrawn Confirmed CD DIS FDIS SI
proses selesai standar
8 Ya Ya Ya Alternatif:
(tidak ada 1. Pengusulan PNPS dengan
revisi metode pengembangan
standar- sendiri (tidak boleh
nya) menyatakan sebagai adopsi).
2. Pengusulan PNPS dapat
dilakukan dengan mencari
acuan lain.
9 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A - pengusulan PNPS dapat
diterima,
- ditindaklanjuti dengan
penetapan PNPS dan
perumusan SNI,
- namun perlu memonitor
perkembangan rancangan
standar ISO.
10 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A - pengusulan PNPS dapat
diterima,
- ditindaklanjuti dengan
penetapan PNPS dan
perumusan SNI,
- namun perlu memonitor
perkembangan rancangan
standar ISO.
11 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A - pengusulan PNPS tidak dapat
diterima dan disetujui,
- perumusan SNI didorong untuk
menunggu hasil revisi standar
ISO.
- 22 -
Perkembangan
Pelaksanaan
Tindak Lanjut rekomendasi Revisi standar
Jenis Adopsi Systematic Proses Systematic Review
Systematic Review (tindak lanjut Tindak lanjut adopsi standar
No Review
rekomendasi revisi) ISO
Dalam Sudah Revisi
Identik Modifikasi 90.20 90.60 90.92 90.93 90.99 Withdrawn Confirmed CD DIS FDIS SI
proses selesai standar
12 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Pengusulan PNPS dapat
diterima.
13 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Pengusulan PNPS tidak dapat
diterima.
14 Ya Ya Ya Ya Pengusulan PNPS dapat
dilakukan dengan memilih
standar ISO mana yang akan
diadopsi.
15 Ya Ya Ya (sudah Alternatif:
ada revisi 1. Pengusulan PNPS dapat
standar- dilakukan dengan
nya) mengadopsi publikasi
terbaru.
2. Pengusulan PNPS dapat
dilakukan dengan mencari
acuan lain.
3. Pengusulan PNPS publikasi
lama dapat dilakukan dengan
metode pengembangan sendiri
(tidak boleh menyatakan
sebagai adopsi).
16 Ya Ya Ya Alternatif:
(tidak ada 1. Pengusulan PNPS dengan
revisi metode pengembangan sendiri
standar- (tidak boleh menyatakan
nya) sebagai adopsi).
2. Pengusulan PNPS dapat
dilakukan dengan mencari
acuan lain.
- 23 -
Perkembangan
Pelaksanaan
Tindak Lanjut rekomendasi Revisi standar
Jenis Adopsi Systematic Proses Systematic Review
Systematic Review (tindak lanjut Tindak lanjut adopsi standar
No Review
rekomendasi revisi) ISO
Dalam Sudah Revisi
Identik Modifikasi 90.20 90.60 90.92 90.93 90.99 Withdrawn Confirmed CD DIS FDIS SI
proses selesai standar
B Pada saat penetapan SNI
1 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Proses penetapan SNI
dilanjutkan.
2 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Proses penetapan SNI
dilanjutkan.
3 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Alternatif:
1. Pada saat proses penetapan
SNI, jika standar ISO revisi
sudah publish maka didorong
untuk adopsi standar ISO
terbaru.
2. Pada saat proses penetapan
SNI, jika standar ISO revisi
belum publish maka proses
penetapan SNI dilanjutkan.
4 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A - proses penetapan SNI
dilanjutkan,
- namun jika hasil review standar
ISO yang menyatakan
“konfirmasi/rekomendasi tetap”
sudah keluar atau sudah
publish, maka dalam prakata
SNI disebutkan bahwa standar
ISO tersebut sudah di review
dengan rekomendasi tetap.
- 24 -
Perkembangan
Pelaksanaan
Tindak Lanjut rekomendasi Revisi standar
Jenis Adopsi Systematic Proses Systematic Review
Systematic Review (tindak lanjut Tindak lanjut adopsi standar
No Review
rekomendasi revisi) ISO
Dalam Sudah Revisi
Identik Modifikasi 90.20 90.60 90.92 90.93 90.99 Withdrawn Confirmed CD DIS FDIS SI
proses selesai standar
5 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A - proses penetapan SNI
dilanjutkan,
- namun jika hasil review standar
ISO yang menyatakan “abolisi”
sudah keluar atau sudah
publish, maka SNI tersebut
dirumuskan dengan
pengembangan sendiri (bukan
adopsi).
6 Ya Ya Ya Ya Proses penetapan SNI
dilanjutkan.
7 Ya Ya Ya Ya - proses penetapan SNI
dilanjutkan,
- namun SNI perlu dikaji ulang
pada saat standar ISO sudah
publikasi.
8 Ya Ya Ya Ya Proses penetapan SNI ditahan
dan dikembalikan ke Komite
Teknis Perumusan SNI yang
merumuskan untuk konfirmasi
dan menunggu publikasi terbaru.
9 Ya Ya Ya Ya Proses penetapan SNI tidak
dilanjutkan dan dikembalikan ke
Komite Teknis Perumusan SNI
yang merumuskan untuk
konfirmasi dan didorong untuk
adopsi standar ISO terbaru.
10 Ya Ya Ya Proses penetapan SNI tidak
dilanjutkan dan dikembalikan ke
Komite Teknis Perumusan SNI.
- 25 -
Perkembangan
Pelaksanaan
Tindak Lanjut rekomendasi Revisi standar
Jenis Adopsi Systematic Proses Systematic Review
Systematic Review (tindak lanjut Tindak lanjut adopsi standar
No Review
rekomendasi revisi) ISO
Dalam Sudah Revisi
Identik Modifikasi 90.20 90.60 90.92 90.93 90.99 Withdrawn Confirmed CD DIS FDIS SI
proses selesai standar
11 Ya Ya Ya Proses penetapan SNI
dilanjutkan.
12 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Proses penetapan SNI
dilanjutkan.
13 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Proses penetapan SNI
dilanjutkan.
14 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Proses penetapan SNI
dilanjutkan.
15 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Proses penetapan SNI
dilanjutkan.
16 Ya Ya Ya N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A - proses penetapan SNI
dilanjutkan,
- namun jika hasil review standar
ISO yang menyatakan “abolisi”
sudah keluar atau sudah
publish, maka SNI tersebut
dirumuskan dengan
pengembangan sendiri (bukan
adopsi).
17 Ya Ya Ya Ya Proses penetapan SNI
dilanjutkan.
18 Ya Ya Ya Ya - proses penetapan SNI
dilanjutkan,
- namun siap untuk kaji ulang
SNI pada saat standar ISO
sudah publikasi.
- 26 -
Perkembangan
Pelaksanaan
Tindak Lanjut rekomendasi Revisi standar
Jenis Adopsi Systematic Proses Systematic Review
Systematic Review (tindak lanjut Tindak lanjut adopsi standar
No Review
rekomendasi revisi) ISO
Dalam Sudah Revisi
Identik Modifikasi 90.20 90.60 90.92 90.93 90.99 Withdrawn Confirmed CD DIS FDIS SI
proses selesai standar
19 Ya Ya Ya Ya - proses penetapan SNI
dilanjutkan,
- namun statusnya menjadi SNI
pengembangan sendiri (bukan
adopsi).
20 Ya Ya Ya Ya - proses penetapan SNI
dilanjutkan,
- namun statusnya menjadi SNI
pengembangan sendiri (bukan
adopsi).
21 Ya Ya Ya Proses penetapan SNI tidak
dilanjutkan, RSNI dikembalikan
ke Komite Teknis Perumusan SNI
dan disarankan menjadi SNI
pengembangan sendiri (bukan
adopsi).
22 Ya Ya Ya Proses penetapan SNI
dilanjutkan.
Iryana Margahayu