OBAT TRADISIONAL

Oleh : Wahyuniza Fithra,S.Farm,Apt

SMK Farmasi Ikasari

Yayasan Universitas Riau
a. Menjelaskan pengertian, sejarah dan
ruang lingkup obat tradisional
b. Membuktikan pengertian, sejarah dan
ruang lingkup obat tradisional
c. Menjelaskan pengelompokan obat
tradisional
Tradisional ” Back to
nature”
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
187 tahun 2017
OBAT TRADISIONAL adalah bahan atau ramuan
bahan yang berupa
- bahan tumbuhan
- bahan hewan
- bahan mineral
- sediaan sarian (galenic) atau campuran dari
bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional
telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat
diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat
1. Lebih mudah dijangkau masyarakat,
baik harga maupun ketersediaannya.
2. Sudah dipercaya sejak nenek moyang
3. Efek samping minimal
4. Kegagalan penggunaan obat modern
untuk penyakit tertentu seperti kanker
5. Semakin luas akses informasi mengenai
obat tradisional di seluruh dunia.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 187 tahun
2017 disebutkan bahwa Obat Tradisional dilarang
mengandung :
1.Etil Alkohol > 1 %, kecuali dalam bentuk tingtur yang
pemakaiannya dengan pengenceran
2.Bahan kimia yang merupakan hasil isolasi atau sintetik
berkhasiat obat
3.Narkotika atau psikotropika
4.Bahan lain yang membahayakan kesehatan

Obat tradisional tidak boleh digunakan sebagai :

a.Obat mata
b.Intravaginal
c.Parenteral
LINK YOUTUBE :
https://www.youtube.com/watch?v=Aw9CUY26_IU
Jamu
Obat Herbal Terstandar
Fitofarmaka.
 (Empirical based herbal medicine)
 Dalam bentuk serbuk seduhan , pil dan
cairan yang berisi seluruh bahan
tanaman serta digunakan secara
tradisional.
 mengacu pada resep peninggalan
leluhur.
 berkisar antara 5 – 10 macam
bahan
 Bentuk lingkaran melambangkan
sebuah proses juga sebuah tanda
untuk menyatakan aman
 Warna hijau dan kuning merupakan
perwujudan kekayaan sumber daya
alam Indonesia (keanekaragaman
hayati)
 Stilisasi jari-jari daun (tiga pasang)
melambangkan suatu proses yang
sederhana yang merupakan visualisasi
proses pembuatan jamu
Jamu harus memenuhi kriteria :
 Aman sesuai persyaratan yg
ditetapkan
 Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan
data empiris
 Memenuhi persyaratan mutu yg
berlaku
 Disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan
alami , dapat berupa tanaman obat, binatang,
maupun mineral.
 Tenaga kerja yang mendukung dengan
pengetahuan maupun keterampilan
pembuatan ekstrak.
 Telahditunjang dengan pembuktian ilmiah
berupa penelitian pre-klinik
 Bentuk lingkaran melambangkan sebuah
proses juga sebuah tanda untuk menyatakan
aman
 Warna hijau dan kuning merupakan
perwujudan kekayaan sumber daya alam
Indonesia (keanekaragaman hayati)
 Stilisasi jari-jari daun (tiga bintang)
melambangkan serangkaian proses
pembuatan ekstrak tumbuhan obat (uji
laboratorium, uji toksisitas dan uji praklinis)
Obat Herbal Terstandar harus
memenuhi kriteria :
 Aman sesuai dengan persyaratan yg
ditetapkan
 Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah /
praklinik
 Telah dilakukan standardisasi terhadap
bahan baku yg digunakan dalam produk
jadi
 Memenuhi persyaratan mutu yg berlaku
 (Clinical based herbal medicine)
 Dapat disejajarkan dengan obat modern
karena proses pembuatannya yang telah
terstandar.
 Pembuatannya memerlukan tenaga ahli
dan biaya yang besar ditunjang dengan
peralatan berteknologi modern.
 Ditunjang dengan bukti ilmiah sampai
dengan uji klinik pada manusia
 Bentuk lingkaran melambangkan sebuah
proses juga sebuah tanda untuk
menyatakan aman
 Warna hijau dan kuning merupakan
perwujudan kekayaan sumber daya alam
Indonesia (keanekaragaman hayati)
 Stilisasi jari-jari daun (yang kemudian
membentuk bintang) melambangkan
serangkaian proses yang cukup kompleks
dalam pembuatan fitofarmaka (uji
laboratorium, uji toksisitas, uji praklinis, uji
klinis)
Fitofarmaka harus memenuhi
kriteria :
 Aman sesuai dengan persyaratan yg
ditetapkan
 Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan
uji klinik
 Telah
dilakukan standardisasi terhadap
bahan baku yg digunakan dalam produk jadi
 Memenuhi persyaratan mutu yg berlaku
1. Obat tradisional buatan sendiri
2. Dikembangkan Pemerintah dalam bentuk TOGA
3. Obattradisional dari pembuata jamu/Herbalist
seperti : Jamu gendong, Battra dll
4. Obat
tradisional buatan industri seperti : jamu
rematik, jamu singset dll
 Asam jawa  Benalu

 Daun bluntas  Belimbing wuluh

 Alang-alang  Adas

 Bawang putih  Bayam berduri

 Jamu kunyit
asem
 Jamu Habis
Bersalin Nyonya
Meneer
 Jamu Beras
Kencur
 Dll…
 Diabmeneer, Diapet,
 Fitogaster, Fitolac, Glucogarp
 Ho Stimuno, Irex Max, Kiranti Pegal Linu
 Kiranti Sehat Datang Bulan, Kuat Segar
 Lelap, Prisidii, Reumakur, Sehat Tubuh
 Songgolangit, Stop DiaPlus,Virugon,
 tolak angin.
 Stimuno (Dexa
Medica)
 X-Gra (Phapros)
 Tensigard (Phapros)
 Rheumaneer
(Nyonya mener)
 Nodiar (Kimia
Farma)
 Serbuk
 Serbuk instan
 Pil
 Seduhan
 Parem, tapel, pilis
 SEMOGA
BERMANFAAT
Pertanyaan :

Apa perbedaan JAMU, OHT,

SEMOGA
dan FITOFARMAKA ??
BERMANFAAT