Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

S
DENGAN CONGESTIVE HEART
FAILURE
DI RS PKU MUHAMMADIYAH
KARTASURA
Oleh :
ALFINA RIZKI PRAMESTI (J210170050)
MUHAMMAD ILHAM FAJRI (J210170053)
NABILLA PUTRI NUR S (J210170054)
DEWI MASTUTI (J210170059)
FATH MAULFI PUTRA (J210170060)
CONGESTIVE HEART FAILURE
(CHF)
PENGKAJIAN
Identitas Pasien
1. Nama : Tn. S
2. Umur : 61 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki - laki
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Wiraswasta
6. Agama : Islam
7. Tanggal / Jam Masuk RS : 08 Maret 2021 / 06.10
8. Tanggal / Jam Pegkajian : 08 Maret 2021 / 08.16
9. Diagnosa Medis : Congestive Heart Failure
KELUHAN UTAMA

Sesak nafas, dada berdebar-debar sejak


2 hari yang lalu
RIWAYAT PENYAKIT
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien masuk melalui IGD RS PKU Muhammadiyah Kartasura pada tanggal 08 Maret
2021 jam 06.10. saat dilakukan pengkajian pasien mengeluhkan sesak nafas, dada
berdebar-debar dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Tanda-tanda vital (TD : 120/87 mmHg, S :
36,4 ˚C, N : 160 x/menit, RR : 25 x/menit, SpO2 : 96%)

Riwayat Penyakit Dahulu


Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien merokok selama bertahun-tahun sehari
habis 3 bungkus rokok, pasien mempunyai penyakit jantung kontrol di RS UNS Surakarta
tetapi tidak teratur.

Riwayat Penyakit Keluarga


Keluarga pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
yang sama dengan pasien. Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
keturunan seperti jantung, diabetes melitus, asma .
PENGKAJIAN POLA
Persepsi Kesehatan / Penanganan Kesehatan
FUNGSIONAL
• Pasien mengatakan jika dia dibawa ke pelayanan kesehatan dia merasa cemas terhadap kesehatan dirinya.

Nutrisi / Metabolik
• Sebelum sakit : Keluarga mengatakan pasien mengatakan sebelum sakit makan sehari 3x sehari (terdiri dari
nasi, lauk pauk, dan sayuran), serta minum air putih kurang lebih 6 gelas/hari.(±1500cc)
• Saat dikaji : Pasien hanya menghabiskan ½ porsi makanan RS, diet bubur TETP (Tinggi Energi Tinggi
Protein)

Eliminasi
• Sebelum sakit : Keluarga mengatakan pasien BAK 3-5 x/hari sebanyak 500 cc. Urin berwarna kuning dan
BAB 1x/hari berwarna kuning kecoklatan.
• Saat dikaji : Pasien belum BAB, tidak terpasang kateter. Urin ditampung sebanyak 350cc/hari, berwarna
kuning.

Aktivitas / Latihan
• Sebelum sakit : Pasien dapat beraktivitas tanpa bantuan orang lain, tetapi pasien merasa mudah lelah dan
keletihan.
• Saat dikaji : Pasien beraktivitas di bantu oleh keluarga, pasien sesak nafas jika berjalan dari tempat tidur
ke kamar mandi.
Tidur / Istirahat
• Sebelum sakit : Pasien beristirahat dengan nyenyak dan tidur cukup kurang lebih 6-8
jam.
• Saat dikaji : Pasien gelisah dan hanya tidur 3-4 jam, tidur tidak nyenyak dan mudah
terbangun karena merasa sesak nafas.

Perceptual
• Penglihatan : Berfungsi dengan normal
• Pendengaran : Masih berfungsi dengan baik
• Pengecapan : Tidak ada gangguan dengan fungsi pengecapan
• Penciuman : Normal tidak ada gangguan
• Sensasi : Masih bisa merasakan cubitan tangan

Persepsi Diri
• Pasien mengatakan bahwa ia tidak menganggap sakit yang dirasakan ini sebagai
kutukan namun sebagai teguran dari Allah SWT.

Seksualitas dan Reproduksi


• Seksualitas tidak terkaji. Reproduksi, pasien memiliki 3 orang anak.
Peran – hubungan
• Pasien mengatakan ia berperan sebagai kepala keluarga yang harus menafkahi istri dan
keluarganya. Pasien mengatakan dia bekerja sebagai buruh dan mengeluhkan ketika
bekerja mudah lelah.

Manajemen Koping-stress
• Pasien mengatakan bahwa ia sedang memikirkan penyakitnya dan memikirkan
keluarga tentang biaya pengobatan yang cukup mahal. Biasanya keluarga melakukan
musyawarah dengan anggota keluarganya terkait dengan keadaan pasien dan biaya
pengobatannya.

Sistem nilai dan keyakinan


• Pasien mengatakan menganut agama Islam dan percaya bahwa Allah SWT
melindunginya serta keluargamya. Pasien juga mengatakan saat ini lebih banyak
membaca Istighfar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
• Sebelum sakit : Pasien bisa sholat dimasjid
• Saat dikaji : Keluarga mengatakan bahwa saat ini pasien tidak sholat.
PENGKAJIAN HEAD TO TOE
Keadaan Umum : Lemah

Tanda-tanda Vital
• TD : 155/95 mmHg
• N : 150 x/menit
• RR : 25 x/menit
• S : 35,3 ˚C
• SpO2 : 96%

Kepala :
• Bentuk : Mesochepal
• Keluhan yang berhubungan : Tidak ada
• Rambut : Bersih, ikal, berwarna hitam beruban
• Telinga : Kanan kiri simetris, bersih, tidak ada gangguan, tidak memakai alat bantu pendengaran.
• Wajah : Berbentuk oval
Mata :
• Ukuran pupil : 3 mm Isokor / Anisokor
• Kebersihan : Bersih
• Reaksi cahaya : +
• Akomodasi : 20 cm
• Bentuk : Simetris kiri dan kanan
• Konjungtiva : Tidak anemis Sklera : Tidak ikterik
• Fungsi penglihatan : Baik/kabur/tidak jelas
• Alat bantu : Tidak menggunakan alat bantu penglihatan
• Tanda-tanda radang : Tidak ada
• Operasi : Belum pernah dilakukan operasi mata
Hidung :
• Kebersihan : Bersih
• Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
• Reaksi alergi : Tidak ada riwayat alergi
• Perdarahan : Tidak ada
Mulut dan tenggorokan :
• Kebersihan : Bersih
• Kesulitan berbicara : Tidak ada
• Kesulitan menelan : Tidak ada
• Nyeri : Tidak ada nyeri tekan di tenggorokan
• Gigi : Ada gigi yang tanggal, tidak memakai gigi palsu, ada caries gigi
Dada
Paru Paru
• Inspeksi : Simetris, tidak ada lesi, terdapat retraksi dinding dada, pola nafas tidak teratur, terdapat penurunan
tekanan inspirasi
• Palpasi : Focal fremitus tidak teraba, expansi dinding dada
• Perkusi : Sonor
• Auskultasi : Bunyi paru ronchi
• Batuk : Tidak ada
• Sputum : Tidak ada
• Darah : Tidak ada
• Nyeri dada : Tidak ada
Jantung
• Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak terlihat
• Palpasi : Ictus cordis teraba di interkosta 4-5
• Perkusi : Pekak
• Auskultasi : S1 dan S2 reguler (lup dup)
• Suara jantung tambahan : Gallop
• Nadi perifer : Kuat
• Capillary refil : <2 detik
• Edema : Tidak ada
• Palpitasi : Ada
• Baal : Tidak ada
• Clubbing finger : Normal (tidak sianosis)
• Syncope : Tidak ada
Abdomen :
• Inspeksi : Supel, tidak ada lesi, tidak ada bekas operasi
• Auskultasi : Bising usus 11x/menit
• Palpasi : Tidak ada pemberasan hepar dan limpa, terdapat nyeri tekan
• Perkusi : Timpani
Neurosis :
• Tingkat kesadaran : Composmentis GCS : 15 (E=4 M=6 V=5)
• Disorientasi : Tidak ada
• Riwayat epilepsi/kejang/parkinson : Tidak ada
• Reflek : Ada
• Pergerakan ekstremitas : Baik
Muskuloskeletal :
• Nyeri : Tidak ada
• Kekuatan otot ekstremitas atas : 4 / 4
• Kekuatan otot ekstremitas bawah : 4 / 4
• Kemampuan melakukan aktivitas : Mampu menahan tahanan ringan
• Keadaan ekstremitas : Terpasang infus di ekstremitas atas kanan. Dan ekstremitas kiri atas terpasang
bedside vital sign monitor
Kulit :
• Warna : Sawo matang
• Integritas : Baik
• Turgor : Sedang
• Akral : keringat dingin
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
• Menunjukkan hasil

Pemeriksaan HASIL Satuan Harga Normal


Pria : 14-18
Hemoglobin 16.2 gr/dl
Wanita : 14-19
Pria : 4,5-6
Eritrosit 5.59 /
Wanita : 3,5-5
Leukosit 21.3 / Pria/Wanita : 5-10
Pria : 40-50
Hematokrit 46.9 %
Wanita :36-47
Trombosit 275 / Pria/Wanita : 150-400

EKG
• Hasil EKG meunjukkan adanya Atrial Fibrilation dengan Heart Rate 150 x/menit.
Ro Thorax
• Hasil rontgen thorax menunjukkan adanya cardiomegaly
Nama Obat
TERAPI OBAT
Dosis
Mucifat syrup 3x15cc
Spironolactone 1x50 mg
Sanmol K/P
Digoxin 2x1/2 tab
Concor 1x 1,25 mg
Clopidogrel 1x75 mg
Rebamid 3x1 tab
KSR 2x1 tab
Infus RL 10 tpm
Injeksi Lasix 1 A/12jam
Injeksi Topazol 1 Vial/12jam
Injeksi ODR K/P
Injeksi Ketorolac 1 A extra
O2 3 liter /menit
ANALISA DATA

NEXT
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Penurunan curah jantung


b/dkontraktilitas ventrikel 1

Ketidakefektifan pola nafas b/d


hiperventilasi 2

Intoleransi aktivitas b/d


ketidakseimbangan antara suplai dan
3
kebutuhan oksigen
INTERVENSI KEPER
AWATAN
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
EVALUASI
DISCHARGE
SUMMARY
Pasien dirujuk ke RS Dr. Moewardi Surakarta
Alasan / tujuan transfer : Rujuk / pemeriksaan (Membutuhkan
dokter spesialis jantung)
Atas permintaan : Dokter
Keluhan perjalanan penyakit (RPS) : Sesak nafas, dada berdebar
debar, keringat dingin
Diagnosa : Congestive Heart Failure (CHF)
Diagnosa tambahan : Suspect Acute Coronary Syndrome (Stemi
lateral inferior)
Diagnosa kerja : Pasien dengan keluhan sesak nafas, dada
berdebar debar, keringat dingin (TD : 130/80 mmHg, S : 36,6
˚C, RR : 24 x/menit, N : 142 x/menit)
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai