Anda di halaman 1dari 37

ASKEP KELUARGA BAPAK.

H DENGAN HIPERTENSI
DI RW 03 KELURAHAN MALEBER KECAMATAN ANDIR

Disusun untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :

Dhena Ajeng Adzhari ( P17320115038 )

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG


JURUSAN KEPERAWATAN
Jalan Dr.Otten No.32, Bandung
A. Pengkajian
a. Pengkajian Keluarga
1) Data Umum
Nama Keluarga (KK) : Bpk. H
Alamat dan Telepon : Jln. Maleber barat No:14 Rt 03 Rw
03, Kelurahan : Maleber
Kecamatan : Andir / 6001481
Tanggal Pengkajian : 12 Januari 2018
Jarak untuk mencapai Puskesmas : + 3 Km
Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
Komposisi Keluarga :

L/ Umur
NO Nama Hub. Keluarga Pendidikan Pekerjaan
P (thn)

1 Bpk. H Kepala keluarga L 70 STM Kuli bangunan


2 Ibu. D Istri P 55 SD Ibu rumah
tangga
3 Ibu. E Anak P 38 SMK Ibu rumah
tangga
4 Bpk. A Menantu L 40 SMA Ketua Rt
5 An. Cucu L 14 SMP Pelajar
6 An. Cucu L 8 SD Pelajar

Genogram
70
55

38 40

14 8

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: laki-laki/perempuan yang telah meninggal dunia
: Hubungan perkawinan
: Tinggal serumah

2) Type Keluarga
Keluarga Tn. H extended family (Keluarga besar), dimana dalam keluarga
terdapat suami, istri, dan anak, cucu dan menantu.
3) Suku Bangsa
Keluarga Tn. H mayoritas penduduk orang sunda asli, keluarga
mengatakan tidak ada pantangan makanan yang bertentangan dengan
kesehatan.
4) Agama
Keluarga Tn. H mayoritas beragama islam. Keluarga mengatakan tidak
ada kepercayaan yang berhubungan dengan kesehatan melalui agama.
5) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Saat ini Tn. H sudah tidak bekerja sebagai kuli bangunan dengan
penghasilan kurang lebih Rp. 1.500.000,00/bulan dari uang kontrakan. Ibu.D
mengatakan bahwa pengeluaran sama besar dengan pendapatan.
Menurut istrinya pengeluaran untuk makan sehari bisa mencapai 50rb,
listrik sekitar 150rb untuk sebulan, belanja sehari 50rb, pengeluaran untuk
beli obat 40rb.

6) Aktifitas Rekreasi Keluarga


Seluruh anggota keluarga suka melakukan rekreasi khusus bersama,
rekreasi dilakukan ke pangandaran dan berkunjung ke rumah saudara di
Ciamis setahun sekali. Apabila tidak rekreasi hanya di dalam rumah dengan
sarana rekreasi yang ada di rumah, yaitu menonton televisi bersama.
7) Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a) Tahap perkembangan keluarga saat ini
dengan tahap VI
Tahap perkembangan keluarga Bpak.H berdasarkan siklus
perkembangan menurut Duvalls termasuk kedalam tahap pelepasan
(keluarga dengan Dewasa )
b) Tugas perkembangan keluarga belum
terpenuhi
Tidak ada tugas perkembangan keluarga dari keluarga Tn. H yang
belum terpenuhi. Tugas-tugas perkembangan keluarga sudah dilakukan
seperti memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga
besar, mempertahankan keintiman pasangan, membantu anak untuk
mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat, dan penataan kembali peran
orang tua dan kegiatan rumah. Tetapi dibuktikan dengan anaknya Ibu.E
sudah menikah dan tinggal satu rumah.
c) Riwayat keluarga inti
Bapak.H bertemu dengan Ibu.D ditasik dengan umur Bapak.H
30thn dan Ibu.D berumur 19 thn, dan memutuskan untuk menikah tidak
ada unsur paksaan atau dijodohkan. Setelah menikah memiliki 1 orang
anak yaitu Ibu.E dan memiliki 2 orang cucu.
d) Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga dari pihak suami maupun istri tidak ada yang memiliki
penyakit menular hanya saja ada penyakit yang diturunkan oleh ibunya
yaitu Hipertensi sedangkan penyakit lain seperti Diabtes, Asma, jantung
tidak ada. Pada umur 25thn memiliki perilaku kebiasaan merokok dan
pada umur 70thn tidak lagi merokok tidak lagi merokok. Pada tahun 2007
Bapak.H pernah dirawat seminggu di RS rajawali.
8) Pengkajian lingkungan
a) Karakteristik rumah
(1) Kebersihan dan Kerapihan
Kebersihan rumah cukup bersih, terlihat lantai tampak
bersih tetapi untuk kerapihan di dalam rumah kurang karena
banyak terdapat barang-barang yang menggantung sedangkan
ruangan cukup luas dengan ukuran 8 tumbak, menurut Bapak.H
rumahnya selalu di sapu dan dipel setiap hari. Rumah Bapak.H
terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu dterdapat didepan, dan
ruang keluarga berada ditengah rumah, dapur dan kamar mandi ada
di dalam rumah posisi di belakang. Dan tertangga tangga dekat
dengan dapur untuk menjemur pakaian.
(2) Penerangan
Penerangan di dalam rumah cukup, di lantai cukup
terpapar sinar matahari. Keadaan kamar tertata rapi, tidak terlalu
sempit, tidak lembab dan ada ventilasi cukup.
(3) Ventilasi
Ventilasi rumah cukup dari 10% luas lantai, semua jendela
bisa dibuka di ruang tamu dan di setiap kamar, pertukaran udara
terjadi melalui pintu utama dan dapur belakang.
(4) Jamban
Keluarga Bapak.H memiliki jamban pribadi yang terletak
di dalam rumah dan terdapat tempat cuci pakaian di luar kamar
mandi. Jamban tampak bersih dan memakai kramik.
(5) Sumber Air Minum
Sumber air minum untuk keluarga berasal dari ledeng.
(6) Pemanfaatan Halaman
Keluarga Bapak.H memiliki halaman, karena posisi rumah
cukup luas terdapat tanaman-tanaman dan ketika pintu keluar
berhadapan dengan gang jalan,
(7) Pembuangan Air Kotor
Menurut Bapak.H air limbah/kotor bekas cucian atau
mandi di buang langsung lewat pipa pembuangan di kamar mandi.
(8) Pembuangan Sampah
Sampah ditampung pada tempat sampah tertutup
menggunakan tempat sampah dan dibuang oleh petugas kebersihan
seminggu dua kali.
(9) Sumber Pencemaran
Tidak terdapat sumber pencemaran di daerah keluarga
Bapak.H tinggal seperti dekat pabrik.

Denah Rumah
u
kam Dapur
ar Ruang
Keluarga b s
A.
c t
pintu Ruang Tamu
masuk

b) Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Hubungan dengan tetangga cukup baik terbukti dengan
Bapak.H sering berkomunikasi dan berinteraksi dengan
tetangganya. Terbukti ketika Bapak. H sakit dan dirawat,
tetangganya menengok.
c) Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Bapak.H menetap di 1 rumah tetap dari tahun
1985, tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal.
d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga besar Bapak.H berkumpul seperti perayaan Idul
Fitri dan Idul Adha. Anggota keluarga selalu mengikuti kegiatan
organisasi sosial di sekitar lingkungannya, seperti Ibu.D selalu ikut
pengajian yang ada di sekitar lingkungannya.
e) System pendukung keluarga
Keluarga yang mendukung ketika ada yang sakit termasuk
Bapak.H didukung oleh keluarga agar cepat sembuh.

11) Struktur keluarga


f) Pola komunikasi keluarga
Dalam keluarga, komunikasi antar anggota terbuka dikarenakan anggota
keluarga menjaga berkomunikasi seperti Bapak.H yang jika memiliki
masalah selalu menceritakan pada istrinya.
g) Struktur kekuatan keluarga
Dalam hal pengambilan keputusan, biasanya selalu di musyawarahkan
bersama dan yang paling sering mengambil keputusan adalah Bapak.H
sebagai kepala rumah tangga.
h) Struktur peran
Bapak.H berperan sebagai suami ,Bapak dan Kakek tugasnya
untuk melindungi dan menafkahi keluarga. Ibu.D berperan sebagai istri, nenek
dan ibu rumah tangga, tugasnya mengurus rumah dan menyiapkan makanan
untuk anggota keluarganya juga menjaga cucunya. Ibu.E berperan sebagai
anak, istri dan seorang ibu, tugasnya untuk mendidik anaknya, mengurus
rumah tangga dan berbakti pada orang tua. Bapak.H, Ibu.D tidak mempunyai
peran dimasyarakat. Sedangkan anaknya yaitu Ibu.E mempunyai peran lain di
masyarakat yaiutu sebagai Rt 03.
9) Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif
Menurut Bapak.H dalam menyampaikan sikap saling menghargai
selalu dijungjung tinggi, menghormati kepala keluarga saat sedang berbicara
maupun menyelesaikan masalah. Keluarga saling menyayangi, Ibu.E sebagai
anak menuruti perintah kedua orangtuanya. Keadaan emosi seluruh anggota
keluarga tampak stabil, menurut keluarga tidak pernah terjadi pertengkaran di
dalam rumah Seluruh anggota keluarga saling menyayangi, menghormati.
b) Fungsi sosialisasi
Hubungan dengan orang lain cukup baik terbukti dengan Bapak.H dan
istrinya sering berkomunikasi dan berinteraksi dengan tetangganya. Terbukti
ketika Bapak.H sakit, tetangganya menengok. Anggota keluarga selalu
mengikuti kegiatan organisasi sosial di sekitar lingkungannya, seperti Ibu.E
selalu ikut pengajian yang ada di sekitar lingkungannya. Kegiatan 17 Agustus
diikuti oleh keluarganya dan turut serta melaksanakan kegiatan tersebut.
Seluruh anggota keluarga Bapak.H beragama Islam dan ibadah shalat 5
waktu dijalankan oleh setiap anggota keluarga. Dalam keluarga tidak ada adat
yang bertentangan dengan kesehatan.
c) Fungsi perawatan kesehatan
Setelah dilakukan pengkajian diketahui Pola Makan keluarga Bapak.H
yaitu Jenis makanannya Nasi, tahu/tempe, lauk pauk dan kadang-kadang
sayur lodeh, sop. Frekuensi 3 kali sehari. Keluarga membatasi makanan-
makanan khusus kepada Bapak.H walaupun dalam keadaan sehat, Bapak.H
mengatakan makan jika lapar. Pola Istirahat Tidur siang Anggota keluarga
ada yang biasa dan tidak tidur siang. Tidur malam Bapak.H dan Ibu.D biasa
tidur malam  7 jam dari pukul 21.00-04.00 WIB sedangkan Ibu.D biasa
tidur  8 jam dari pukul 20.00-04.00 WIB.
Keluarga mengatakan Hipertensi adalah tekanan darahnya tinggi. Keluarga
mengatakan gejala Hipertensi, Bapak.H mengalami Tekanan darah tinggi,
pusing tetapi Bapak jarang mengalami pusing menurut Istrinya. Ibu.D dan
anaknya ibu.E mengatakan penyebab dari Hipertensi adalah karena selalu
merokok, dan makanan tidak dijaga. Ibu.D dan Bapak.H mengatakan akibat
Hipertensi kalau tidak dibawa berobat akan lama sembuhnya. Maka dari itu
keluarga membawanya ke puskesmas terdekat.
Ibu.D mengatakan perawatan yang sudah dilakukan memberi makanan yang
direbus. Cara pencegahannya jangan makan yang digoreng dan mengetahui
cara-cara pencegahan Hipertensi hanya saja harus berhenti merokok. Bapak.H
mengatakan keluarganya tidak mengetahui cara memanfaatkan lingkungan
sekitar rumah karena posisi rumah tidak terdapat tumbuhan yang
menyembuhkan Hipertensinya. Ibu.H mengatakan keluarganya sangat
mendukung dalam penyembuhan penyakit yang diderita Bapak.H, tidak ada
yang berfikiran negatif yang membuat kondisi Bapak.H semakin memburuk .
Ibu.D mengatakan keluarganya jika ada anggota keluarganya yang sakit akan
mengunjungi puskesmas terdekat atau ke rumah sakit. Ibu.D mengatakan
hanya mengunjungi pelayanan kesehatan jika ada anggota keluarganya yang
sakit.

10) Stress dan koping keluarga


a) Stressor jangka pendek dan panjang
Yang menjadi stressor jangka pendek bagi keluarga adalah kondisi
kesehatan Nn. S yang belum sembuh. Dan anggota keluarga Tn. A yang
tidak mengetahui cara perawatan pada Nn. S.
Yang menjadi stressor jangka panjang masalah financial, dengan
bertambahnya kebutuhan kebutuhan untuk pengobatan Nn. S kepelayanan
kesehatan. Hal ini akan menambah beban pengeluaran keluarga, sementara
penghasilan yang didapatkan keluarga tidak bertambah. Oleh karena itu,
Ny. R menginginkan Nn. S untuk sembuh.
b) Kemampuan keluarga berespon terhadap
stressor
Keluarga Tn. A keluarga menyadari bahwa yang terjadi pada Nn. S adalah
suatu masalah yaitu keluarga berinisiatif untuk membawa Nn. S ke
pelayanan kesehatan.
c) Strategis koping yang digunakan
Dalam menghadapi sakitnya, keluarga lebih memaknai sakitnya sebagai
kondisi sakit yang wajar. Dalam perilaku yang ditunjukkan Nn. S
cenderung untuk menghadapi masalah
d) Strategi adaptasi disfungsional
Selama pengkajian atau kunjungan belum terlihat adanya strategi adaptasi
disfungsional yang diterapkan pada keluarga Tn.A. Keluarga masih dalam
batas wajar untuk menghadapi masalah yang dihadapinya. Keluarga Tn. A
nasih memakai adaptasi yang baik

11) Pemeriksaan Fisik

No. Aspek yang Bapak.H Ibu.D Ibu.E Bapak.A


dinilai
1 Tanda vital
Keadaan Sehat Sehat Sehat Sehat
Umum
Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis Compos mentis
Suhu 36,4 o C 36,5 o C 36 o C 36 o C
Nadi 85x/mnt 76x/mnt 78x/mnt 80x/mnt
Tensi 140/80 mmHg 140/80 mmHg 120/70 mmHg 120/70 mmHg
Pernafasan 22x/menit 20x/menit 22x/menit 20x/menit
Berat badan 54 kg 58kg 50 kg 60 kg
Tinggi badan 167 cm 155 cm 165 cm 170 cm
2 Pemeriksaan fisik

a. Kepala

Kulit kepala Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak
lengket tidak ada lengket tidak ada lengket tidak ada lengket tidak ada
lesi dan benjolan lesi dan benjolan lesi dan benjolan lesi dan benjolan
Rambut Warna putih dan Warna putih dan Warna hitam, Warna hitam,
hitam, penyebaran hitam, penyebaran penyebaran penyebaran
merata, tidak merata, tidak merata, tidak merata, tidak
mudah dicabut mudah dicabut mudah dicabut mudah dicabut
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
No. Aspek yang Bapak.H Ibu.D Ibu.E Bapak.A
dinilai
Keluhan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
b. Mata b. Mata

Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris


Konjungtiv Tidak Anemis Tidak anemis Tidak Anemis Tidak Anemis
a
Sclera Warna putih Warna putih Warna putih Warna putih
Fungsi Baik, terbukti Baik, terbukti Baik, terbukti Baik, terbukti
penglihatan mampu mengeja mampu membaca mampu mengeja mampu mengeja
papan nama papan nama papan nama papan nama
perawat pada perawat pada jarak perawat pada perawat pada
jarak 30 cm tanpa 30 cm tanpa alat jarak 30 cm jarak 30 cm
alat bantu, reaksi bantu, reaksi tanpa alat bantu, tanpa alat bantu,
cahaya +/+ cahaya +/+ reaksi cahaya +/ reaksi cahaya +/
+ +
Gerakan Dapat digerakkan Dapat digerakkan Dapat Dapat
bola mata ke segala arah ke segala arah digerakkan ke digerakkan ke
segala arah segala arah
c. Telinga

Bentuk Simetris, ujung Simetris, ujung Simetris, ujung Simetris, ujung


pina sejajar pina sejajar dengan pina sejajar pina sejajar
dengan sudut bola sudut bola mata dengan sudut dengan sudut
mata bola mata bola mata
Warna Sama dengan Sama dengan Sama dengan Sama dengan
warna kulit warna kulit sekitar warna kulit warna kulit
sekitar sekitar sekitar
Fungsi Baik, terbukti Baik, terbukti Baik, terbukti Baik, terbukti
pendengaran mampu menjawab mampu menjawab mampu mampu
semua pertanyaan semua pertanyaan menjawab semua menjawab semua
dengan baik dan dengan baik dan pertanyaan pertanyaan
dapat mendengar dapat mendengar dengan baik dan dengan baik dan
detak jam tangan detak jam tangan dapat mendengar dapat mendengar
No. Aspek yang Bapak.H Ibu.D Ibu.E Bapak.A
dinilai
dalam keadaan dalam keadaan detak jam tangan detak jam tangan
menutup mata menutup mata dalam keadaan dalam keadaan
menutup mata menutup mata

d. Hidung d. Hidung
Bentuk Simetris, tidak Simetris, tidak ada Simetris, tidak Simetris, tidak
ada sekret, secret, septum ada sekret, ada sekret,
septum berada di berada di tengah septum berada di septum berada di
tengah tengah tengah
Bagian Mukosa hidung Mukosa hidung Mukosa hidung Mukosa hidung
dalam berwarna merah berwarna merah berwarna merah berwarna merah
muda, tidak muda, tidak muda, tidak muda, tidak
terdapat lesi atau terdapat lesi atau terdapat lesi atau terdapat lesi atau
cairan, mukosa cairan, mukosa cairan, mukosa cairan, mukosa
hidung lembab, hidung lembab, hidung lembab, hidung lembab,
terdapat bulu terdapat bulu terdapat bulu terdapat bulu
hidung. hidung. hidung. hidung.
Fungsi Baik, terbukti Baik, terbukti Baik, terbukti Baik, terbukti
penciuman dapat dapat membedakan dapat dapat
membedakan bau bau minyak kayu membedakan membedakan
minyak kayu putih dan bau kopi bau minyak kayu bau minyak kayu
putih dan bau dengan mata putih dan bau putih dan bau
kopi dengan mata tertutup (N1), Tes kopi dengan kopi dengan
tertutup (N1), Tes kepatenan pada mata tertutup mata tertutup
kepatenan pada kedua hidung sama (N1), Tes (N1), Tes
kedua hidung kepatenan pada kepatenan pada
sama kedua hidung kedua hidung
sama sama
e. Mulut e. Mulut

Bentuk Simetris, bibir Simetris, bibir Simetris, bibir Simetris, bibir


lembab, mukosa lembab, mukosa lembab, mukosa lembab, mukosa
No. Aspek yang Bapak.H Ibu.D Ibu.E Bapak.A
dinilai
mulut bersih, mulut bersih, dapat mulut bersih, mulut bersih,
lidah tidak bergerak ke kiri lidah tidak lidah tidak
tertutup lapisan dan ke kanan tertutup lapisan tertutup lapisan
putih, dapat putih putih
bergerak ke kiri
dan ke kanan
Fungsi Baik, terbukti Baik, terbukti Baik, terbukti Baik, terbukti
pengecapan Bapak.H mampu Ibu.D mampu Ibu.E mampu Bapak.A mampu
bedakan rasa asin membedakan rasa bedakan rasa bedakan rasa
dan manis dengan asin dan manis asin dan manis asin dan manis
mata tertutup dengan mata dengan mata dengan mata
tertutup tertutup tertutup
Gigi Warna gigi bersih, Warna putih Warna gigi putih Warna gigi putih
gigi sedikit ada bersih, Ibu.D bersih bersih
caries. mengatakan tidak
pernah mengalami
sakit gigi.
Fungsi Baik, tidak ada Baik, tidak ada Baik, tidak ada Baik, tidak ada
menelan keluhan dalam keluhan dalam keluhan dalam keluhan dalam
menelan menelan menelan menelan
f. Leher f. Leher

Bentuk Simetris, JVP Simetris, JVP tidak Simetris, JVP Simetris, JVP
tidak meninggi, meninggi, KGB tidak meninggi, tidak meninggi,
KGB tidak teraba tidak teraba KGB tidak KGB tidak
teraba teraba
Pergerakan Baik, leher Baik, leher Ibu.D Baik, leher Ibu.E Baik, leher
Bapak.H dapat dapat digerakkan dapat digerakkan Bapak.A dapat
digerakkan ke ke segala arah ke segala arah digerakkan ke
segala arah segala arah
g. Dada g. Dada

Bentuk Simteris, warna Simteris, warna Simteris, warna Simteris, warna


No. Aspek yang Bapak.H Ibu.D Ibu.E Bapak.A
dinilai
kulit sama dengan kulit sama dengan kulit sama kulit sama
warna kulit warna kulit daerah dengan warna dengan warna
daerah sekitar, sekitar, tidak ada kulit daerah kulit daerah
tidak ada lesi atau lesi atau benjolan, sekitar, tidak ada sekitar, tidak ada
benjolan, tidak tidak ada nyeri lesi atau lesi atau
ada nyeri tekan, tekan, nafas benjolan, tidak benjolan, tidak
tidak terlihat reguler ada nyeri tekan, ada nyeri tekan,
nafas dangkal. tidak terlihat tidak terlihat
nafas dangkal. nafas dangkal.
Bunyi nafas Tidak terdengar Vesikuler saat di Tidak terdengar Tidak terdengar
ronkhi saat auskultasi. ronkhi saat ronkhi saat
diauskultasi. diauskultasi. diauskultasi.
Vokal Vibrasi teraba Vibrasi teraba Vibrasi teraba Vibrasi teraba
fremitus sama di kedua sama di kedua sama di kedua sama di kedua
paru paru paru paru
Ekspansi Simestris Simetris simetris simetris
paru
Jantung S1 dan S2 S1 dan S2 terdengar S1 dan S2 S1 dan S2
terdengar regular regular terdengar regular terdengar regular
h. Abdomen h. Abdomen

Bentuk Datar lembut, Datar lembut, tidak Datar lembut, Datar lembut,
tidak ada nyeri ada nyeri tekan tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan dan nyeri dan nyeri lepas, tekan dan nyeri tekan dan nyeri
lepas, hati tidak hati tidak teraba, lepas, hati tidak lepas, hati tidak
teraba, ginjal ginjal tidak teraba teraba, ginjal teraba, ginjal
tidak teraba tidak teraba tidak teraba

Bising usus Positif 8 x /menit Positif 6 x /menit Positif 8 x Positif 8 x


/menit /menit
Punggung Tidak ada lesi Tidak ada lesi atau Tidak ada lesi Tidak ada lesi
atau benjolan benjolan atau benjolan atau benjolan
No. Aspek yang Bapak.H Ibu.D Ibu.E Bapak.A
dinilai
i. Integumen i. Integumen

Warna Sawo matang Sawo matang Putih Sawo matang


Keadaan Bersih Bersih Bersih Bersih
Turgor Cepat kembali Cepat kembali Cepat kembali Cepat kembali
dalam 2 detik dalam 2 detik dalam 2 detik dalam 2 detik
Tekstur Lembut Lembut Lembut Lembut
Sensasi Dapat Dapat Dapat Dapat
membedakan membedakan membedakan membedakan
sensasi tajam dan sensasi tajam dan sensasi tajam sensasi tajam
tumpul tumpul dan tumpul dan tumpul
j. Ekstremitas j. Ekstremitas

Ekstremitas Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,


atas tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
tidak ada edema tidak ada edema, tidak ada edema, tidak ada edema,
warna kulit sawo warna kulit sawo warna kulit sawo warna kulit sawo
matang, kedua matang, kedua putih, kedua matang, kedua
tangan bebas tangan bebas tangan bebas tangan bebas
bergerak, reflek bergerak, refleks bergerak, reflek bergerak, reflek
trisep dan bisep + trisep dan bisep + trisep dan bisep trisep dan bisep
+/++ +/++ ++/++ ++/++
Ekstremitas Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
bawah tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
edema dan edema dan edema dan edema dan
benjolan, warna benjolan, warna benjolan, warna benjolan, warna
kulit sawo kulit sawo matang, kulit sawo kulit sawo
matang, kedua kedua tungkai matang, kedua matang, kedua
tungkai bebas bebas bergerak, tungkai bebas tungkai bebas
bergerak, reflek refleks patella ++/ bergerak, reflek bergerak, reflek
patella ++/++ ++ patella ++/++ patella ++/++
Kekuatan 5 5 5 5 5 5 5 5
otot
No. Aspek yang Bapak.H Ibu.D Ibu.E Bapak.A
dinilai
5 5 5 5 5 5 5 5

12) Harapan keluarga


Keluarga Bapak.H berharap agar tetap diberikan kesehatan , kebahagiaan
terutama Bapak.H yang mempunyai hipertensi agar diberi kesehatan.
Keluarga Bapak.H merasa senang dengan kehadiran mahasiswa. Menurut
Bapak.H dengan kehadiran mahasiswa diharapkan dapat membantu
untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi dalam keluarganya
terutama pada dirinya.
13) Data Penunjang : Kolesterol 247 mg/dL

b. Analisa Data

N Masalah
Data Masalah kesehatan
o keperawatan
1 DS : Peningkatan tekanan
Faktor predisposisi : usia, intrakranial
 Keluarga mengatakan jenis kelamin, merokok,
belum tau senam stress, kurang olahraga,
hipertensi genetic, konsentrasi garam,
 Keluarga mengatakan obesitas, gaya hidup.
sedikit tau terapi herbal
untuk hipertensi Peningkatan tekanan
 Keluarga mengatakan intrakranial
ada turunan dari ibunya
penyakit hipertensi.  Ketidakmampuan
 Keluarga mengatakan keluarga mengenal
Hipertensi itu tensinya masalah
N Masalah
Data Masalah kesehatan
o keperawatan
tinggi, dan suka pusing-  Ketidakmampuan
pusing. Penyebabkan bisa keluarga dalam
dari makanan. Tanda merawat anggota
Hipertensi kalau lagi keluarga yang sakit
kerasa pusing.
 Keluarga mengatakan
akibat Hipertensi kalau
tidak dibawa berobat akan
lama sehat. Maka dari itu
keluarga membawanya ke
puskesmas terdekat.
 Keluarga mengatakan
perawatan yang sudah
dilakukan hanya tau
memberi makanan yang
direbus. Cara
pencegahannya jangan
makan yang digoreng
tetapi Bpk.H pernah
memakan gorengan lagi.
 Keluarga mengatakan
menata lingkungan
rumahnya, didepan
rumahnya sudah ada
tanaman yang buat oleh
suaminya juga,sedangkan
dalam rumah karena
ventilasi sudah cukup dan
pencahayaan kedalam
N Masalah
Data Masalah kesehatan
o keperawatan
rumah.
 Keluarga mengatakan
pelayanan kesehatan yang
biasa dikunjungi yaitu
puskesmas terdekat.
 Keluarga mengatakan
berkunjung kepuskesmas
apabila merasa sakit dan
cek kesehatan suaminya.
Tidak rutin cek kesehatan
setiap bulannya.
 Keluarga sudah
mengenal apa itu
hipertensi, beberapa
penyebab, dan tanda
hipertensi.
 Keluarga sudah bisa
mengambil keputusan
apabila ada keluarga yang
sakit khususnya Bpk.H
tau akibat bila tidak
dibawa ke pelayanan
kesehatan dan keputusan
keluarga yang dilakukan.
 Keluarga sedikitnya
sudah mengenal cara
merawat dengan keluarga
yang sakit Hipertensi dan
sudah melakukan
N Masalah
Data Masalah kesehatan
o keperawatan
perawatan yang dilakukan
keluarganya juga
pencegahannya.
 Keluarga kurang
begitu paham dengan
memodifikasi lingkungan.
 Keluarga sudah dapat
memanfaatkan fasilitas
kesehatan ke puskesmas.

DO :
 Keluarga tampak
paham dengan masalah
yang dihadapi anggota
keluarganya yang sakit
saat ini.
 Keluarga tampak
paham dengan keputusan
apabila ada anggota
keluarganya yang sakit
akibat tidak di obati.
 Keluarga tampak
paham melakukan
perawatan kepada anggota
keluarga yang sakit.
 Keluarga tampak
bingung memodifikasi
lingkungan.
 Keluarga tampak
N Masalah
Data Masalah kesehatan
o keperawatan
paham dalam
pemanfaatan fasilitas
kesehatan.
 TTV : TD : 140/80
mmHg, N: 92x/menit, R :
22x/menit, : 36,4oC
 Keadaan dirumah
tenang, tidak bising,
terdapat tanaman didepan
rumah.

c. Penapisan / Prioritas Masalah


Hipertensi pada keluarga Bapak.H khususnya Bapak.H berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Masalah sedang tidak dirasakan
Sifat masalah karena data subjektif sedang
1 2/3x 1 2/3
(Resiko) tidak merasa pusing dan data
obyektif TD: 140/80mmHg.
Keluarga mempunyai kemauan
yang tinggi dan Bapak.H patuh dan
Kemungkinan teratur meminum obat , jarak
2 masalah dapat 2/2 x 2 2 menempuh tempat pelayanan
diubah (Mudah) kesehatan cukup dekat. Kebiasaan
merokok pun sudah lama
ditinggalkan.
3 Potensi untuk 3/3 x 1 1 Masalah tidak kompleks karena
hanya didapatkan 1 diagnosa dan
Bapak.H menderita penyakit
dicegah
Hipertensi. Dan pada saat dikaji
( tinggi )
Pasien tidak sedang merasakan
gejalanya.
Keluarga menyadari adanya
Penonjolan masalah yaitu Bapak.H yang
4 masalah 2/2 x 1 1 merasakan pusing sehingga perlu
(segera ditangani) segera ditangani dan dibawa ke
puskesmas.
Total Skor 4 2/3

B. Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritas


1. Peningkatan tekanan intrakranial pada keluarga Bapak.H
khususnya Bapak.H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.
C. Perencanaan

No Diagnosa Tujuan Evaluasi


Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1 Hipertensi pada Kontrol Setelah dilakukan
tekanan tindakan selama 60
keluarga Bapak.H
darah menit keluarga dapat : Respon 1. Keluarga dapat 1. Jelaskan kepada
khususnya TUK 1: 1. Mengenal penyakit verbal menjelaskan keluarga tentang
Hipertensi dengan penyakit Hipertensi : pengertian Hipertensi,
Bapak.H Keluarga
kriteria keluarga a. Pengertian penyebab, dan tanda
mampu
berhubungan dapat menjelaskan : Hipertensi dan gejala.
mengenal
a. Pengertian adalah tekanan 2. Evaluasi penjelasan
dengan masalah
b. Penyebab darah lebih dari yang telah diberikan
penyakit
ketidakmampuan c. Tanda dan 140/80mmHg 3. Beri kesempatan pada
Hipertensi
gejala b. Penyebab keluarga untuk
keluarga merawat
Hipertensi mengidentifikasi
anggota keluarga adalah Usia, pengertian Hipertensi,
Obesitas, Stess, penyebab, dan tanda
yang sakit.
Kurang dan gejala.
olahraga, 4. Beri respon positive
Tingginya reinforcment atas
konsumsi garam, jawaban keluarga
Aktivitas fisik, 5. Tanyakan kembali
Asupan tentang pengertian,
makanan, penyebab, dan tanda
Keturunan, dan gejala penyakit
Merokok. Hipertensi
c. Tanda dan gejala
Hipertensi 6. Identifikasi tanda dan
adalah Kepala gejala Hipertensi pada
terasa pusing, Bapak.H
rasa berkunang- 7. Bantu keluarga jika
kunang, rasa kesulitan
pegal di bahu mengidentifikasi
dan perasaan 8. Beri respon positive
panas / gelisah, reinforcment atas
kurang tidur, jawaban keluarga
gangguan
penglihatan,
anoreksia/tidak
nafsu makan.

TUK 2 : Setelah dilakukan Respon 2. Keluarga 1. Diskusikan bersama


tindakan selama 60 psikomotor mengambil keluarga apa yang
Keluarga
menit keluarga dapat : keputusan yang keluarga ketahui
mampu
2. Mengambil tepat untuk mengenai akibat
mengambil
keputusan dalam mengatasi masalah Hipertensi tidak
keputusan.
merawat anggota merawat klien berobat
keluarga dengan Pasien Hipertensi 2. Berikan pujian kepada
masalah kesehatan a. Akibat Hipertensi keluarga tentang
Hipertensi, dengan jika tidak diobati pemahaman akibat
menyebutkan : menurut keluarga yang benar
a. Akibat akan lama 3. Berikan informasi
Hipertensi jika sembuhnya. kepada keluarga
tidak diobati. b. Keputusan yang mengenai Hipertensi
b. Keputusan yang dilakukan jika tidak kontrol
diambil keluarga dengan menggunakan
keluarga. membawa Bpk.H media leaflet
ke puskesmas 4. Berikan kesempatan
terdekat atau kepada keluarga untuk
rumah sakit. bertanya tentang
materi yang
disampaikan
5. Berikan penjelasan
ulang terhadap materi
yang belum dimengerti
6. Motivasi keluarga
tentang materi yang
telah dijelaskan
7. Berikan reinforcement
positif atas usaha
keluarga
8. Dorong keluarga untuk
pergi ke puskesmas
sebagai tempat
pemeriksaan keluarga
9. Bantu keluarga untuk
mengenal dan
menyadari akan
adanya masalah sesuai
dengan materi yang
telah diberikan
10. Bantu keluarga untuk
memutuskan merawat
anggota keluarga yang
sakit Hipertensi
11. Beri respon positive
reinforcment atas
jawaban keluarga dan
keputusan untuk
merawat anggota
keluarga dengan
Hipertensi
TUK 3: Setelah dilakukan Respon 3. Keluarga dapat
tindakan selama 60 psikomotor melakukan 1. Dorong keluarga untuk
3)
menit keluarga dapat : Perawatan klien melakukan perawatan
Keluarga
3. Melakukan dengan Hipertensi : Hipertensi pada
mampu
perawatan klien a. Keluarga anggota keluarganya
merawat
dengan Hipertensi, mampu dengan mengontrol
anggota
dengan kriteria : melakukan cara obat , asupan gizi,
keluarga
a. Cara-cara perawatan istirahat.
yang sakit.
perawatan anggota 2. Dorong keluarga untuk
Hipertensi yang keluarga yang melakukan cara-cara
sudah dilakukan sakit Hipertensi:
pencegahan Hipertensi
keluarga Kepatuhan
3. Berikan kesempatan
b. Cara-cara minum obat,
keluarga untuk
pencegahan gizi, dan
Hipertensi istirahat. bertanya tentang materi
b. Cara-cara yang disampaikan
pencegahan 4. Berikan penjelasan
Hipertensi : ulang terhadap materi
 Senam yang belum dimengerti
Hipertensi 5. Motivasi keluarga
adalah latihan untuk mengulang
tubuh yang materi yang telah
dilakukan secara dijelaskan
sadar dari 6. Berikan reinforcement
terencana untuk positif atas usaha
penderita keluarga
hipertensi dalam
rangka
mempertahanka
n tekanan darah.
 Terapi herbal
adalah
Pengobatan
tumbuh-
tumbuhan
seperti sayuran,
buah-buahan,
atau bumbu
dapur yang
dimanfaatkan
sebagai
obat/terapi.
 Nutrisi
Hipertensi
adalah makanan
untuk penderita
Hipertensi.
 Relaksasi
progresif adalah
Adalah teknik
relaksasi otot
dalam yang
tidak
memerlukan
imajinasi,
ketekunan, atau
sugesti.
Berfungsi untuk
menurunkan
ketegangan otot,
kecemasan,
nyeri leher dan
punggung,
tekanan darah
tinggi, frekuensi
jantung.
TUK 4 : Setelah dilakukan Respon 4. Keluarga dapat 1. Dorong keluarga untuk
tindakan selama 60 psikomotor memodifikasi mengidentifikasi
4)
menit keluarga dapat : lingkungan yang lingkungan yang tepat
Keluarga
4. Memodifikasi dapat mendukung untuk mendukung
mampu
lingkungan fisik dan penyembuhan penyembuhan penyakit
melakukan
psikologis penyakit Hipertensi, Hipertensi.
modifikasi
yaitu modifikasi 2. Memodifikasi
lingkungan
fisik dan psikologis lingkungan yang tepat
dengan : untuk mencegah
a. Membuka Hipertensi.
jendela dan
pintu agar sinar
matahari dapat
masuk
b. Membereskan
peralatan yang
berantakan
c. Menciptakan
suasana yang
nyaman dan
tidak bising
TUK 5 : Setelah dilakukan Keluarga dapat 1. lakukan control
tindakan selama 60 memanfaatkan fasilitas kesehatan Bapak.H
5)
menit keluarga dapat : kesehatan yaitu dengan ke puskesmas / RS
Keluarga
5. Keluarga dapat a. Keluarga sebagai tempat
mampu
memanfaatkan melakukan pemeriksaan
memanfaat
fasilitas kesehatan kontrol ke 2. Atur jadwalkan
kan
dengan kriteria puskesmas / pengobatan rutin
fasilitas
a. Pelayanan Respon rumah sakit untuk klien dengan
kesehatan
kesehatan yang psikomotor sebagai tempat tepat.
biasa pemeriksaan
dikunjungi b. Keluarga
keluarga memanfaatkan
b. Manfaat fasilitas Respon fasilitas
kesehatan verbal kesehatan dengan
terjadwal.
c. Fasilitas Respon c. Keluarga pergi ke
kesehatan verbal fasilitas
untuk penderita kesehatan
puskesmas atau
rumah sakit
terdekat.
d. Pergi ke fasilitas Respon d. Keluarga dapat
kesehatan psikomotor rutin kontrol ke
fasilitas
kesehatan.
D. IMPLEMENTASI

Diagnosa Hari & Implementasi Evaluasi Paraf


keperawatan Tanggal
1 Senin, 15 1. Memeriksa tekanan darah. S: Dhena
Januari 2. Mendiskusikan bersama keluarga apa yang sudah diketahui
2018 keluarga mengenai pengertian Hipertensi - Keluarga mengatakan
3. Mendiskusikan dengan keluarga tentang pengertian Hipertensi: Hipertensi itu tensinya tinggi,
tekanan darah lebih dari 140/80mmHg.
4. Mendiskusikan dengan keluarga tentang penyebab Hipertensi : dan suka pusing-pusing.
Usia, Obesitas, Stess, Kurang olahraga, Tingginya konsumsi Penyebabkan bisa dari
garam, Aktivitas fisik, Asupan makanan, Keturunan, Merokok.
makanan. Tanda Hipertensi
5. Mendiskusikan dengan keluarga tentang tanda dan gejala
Hipertensi yang diketahui : suka pusing, tekanan darahnya kalau lagi kerasa pusing.
tinggi. O:
6. Mendiskusikan dengan keluarga tentang tanda dan gejala
Hipertensi : Kepala terasa pusing, rasa berkunang-kunang, rasa - Keluarga mampu menyebutkan
pegal di bahu dan perasaan panas / gelisah, kurang tidur, pengertian, penyebab, tanda dan
gangguan penglihatan, anoreksia/tidak nafsu makan.
gejala Hipertensi
7. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
tentang hal-hal yang belum dimengerti. - TD Bpk.H = 140/80 mmHg
8. Meminta keluarga menyebutkan kembali pengertian, A : masalah teratasi
penyebab, tanda dan gejala Hipertensi.
9. Memberikan positive reinforcement atas usaha yang dilakukan P : pertahankan intervensi
keluarga.
1 Selasa, 16 S: Dhena
Januari
- Keluarga mengatakan bahwa
2018 1. Mereview keluarga pengertian dari Hipertensi : keluarga
dapat menjawab yaitu tekanan darah lebih dari pengertian Hipertensi meningkatnya
140/80mmHg tekanan darah melebihi
2. Mereview keluarga penyebab Hipertensi : obesitas,
merokok, kurang olahraga, banyak pikiran/stress, banyak 140/80mmHg
makan garam - Keluarga mengatakan penyebab
3. Mereview keluarga tanda dan gejala Hipertensi : Kepala
Hipertensi adalah Usia, Obesitas,
pusing, gelisah, kurang tidur, gangguan penglihatan
4. Memberikan positive reinforcement atas usaha yang Stess, Kurang olahraga, Keturunan,
dilakukan keluarga Merokok.
- Keluarga mengatakan tanda
Hipertensi adalah suka pusing,
ngeliat tidak jelas, tekanan darahnya
tinggi.
O:
- Keluarga mampu menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala Hipertensi
- TD Bpk.H = 150/80 mmHg
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi

1 Rabu, 17 S: Dhena
Januari 1. Mendiskusikan kepada keluarga apa yang sudah
- Keluarga mengatakan perawatan
2018 dilakukan keluarga untuk merawat keluarga dengan
Hipertensi yang sudah dilakukan hanya tau
2. Mendiskusikan kepada keluarga cara perawatan anggota
memberi makanan yang direbus.
keluarga dengan penyakit Hipertensi yaitu : Gizi, teratur
minum obat, istirahat yang cukup Cara pencegahannya jangan makan
3. Mendisusikan keluarga cara-cara untuk mencegah
yang digoreng tetapi Bpk.H pernah
Hipertensi, yaitu: dengan terapi herbal. Terapi herbal
adalah Pengobatan tumbuh-tumbuhan seperti sayuran, memakan gorengan lagi.
buah-buahan, atau bumbu dapur yang dimanfaatkan
O:
sebagai obat/terapi.
4. Mendiskusikan dengan keluarga tentang pengertian - Keluarga mampu menyebut
terapi herbal : obat yang terbuat dari tumbuhan
perawatan yang sudah
5. Mendiskusikan dengan keluarga tujuan terapi herbal :
Mengurangi atau menghilangkan penyakit hipertensi, dilakukan
mengatasi penyempitan pembuluh darah, mencegah - Keluarga mampu merebus
penggumpalan darah, menurunkan kadar kolesterol
darah, mengganggu terbentuknya kolesterol makanan
6. Mendikusikan dengan keluarga tentang terapi herbal TD = 140/90 mmHg
yang pernah dilakukan : memakan labu siam dengan A : masalah teratasi
direbus dan ketimun di rebus pula P : pertahankan intervensi
7. Mendiskusikan kepada keluarga apa yang sudah
dilakukan keluarga untuk merawat keluarga dengan
Hipertensi : menghindari makanan yang digoreng
8. Mendiskusikan salah satu cara perawatan terapi herbal :
dengan 5 buah labu siam atau ketimun dicuci bersih lalu
direbus dalam waktu 5 mnt, lalu angkat dan langsung
dimakan.
9. Mengevaluasi terapi herbal secara subjektif maupun
objektif

1 Kamis, 18 1. Mendiskusikan bersama keluarga apa yang sudah S : Dhena


Januari diketahui keluarga mengenai senam Hipertensi
- Keluarga mengatakan belum
2018 2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang pengertian
senam Hipertensi: Senam hipertensi adalah latihan tubuh tahu cara merawat atau
yang dilakukan secara sadar dari terencana untuk
mencegah Hipertensi dengan
penderita hipertensi dalam rangka mempertahankan
tekanan darah. cara senam Hipertensi
3. Mendiskusikan dengan keluarga tentang tujuan senam
Hipertensi : Senam ini bertujuan untuk meningkatkan - Keluarga mengatakan ingin
daya tahan jantung dan paru-paru, membakar lemak yang diajarkan senam Hipertensi
berlebihan di tubuh, meningkatkan kelenturan,
keseimbangan daya tahan tubuh juga menurunkan - Keluarga mengatakan akan
tekanan darah. mencoba senam hipertensi
4. Mendiskusikan keluarga cara-cara untuk mencegah
Hipertensi, yaitu: dengan senam hipertensi, langkahnya setelah diajarkan
Lakukan gerakan jalan di tempat (1x8). Selanjutnya O :
gerakan tepuk tangan (1x8). Kemudian pertemukan
ujung-ujung jari dari masing-masing tangan (1x8). - Keluarga belum mampu
Temukan sela-sela jari dari kedua tangan (1x8). mengetahui senam Hipertensi
Tepukkan masing-masing jari kelingking (1x8).
TD = 150/90 mmHg
Tepukkan masing-masing jari telunjuk (1x8). Tepuk
A : Masalah belum teratasi
pergelangan tangan, lakukan secara begantian di tangan
P : lanjutkan Intervensi
lain (1x8). Tepuk nadi, lakukan secara begantian di
- Dorong keluarga untuk
tangan lain (1x8) .Tekan jari ke arah luar dan ke dalam di
depan dada (1x8). Lepas dan kepalkan jari secara melakukan cara-cara pencegahan
berulang (1x8). Tepuk punggung tangan, lakukan secara Hipertensi
begantian (1x8). Tepuk punggung lengan-bahu-lengan, - Berikan kesempatan keluarga
lakukan secara begantian (1x8). Tepuk-tepuk pinggang untuk bertanya tentang materi
(1x8). Tepuk kedua paha secara bersamaan (1x8). Tepuk yang disampaikan
kedua betis secara bersamaan (1x8). Lakukan gerakan - Berikan penjelasan ulang terhadap
jongkok-berdiri-jongkok, hati-hati pada penderita materi yang belum dimengerti
osteoporosis (1x8). Tepuk-tepuk perut (1x8). Kedua kaki - Motivasi keluarga untuk
jinjit (1x8) mengulang materi yang telah
5. Meredemonstraikan cara melakukan senam Hipertensi dijelaskan
6. Menyiapkan tempat yang nyaman untuk melakukan - Berikan reinforcement positif atas
senam Hipertensi usaha keluarga
7. Menjelaskan kepada keluarga alasan dilakukan E:
8. Membantu keluarga untuk melakukan senam Hipertensi
- Keluarga mampu melakukan
selama 30 mnt
senam Hipertensi
9. Memotivasi keluarga untuk melakukan senam Hipertensi
10. Mengevaluasi senam Hipertensi yang telah dilakukan - Keluarga mampu
11. Mendorong keluarga untuk latihan senam Hipertensi menggerakkan anggota
setelah diajarkan tubuhnya
12. Memberikan positive reinforcement atas usaha yang
dilakukan keluarga.
EVALUASI

No Respon Keluarga Hasil Modifikasi


. Ya Tidak intervensi
1. Keluarga mampu menyebutkan √ -
pengertian Hipertensi yaitu
penyakit
2. Keluarga dapat menyebutkan 6 √ -
dari 10 penyebab Hipertensi :
- Usia, Obesitas, Stess,
Kurang olahraga,
Keturunan, Merokok.
3. Keluarga dapat menyebutkan 3 √ - Mencontohkan dan
dari 7 tanda dan gejala Hipertensi menginngatkan
: gambaran yang terjadi
- suka pusing, ngeliat tidak pada keluarga
jelas, tekanan darahnya tinggi.
4. Keluarga mampu menyebutkan √ -
akibat Hipertensi jika
tidak diobati
5. Keluarga mampu menyebutkan √ -
akibat tidak ke pelayanan
kesehatan
6. Keluarga mampu menyebutkan √ - Keluarga sudah
cara mencegah Hipertensi: menerapkan cara
- senam Hipertensi mencegah yaitu terapi
- terapi herbal herbal dengan
merebus ketimun/
labu siam
7. Keluarga mengatakan perawatan √ -
anggota keluarga dengan penyakit
Hipertensi
Keluarga mampu menyebutkan
perawatan Hipertensi
- Mengontrol Tekanan darah
rutin
- Merebus ketimun/labu siam
- Minum obat teratur
- Makanan dijaga dan istirahat
8. Keluarga mampu memilih √ -
makanan untuk Hipertensi
9. Keluarga dapat menyebutkan √ - Memberikan apresiasi
memodifikasi lingkungan yang poitif kepada keluarga
sesuai untuk penderita Hipertensi, terhadap apa yang
yaitu modifikasi perilaku dengan: telah dilakukan
- Membuka jendela dan pintu
agar sinar matahari dapat
masuk
- Tidak bising
- Peralatan yang tidak terpakai
dirapikan
10. Keluarga mampu menyebutkan √ - Menjelaskan kembali
manfaat fasilitas kesehatan bagi pentingnya pelayanan
penderita Hipertensi: kesehatan selain
Mendapatkan terapi pengobatan untuk mendapat
pengobatan
11. Fasilitas kesehatan yang dapat √ -
dikunjungi:
- Puskesmas
- Rumah sakit
- Klinik dokter
12. Keluarga mampu memanfaatkan √ - Keluarga
fasilitas kesehatan untuk mengunjungi
penanganan Hipertensi pelayanan kesehatan
untuk kontrol kembali

Anda mungkin juga menyukai