Obat Tradisional

Atun A. Mulud
 Latar Belakang
Indonesia adalah mega center keanekaragaman hayati yang
belum di manfaatkan secara optimal (sekitar 5.131.100 spesies
atau 15,3% dari total spesies dunia).

Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang

berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut
yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman (UU No.23 , 1992)
 Obat Tradisional

WHO WHO WHO

Obat tradisional adalah Obat Tradisional adalah WHO merekomendasikan
obat asli disuatu negara suatu obat bahan alam penggunaan obat
yang digunakan secara yang ramuan cara tradisional termasuk obat
turun temurun dinegara pembuatannya, pembiktian herbal dalam
lain ataupun di negara khasiat dan keamanan pemeliharaan kesehatan
aslanya serta cara penggunaannya masyarakakt, pencegahan
berdasarkan pengetahuan dan pengobatan penyakit,
trsdisional terutama untuk penyakit
klonis dan degeneratif
Berdasarkan cara pembuatan serta jenis klaim
penggunaan dan tingkat pembuktian khasiat, obat
bahan alam indonesia dikelompokkan menjadi :
 Klasifikasi Obat Tradisional
Jamu
Dibuat secara empirik
berdasarkan oengalaman
• Aman, sesuai dengan
persyaratan yang
ditetapkan
• Klaim khasiat dibuktikan
berdasarkan data empiris
• Memenuhi persyaratan
mutu yang berlaku
Obat herbal
terstandar
Bahan bakunya harus
distandarisasi dan sudah diuji
farmakologinya secara
eksperimental (pada hewan uji)
• Aman sesuai dengan persyaratan •
yang ditetapkan
• Klaim khasiat dibuktikan secara •
ilmiah/pra klinik
• Telah dilakukan standarisasi
terhadap bahan baku yang • Memenuhi syarat mutu yang
digunakan dalam produk jadi
Fitofarmaka
Sama dengan obat modern bahan
bakunya harus distandarisasi dan
harus melalui uji klinik (pada
manusia)
• Aman sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan
Klaim khasiat harus dibuktikan
berdasarkan uji klinik
Telah dilakukan standarisasi
terhadap bahan baku yang
digunakan dalam produk jadi
berlaku
 Data BPOM

Menunjukkan adanya kenaikan

jumlah produk yang
mendapatkan ijin edar pada
tahun 2020, yaitu sebanyak
25,24% obat tradisional
Jamu
• Obat herbal berbasis empiris
• Dalam bentuk serbuk seduhan, pil dan
cairan yang berisi seluruh bahan
tanaman serta digunakan secara
tradisional
• Mengacu pada resep peninggalan
leluhur
Obat Herbal Terstandar
(OTH)
• Disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam, dapat berupa
tanaman obat, binatang maupun mineral
• Tenaga kerja yang mendukung dengan pengetahuan maupun
keterampilan pembuatan ekstrak
• Telah diuji dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian pra-klinik
Fitofarmaka
• Obat herbal berbasis klinik
• Dapat disejajarkan dengan obat modern karena proses
pembuatannya yang telah terstandar
• Pembuatan memerlukan tenaga ahli dan biaya yang
besar ditunjang dengan peralatan berteknologi modern
• Ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinik
pada manusia
Bahan Baku Obat Tradisional
Obat tradisional bahan bakunya adalah bahan
alamiah (tumbuhan , hewan dan mineral)

Simplisia
Adalah bahan alamiah yang dieprgunakan
sebagai obat yang belum mengalami
pengolahan apapun dan berupa bahan yang
telah dikeringkan
 Sejarah
• Tradisi merupakan kebiasaan-kebiasaan yang
tumbuh berkembang, terpelihara pada
sekelompok/golongan masyarakat yang pada
akhirnya melahirkan satu ubdaya
• Kebiasaan lahir dari pengalaman
• Tahun 1976, merupakan awal pengembangan O.T di
Indonensia dengan dibentuknya DIREKTORAT
PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL, PADA DIREKTORAT
PENGAWAN OBAT DAN MAKANAN, DEPARTEMEN KESEHATAN
• Lahir aturan-aturan tentang obat radisional yang
dikenal dengan paket deregulasi, yaitu Peraturan
Menteri Kesehatan R.I
• 1. No. 179/Men.Kes/Per/VII/76, Produksi dan
• Distribusi Obat TradisionL
• 2. No. 180/Men.Kes/Per/VII/76, Wajib Daftar
• Obat Tradisional
• 3. No. 181/Men.Kes/Per/VII/76, Pembungkusan dan
• Penandaan Obat Tradisional
 Masa Depan OT
• Pengobatan tradisional yang secara medis dapat
dipertanggungjawabkan, terus dibina dalam rangka
perluasan dan pemerataan kesehatan. Pemeliharaan
dan pengembangan obat tradisional sebagai warisan
budaya bangsa terus ditingkatkan dan didorong
pengembang-an serta penemuan obat-obatan termasuk
budidaya obat tradisional yang secara medis dapat
dipertanggungjawabkan
• Pemanfaatan dengan tujuan perluasan dan pemerataan
pelayanan kesehatan
• Pengembangan dengan penemuan obat baru
• Pembinaan
• Masuk dalam pelayanan kesehatan formal
• syarat - AMAN
• - KHASIAT
• - MUTU
• tujuan FITOFARMAKA
Thank You