Anda di halaman 1dari 73

HERBAL DAN TANAMAN OBAT

INDONESIA
Pengobatan tradisional (PERMENEKES
1076/2003)

• pengobatan dan / atau perawatan dengan cara


dan obat yang mengacu pada pengalaman dan
ketrampilan turun temurun secara empiris
dan/atau pendidikan/pelatihan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat
Obat tradisional
bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan
sarian (galenik) , atau campuran dari bahan
tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan, dan dapat
diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat
• Pengobat tradisional adalah orang yang
melakukan pengobatan tradisional
• Pengobat tradisional hanya dapat
menggunakan peralatan yang aman bagi
kesehatan dan sesuai dengan
metode/keilmuannya
• Pengobat tradisional dilarang menggunakan
peralatan kedokteran dan penunjang
diagnostik kedokteran
Pelayanan medik herbal (Kepmenkes
121/2008)
• Pengobatan herbal adalah pengobatan yang
menggunakan bahan yang berasal dari
tanaman, bisa berupa daun, akar, bij-bijian
dan lainnya yang mengandung bahan yang
berkhasiat untuk tubuh.
Standar pelayanan medik herbal
1. Melakukan anamnesis
2. Melakukan pemeriksaan, meliputi pemeriksaan fisik
dan penunjang
3. Menegakkan diagnosis secara ilmu kedokteran
4. Memperoleh informed consent dari penderita sesuai
ketentuan yang berlaku
5. Pemberian obat herbal dilakukan pada pasien usia
dewasa
6. Pemberian terapi berdasarkan hasil diagnosis yang
telah ditegakkanpenggunaan pegobatan herbal
dilakukan dengan menggunakan tanaman berkhasiat
obat
Dalam memberikan obat herbal perlu dilakukan
hal berikut :
a. Sedapat mungkin tidak mengkombinasi dengan
obat klinis
b. Mencatat hasil pelayanan baik efek terapi
maupun efek samping
c. Mencatat setiap intervensi jenis obat herbl yang
diberikan termasuk dosis/takaran, cara
pemberian obat dan bentuk sediaan
d. rujukan
Saintifikasi jamu (permenkes
003/2010)
• Saintifikasi jamu adalah pembuktian ilmiah
jamu melalui penelitian berbasis pelayanan
kesehatan
• Jamu adalah obat tradisional Indonesia
Tujuan saintifikasi jamu
• Memberikan landasan ilmiah (evidence based)
penggunaan jamu secara empiris melalui
penelitian berbasis pelayanan kesehatan.
• Mendorong terbentuknya jejaring perawat
sebagai peneliti dalam rangka upaya
preventif, promotif, rehabilitatif dan paliatif
melalui penggunaan jamu.
Tujuan saintifikasi jamu
• Meningkatkan kegiatan penelitian kualitatif
terhadap pasien dengan penggunaan jamu.
• Meningkatkan penyediaan jamu yang aman,
memiliki khasiat nyata yang teruji secara
ilmiah, dan dimanfaatkan secara luas baik
untuk pengobatan sendiri maupun dalam
fasilitas pelayanan kesehatan
Ruang lingkup
• Ruang lingkup saintifikasi jamu diutamakan
untuk upaya preventif, promotif, rehabilitatif
dan paliatif.
• Saintifikasi jamu dalam rangka upaya kuratif
hanya dapat dilakukan atas permintaan
tertulis pasien sebagai komplementer-
alternatif setelah pasien memperoleh
penjelasan yang cukup.
Jamu harus memenuhi kriteria

1.aman sesuai dengan persyaratan yang khusus


untuk itu;
2.klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data
empiris yang ada; dan
3.memenuhi persyaratan mutu yang khusus
untuk itu.
Jamu harus memenuhi kriteria
• Jamu dan/atau bahan yang digunakan dalam
penelitian berbasis pelayanan kesehatan
harus sudah terdaftar dalam vademicum, atau
merupakan bahan yang ditetapkan oleh
Komisi Nasional Saintifikasi Jamu.
• Saintifikasi jamu dalam penelitian berbasis
pelayanan kesehatan hanya dapat dilakukan di
fasilitas pelayanan kesehatan yang telah
mendapatkan izin atau sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku

• Jamu yang diberikan kepada pasien dalam rangka


penelitian berbasis pelayanan kesehatan hanya
dapat diberikan setelah mendapatkan
persetujuan tindakan ( informed consent) dari
pasien.
• Tenaga kesehatan dan tenaga lainnya yang
melakukan penelitian berbasis pelayanan
jamu kepada pasien harus melakukan
pencatatan dalam rekam medis (medical
record).
Penatalaksanaan herbal
Mengikuti kaidah lima tepat (K5T), yang terdiri
dari TEPAT:
1.Bahan obat
2.Dosis
3.Bentuk sediaan obat
4.Cara pemberian obat
5.Waktu pemberian obat
WASPADA TERHADAP EFEK SAMPING
OBAT HERBAL

SELURUH BAGIAN ISOLAT ZAT AKTIF


TANAMAN
(OBAT MODERN)

EMPIRIS NON EMPIRIS HERBAL ASING

OBAT FITOFARMAKA
JAMU FITOFARMAKA HERBAL
STANDART
Obat Herbal
Terstandart
Pembagian obat herbal

OBAT HERBAL
JAMU FITOFARMAKA
TERSTANDAR

•Tidak
•Tidak mengandung
mengandung •Tidak mengandung
bahan yang dilarang
bahan yang bahan yang dilarang
dilarang •Uji Preklinik
•Uji Preklinik
•Uji Teknologi
•Uji Teknologi
Farmasi
Farmasi
•Uji Klinik
OBAT HERBAL TERSTANDAR
(Scientific based herbal medicine)
• Adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau
penyaringan bahan alam yang dapat berupa tanaman obat,
binatang, maupun mineral.
• Untuk melaksanakan proses ini membutuhkan peralatan yang
lebih kompleks dan berharga mahal, ditambah dengan tenaga
kerja yang mendukung dengan pengetahuan maupun
ketrampilan pembuatan ekstrak.
• Ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-
penelitian pre-klinik seperti standart kandungan bahan
berkhasiat, standart pembuatan ekstrak tanaman obat, standart
pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akut
maupun kronis.
FITOFARMAKA
(Clinical based herbal medicine)
• Merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam
yang dapat disejajarkan dengan obat modern karena
proses pembuatannya yang telah terstandar,
• ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji
klinik pada manusia.
• Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para profesi
medis untuk menggunakan obat herbal di sarana
pelayanan kesehatan.
• Masyarakat juga bisa didorong untuk menggunakan
obat herbal karena manfaatnya jelas dengan
pembuktian secara iLmiah.
LOGO OBAT ASLI INDONESIA
JAMU
• Bentuk lingkaran
lambang sebuah proses dan aman
• Warna hijau dan kuning (KONTRAS)
perwujudan kekayaan sumber daya alam Indonesia
(keanekaragaman hayati)
• Stilisasi jari-jari daun
lambang sebuah proses sederhana, sebagai
visualisasi proses pembuatan jamu
JAMU
Jamu harus memenuhi kriteria :
• Aman sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan;
• Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data
empiris;
• Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
OBAT HERBAL TERSTANDAR
 Bentuk lingkaran
lambang proses dan aman
 Warna hijau dan kuning (KONTRAS)
wujud kekayaan Indonesia
(keanekaragaman hayati)
 Stilisasi jari-jari daun (3 pasang)
lambang serangkaian proses pembuatan
ekstrak tumbuhan obat (uji lab., uji
toksisitas dan uji praklinis)
OBAT HERBAL TERSTANDAR
harus memenuhi kriteria :
• Aman sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan;
• Klaim kasiat dibuktikan secara ilmiah/pra
klinik;
• Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan
baku yang digunakan dalam produk jadi;
• Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
FITOFARMAKA

 Bentuk lingkaran
lambang sebuah proses dan aman
 Warna hijau dan kuning (KONTRAS)
perwujudan kekayaan sumber daya alam
Indonesia (keanekaragaman hayati)
 Stilisasi jari-jari daun membentuk bintang
lambang sebuah proses yang lebih kompleks,
sebagai visualisasi proses pembuatan fitofarmaka
(uji lab., uji toksisitas, uji praklinis, uji klinis)
FITOFARMAKA
harus memenuhi kriteria :
• Aman sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan;
• Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan
uji klinik;
• Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan
baku yang digunakan dalam produk jadi;
• Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
PENANDAAN
• PADA PEMBUNGKUS , WADAH, ETIKET DAN
BROSUR OBAT TRADISIONAL HARUS
DICANTUMKAN KATA “JAMU” YANG
TERLETAK DALAM LINGKARAN DAN
DITEMPATKAN PADA BAG. ATAS SEBELAH KIRI
PENANDAAN
• KATA JAMU HARUS JELAS DAN MUDAH
DIBACA
• UKURAN HURUF MIN.TINGGI 5mm, dan TEBAL
0.5mm
• WARNA HITAM DI ATAS WARNA PUTIH ATAU
WARNA LAIN YANG MENYOLOK
PENANDAAN
BERISI INFORMASI TENTANG :
• NAMA OBAT TRADISIONAL ATAU NAMA
DAGANG
• KOMPOSISI
• BOBOT, ISI, ATAU JUMLAH OBAT TIAP WADAH
• DOSIS PEMAKAIAN
• KHASIAT ATAU KEGUNAAN
• KONTRA INDIKASI (BILA ADA)
• KADALUWARSA
• NOMOR PENDAFTARAN
• NOMOR KODE PRODUKSI
• NAMA INDUSTRI ATAU ALAMAT SEKURANG-
KURANGNYA NAMA KOTA DAN KATA
INDONESIA
MACAM-MACAM TANAMAN HERBAL
SELEDRI
• seledri mengandung berbagai
macam vitamin, antara lain
vitamin A, Vitamin C, Vitamin B,
mineral, kalium, dan juga zat
besi.
• Sebagai penambah nafsu
makan, Menurunkan
hipertensi, mencegah penyakit
kanker, dan dijadikan sebagai
obat penenang syaraf atau
menghilangkan stress. Selain
itu seledri juga bisa dijadikan
sebagai perawatan wajah.
BELIMBING WULUH
• Belimbing wuluh ini selain bisa
dipakai sebagai sayur, juga
mempunyai khasiat untk
beberapa penyakit. Antara
lain untuk obat penyakit
diabetes, sakit gigi, sariawan.
• Dapat juga untuk
menyembuhkan asma dan
batuk, serta bisa
mengencerkan dahak. Selain
itu, belombing wuluh ini bisa
digunakan untuk mengobati
jerawat.
BAYAM DURI
• Berfungsi sebagai prnawar
racun dari bisa ular. Selain
itu tanaman ini juga bisa
digunakan sebagai pelancar
keluarnya ASI. Tanaman
obat ini juga bisa digunakan
sebagai obat untuk
penyakit bisul dan kutil.
• Dapat untuk memperlancar
ASI
TEMU LAWAK

Khasiat dari tanaman


temulawak adalah untuk
mengatasi gangguan
ginjal, melancarkan
pencernaan,
menyehatkan jantung,
dan menjaga kesehatan
hati.
KUMIS KUCING
Manfaat dari tanaman ini
yang paling terkenal
adalah sebagai obat
kencing batu. Tanaman ini
akan meluruhkan kencing
batu sehingga bisa
melancarkan saluran
kemih. Juga berkhasiat
untuk mengobati rematik,
asam urat, batuk, masuk
angin, diabetes, dan
hipertensi.
LIDAH BUAYA

Sebagai tanaman obat


lidah buaya berkhasiat
untuk mengobati
penyakit serangan
jantung, diabetes,
radang tenggorokan,
sembelit, dan masih
banyak jenis penyakit
lain
KEJI BELING
Daun keji beling banyak
mengandung zat penting seperti
fosfor, natrium, kalsium dan
kalium. Bagian akarnya banyak
mengandung polifenol dan
flavonoid sedangkan bagian
batang mengandung saponin
dan tanin.
Manfaat tanaman keji beling
bisa digunakan sebagai obat
batu ginjal, diare, menurunkan
kolestrol, liver, maag, dan
mengobati kencing manis.
DAUN JARAK
Daun jarak memiliki
khasiat untuk
mengobati penyakit
gatal-gatal, luka
berdarah, jamur pada
kulit, rematik, dan
bengkak karena luka.
Selain itu tanaman ini
juga bisa digunakan
untuk mengobati perut
kembung pada anak.
DAUN BELUNTAS
Daun beluntas ini bisa
dimanfaatkan sebagai obat
herbal yang ampuh untuk
mengatasi bau badan, pegel
linu, menghilangkan bau
mulut, mengobati
keputihan, mengobati
rematik, perut kembung,
dan mengilangkan nyeri
pinggang.
DAUN SAMBILOTO
Daun sambiloto bisa
digunakan sebagai obat untuk
menurunkan panas badan,
memperlancar air seni, obat
sakit perut, dan untuk
mengobati kencing manis.
Dalam sebuah penelitian air
hasil rebusan daun
sambiloto bisa digunakan
untuk menurunkan kadar gula
sebanding dengan
pemberian suspensi
glibenclamid.
DAUN DEWA
Jenis penyakit yang bisa
diobati dengan daun ini
adalah kanker, tekanan
darah tinggi, wasir,
diabetes militus, dan
pendarahan. Selain itu
tanaman ini juga bisa
digunakan untuk
mengobati luka memar,
pembersih racun, serta
berbagai manfaat lainnya.
DAUN CINCAU
Daun cincau pada umunya
ada 2 jenis yakni yang
berwarna hijau dan hitam,
keduanya memiliki rasa
yang sama-sama lezat.
Manfaat dari tanaman obat
yang satu ini adalah
sebagai obat demam, obat
diabetes militus, radang
lambung, dan mengobati
sakit types.
ALPUKAT
Selain rasa buahnya
yang lezat alpukat juga
mengandung banyak
vitamin. Alpukat
ternyata mempunyai
banyak keampuhan,
seperti dapat mencegah
kanker, obt dari
penyakit diabetes, serta
dapat menurunkan
kolestrol.
CIPLUKAN

Tanaman obat ini


ampuh
menyembuhkan
penyakit kanker paru
– paru, asma, radang
tenggorokan, dan
beberapa penyakit
lainnya.
BROTOWALI
Tanaman obat yang satu ini
rasanya pahit. Namun
dibalik rasanya yang pahit,
ternyata memiliki banyak
manfaat, antara lain
brutowali bisa
menyembuhkan penyakit
malaria, kencing manis,
rematik, serta bisa
digunakan untuk mengobati
luka.
BENALU

Kita mengenal benalu


sebagai parasit pada
tanaman lainnya. Namun,
ternyata benalu juga
termsuk tanaman obat.
Tanaman ini berkhasiat
menyembuhkan penyakit
tumor, amandel, kencing
yang tidak lancar, dan juga
gangguan usus.
BIJI MAHONI
Tanaman ini banyak sekali
tumbuh di pulau Jawa. Selain
kayunya yang bermanfaat
sebagai bahan baku mebel. Biji
dari tanaman ini juga bisa
digunakan sebagai obat dari
berbagai macam penyakit.
Tanaman obat ini berkhasiat
untuk menyembuhkan
penyakit rematik, masuk
angin, juga bisa menambah
nafsu makan.
DAUN JINTEN

Daun jinten
dipercaya dapat
menyembuhkan
penyakit ayan,
rematik, serta juga
dapat menjaga
kestabilan
metabolism tubuh.
CEMPAKA PUTIH

Orang biasa mengenal


tanaman ini dengan sebutan
kantil. Tanaman obat ini
dipercaya ampuh untuk
menghilangkan bau badan.
Selain itu tanaman obat ini
juga bisa menyembuhkan
penyakit keputihan, batuk,
dan juga perut kembung
DAUN ANDONG

Tanaman obat yang satu ini


mempunyai daun yang
cantik. Selain warnanya
yang cantik, tanaman juga
bisa digunakan sebagi obat
untuk penyakit diare, nyeri
haid, wasir, dan juga
radang gusi.
DAUN SISIK NAGA

Tanaman sisik naga mempunyai


nama ilmiah Drymoglossum
piloselloides L. 
Tanaman ini hidup seperti benalu
Jenis penyakit yang disembuhkan
seperti keputihan (leukore), kanker
payudara,  rematik, perdarahan, 
epistaksis, berak darah,  sakit
perut, disentri, kencing nanah,
dan TBC kulit dengan pembesaran
kelenjar getah bening.
DAUN BAKUNG
Tanaman obat yang satu ini
mempunyai daun yang
memanjang dan bunganya
berwarna putih. Tanaman
ini bisa dimanfaatkan
sebagai obat untuk luka.
dengan menumbuk atau
menghaluskan daun ini lalu
kemudian mengoleskan
pada bagian luka yang
sakit.
DAUN BUNGA SANTAN

Tanaman ini biasanya


merambat pada pagar
dan bunganya berwarna
ungu. Khasiat dari
tanaman ini bisa
mengobati jerawat,
bisul, dan juga sakit
mata.
DAUN DUDUK
Tanaman obat ini tumbuh
perdu di pekarangan atau
kebun. Dan menjalar di pagar
biasanya, daunnya runcing
pada ujungnya dan berbentuk
lonjong.tanaman ini biasanya
berwarna hijau tua. Tanaman
obat ini berkhasiat untuk
mengobati sakit encok dan
wasir.
AJERAN

Tanaman ini biasa tumbuh


liar di pekarangan atau
kebun. Tanaman obat ini
bisa menurunkan demam.
Dengan merebus daunnya
kemudian meminum
airnya.
LANDEP
Tanaman ini tergolong
tanaman yang perdu.
Biasanya orang
menanamnya untuk
dijadikan pagar. Daun
landep bermanfaat sebagai
obat sakit pinggang,
rematik, sakit perut, kudis,
dan juga dapat mencegah
penyakit cacingan.
DAUN SAGA RAMBAT
Orang biasa menyebut
tanaman ini Saga. tanaman
obat ini dapat kita jumpai di
pinggir jalan, pekarangan,
dikebun, bahkan di sawah.
Orang menganggap tanaman
ini sebagai gulma. Tanaman ini
bisa mengobati sariawan dan
obat batuk. Dengan cara
mengeringkan daunnya
sampai layu, kemudian
mengunyahnya.
DAUN ADEM ATI

Simplisia Litseae glutinosae


Radix. Tanaman ini mengandung
berbagai zat seperti Alkaloid
(golongan fenantrena dan
aporfina), flavonoida, tanin,
polifenol, dan minyak atsiri.
Manfaat dari adem ati adalah
untuk mengobati berbagai
penyakit diantaranya adalah
kencing manis, radang usus, luka
berdarah
DAUN PEGAGAN

Daun dan batang merupakan


salah satu bagian yang digunakan
sebagai obat. Manfaat yang bisa
didapatkan dari tanaman obat ini
adalah untuk menyembuhkan
luka luar, mengurangi
kecemasan, sebagai antioksidan,
DAUN TEMPUYUNG
Tidak hanya digunakan sebagai
obat tradisional, daun tempuyung
kini juga banyak di ekstrak untuk
dijadikan obat modern.
Bagian paling berkhasiat pada
tempuyung adalah daunnya. Daun
tempuyung rasanya pahit, tapi
bersifat mendinginkan. Manfaat
dari tanaman obat keluarga ini
memiliki banyak sekali manfaat
diantarnya untuk mengobati bisul,
kencing batu, darah tinggi,
obesitas, mastitis, wasir, darah
tinggi, dan asam urat.
DAUN SIRIH

Tanaman dipecaya sebagai


obat untuk menjaga area
kewanitaan. Caranya dengan
merebus beberapa helai daun
sirih. Selain itu tanaman obat
ini juga bisa menyembuhkan
sakit mata dan mimisan.
DAUN ADAS

Sering digunakan sebagai rempah


untuk bumbu masakan.
mengandung Vitamin C, Vitamin
B6, Vitamin E, Anisaldehida dll.
Manfaatnya untuk kesehatan
mengobati anemia, mengatasi
sembelit,mengobati sakit jantung,
mencegah kanker, mengobati diare,
melancarkan haid, mengobati sakit
mata, obat sesak nafas
JAMBU BATU

menyembuhkan
penyakit demam
berdarah, serta
daunnya dipercaya
berkhasiat untuk
mengobati diare.
AKAR WANGI

Akar dari tanaman ini


biasanya diolah untuk
kemudian digunakan sebagai
parfum,Batangnya juga bisa
dimanfaatkan sebagai obat,
antara lain sebagai obat pegel
linu, rematik, dan batu ginjal.
Tanaman ini juga bisa untuk
mengatasi bau mulut dan bau
badan.
DAUN KELOR
Orang mengenal tanaman
ini sebagai peluntur susuk,
namun selain itu itu daun
kelor juga mempunyai
manfaat lain, yakni
sebagai obat penurun
panas dan demam, daun
kelor juga bagus untuk
menjaga metabolisme
tubuh.
TEMU IRENG

Tanaman ini tergolong dalam


rempah – rempah. Tanaman
ini biasa ditanam sebagai
tanaman obat keluarga.
Tanaman obat ini dipercaya
bisa menambah nafsu makan
selain itu juga dapat
menyembuhkan rematik,
pegal linu, dan encok.
JAHE

Jahe biasa digunakan untuk


penyedap makanan atau
minuman untuk
menghangatkan badan,
selain itu Jahe juga
menyembuhkan sakit asma,
sakit tenggorokan, dan
masuk angin
KUNYIT

Kunyit dikenal sebagai


bumbu masakan dan juga
pewarna makanan alami.
tanaman obat ini bisa
menjadi penawar racun,
serta obat dari penyakit
leukemia, maag, dan juga
bisa menambah produksi
ASI.
LENGKUAS

Selain dikenal sebagai


bumbu masakan, lengkuas
ternyata juga bisa
menyembuhkan berbagai
macam penyakit, antara
lain, diare, tumor, dan
rematik
KENCUR

Kencur juga termasuk rempah


– rempah yang banyak
tumbuh di Indonesia.
Tanaman obat ini bisa
menyembuhkan sakit kepala,
batuk, dan bisa menambah
nafsu makan.
LEMPUYANG

Tanaman obat ini


dikenal orang sebagai
pelangsing tubuh, selain
itu lempuyang juga
dipercaya sebagai obat
kanker, diare, dan juga
penambah nafsu
makan.

Anda mungkin juga menyukai