Etiologi Tanda dan Gejala

Definisi

Congestive heart failure (gagal Menurut (Brito & 5. Faktor sistemik : Menurut (Brito & Cepeda, 2020)
jantung) adalah sindrom klinis yang Cepeda, 2020) : Meningkatnya laju 1.Sesak nafas/kesulitan bernafas
1.Hipertensi metabolisme (demam, 2.Orthopnea
kompleks dimana jantung tidak dapat
2.Kardiomiopati tirotoksikosis) hipoksia 3.Dispnea nocturnal paroksimal
memompa cukup darah untuk
3.Penyakit katup dan anemi juga dapat
memenuhi kebutuhan tubuh (Brito & 4.Nyeri dada
jantung menurunkan suplai
Cepeda, 2020) 5.Fatigue/kelelahan
4.Alkohol. oksigen
6.Retensi cairan (Edema paru
dan perifer)
7.Peningkatan vena jugularis
Klasifikasi Gagal
Jantung
8.Palpitasi
9.Takikardi
New York Heart Association 10.Kardiomegali
(NYHA) 11.Pusing dan sulit berkonsentrasi
Kelas I (Asimtomatik) : Tidak ada
E HE
H EA
ARRT
V E
hambatan dalam aktifitas fisik
Kelas II (Ringan) : keterbatasan
T
T IIV T
ringan pada aktifitas fisik

F
S

AF
Pemeriksaan
S

Kelas III (sedang) :

LIIA
Penunjang
E

Keterbatasan pada aktifitas fisik

EGNO

Menurut (PERKI,2020) :
GN O

Kelas IV (Berat) :
1. EKG

UL
Ketidakmampuan melakukan
2. Pemeriksaan

RU
aktifitas fisik
laboratorium rutin darah

R
perifer lengkap
C

E (hemoglobin,leukosit,
C

Penatalaksanaan
E trombosit), elektrolit,
Terapi farmakologi glukosa, tes fungsi
a. Diuretik (Diuretik tiacid dan loop
diuretik)
C H F hepar, dan urinalisa.
3. Foto Thoraks
b. Antagonis aldosteron
c. Obat inotropik
d. Glikosida digitalis
e.Vasodilator (Captopril, isosorbit
dinitrat) Pathways
Kompilasi
Menurut (Watson et al., 2000)
Terapi non farmakologi
1. Aritmia : fibrilasi atrium
membatasi aktivitas sesuai beratnya
2.Tromboemboli : emboli perifer
keluhan seperti:
3 Gastrointestinal : malabsorpsi
a. diet rendah garam,
4.Muskuloskeletal : pengecilan otot
b. mengurangi berat badan
5.Pernafasan : kelemahan otot
c. mengurangi
lemak, pernafasan
d. mengurangi stress psikis
e. menghindari rokok,
f. olahraga teratur

Diagnosa Keperawatan dan Perencanaan Keperawatan