Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI PRAKTIK MATERNITAS

DIRUANG RAJAWALI 4B

Nama : Muhammad Shofiyuddin

NIM : P1337420616022

Bangsal/Ruang : Ruang Rajawali 4B RSUP Dr. Kariadi

Stase : Maternitas

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Step 1
Dalam Refleksi Praktik I ini pencapaian yang saya lakukan adalah mengelola dan
melakukan salah satu tindakan pada Asuhan Keperawatan pada pasien Kanker Serviks.
Step 2
Klien Ny. S dirawat di Ruang Rajawali 4B RSUP Dr. Kariadi Kanker Wanita. Keadaan
umum klien komposmentis, tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 22 x/menit, dan
suhu 36,8°C. Klien tidak memiliki alergi obat, memiliki riwayat hipertensi, klien tidak memiliki
riwayat DM. Klien mendapat diagnosa kanker Serviks. Keadaan klien yaitu klien mengatakan
nyeri yang hilang timbul pada daerah perut bagian bawah.
Step 3
Dalam intervensi manajemen nyeri non farmakologi relaksasi napas dalam dan
farmakologi pemberian injeksi obat anti nyeri (Ketorolac) tentunya akan muncul berbagai
permasalahan, baik saat proses pemberian asuhan keperawatan maupun efek samping dari
pemberian obat obatan. Contoh permasalahan yang akan muncul yaitu pasien kurang kooperatif
saat dilakukan pemberian asuhan keperawatan manajemen nyeri non farmakologi misalnya
pasien menganggap bahwa teknik relaksasi napas dalam tidak efektif menurunkan rasa nyeri
yang dirasakan. Selain itu pemberian terapi farmakologi juga akan menimbulkan permasalahan
misalnya efek samping rasa mual.
Step 4
Jika dalam pelaksanaan manajemen nyeri muncul permasalahan yang ada pada step 3,
maka saya akan mencari solusi yang sesuai dengan permasalahan yang muncul. Misalnya jika
muncul masalah pasien menganggap bahwa teknik relaksasi nafas dalam tidak efektif
menurunkan nyeri maka dapat dilakukan manajemen nyeri yang lain seperti distraksi. Distraksi
adalah teknik manajemen nyeri dengan cara mengalihkan perhatian klien, bisa dengan cara
mengajak klien mengobrol, melakukan aktifitas ringan seperti membaca buku atau
mendengarkan musik. Jika teknik farmakologi menimbulkan efek samping seperti mual, maka
saya dan perawat akan memberikan injeksi Ranitidine HCl untuk menetralkan asam lambung.
Step 5
Dari semua kemungkinan yang telah dianalisa dari step 1 hingga step 4, maka saya telah
melakukan tindakan manajemen nyeri non farmakologi dan farmakologi. Pada proses
manajemen nyeri ditemukan masalah yaitu klien mengatakan bahwa manajemen non
farmakologi tidak efektif, maka saya mangalihkan rasa nyeri pasien dengan teknik distraksi.

Anda mungkin juga menyukai