Tradisional
PENDAHULUAN
• Perkembangan obat herbal semakin pesat “Back
to Nature”
• Obat herbal mejadi bagian obat komplementer
dan alternatif (Complementary and alternative
medicine/CAM) dan penggunaan produk obat
herbal semakin meningkat dengan meningkatnya
penggunaan CAM
Obat dari tumbuhan digunakan sebagai pilihan terapeutik
dan sering memberikan bentuk terapi yang aman
Memberikan saran
mengenai homeopatik
Memastikan bahwa stok atau obat herbal atau
obat homeopati atau obat Tidak merekomendasikan terapi komplementer atau
herbal atau terapi obat apapun jika obat obat-obatan lainnya hanya
komplementer lain tersebut diragukan jika mereka telah
diperolah dari pemasok keamanan atau mutunya menjalani pelatihan yang
yang terpercaya sesuai atau mempunyai
pengetahuan
terspesialisasi
Sejarah Penggunaan Obat Herbal
Obat
Isolasi Konvensional
(senyawa
Obat Obat)
Herbal
Pengobatan Tradisional
SISTEM INTEGRATIF
SISTEM INCLUSIVE
SISTEM TOLERAN
• Pengobatan tradisional secara resmi telah diakui
Gangguan ringan
- Nyeri, diare, luka atau cedera
Aman dan Efektif Aman tapi tidak efektif Tidak aman tapi Tidak aman
efektif dan tidak efektif
PEMBUKTIAN EMPIRIS
TURUN TEMURUN JAMU
(PEMILIHAN SIMPLISIA)
YANKES FORMAL
Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan : diet makro nutrient, mikro
nutrient.
Akupunktur
Hipnoterapi
Herbalisme Medis
Homeopati
Aromaterapi
1. Akupunktur
• Pengobatan ini sangat individual yang dilakukan
berdasarkan intuisi, subjektif dan pengalaman pribadi,
bukan atas dasar penelitian medis.
• Akupuntur melibatkan penusukan jarum dalam
berbagai ukuran kedalam “titik meridian” dalam tubuh
manusia dengan tujuan untuk mengalihkan Chi (energi
vital tubuh) untuk meningkatkan keseimbangan tubuh
atau mengembalikan kesehatan tubuh
• Titik meridian adalah jalur yang sangat penting dalam
tubuh manusia sebagai tempat mengalir Chi.
• Chi mengalir dalam tubuh manusia memberikan energi
vital untuk organ tubuh agar organ-organ tubuh dapat
berfungsi dengan baik
2. Hypnoterapi
• Hypnosis didefinisikan sebagai suatu kondisi pikiran dimana
fungsi analitis logis pikiran direduksi hingga memungkinkan
individu masuk ke dalam kondisi bawah sadar, dimana
tersimpan beragam potensi internal yang dapat
dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kualitas hidup
• Individu yang berada pada kondisi “hypnotic trance” lebih
terbuka terhadap sugesti dan dapat dinetralkan dari
berbagai rasa takut berlebih, trauma ataupun rasa sakit
• Individu yang mengalami hypnosis masih dapat menyadari
apa yang terjadi disekitarnya berikut dengan berbagai
stimulus yang diberikan oleh terapis
• Terapi hypnosis kini merupakan fenomena ilmiah , namun
hingga kini masih belum terdapat definisi yang jelas,
bagaimana sebenarnya mekanisme kerja hypnoterapi
3. Herbalisme medis
• Herbalisme medis penggunaan obat dari
tumbuhan untuk pencegahan dan pengobatan
penyakit
• Herba digunakan untuk memperbaiki
ketidakseimbangan dari cairan-cairan didalam
tubuh
• Salah satu prinsip dasar herbalisme adalah bahwa
kandungan herba yang berbeda bekerja sama
dalam beberapa cara sehingga menghasilkan
efek-efek yang bermanfaat
• Herbalis medis mengobati berbagai macam kondisi
akut dan yang lebih lazim kondisi kronis
4. Homeopati
• Homeopati ditemukan sekitar 200 tahun lalu oleh Samuel
Hahnemann seorang dokter dan apoteker jerman
• Berdasarkan hasil penemuannya pada percobaan-
percobaan ini Hahnemann menekan 2 prinsip dasar
hemeopati yang membentuk dasar hemeopati klasik
(Michael dkk,2009) :
a) Suatu zat yang digunakan dalam dosis tinggi menyebabkan suatu gejala
atau gejala-gejala pada orang sehat dapat digunakan untuk
mengobati gejala-gejala tersebut pada orang sakit. Misalnya kopi, obat
yang dibuat dari biji kopi dapat digunakan untuk mengobati insomnia.
Inilah yang disebut dengan konsep “like cures like”.
b) Dosisi minimal zat tersebut harus digunakan untuk mencegah toksisitas.
Pada mulanya, Hahnemann menggunakan zat tersebut dalam dosis
tinggi , tetapi hal ini sering menimbulkan efek toksik. Selanjutnya zat-zat
tersebut diencerkan secara bertahap sambil dikocok. Semakin encer
obat, semakin poten obat tersebut. Hal ini berlawanan sepenuhnya
dengan pengetahuan ilmiah mutakhir. Hanya obat atau zat tunggal
yang harus digunakan seorang pasien pada satu periode
5. Aroma terapi
Aromaterapi adalah penggunaan terapeutik zat-zat aromatic
yang diekstraksi dari tumbuhan.
Kelompok yang paling penting pada zat-zat ini adalah minyak
atsiri.
Beberapa aspek penting untuk penggunaan minyak atsiri dalam
aromaterapi dijelaskan berikut ini (Michael dkk,2009) :
a) Aromaterapis menyatakan bahwa minyak atsiri dapat
digunakan tidak hanya untuk pengobatan dan pencegahan
penyakit, tetapi juga efeknya terhadap mood, emosi, dan
rasa sehat.
b) Aromaterapi di klaim sebagai suatu terapi holistic ;dalam hal
ini ,aromaterapis memilih suatu minyak atsiri, atau kombinasi
minyak atsiri, disesuaikan dengan gejala, kepribadian dan
keadaan emosi masing-masing klien. Pengobatan dapat
berubah pada kunjungan pasien berikutnya.
c) Aromaterapis meyakini bahwa kandungan minyak atsiri atau
kombinasi minyak, bekerja secara sinergistis untuk
meningkatkan efikasi atau mengurangi terjadinya efek-efek
merugikan yang terkait dengan kandungan kimia tertentu.