PENGERTIAN
• Herbal adalah tanaman atau tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai lebih
dalam pengobatan. Dengan kata lain, semua jenis tanaman yang mengandung
bahan atau zat aktif yang berguna untuk pengobatan bisa digolongkan sebagai
herbal. Herbal kadang-kadang disebut juga sebagai tanaman obat, sehingga dalam
perkembangannya dimasukkan sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif.
• Obat herbal adalah obat yang bersifat organik atau alami, sama seperti tubuh kita.
Obat herbal murni diambil dari saripati tumbuhan yang mempunyai manfaat untuk
pengobatan, tanpa ada campuran bahan kimia buatan (sintetis) dan tanpa
campuran hewan. Obat Herbal harus berasal dari tumbuhan (nabati) misalnya jahe,
temulawak, kunyit, bawang putih, ginseng dan lain-lain. Jika suatu obat telah
mengandung unsur hewani maka ia tidak dapat disebut sebagai herbal lagi,
melainkan masuk dalam katagori obat tradisional/jamu yang masih dapat
bercampur dengan bahan-bahan yang berasal dari hewan seperti telur atau
tripang.
• Obat herbal atau herbal medicine didefinisikan sebagai bahan baku
atau sediaan yang berasal dari tumbuhan yang memiliki efek terapi
atau efek lain yang bermanfaat bagi kesehatan manusia;
komposisinya dapat berupa bahan mentah atau bahan yang telah
mengalami proses lebih lanjut yang berasal dari satu jenis tumbuhan
atau lebih. (WHO, 2005; 2000).
• Sediaan herbal diproduksi melalui proses ekstraksi, fraksinasi,
purifikasi, pemekatan atau proses fisika lainnya; atau diproduksi
melalui proses biologi. Sediaan herbal dapat dikonsumsi secara
langsung atau digunakan sebagai bahan baku produk herbal. Produk
herbal dapat berisi eksipien atau bahan inert sebagai tambahan bahan
aktif (WHO, 2001; 2000)
OBAT: Semua zat, baik kimiawi, hewan, nabati yang dalam dosis layak
dapat menyembuhkan, meringankan, atau mencegah penyakit, dan
gejala-gejala lain,Serta dapat memperelok tubuh.
OBAT BAHAN ALAM (OBA): Semua obat yg dibuat dari bahan alam
yg dalam pembuatannya belum sampai pd isolat murni.Dapat juga
merupakan hasil penemuan baru, obat asli dan OT serta hasil
pengembangan dari OBA/OT
• Obat herbal telah diterima secara luas di negara berkembang dan di negara maju.
Menurut WHO, hingga 65 % dari penduduk negara maju dan 80 % penduduk negara
berkembang telah menggunakan obat herbal. Faktor pendorong terjadinya
peningkatan penggunaan obat herbal di negara maju adalah
meningkatnya usia harapan hidup pada saat prevalensi penyakit kronik meningkat
adanya kegagalan penggunaan obat modern untuk penyakit tertentu seperti kanker
semakin meluasnya akses informasi obat herbal di seluruh dunia
KOMITMEN NASIONAL
kriteria:
UJI MUTU
UJI PROSES Uji
MUTU EKSTRAKSI EKSTRAK
Pengemasan
Sediaan :
Boleh serbuk simplisia
- Serbuk
Pil Boleh ekstrak simplisia
- SEDIAAN JADI
- Tablet
- Kapsul
Bahan Ekstrak
- Sirup Penyimpanan
Jenis-jenis Sediaan Obat Tradisional/OBA: