Anda di halaman 1dari 18

PT.

DIPA Puspa Labsains


Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

Jakarta, Nopember 2017

Standard Operational Procedure (SOP)


Pengoperasian Unit BD 600

Disusun Oleh :

Simon Mangaratua Sihombing

(Application Service Officer)


PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

Informasi Penting
• Jangan tinggalkan batang magnetic stirrer berada di medan bolak-balik yang tidak dapat
diputar.
• Hindari perubahan suhu yang ekstrim
• Jangan gunakan adapter listrik di ruangan yang lembab dan area yang terkena semprotan
air.
• Jika adaptor listrik basah atau lembab, jangan sentuh adaptor ataupun system alatnya.
• Gunakan hanya adaptor daya utama untuk plate magnetic dan unit. Jika ada lebih banyak
perangkat yang terhubung, system dapat mengalami malfungsi.
• Panjang dari batang magnetic stirere tidak boleh > 40 mm. jangan gunakan batang
magnetic sitrer bentuk elips dengan penampang bulat.
• Tempatkan papan magnetic pada permukaan horizontal/datar yang mampu untuk
mendukung berat plate magnetic dan unit yang terisi dengan botol sampel.
• Dalam melepaskan daya pada adaptor, hanya cabut kabel sekunder (15V DC) dari system
unit dan plate magnetic. Jika tidak akan mengakibatkan kerusakan pada kabel.
• Keluarkan baterai dari unit sesegara mungkin ketika daya batrai habis untuk menghindari
kebocoran dan kerusakan.
• Apabila tidak digunakan dalam waktu yang lama, keluarkan baterai dari main unit sebagai
tindakan pencegahan.
• Status baterai harus di cek secara berkala, bahkan juga untuk unit jika unit biasanya di
supply listrik secara eksternal (dari stopkontak adaptor utama) untuk mencegah kebocoran
dari baterai yang kosong.
• Jangan sampai sampel terkena oleh larutan KOH (Pottasium hydroxide). Apabila terkena
pengukuran akan salah/tidak sesuai.
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

1. Sistem Pengukuran Alat


a. Prinsip metode pengukuran
Pengukuran BOD adalah pengukuran berdasarkan penurunan tekanan dalam system
yang tertutup (pengukuran BOD respirometrik). Sistem pengukuran akan mencatat nilai
pengukuran setiap jam pada hari pertama, setiap dua jam pada hari kedua dan 24 jam
dimulai pada hari ketiga.

b. Area applikasi
Pengukuran BOD5, Pengukuran BSB7, applikasi OECD 301F/Biological degradability/
Further Bio-technical pada larutan cair/encer.

2. Preparasi Sampel
• Perkiraan rentang range pengukuran sampel yang akan di uji dan volume sampel seperti
yang ditampilkan pada 4.1
• Jika perlu, lakukan pre-treatment sampel seperti yang di tunjukan pada 4.2 (misalnya
pengaturan pH, flitrasi)
• Ukur volume sampel dengan tepat dengan labu volumetric dan tuangkan kedalam botol
BOD (gunakan corong jika perlu)
• Jika dibutuhkan, tambahkan larutan nitrification inhibitor sesuai petunjuk pada 4.1
• Tempatkan batang magnetic stirrer kedalam botol BOD.
• Isi seal penutup dengan 3 – 4 tetes larutan KOH (potassium hydroxide) dan tempatkan
karet penutup pada botol.
• Kunci sensor BOD pada botol sampel.
• Tempatkan botol sampel ke rak botol
• Mulai pengujian (liat section 3)
• Inkubasi sampel sesuai dengan spesifikasi (BOD5 pada suhu 200C)

3. Pengoperasian
a. Fungsi Tombol
• Tombol Panah
Disediakan untuk navigasi masuk ke menu
• Tombol Head
Point pengukuran tunggal dan/atau head dapat dipilih di submenu dengan
menekan tombol head.
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

• Tombol Fungsi
Tombol fungsi memiliki arti berbeda di setiap menu. Info teks di atas tombol
menunjukan artinya. Jika tidak ada teks yang ditampilkan diatas tombol, maka
tidak ada fungsi.
• Tombol Pilihan Cepat
Tombol pilihan cepat membawa operator langsung ke menu yang sesuai pada
setiap submenu.
Tombol pilihan cepat 1 “start”  ‘memulai pengukuran’
Tombol pilihan cepat 2 “List”  ‘menampilkan nilai pengukuran sekarang’
Tombol pilihan cepat 3 “Graph”  ‘Menampilkan seri pengukuran’
• Tombol Angka
Tombol angka digunakan untuk memasukkan tanggal, waktu dan file serta nama
heads
• Tombol ON/OFF
Tombol ini gunakan untuk menghidupkan atau mematikan unit.
• Tombol Backspace
Karakter yang telah dimasukkan dapat dihapus dengan menggunakan tombol
backspace

Gambar fisik unit dari BD600


PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

b. Pengecekan Pertama
Perangkat dapat diberikan supply daya melalui adaptor utama atau baterai. Jika adaptor
utama terhubung dan baterai berada didalam alat, supply listrik perangkat berasal dari
adaptor utama dan baterai tidak akan berguna. Jika adaptor utama di lepaskan saat
perangkat beroperasi, secara otomatis supply daya akan di transisi ke baterai.

Lepaskan semua botol dari rak nya untuk memasukkan baterai. Buka penutup tempat
baterai dan masukkan 3 (Tiga) buah baterai ukuran C Alkali-manganesse cell (LR14/ baby
cell) di tabung tempat batrai. Tabung tersebut mempermudah dalam memasukkan
baterai dan mencegah baterai lompat keluar ketika hendak menutup kompartement
baterai.

Perhatian : masukkan baterai kedalam tabung seperti gambar sehingga kutub positif
selalu menghadap kutub negative.

jika polaritas baterai terbalik maka bisa terjadi kerusakan dan bocor yang akan merusak
perangkat. Kemudian masukkan baterai dengan tabung kedalam kompartement baterai
(pastikan polaritasnya benar).

Perhatian : Perangkat ini tidak dirancang untuk baterai isi ulang. Oleh karena itu,
baterai isi ulang tidak bisa digunakan. Baterai isi ulang bisa rusak, bocor, dan merusak
perangkat.

Disarankan mensupply daya perangkat melalui daya dari adaptor utama untuk
memastikan masa pakai baterai yang awet/lama.
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

c. Menu Informasi Umum

Nama submenu yang perangkatnya sedang aktif ditunjukkan pada kiri header.

Tanggal dan waktu ditampilkan disebelah kanan. Format tampilan untuk tanggal dan waktu
dapat disesuaikan dibawah “pada menu Option”

Bergantung pada menu yang terbuka, arti tombol Fungsi F1 dan F2 ditampilkan di footer.
Jika tidak ada yang ditampilkan, tombol tersebut tidak memiliki fungsi.

Tiga symbol bisa dilihat ditengah-tengah. Dua symbol pertama menunjukkan apakah
perangkat telah mengenali kartu SD atau USB. Jika symbol yang sesuai berwarna abu-abu
(misalnya gambar SD), tidak ada media yang dikenali.

Symbol ketiga menunjukan symbol baterai untuk pengoperasian baterai dan symbol steker
menggantikan symbol baterai sebagai daya utama.

d. Menu Utama
1. memulai seri pengukuran
2. Menampilkan nilai pengukuran sekarang
3. Menampilkan seri pengukuran
4. Mengeluarkan hasil seri pengukuran
5. Pengaturan

Menu sebelumnya atau berikutnya dapat dipilih


dengan tanda panah keatas atau kebawah

Submenu yang dipilih dibuka dengan menggunakan


tanda panah ke kanan

Tiga menu utama pertama dapat dibuka dari


submenu manapun dengan menekan tombol pilihan
cepat yang sesuai.
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

e. Memulai pengukuran / seri pengukuran

Menu ‘Memulai pengukuran ‘ dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu ;


- Posisi botol / nama head
- Range pengukuran/volume sampel/ATH
- Durasi pengukuran (waktu inkubasi)

Ketiga menu tersebut dapat dipilih dengan menggunakan tombol panah keatas
atau kebawa

Jika symbol A di kiri atas menu berwarna abu-abu, berarti mode autostart
dimatikan/non-aktif. Sebaliknya symbol tersebut dapat diganti menjadi aktif ataupun
tidak aktif pada submenu ‘option’.

• Posisi Botol/ Nama Head

Satu dari enam (6) posisi pengukuran dapat di pilih dengan menggunakan
tombol panah kiri atau kanan atau melalui tombol Head.

Ketika memilih head tertentu, parameter pengukuran dan nama head akan
ditampilkan pada layar. LED akan menyala stabil sebagai tanda head aktif.

• Range Pengukuran/ volume sampel/ATH


User dapat menentukan range pengukuran pada menu ini. Volume sample
yang digunakan ditentukan berdasarkan pada range pengukuran yang di
pilih dan jumlah penggunaan nitrifikasi inhibitor juga akan tampil pada layar.

• Waktu Pengukuran/ Interval Pengukuran


Waktu/ durasi pengukuran dapat ditentukan pada menu ini. Pengukuran
dilakukan oleh sensor yang dipilih setiap jam untuk 24 jam pertama (hari
pertama), setiap 2 jam untuk 24 jam berikutnya (hari kedua) serta setiap 24
jam untuk 24 jam setelahnya (hari ketiga).
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

Mulai rangkaian pengukuran dengan menekan tombol fungsi F2 (start). Hasil


pengukuran sebelumnya dan parameter pada head yang dipilih akan
ditimpa pada saat proses dimulai.

Tekan tombol fungsi F1 (back) untuk kembali ke menu sebelumnya.

f. Penampilan Nilai Pengukuran Sekarang.

Keenam posisi pengukuran ditampilkan dengan symbol. Nilai pengukuran sekarang akan
tampak pada sebelah symbol.

Jika head tidak terpasang, symbol akan berwarna abu-abu terang dan tidak ada nilai
yang muncul.

Jika head terpasang dengan seri pengukuran yang telah selesai, symbol akan
menunjukkan warna normal dan nilai terakhir pengukuran akan tampil disebelah symbol
head.

Jika symbol berwarna abu-abu dengan latar gelap/hitam menandakan bahwa seri
pengukuran belum selesai.

Nilai pengukuran sekarang dari masing-masing posisi head dapat dilihat dengan
membuka menu. Untuk melakukan update nilai semua pengukuran, dapat dengan cara
menekan tombol fungsi F2 (update).

Sebagai alternative, tombol head dapat digunakan untuk memperbaharui posisi


pengukuran yang spesifik dipilih.

Tekan tombol fungsi F1 (back) untuk kembali ke menu sebelumnya.


PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

g. Menampilkan Nilai Pengukuran

Diagram skematik dari semua posisi pengukuran ditunjukan di kanan layar. Symbol abu-
abu pada gambar untuk posisi pengukuran. 1-4 menandakan bahwa tidak ada head
sensor yang terpasang pada perangkat alat.

Head sensor yang terpasang ditunjukkan dengan symbol seperti pada nomor 5 yang
mana pengukuran pada head sensor tersebut sudah selesai dan nilai pengukuran dapat
dilihat pada bagian sebelah kiri layar.

Untuk memilih posisi head yang lainnya dapat dengan menekan tombol head.

Informasi x/y/z yang ditunjukan pada layar seperti gambar 2/3/39 memiliki arti sebagai
berikut :
X = pengukuran yang dipilih dalam seri pengukuran ; pada gambar diatas angka
2 dinyatakan sebagai pengukuran ke 2 dalam seri pengukuran.

Y = jumlah pengukuran yang telah dilakukan dalam seri pengukuran; pada


gambar diatas angka 3 menyatakan bahwa tiga (3) pengukuran telah dilakukan.

Z = jumlah total pengukuran yang dapat dilakukan untuk seri pengukuran; dalam
hal ini 39 kali pengukuran.
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

Jika “ UNDER” muncul pada melainkan bukan nilai pengukuran saat pengukuran sedang
berlangsung (under = underrange), nilai pengukuran yang tercatat dibawah dari nilai
pengukuran diawal.

Jika “OVER” muncul menandakan nilai pengukuran diluar dari range pengukuran.

Sedangkan “FAIL” berarti tidak ada pengukuran yang dapat dilakukan pada waktu yang
ditentukan. Sebagai contoh : jika sampel dikeluarkan dari perangkat sebelum waktu pengukuran
berakhir.

Informasi Tambahan , seperti parameter pengukuran dan nama head ditampilkan di header
dengan dapat di pilih dengan tanda panah ke kanan dan ke kiri.

Tekan tombol fungsi F1 (back) untuk kembali ke menu utama.

User dapat mengganti dari menu tampilan nilai ke menu grafik dengan menekan tombol fungsi
F2 (Graphic).

Disini dimungkinkan untuk melihat tiga kurva secara simultan. Tombol head dapat digunakan
untuk memilih atau tidak memilih grafik dari masing masing head.
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

UNDERRANGE (A) ditunjukan dengan nol dan OVERRANGE (B) ditunjukan dengan nilai tampilan
maksimum untuk rentang pengukuran. Jika pengukuran tidak berhasil, pengukuran bisa
diabaikan atau diulang.

h. Pemindahan (Export) Data Seri Pengukuran

Diagram skematik rak dapat dilihat pada sebelah kiri di layar. Seperti di menu lain, symbol abu-
abu posisi no 6 menunjukan tidak adanya head sensor yang terpasang pada perangkat. Pada
gambar untuk posisi head 1-4 adalah head yang dipilih untuk pemindahan data, sedangkan no
5 head sudah terpasang pada perangkat, namun head tersebut tidak dipilih untuk pemindahan
data.

Hanya head yang terpilih yang dipertimbangkan untuk pemindahan data, head tersebut dapat
dipilih dan tidak dipilih dengan menekan tombol head.

Bagian kanan bawah pada layar menunjukan lokasi (drive) tujuan. User bisa menyimpan data
ke USB atau SD card.

Sambungkan media yang sesuai ke perangkat dan tunggu sampai symbol yang sesuai muncul di
tampilan footer.
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

Pilih media yang sesuai dengan menekan tombol panah keatas ▲ dan kebawah ▲. Untuk
pengisian konten media pembawa dapat ditampilkan dengan menekan tombol panah ke kanan
►.

Pada dasarnya, nama folder dan file hanya akan ditampilkan dalam huruf kecil, karena entri
data hanya dimungkinkan dalam huruf kecil. Pemakaian karakter khusus pada nama folder dan
file tidak dapat ditampilkan dan biasanya akan muncul peringatan dibagian kanan atas layar.

Mulai pemindahan data dengan menekan tombol fungsi F2 (save). Pemindahan data bisa
memakan waktu lama, tergantung dari kuantitas data. Akhir dari pemindahan data ditunjukan
dengan kotak info.

Tekan tombol fungsi F1 (back) untuk kembali ke menu utama, seperti biasanya.

Format file yang dipindahkan dalam bentuk CSV. Titik dan koma digunakan sebagai pemisah.
Set karakter adalah kode : UTF – 8. Parameter ini harus disesuaikan dalam program dimana file
eksport dibuka, contohnya : Microsoft Excel

4. Pengaturan (Options)

Pengaturan untuk sub-menu lebih lanjut, seperti ‘Tanggal/Waktu’ atau ‘Nama Head’ disimpan di
sub-menu masing masing.

Jika menu tersebut keluar karena ter-tekan tombol fungsi F1 (Cancel), pengaturan lama akan
kembali berlaku. Pengaturan baru dipakai secara permanent dengan tombol fungsi F2 (adopt).
Dengan menekan tombol tersebut akan membawa user kembali ke menu utama.

a. Auto-Start
Fungsi Autostart perangkat dapat dinyalakan atau dimatikan disini. Untuk memastikan
penyesuaian suhu sampel yang benar/sesuai, saat autostart diaktifkan perangkat akan
menunggu sampai terjadi penurunan tekanan didalam botol setelah start-up
pengukuran. Nilai penurunan tekanan diambil sebagai nilai awal untuk penghitungan
BOD selanjutnya.
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

Dalam hubungan ini, waktu tunggu maksimum untuk penghitungan nilai penurunan
tekanan yang terjadi kira-kira tiga jam, setelah itu perangkat secar otomatis
menggunakan nilai tekanan saat sekarang, meskipun tidak ada penurunan tekanan yang
terdeteksi.

Penggunaan fungsi auto-start bukan pengganti control suhu yang tepat dari sampel
sebelum pengukuran dimulai. Jika sampel BOD di uji, yang suhu nya berfluktuasi sangat
besar dari suhu setpoint, kesalahan dalam menentukan nilai BOD muncul karena adanya
perubahan tekanan.

b. Kecerahan (brightness)
Lampu latar untuk tampilan disesuaikan dengan kenaikan 10% dari 0% sampai 100%.

c. Ketajaman (contrast)
Ketajaman (contrast) tampilan dapat disesuaikan dengan kenaikan 10% dari 0% sampai
100%.

d. Penamaan Head

Sub-menu tambahan dapat dibuka dengan item menu ini.


Pada gambar tidak ada head sensor yang dikenali pada posisi pengukuran 1 dan 3, tidak
seperti head lainnya. Head sensor pada posisi kelima (5) dipilih. Nama yang sesuai ada di
sebelah head. Nama dapat diubah dengan tombol angka, panah kanan ► dan panah kiri
dan backspace

Nama Head yang dipilih akan disimpan dengan tombol fungsi F2 (save). Tombol head
bisa digunakan untuk bergantian diantara head yang lain. Tekan tombol fungsi F1 (back)
untuk kembali ke menu awal.

e. Pengaturan Bahasa
Pengaturan bahasa diinginkan dapat diakses pada menu ini. Perubahan bahasa tidak
akan berlaku hingga tombol fungsi F2 (adopt) ditekan.
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

f. Tanggal / Waktu
Perhatian : Tanggal dan waktu tidak boleh diubah sebelum semua seri pengukuran selesai. Jika
tidak, rangkaian pengukuran tidak berjalan dengan benar dalam waktu inkubasi seharusnya.

Submenu khusus disediakan untuk mengubah tanggal dan waktu. Ke-empat tombol panah dan
tombol angka 0-9 digunakan dalam menu ini. Perubahan tersebut bisa dipakai dengan menekan
tombol fungsi F2 (save). User bisa mencapai menu ‘option’ dengan menekan tombol fungsi F1
(Cancel) tanpa memakai perubahan.

g. Tanggal (format)

Format tanggal pada header dan sub-menu tanggal/waktu disesuaikan dengan item
menu ini. Berikut variasinya :
- TT. MM. JJJJ / 31. 12. 2014
- MM. TT. JJJJ / 12. 31. 2014
- JJJJ. MM. TT / 2014. 12. 31

h. Waktu (Format)
Format waktu header dan sub-menu Tanggal/waktu disesuaikan dengan item menu ini.
Berikut variasinya :
- 12 h
- 24 h

i. Auto-OFF
perangkat dapat dimatikan secara independe setelah tiga, lima, atau sepuluh menit.
Penerangan latar belakang sudah dimatikan sebelumnya. Waktu selalu didasarkan pada
aktuasi terakhir tombol. Jika auto-off dinonaktifkan, perangkat tidak dimatikan secara
independen.
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

j. Remote control
Jika item ini diaktifkan, perangkat akan beraksi terhadap remote control. Jika tidak,
remote control dapat diabaikan. Jika, operasi utama ‘diatur disini’, remote control tidak
bekerja dalam operasi menggunakan baterai saja.

5. Penentuan BOD
Peringatan : Amati Petunjuk Keselamatan di awal manual. Bahaya bisa muncul dari
sampel, KOH, dan nitrifikasi inhibitor.

a. Pemilihan volume sampel.


Nilai BOD sampel yang diharapkan menentukan volume yang digunakan. Rentang/range
pengukuran BOD (tanpa pengenceran sampel) dari 0 – 4000 mg/l muncul dari menu ini.

BOD Range (mg/l) Volume sampel (ml) Nitrifikasi Inhibitor/ dosis


ATH
0 – 40 428 10 drops/tetes
0 – 80 360 10 drops/tetes
0 – 200 244 5 drops/ tetes
0 – 400 157 5 drops / tetes
0 – 800 94 3 drops / tetes
0 – 2000 56 3 drops / tetes
0 – 4000 21.7 1 drops / tetes

Rentang pengukuran harus dipilih sedemikian sehingga hasil yang diharapkan ada di
bagian atas kisaran pengukuran. Jika nilai BOD yang diharapkan tidak diketahui, maka
dapat diasumsikan untuk air limbah rumah tangga sehingga nilai BOD5 yang
diharapkan sesuai dengan kisaran 80 % nilai COD

b. Persiapan sampel air


1. Uji nilai pH sampel air limbah. Nilai pH yang ideal terletak antara pH 6 dan 7,5.
Setiap penyimpangan yang lebih besar akan memberikan nilai BOD lebih
rendah. Jika nilai pH terlalu tinggi, maka dapat dinetralkan dengan penambahan
asam hidroklorida encer (1 molar) atau asam sulfat encer (1 molar), dan jika nilai
pH terlalu rendah, dapat di netralkan dengan larutan natrium hidroksida (1
molar).
2. Bergantung pada spesifikasi, sampel air harus dicampur dengan baik,
biarkan/diamkan untuk beberapa saat untuk mengendap, dan disaring atau
dihomogenisasi.
3. Ukur jumlah sampel yang benar –benar diperlukan (lihat 5.a) dengan labu
volumetric yang sesuai dan tambahkan ke botol sampel (gunakan corong jika
diperlukan). Volume sampel yang ditentukan harus diisi dengan sangat tepat.
Jika tidak, kesalahan pengukuran bisa terjadi. Dalam prosesnya, jagalah
distribusi dari materi partikel. Disarankan lakukan uji/tes duplo (ganda) atau
Triplo (triple) untuk setiap sampel. Hasil yang berbeda bisa saja di jumpai pada
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

sampel yang sama dengan perbedaan persebaran materi partikel. Dalam kasus
ini pengukuran harus di ulang jika ada variasi yang lebih besar.
4. Untuk menekan proses nitrifikasi, direkomendasikan penambahan larutan
nitrifikasi inhibitor B. Hal ini harus dipertimbangkan terutama dalam range
pengukuran rendah 0 – 40 mg/l, misalnya untuk efluent akhir rekomendasi
untuk dosis optimal larutan nitrifikasi inhibitor B (= allythiourea/ATH)
bergantung pada range pengukuran (lihat 5.a pemilihan volume sampel).

Informasi : bakeri nitrifikasi juga mengkonsumsi oksigen. Konsumsi oksigen ini


sudah bisa terjadi dalam lima hari pertama, terutama pada sampel dengan nilai
BOD rendah. Untuk pengujian BOD, konsumsi oksigen nitrifier biasanya tidak
tercatat. Dengan nitrifikasi inhibitor B, aktivitas bakteri ini dapat ditekan dengan
cara penekanan enzimatik sehingga hanya degdradasi zat organic yang
membentuk BOD suatu sampel. Jika konsumsi oksigen dalam proses nitrifikasi
(N-BOD) harus ditentukan, maka perbandingan sampel dengan atau tanpa
nitrifikasi inhibitor dapat menjadi perbedaan antara nilai BOD yang sesuai
dengan kebutuhan oksigen bakteri nitrifikasi.

5. Tambahkan magnetic stirrer bersih ke setiap botol sampel dan isi seal karet
penutup dengan 3 – 4 tetes KOH (potassium hydroxide) 45 % (untuk pengikatan
karbon dioksida [CO2]). Kemudian letakkan karet penutup segel di botol uji.

Perhatian : sampel tidak boleh terkena larutan KOH. Hal ini dapat
mengakibatkan nilai pengukuran palsu (*false value)

Perhatian : jangan pernah gunakan minyak atau pelumas lainnya sebagai


larutan tamahan di seal karet penutup botol sampel yang ditempatkan pada
sensor BOD. Produk semacam itu bisa mengandung pelarut yang mengotori
bodi sensor. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan parah pada bodi sensor
atau bahkan kerusakan total pada sensor. Tidak ada GARANSI yang diterima
karena kerusakan akibat penggunaan minyak tersebut.

6. Sampel yang disiapkan harus dibawa dengan suhu yang di inginkan sebelum
dimulainya pengukuran dengan toleransi ± 10C (misalnya 200C ± 10C). Hal ini
dapat terjadi, misalnya dengan pengadukan konstan sampel pada system
induktif di cabinet thermostat.

BD 600 memiliki fungsi opsional Auto-Start yang memungkinkan penggunaan


sampel dengan suhu 15 – 210C. Dengan menyalakan fungsi Auto-start, system
akan memeriksa interval tertentu apakah terjadi penurunan tekanan pada botol
BOD dan kemudian memulai waktu pengukuran (waktu mulai berjalan paling
lambat tiga (3) jam setelah sensor BOD dimulai, terlepas dari apakah penurunan
tekanan telah terdeteksi atau tidak).
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

7. Tempatkan sensor BOD pada botol sampel dan dengan hati-hati pasang pada
tempatnya. Hal ini sangat penting, karena system harus benar-benar ketat.
Kemudian letakkan botol BOD dengan sensor di-sekrupkan di rak botol. Hal ini
bisa dilakukan langsung di lemari thermostat (incubator). Sebagai alternative,
karena desain BD 600 yang user-friendly, juga memungkinkan untuk
memindahkan seluruh unit dasar BD 600 dengan rak botol terintegrasi dari
cabinet thermostat (incubator), sedangkan system pengadukan induktif tetap
berada di dalam cabinet (incubator). Dalam prosesnya, mungkin perlu untuk
melepaskan catu daya (adaptor listrik) utama dari BD 600.

Perhatian : jangan tarik kabelnya !


Setelah rak diisi dengan botol BOD, harus diposisikan pada system
pengadukan induktif (magnetic plate) sehingga 4 sekrup yang sesuai
masuk pada relung atau posisi yang sesuai pada plate magnetic.

8. Mulai pengukuran (lihat bagian 3.e memulai pengukuran/ seri pengukuran)


9. Inkubasi sampel sesuai spesifikasi (misalnya BOD5 pada suhu 200C selama 5
hari)

6. Instruksi Evaluasi Pembacaan Hasil

Gambar tipe kurva BOD

• Nilai pengukuran BOD harus selalu lebih tinggi dari pada hari sebelumnya.
• Nilai pengukuran BOD tidak meningkat secara linear. Kenaikan selalu lebih kecil dari
pada hari sebelumnya.
• Jika nilai pengukuran BOD meningkat secara linear, sampel memiliki nilai BOD lebih
tinggi dari pada yang diharapkan ketika sampel pertama kali disiapkan.
• Jika nilai pengukuran BOD tiba-tiba meningkat secara drastis selama pengukuran,
mungkin terjadi proses nitrifikasi.
• Jika nilai pengukuran BOD turun selama pengukuran, mungkin telah terjadi kobocoran
pada system.
PT. DIPA Puspa Labsains
Head Office
Jl. Raya Kebayoran Lama No 28, Jakarta 12210, Indonesia
T. +62 21-5365-3883 F. +62 21-5367 9080 W. www.dipa.co.id

Spesifikasi dan penjelasan sebelumnya selalu berhubungan dengan sampel regular (air
limbah kota) dan prilaku normal bakteri selama pengukuran BOD. Namun, kasus khusus
mungkin dijumpai dan tejadi berdasarkan kondisi yang saling berhubungan. Misalnya,
indikasi nilai nol (0) setelah lima hari mungkin mengindikasikan system yang mengalami
kebocoran atau penekanan berat (sensor kurang tepat). Air Limbah industri sering
mengalami kejadian khusus, misalnya mungkin mengandung zat beracun. Zat tersebut
terlebih dahulu harus dihilangkan dari sampel atau sampel harus di encerkan ; jika hasil
pengukurannya terlalu rendah.

7. Pemeliharaan dan Perawatan

Paduan logam berkualitas tinggi digunakan untuk penghubung antara BOD sensor dan rak botol.
Bersihkan penghubung dengan hati-hati dengan kain lembut.

Untuk memperkecil ketidakseimbangan apapun, untuk mengoptimalisasi penghubung antara


sensor BOD dan rak botol, dan untuk optimalisasi posisi pengaduk, unit dasar BOD memiliki 4
buah sekrup penyesuai dibagian bawahnya.

Hati-hati membersihkan unit dasar BOD (termasuk rak botol) dan sensor BOD dengan memakai
kain kering dan lembut.

Bagian yang bersentuhan dengan sampel (botol BOD, segel karet penutup, batang magnetic)
harus dibersihkan dengan hati-hati setelah selesai pengukuran. Kosongkan botol setelah
pengukuran selesai – ikuti petunjuk penanganan limbah peraturan setempat- dan bilas berulang
kali dengan air panas. Bilas secara menyeluruh setelah menggunakan pembersih. Residu dari
pembersih bisa mengganggu pengukuran BOD.

Jakarta, Nopember 2017

Simon Mangaratua S S.Si


Application Product

Anda mungkin juga menyukai