Hari/tangga
No Tanda tangan &
l Evaluasi
Dx Nama
jam
1 8 Maret S:
2021 / jam - Pasien mengeluhkan sesak nafas
13.50 - Pasien mengatakan dada berdebar-debar (Alfina R.P)
- Pasien mengatakan masih keringat dingin
O:
- KU lemah
- CRT : <2 detik
- Keringat dingin
- Tanda-tanda vital
TD : 140/98 mmHg
Nadi : 150 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 36,1 ˚C
SpO2 : 97%
Hasil EKG menunjukkan adanya AF dengan
heart rate 150 x/menit
A : Masalah penurunan curah jantung belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Monitor vital sign
- Monitor status kardiovaskuler
- Monitor adanya dispnea, ortopnea, dan takipnea
- Evaluasi adanya nyeri dada (intensitas, lokasi,
durasi, frekuensi)
- Monitor EKG
2 8 Maret S:
2021 / jam - Pasien mengatakan sudah agak nyaman
13.50 setelah diberikan oksigen (Alfina R.P)
O:
- Pasien tampak sesak
- Posisi semi fowler
- Terpasang O2 3 liter/menit
- Tanda-tanda vital
TD : 140/98 mmHg
Nadi : 146 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 36,1 ˚C
SpO2 : 97%
A : Masalah ketidakefektifan pola nafas belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor vital sign
- Monitor aliran oksigen
- Monitor keefektifan terapi O2
- Pertahankan kepatenan jalan nafas
- Pertahankan posisi pasien
3 8 Maret S:
2021 / jam - Pasien mengatakan mudah lelah
13.50 - Keluarga mengatakan untuk aktivitas pasien (Alfina R.P)
masih dibantu
O:
- Pasien tampak sesak
- Terpasang O2 3 liter/menit
- Tanda-tanda vital
TD : 140/98 mmHg
Nadi : 146 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 36,1 ˚C
SpO2 : 97%
A : Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor respon kardiorespirasi pasien selama
beraktivitas (takikardi, disritmia, sesak nafas,
diaphoresis, pucat, perubahan hemodinamik)
- Lakukan pengukuran tanda-tanda vital sebelum
dan sesudah beraktivitas
- Bantu dengan aktivitas fisik secara teratur
(misalnya : ambulasi / berpindah sesuai dengan
kebutuhan)
1 8 Maret S:
2021 / jam - Pasien mengatakan dadanya masih berdebar-
21.00 debar (Dewi M)
- Pasien mengatakan badannya masih merasa
lemah
O:
- Keringat dingin masih ada
- Tanda-tanda vital
TD : 138/90 mmHg
Nadi : 148 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 35,6 ˚C
SpO2 : 96%
Hasil EKG menunjukkan adanya AF dengan
heart rate 148 x/menit
A : Masalah penurunan curah jantung belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Monitor vital sign
- Monitor status kardiovaskuler
- Monitor adanya dispnea, ortopnea, dan takipnea
- Evaluasi adanya nyeri dada (intensitas, lokasi,
durasi, frekuensi)
- Monitor EKG
2 8 Maret S:
2021 / jam - Pasien mengatakan nafas masih terasa sesak
21.00 - Pasien mengatakan nyaman setelah diberikan (Dewi M)
terapi oksigen dan posisi semi fowler
O:
- Posisi semi fowler
- Terpasang O2 3 liter/menit
- Tanda-tanda vital
TD : 138/90 mmHg
Nadi : 142 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 35,6 ˚C
SpO2 : 96%
A : Masalah ketidakefektifan pola nafas belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor vital sign
- Monitor aliran oksigen
- Monitor keefektifan terapi O2
- Pertahankan kepatenan jalan nafas
- Pertahankan posisi pasien
3 8 Maret S:
2021 / jam - Pasien mengatakan jika bangun dari tempat
21.00 tidur masih merasakan dada berdebar debar (Ilham Fajri)
O:
- Pasien tampak sesak
- Terpasang O2 3 liter/menit
- Tanda-tanda vital
TD : 138/90 mmHg
Nadi : 142 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 35,6 ˚C
SpO2 : 96%
A : Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor respon kardiorespirasi pasien selama
beraktivitas (takikardi, disritmia, sesak nafas,
diaphoresis, pucat, perubahan hemodinamik)
- Lakukan pengukuran tanda-tanda vital sebelum
dan sesudah beraktivitas
- Bantu dengan aktivitas fisik secara teratur
(misalnya : ambulasi / berpindah sesuai dengan
kebutuhan)