Anda di halaman 1dari 38

ASKEP KELUARGA IBU.

O DENGAN GOUT (ASAM URAT)


DI MALEBER BARAT No.157 RT.03 RW.03 KELURAHAN
MALEBER KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG

Disusun untuk Memenuhi Tugas


Praktik Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :

Tia Amelia NIM P17320115042

Tingkat 3c

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATN BANDUNG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
2018
A. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
I. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Ibu.O
Umur : 65 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
Alamat : Maleber Barat No.157 RT.30 RW.03
Kelurahan.Maleber Kecamatan.
Andir Kota Bandung
No.telephone : 087777667813

1) Komposisi Keluarga
Hub.
N Umur
Nama Keluarg L/P Pendidikan Pekerjaan Agama
O (thn)
a
1 Ibu.O Ibu P 65 SD Wiraswasta Islam
2 Ibu.S Anak P 26 SMA Pegawai Swasta Islam

Genogram

Ibu.O
65thn
Denga
n Gout

Ibu.
S
26th
n

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki/Perempuan meninggal
: Tinggal serumah

2) Type Keluarga
Keluarga Ibu.O termasuk kedalam type keluarga Single Parents, karena
Ibu.O sudah bercerai dan suaminya sudah meninggal sehingga Ibu.O
mengurus dan menjadi kepala keluaraga.
3) Suku Bangsa
Ibu.O berasal dari Cianjur dari budaya Jawa Barat, suku Sunda. Tidak ada
kebiasaan suku sunda yang selalu di ikuti dan diterapkan pada keluarga
Ibu.O.
4) Agama
Keluarga Ibu.O mayoritas beragama Islam. Melaksanakan ibadah sholat 5
waktu namun jarang mengikuti pengajian dengan masyarakat setempat.
Keluarga Ibu.O juga rajin mengerjakan ibadah puasa.
5) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ibu.O mengatakan bahwa penghasilannya didapatkan dari berjualan
sehari-hari di warung di rumahnya didapatkan per hari jumlah pendapatan
tidak menentu ( 50.000 – 100.000/ hari). Kira-kira dalam sebulan pemasukan
keuangan jumlahnya kurang lebih Rp. 1.500.000-3000.000/ bulan, Ibu.O
mengatakan dengan jumlah pendapatan tersebut cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Untuk makan sehari-hari kadang memasak sendiri,
kadang membeli dari warung nasi. Pengeluaran keuangan keluarga Ibu.O
yaitu listrik sebesar Rp. 200.000/bulan, untuk biaya kebutuhan rumah seperti
makan, galon, gas LPG, dan membayar iuaran sampah Rp 1.000.000/bulan,
keluarga Ny.O menggunakan BPJS untuk biaya kesehatan.

No. Pendapatan / Bulan Pengeluaran


Kebutuhan Nominal/ bulan
1. Rp. 1.500.000,00- Makan sehari-hari Rp. 900.000,00
3.000.000,00 Rp. 30.000,00/hari
Listrik / Bulan Rp. 200.000,00
Bahan Bakar Rp. Rp. 50.000,00
25.000/2 minggu
Galon Rp. Rp. 20.000,00
5.000,00/minggu
Iuran Sampah/bulan Rp. 30.000,00
Rp. 30.000,00/bulan
2. Total pemasukan = Total Pengeluaran =
Rp. 1.500.000,00 Rp. 1.200.000,00
3. Sisa = total pemasukan – total pengeluaran
= Rp.1.500.000,00 – Rp. 1.200.000,00
= Rp.300.000

6) Aktifitas Rekreasi Keluarga


Keluarga biasanya pergi jalan-jalan 6 bulan atau 1 tahun sekali. Namun
saat ini Ibu.O dan keluarga lebih memilih menonton tv atau berkumpul di
rumah saja karena keadaan Ibu.O yang sudah tidak bisa pergi jauh.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


7) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Usia Ibu.O saat ini 65 tahun, berdasarkan siklus perkembangan menurut
Duvalls termasuk kedalam tahap VIII yaitu keluarga dengan usia lanjut.
8) Tugas perkembangan keluarga belum terpenuhi
Terdapat tahap perkembangan yang belum terpenuhi yaitu
mempertahankan keakraban suami istri untuk saling merawat dikarenakan
suami dari Ibu.O sudah meninggal. Ibu.O merasa bahwa saat ini kondisi
rumah dan kelurganya menyenangkan karena bisa berkumpul dan bermain
bersama cucunya, terkadang Ibu.O terkadang mengingat Alm suaminya, jika
sedang ingat Ibu.O mendoakan dan tidak bersedih, Ibu.O menyadari bahwa
kondisi fisiknya sudah tidak tidak sekuat ketika masih muda sehingga untuk
mencari nafkah hanya bisa melakkukan hal yang sederhana seperti berjualan.
9) Riwayat Keluarga Inti
Ibu.O bertemu dengan suami keduanya yaitu Bapak.A dengan cara
bertemu dipabrik, lalu berpacaran dan memutuskan untuk menikah. Setelah
menikah memiliki 5 orang anak yaitu Bapak.A, Ibu.T, Bapak.A, Bapak.Y,
Bapak.R, lalu Bapak.A meninggal dan Ibu.O menikah lagi dengan Bapak.H
dan mempunyai seorang anak yaitu Ibu.S, Ibu.O bercerai dengan Bapak.H
dan saat ini Bapak.H sudah meninggal. Kondisi kesehatan anggota keluarga
Ibu.O sehat kecuali Ibu.O yang menderita penyakit Asam Urat yang sudah
diderita kurang lebih 2 tahun dan belum dilakukan pengobatan apapun
kecuali meminum obat-obatan warung dan hanya dilakukan pemijatan saja.
Jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya keluarga Ibu.O akan istirahat
atau minum obat-obat warung atau obat yang biasa digunakan, jika sudah
parah baru dibawa berobat ke puskesmas ataupun rumah sakit.
10) Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga mengatakan tidak ada yang memiliki penyakit keturunan seperti
hipertensi, DM, Astma, baik dari pihak ayah maupun ibu Ibu.O. Kedua orang
tua Ibu.O sudah meninggal.

III. Pengkajian lingkungan


11) Karakteristik rumah
a. Luas bangunan
Luas bangunan 5,5x3 m². Tidak memiliki halaman rumah.
b. Lantai
Lantai ruangan menggunakan semen dan nako. Tampak bersih namun
kondisi ruangan tidak rapih, barang-barang berserakan di lantai.
c. Dinding Rumah
Dinding rumah terbuat dari batu bata yang di semen .
d. Atap
Atap ruangan terbuat dari genteng
e. Ventilasi
Ventilasi ruangan berasal dari pintu utama karena jendela tidak bisa dibuka
dan ventilasi yang ada pada setiap kamarnya pun kecil.
f. Penerangan
Ruang tamu dan rumah diterangi denga lampu. Cahaya matahari hanya
masuk hingga daerah ruang tamu saja.
g. Jamban
Keluarga Ibu.O memiliki jamban permanen yang ada dilam rumah.
h. SPAL
Tidak memiliki sistem pembuangan air limbah. Limbah rumah tangga
dibuang langsung keselokan.
i. Sumur dan Kondisi Air
Sumber air berasal dari sumur yang ditimba secara manual. Kondisi sumur
terbuka, airnya bersih digunakan untuk kebutuhan memasak, mencuci dan
mandi.
j. Kebutuhan Air Minum
Keperluan air untuk minum dengan membeli air galon isi ulang terkadang
mengguanakan air sumur.
k. Pembuangan Sampah
Sampah ditampung dengan menggunakan keresek beka dan jika sudah
penuh ditaruh diluar ruamh untuk diangkut oleh petugas sampah.

l. Denah Rumah

wc Ruang kamar
Keluarga
kamar
Dap
ur kamar
war
ung
Ruang Tamu

12) Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Hubungan dengan tetangga cukup baik terbukti dengan Ibu.O
sering berkomunikasi dan berinteraksi dengan tetangganya. Terbukti
ketika Ibu.O sakit, tetangganya menengok dan ketika tetangganya sakit
Ibu.O menengoknya.
13) Mobilitas geografis keluarga
Ibu.O dari kecil hingga sekarang menempati rumah yang sama dan
tidak pernah berpindah tempat.
14) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga besar Ibu.O berkumpul di rumah Ibu.O ketika perayaan
Idul Fitri dan Idul Adha. Dan anak Ibu.O sering mengunjungi Ibu.O
dirumahnya pada hari-hari libur. Anggota keluarga Ibu.O jarang mengikuti
kegiatan organisasi sosial di sekitar lingkungannya.
15) Sistem pendukung keluarga
Keluarga selalu mendukung kesehatan anggota keluarga satu sama
lainnya, dan jika ada yang sakit maka anggota keluarga akan merawatnya.

IV. Struktur keluarga


16) Pola komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi sehari-hari menggunakan
Bahasa Sunda dan Indonesia. Komunikasi antar anggota keluarga terbuka,
jika ada masalah keluarga mengatakan suka berdiskusi. Ibu.O mengatakan
selalu mendiskusikan masalah yang ada, dan menanyakan pendapat anak-
anakanya terkait keputusan yang akan diambil ketika menghadapi
permasalahan.
17) Struktur kekuatan keluarga
Pengambil keputusan dalam keluarga merupakan Ibu.O selaku
kepala keluarga. Namun terkadang bila ada hal yang kurang dapat
diselesaikan oleh Ibu.O maka Bapak.A sebagai anak pertama dan tinggal
serumah dengan Ibu.O yang mengambil keputusan. Keluarga Ibu.O
mengatakan bahwa masih sulit dalam mengambil keputusan jika ada
masalah kesehatan di dalam keluarganya karena tidak mengenal tanda dan
gejala penyakitnya.
18) Struktur peran
Ibu. O berperan sebagai ibu rumah tangga dan kepala keluarga,
tugasnya mengurus rumah dan menyiapkan makanan untuk anggota
keluarganya, dan sebagai pengambil keputusan. Bapak.A terkadang
membantu Ibu.O dalam pengambilan keputusan di keluarga karena sebagai
anak tertua, Ibu.T dan Ibu. S sebagai anak terkadang membantu Ibu.O
dalam urusan pekerjaan rumah jika tidak sedang bekerja.
19) Nilai dan norma budaya
Dalam keluarga Ibu.O terdapat nilai kebersamaan dan norma yang
sesuai dengan norma agama dan sosial di mana keluarga Ibu.O adalah
keluarga tahap VIII yang diawali dengan nikah secara sah hukum agama
dan Negara. Tidak ada kebiasaan budaya maupun agama yang biasa
dilakukan oleh keluarga Ibu.O yang membuat kondisi kesehatan keluarga
Ibu.O terganggu.

V. Fungsi keluarga
20) Fungsi afektif
Keadaan emosi seluruh angggota keluarga tampak stabil, menurut
keluarga jarang sekali terjadi pertengkaran di dalam rumah. Ibu.O
mengatakan bahwa keluarganya saling menyayangi satu sama lain. Ibu.O
terlihat memberikan perhatian kepada anak dan cucu-cucunya. Bukti
bahwa anggota keluarga saling menyayangi adalah saling memperhatikan
dan kepedulian terhadap keadaan masing-masing.
21) Fungsi sosialisasi
Hubungan dengan orang lain cukup baik terbukti dengan Ibu.O
sering berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak, cucu dan tetangganya.
Anggota keluarga mengikuti kegiatan organisasi sosial di sekitar
lingkungannya seperti bermusyawarah bersama tetangganya.
22) Fungsi perawatan keluarga
Anggota keluarga yang dapat dikaji hanya Ibu.O saja karena
anggota keluarga lainnya tidak bisa dikaji karena sedang bekerja.
No Aktivitas Sehari-hari Ibu.O
1. Nutrisi
Makan dan Minum Ibu.O mengatakan makan sehari 2x, dengan menu
nasi, sayuran, dan lauk-pauk. Setiap hari
mengkonsumsi buah-buahan. Ibu.O mengatakan
jarang minum air putih, sehari biasanya kurang
dari 5 gelas, hanya minum air putih saja.
2. Eliminasi
 BAB dan BAK Ibu.O mengatakan BAB 1x/hari berwarna kuning
dan lembek, BAK 4-5x/hari urine kuning jernih.
3 Istirahat Tidur
 Siang dan Malam Ibu.O mengatakan kurang istirahat, tidak pernah
tidur siang. Tidur dari pukul 10 malam dan
bangun pukul 4 pagi.
4. Personal Hygne
 Mandi Ibu.O mengatakan mandi 1-2x/hari, keramas 2
 Keramas hari 1 x, , mengosok gigi 2x/hari, mengganti
 Gosok gigi pakaian 2x/hari, mengunting kuku hanya jika
 Ganti pakaian kukunya panjang saja.
 Gunting kuku
5. Aktivitas dan gaya hidup Ibu.O beraktivitas hanya di rumah saja karena
pekerjaannya pun berjualan di warung rumahnya,
jarang berolahra.

a. Mengenal Masalah
Terkait masalah Asam Urat, keluarga belum menjalankan tugas
mengenal masalah, pada saat ditanya pengertian asam urat keluarga
menjawab nyeri pada lutut dan daerah kaki, pada saat ditanya penyebab
asam urat keluarga menjawab nyeri saat kaki ke dinginan, terkena air
terlalu lama, atau pun kecapean dan makan sayur-sayuran hijau seperti daun
singkong.
b. Mengambil Keputusan
Terkait masalah asam urat, keluarga sudah menjalankan tugas
mengambil keputusan, keluarga mengatakan jika asam urat dibiarkan
akan menimbulkan akibat yang lebih buruk seperti sulit berjalan.
c. Merawat Anggota Keluarga
Terkait masalah asam urat, keluarga belum menjalankan tugas merawat
anggota keluarga, keluarga tidak mengetahui mengenai macam-macam
perawatan yang bisa diberikan bagi penderita asam urat seperti senam
aergonomik ataupun kompres menggunakan jahe.
d. Modifikasi Lingkungan
Terkait masalah asam urat, keluarga belum bisa menjalankan tugas
modifikasi lingkungan, keluarga belum mengetahui upaya pencegahan
penyakit asam urat agar tidak kambuh seperti menggunakan sandal dan
kaos kaki agar kaki tidak dingin, dan menghindari makan sayuran hijau
seperti daun singkong, kangkung dan melinjo.
e. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Terkait masalah asam urat, keluarga belum mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan, keluarga mengatakan mengunjungi
Puskesmas jika sakit atau pergi ke klinik. Keluarga memiliki BPJS
sebagai tunjangan ketika akan berobat atau ketika sakit nanti.

VI. Stress dan koping keluarga


23) Stressor jangka pendek
Ibu.O mengatakan yang menjadi masalah bagi keluarganya saat ini
adalah ekonomi keluarga yng tidak menentu karena berjualan sedang sepi
pembeli.
24) Stressor jangka panjang
Yang menjadi stressor jangka panjang masalah financial, dengan
bertambahnya kebutuhan hidup namun penghasilan saat ini tidak
bertambah. Juga kondisi kesehatan Ibu.O agar kedepannya bisa sembuh.
25) Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Ibu.O menyadari bahwa yang terjadi pada Ibu. O adalah
suatu masalah dan keluarga berinisiatif untuk membawa Ibu.O ke
pelayanan kesehatan.
26) Strategis koping yang digunakan
Keluarga mengatakan mampu mengatasi stressor dengan bercerita
kepada anggota keluarga lain yang tidak tinggal satu rumah. Jika ada
anggota keluarganya yang sakit, keluarga Ibu.O biasanya membeli obat di
di warung atau apotek terdekat, jika belum sembuh langsung
membawanya ke puskesmas.
27) Strategi adaptasi disfungsional
Selama pengkajian atau kunjungan tidak terlihat adanya strategi
adaptasi disfungsional yang diterapkan oleh keluarga Ibu.O. Keluarga
Ibu.O masih memakai adaptasi yang baik

VII. Harapan keluarga


Keluarga Ibu.O merasa senang dengan kehadiran mahasiswa. Menurut
Ibu. O dengan kehadiran mahasiswa diharapkan dapat membantu untuk
menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi dalam keluarganya terutama pada
Ibu.O.

VIII. Pemeriksaan Fisik


Pada pemeriksaan fisik, yang hanya bisa dikaji hanya Ibu.O saja karena
anggota keluarga lainnya sedang bekerja sehingga tidak bisa dilakukan
pemeriksaan fisik.

No Aspek yang dinilai Ibu.O


1 Tanda vital
Keadaan Umum Sakit Asam Urat
Kesadaran Compos mentis
Suhu 36,3 o C
Nadi 84x/mnt
Tensi 160/100 mmHg
Pernafasan 20x/menit
Berat badan 74 kg
Tinggi badan 153 cm
IMT 31,6 (Berat badan obesitas menurut WHO)
2 Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Kulit kepala Bersih tidak lengket tidak ada lesi dan benjolan
Rambut Warna hitam, penyebaran merata, tidak mudah dicabut
Bentuk Simetris
Keluhan Tidak ada
b. Mata
Bentuk Simetris
Konjungtiva Warna merah muda
Sclera Warna putih
Fungsi penglihatan Baik, terbukti Ny. O mampu membaca papan nama
perawat pada jarak 30 cm tanpa alat bantu, reaksi cahaya +/
+
Gerakan bola mata Dapat digerakkan ke segala arah
c. Telinga
Bentuk Simetris, ujung pina sejajar dengan sudut bola mata
Warna Sama dengan warna kulit sekitar
Kelenturan dan Daun telinga teraba elastis, tidak ada lesi dan tidak ada
kebersihan nyeri tekan, di dalam lubang telinga tampak kotoran
telinga, tidak ada nyeri tekan pada masteudeus
Fungsi Baik, terbukti Ny.O mampu menjawab semua pertanyaan
pendengaran dengan baik dan dapat mendengar detak jam tangan dalam
keadaan menutup mata

d. Hidung
No Aspek yang dinilai Ibu.O
Bentuk Simetris, tidak ada sekret, septum berada di tengah
Bagian dalam Mukosa hidung berwar merah muda, tidak terdapat lesi
atau cairan, mukosa hidung lembab, terdapat bulu hidung.
Fungsi penciuman Baik, terbukti Ny.O dapat membedakan bau minyak kayu
putih dan bau kopi dengan mata tertutup (N1), Tes
kepatenan pada kedua hidung sama
e. Mulut
Bentuk Simetris, bibir lembab, mukosa mulut bersih, dapat
bergerak ke kiri dan ke kanan (N XII)
Fungsi pengecapan Baik, terbukti Ny.O mampu bedakan rasa asin dan manis
Gigi Warna gigi agak kuning, gigi belum ada yang tanggal
Fungsi menelan Baik, tidak ada keluhan dalam menelan
f. Leher
Bentuk Simetris, JVP tidak meninggi, KGB tidak teraba
Pergerakan Baik, leher Ny.O dapat digerakkan ke segala arah
g. Dada
Bentuk Simteris, warna kulit sama dengan warna kulit daerah
sekitar, tidak ada lesi atau benjolan, tidak ada nyeri tekan,
nafas reguler
Bunyi nafas Vesikuler saat di auskultasi.
Vokal fremitus Vibrasi teraba sama di kedua paru
Ekspansi paru Simetris
Jantung S1 dan S2 terdengar regular
h. Abdomen
Bentuk Datar lembut, tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas, hati
tidak teraba, ginjal tidak teraba
Bising usus Positif 7 x /menit
Punggung Tidak ada lesi atau benjolan
i. Integumen
Warna Sawo matang
Keadaan Bersih
Turgor Cepat kembali dalam 2 detik
Tekstur Lembut
Sensasi Dapat membedakan sensasi tajam dan tumpul
j. Ekstremitas
Ekstremitas atas Bentuk simetris, tidak ada lesi, oedema dan benjolan,
warna kulit sawo matang,, kedua tangan bebas bergerak,
reflek trisep dan bisep ++/++
Ekstremitas bawah Bentuk simetris, tidak ada lesi, edema, Ibu.O mengeluh
No Aspek yang dinilai Ibu.O
nyeri pada lutut kanannya sudah selama 2 tahun, terdapat
pembengkakan pada lutut kanan namun tidak ada
kemerahan, akral pada lutut kanan teraba panas, lutut
dirasakan nyeri bila kaki kedinginan atau terlalu lama
berada di air, Ibu.O dan keluarga tidak mengetahui kadar
asam uratnya tinggi, terdapat riwayat fracture pada kaki
kiri, warna kulit sawo matang, kedua tungkai bebas
bergerak, refleks patella ++/++

Kekuatan otot 5 5

5 5

B. Analisa Data
N DATA INTERPRESTASI MASALAH
O DATA
1 DS : Makanan (seafood, daging Gangguan rasa
a. Mengenal Masalah merah) nyaman : nyeri
Terkait masalah Asam Urat, ↓
keluarga belum menjalankan Kadar protein meningkat
tugas mengenal masalah, ↓
pada saat ditanya pengertian gangguan metabolism
asam urat keluarga menjawab Purin
nyeri pada lutut dan daerah ↓
kaki, pada saat ditanya GOUT
penyebab asam urat keluarga ↓
menjawab nyeri saat kaki ke Penimbunan Kristal urat
dinginan, terkena air terlalu ↓
lama, atau pun kecapean dan Pengendapan kristal urat
makan sayur-sayuran hijau ↓
seperti daun singkong.
Leukosit memakan Kristal
b. Mengambil Keputusan urat
Terkait masalah asam urat, ↓
keluarga sudah menjalankan Peradangan
tugas mengambil keputusan, ↓
keluarga mengatakan jika Sirkulasi darah daerah
asam urat dibiarkan akan peradangan meningkat
menimbulkan akibat yang ↓
lebih buruk seperti sulit Vasodilatasi dari kapiler
berjalan. ↓
Eritema, panas
c. Merawat Anggota Keluarga ↓
Terkait masalah asam urat, Nyeri
keluarga belum menjalankan
tugas merawat anggota
keluarga, keluarga tidak
mengetahui mengenai
macam-macam perawatan
yang bisa diberikan bagi
penderita asam urat seperti
senam aergonomik ataupun
kompres menggunakan jahe.

d. Modifikasi Lingkungan
Terkait masalah asam urat,
keluarga belum bisa
menjalankan tugas
modifikasi lingkungan,
keluarga belum mengetahui
upaya pencegahan penyakit
asam urat agar tidak kambuh
seperti menggunakan sandal
dan kaos kaki agar kaki tidak
dingin, dan menghindari
makan sayuran hijau seperti
daun singkong, kangkung
dan melinjo.

e. Memanfaatkan Fasilitas
Kesehatan
Terkait masalah asam urat,
keluarga belum mampu
memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan,
keluarga mengatakan
mengunjungi Puskesmas jika
sakit atau pergi ke klinik.
Keluarga memiliki BPJS
sebagai tunjangan ketika
akan berobat atau ketika sakit
nanti.
Do :
a. Ibu.O mengeluh nyeri pada
lutut kanannya sudah selama
2 tahun
b. Terdapat pembengkakan
pada lutut kanan namun tidak
ada kemerahan
c. Akral pada lutut kanan teraba
panas, lutut dirasakan nyeri
bila kaki kedinginan atau
terlalu lama berada di air
d. Ibu.O dan keluarga tidak
mengetahui kadar asam
uratnya tinggi.

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada Ibu.O berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

PRIORITAS DIANGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada Ibu.O berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

DX KRITERIA NILAI SKOR RASIONAL


1 Sifat 3/3 1 Masalah sangat dirasakan karena
masalah : kaki dirasakan nyeri.
Aktual
2 Kemungkinan 2/2 x 2 2  Keluarga terbuka dengan
masalah kehadiran petugas kesehatan dan
untuk mau menerima serta mau
diubah : melaksanakan saran yang
Mudah diberikan oleh petugas kesehatan.
 Keluarga mengatakan tidak ada
petugas kesehatan yang
mengunjungi rumah secara rutin.
 Fasilitas kesehatan mudah
dijangkau.
3 Potensi 2/3x1 2/3 Keluarga mengatakan bisa diajak
masalah bekerja sama dengan perawat dan
untuk dicegah pendidikan keluarga Ibu.O rata-rata
: cukup pada jenjang SMA sehingga lebih
cukup untuk mengingat apa yang
sudah diajarkan oleh perawat.
4 Menonjolnya 2/2x1 1 Ibu.O mengalami asam urat dan
masalah : belum dilakukan pengobatan. Hal itu
segera mengganggu kegiatan sehari- hari
ditangani Ibu.O dan keluarga jika tidak
ditangani akan menyebabkan
komplikasi.
Total 6/3 = 2 3
D. Perencanaan
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Evaluasi
Rencana Tindakan
Umum Khusus Kriteria Standar
1. Gangguan rasa Nyeri dan
nyaman : nyeri pada peradangan dapat
Ibu.O berhubungan hilang
dengan
ketidakmampuan TUK 1:
keluarga merawat 1) Keluarga Setelah dilakukan Respon Verbal
anggota keluarga yang mampu intervensi keperawatan
sakit mengenal selama 4x45 menit hari
masalah diharapkan keluarga
penyakit asam mampu mengenal
urat. penyakit asam urat
dengan kriteria hasil :
1) Menyebutkan 1) Penyakit asam - Diskusikan
kembali pengertian, urat atau gout bersama keluarga
penyebab dan tanda adalah kondisi tentang
gejala asam urat. yang dapat pengertian,
menyebabkan penyebab, dan
gejala nyeri yang tanda dan gejala
tidak tertahankan, asam urat.
pembengkakan,
dan rasa panas di - Berikan
persendian. kesempatan
2) Penyebab dari kepada keluarga
asam urat antara Ibu.O untuk
lain: Tekanan bertanya tentang
darah tinggi, hal-hal yang
adanya gangguan belum
ginjal, tingginya dimengerti.
asupan makanan
yang - Minta keluarga
mengandung menyebutkan
purin, berat badan kembali
berlebihan pengertian,
(obesitas), penyebab, dan
Penggunaan obat tanda dan gejala
diuretic dalam asam urat.
jangka waktu
yang lama. - Beri pujian atas
3) Berikut ini adalah jawaban yang
beberapa tanda benar dari
dan gejala asam keluarga.
urat :
 Kesemutan
dan linu.
 Nyeri
terutama
malam hari
atau pagi
hari saat
bangun
tidur.
 Sendi yang
terkena
asam urat
akan terlihat
bengkak,
kemerahan,
panas, dan
nyeri luar
biasa pada
malam dan
pagi.
  Terasa nyeri
pada sendi
terjadi
berulang-
ulang kali.
 Yang
diserang
biasanya
sendi jari
kaki, jari
tangan,
dengkul,
tumit,
pergelangan
tangan serta
siku.
 Pada
kejadian
kasus yang
parah,
persendian
terasa sangat
sakit saat
akan
bergerak.
TUK 2 :
2) Keluarga Setelah dilakukan Respon Verbal
mampu intervensi keperawatan
mengambil selama 4x45 menit
keputusan. diharapkan keluarga
dapat mengambil
keputusan pada anggota
keluarga yang sakit asam
urat dengan kriteria hasil
:
1) Mampu Dampak asam urat - Berikan
menyebutkan yang tidak ditangani penjelasan
dampak apabila yaitu, benjolan pada mengenai
penyakit asam bagian tubuh komplikasi dari
urat tidak tertentu, kerusakan penyakit asam
ditangani. tulang dan sendi urat.
sehingga dapat
pincang, peradangan - Berikan
tulang, kerusakan kesempatan
ligamen dan tendon kepada keluarga
(otot ), batu ginjal, untuk bertanya.
kerusakan ginjal,
dan tekanan darah - Minta keluarga

tinggi (hipertensi). menjelaskan


kembali apa yang
sudah
disampaikan.

- Berikan pujian
atas jawaban yang
benar dari
keluarga.
TUK 3:
3) Keluarga Setelah dilakukan Respon Verbal
mampu merawat intervensi keperawatan
anggota keluarga selama 2x45 menit
yang sakit. diharapkan keluarga
dapat melakukan
perawatan pada anggota
keluarga yang sakit
dengan kriteria hasil : 1) Perawatan pada - Diskusikan
1) Menyebutkan anggota keluarga bersama keluarga
kembali cara dengan asam urat tentang cara
perawatan asam urat bisa dilakukan perawatan asam
dengan cara sendi
diistirahatkan urat.
(imobilisasi
fisik), diet rendah - Berikan
purin, dan kesempatan
melakukan kepada keluarga
olahraga ringan, Ibu.O untuk
Minum banyak bertanya tentang
air (lebih dari 3,5 hal-hal yang
liter atau 8-10 belum dimengerti
gelas sehari). menyangkut cara
perawatan asam
urat.

- Minta keluarga
menjelaskan
kembali tentang
cara perawatan
asam urat

2) Mampu
melaksanakan - Beri pujian atas
perawatan pada jawaban yang
anggota keluarga benar dari
yang sakit. keluarga.

Respon 2) Perawatan yang


Psikomotor bisa dilakukan - Diskusikan
di rumah untuk bersama keluarga
mengurangi tentang cara
nyeri pada perawatan asam
persendian urat.
adalah dengan
cara kompres - Berikan
menggunakan kesempatan
jahe, dan kepada keluarga
melakukan Ibu.O untuk
olahraga ringan bertanya tentang
(senam hal-hal yang
aergonomi) belum dimengerti
menyangkut cara
perawatan asam
urat.

- Ajarkan cara
melakukan
kompres jahe
dengan
menggunakan
media leaflet.

- Ajarkan cara
melakukan
olahraga ringan
(senam
aergonomi)
dengan
menggunakan
media leaflet dan
demonstrasi.

- Minta keluarga
menjelaskan dan
mendemonstrasik
an kembali
tentang cara
perawatan pada
penyakit asam
urat yaitu
kompres jahe dan
senam
aergonomik.

- Beri pujian atas


jawaban yang
benar dari
keluarga.
TUK 4 :
4) Keluarga Setelah dilakukan Respon Verbal
mampu melakukan intervensi keperawatan
modifikasi selama 2x45 menit hari
lingkungan diharapkan keluarga
mampu melakukan
modifikasi lingkungan
dengan kriteria hasil :
1) Menyebutkan cara Keluarga dan klien - Diskusikan
memodifikasi dapat menyebutkan bersama
lingkungan pada modifikasi keluarga apa
anggota keluarga lingkungan terkait yang diketahui
dengan asam urat. asam urat yaitu : keluarga dan
Lingkungan (lantai klien mengenai
tidak boleh licin), modifikasi
menggunakan sandal lingkungan pada
atau kaos kaki di klien dengan
dalam rumah agar asam urat
kaki tidak dingin,
menjaga diet rendah - Berikan
purin. informasi kepada
keluarga
mengenai
modifikasi
lingkungan pada
klien asam urat.

- Berikan
kesempatan
kepada keluarga
untuk bertanya
tentang materi
yang
disampaikan.

- Beri pujian atas


jawaban yang
benar dari
keluarga.
TUK 5 :
5) Keluarga Setelah dilakukan Respon Verbal
mampu intervensi keperawatan
memanfaatkan selama 1x45 menit hari
fasilitas kesehatan. diharapkan keluarga
mampu memanfaatkan
fasilitas
kesehatandengan kriteria
hasil :
1) Menyebutkan 1) Keluarga - Informasikan
dan klien mengenai
kembali manfaat
dapat pengobatan dan
kunjungan ke menyebutka penkes yang
pelayanan n manfaat dapat di peroleh
pelayanan keluarga di
kesehatan klinik
kesehatan,
2) Memanfaatkan mendapatka
n pelayanan - Motivasi
pelayanan
kesehatan, keluarga untuk
kesehatan dalam mendapatka menyebutkan
merawat Ibu.O n hasil diskusi
pendidikan
dengan asam - Motivasi
kesehatan
urat. 2) keluarga keluarga untuk
membawa membawa Ibu.O
anggota jika kondisinya
keluarga. tidak dapat di
tangani dirumah

- Temani keluarga
ke klinik jika di
perlukan

- Berikan
reinforcement
positif.

D. Pelaksanaan dan Evaluasi Formatif

Tanggal Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi Formatif Paraf


15/1/2018 1 1. Dengan menggunakan leaflet : S: Tia Amelia
Mendiskusikan bersama keluarga Ibu O Keluarga mengatakan bahwa pengertian asam urat
tentang pengertian, penyebab, tanda dan adalah penumpukan zat purin pada sendi di kaki,
gejala asam urat. penyebabnya makan-makan yang banyak purin,
2. Memberikan kesempatan kepada keluarga tekanan darah tinggi, atau karena kegemukan.
Ny. R untuk bertanya tentang hal-hal yang Tanda dan gejala gagal ginjal kronis adalah
belum dimengerti. kesemutan dan linu, kaki sakit saat malam dan pagi
3. Meminta keluarga menyebutkan kembali hari.
pengertian, penyebab, tanda dan gejala gagal O:
ginjal kronis. - Keluarga mampu menyebutkan pengertian,
4. Memberi pujian atas jawaban yang benar dari penyebab, tanda dan gejala gagal ginjal kronis
keluarga. tanpa melihat leaflet.
16/1/2018 1. Dengan menggunakan leaflet : S: Tia Amelia
1 Mendiskusikan bersama keluarga tentang - Keluarga mengatakan bahwa pengertian asam
dampak dari asam urat urat adalah penumpukan zat purin pada sendi di
2. Memberikan kesempatan bertanya kepada kaki yang menyebabkan nyeri. Penyebabnya
keluarga Ibu.O tentang hal-hal yang belum makan-makan yang banyak purin, tekanan
dimengerti menyangkut penyakit asam urat, darah tinggi, atau karena kegemukan. Tanda
komplikasi dari asam urat yang tidak dan gejala gagal ginjal kronis adalah kesemutan
ditangani. dan linu, kaki sakit saat malam dan pagi hari,
3. Meminta keluarga menjelaskan kembali sendi yang asam urat akan bengkak.
tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala - Keluarga mengatakan bahwa jika asam urat
asam urat, komplikasi dari penyakit asam urat tidak diobati akan terjadi kerusak pada tulang
yang tidak ditangani. dan sendi, dan akan terdapat bejolan pada sendi
4. Memberi pujian atas jawaban yang benar dari yang terkena asam urat.
keluarga. O:
- Keluarga mampu menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala serta komplikasi
asam urat tanpa melihat leaflet.
17/1/2018 1 1. Dengan menggunakan leaflet dan S: Tia Amelia
demonstrasi mengajarkan kepada klien - Keluarga mengatakan mengerti cara senam
cara senam aergonomik. aergonomik dan akan mencoba melakukannya
2. Menjelaskan tentang modifikasi setiap hari.
lingkungan yang bisa digunakan pada - Ibu.O mengatakan akan menggunakan sandal
keluarga dengan penyakit asam urat. dan kaos kaki ketika dirumah agar kakinya tidak
3. Meminta keluarga menjelaskan kembali dingin, keluarga akan memastikan keadaan
tentang senam aergonomik dan modifikasi lantai rumah tidak akan licin.
lingkungan yang digunakan pada keluarga O:
dengan penyakit asam urat. - Keluarga melakukan senam aergonomik dengan
4. Memberi pujian atas jawaban yang benar benar.
dari keluarga. - Keluarga membawa Ibu.O berobat ke klinik
5. Memberikan informasi kepada keluarga pada sore hari.
mengenai memanfaatkan pelayanan
kesehatan, pengobatan dan penkes yang
dapat di peroleh keluarga di klinik.
18/1/2018 1 S: Tia Amelia
- Keluarga memahami cara kompres
1. Dengan menggunakan leaflet dan
menggunakan jahe.
demonstrasi mengajarkan cara kompres
- Keluarga mengatakan akan menggunakan
menggunakan jahe
kompres jahe jika lutut dirasakan nyeri.
2. Memberi pujian atas jawaban yang benar
O:
dari keluarga.
- Keluarga mampu meredemonstrasikan kembali
cara kompres menggunakan jahe.

E. Evaluasi Sumatif

Tanggal Dx Catatan Perkembangan Paraf


19/1/2018 1 S: Tia Amelia
- Keluarga mengatakan bahwa pengertian asam urat adalah
penumpukan zat purin pada sendi di kaki yang menyebabkan
nyeri. Penyebabnya makan-makan yang banyak purin, tekanan
darah tinggi, atau karena kegemukan. Tanda dan gejala gagal
ginjal kronis adalah kesemutan dan linu, kaki sakit saat malam dan
pagi hari, sendi yang asam urat akan bengkak.
- Keluarga mengatakan bahwa jika asam urat tidak diobati akan
terjadi kerusak pada tulang dan sendi, dan akan terdapat bejolan
pada sendi yang terkena asam urat.
- Ibu.O mengatakan akan menggunakan sandal dan kaos kaki ketika
dirumah agar kakinya tidak dingin, keluarga akan memastikan
keadaan lantai rumah tidak akan licin.
- Ibu.O akan mencoba untuk rajin pergi control ke puskesmas atau
klinik.

O:
- Keluarga sudah mampu mengenal masalah
- Keluraga sudah mampu mengambil keputusan
- Keluarga mengetahui cara merawat anggota keluarga yang sakit
- Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan
A:
Masalah Teratasi Sebagian
P:
- Anjurkan keluarga untuk selalu mengingatkan anggota keluarga
yang sakit untuk melakukan perawatan yang bisa dilakukkan
dirumahseperti kompres menggunakan jahe, ataupun senam
aergonomik secara teratur.
- Anjurka keluarga untuk control secara teratur ke pelayanan
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai