Descriptives
Produktivitas
Maximum
0 bulan 15
3 bulan 20
6 bulan 21
Total 21
Homogeneous Subsets
KARYAWAN
PRODUKTIVITAS N Subset for alpha = 0.05
1 2
0 bulan 15 12.47
Tukey 3 bulan 15 15.73
HSDa 6 bulan 15 17.53
Sig. 1.000 .053
HASIL =
Correlations
PENDAPATAN PENGELUARA
N
Pearson Correlation 1 .913**
PENDAPATAN Sig. (2-tailed) .000
N 10 10
**
Pearson Correlation .913 1
PENGELUARAN Sig. (2-tailed) .000
N 10 10
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Keterangan :
Hipotersis :
Ho = Tidak ada hubungan antara kedua variable.
H1 = ada hubungan antara kedua variable.
Sign 2-talled (0.000) < α (0.01) sehingga Ho ditolak. Jadi, ada hubungan antara kedua variable.
3. Input data dibawah ini dalam SPSS (Uji t)
Group Statistics
terlibat N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
SMA 22 2.91 1.509 .322
Lulusan
SMK 18 1.78 .808 .191
Independent Samples Test
Lulusan
Equal Equal
variances variances not
assumed assumed
Keterangan :
F test menguji asumsi dasar dari t test bahwa varian kedua kelompok adalah sama.
Hipotesis :
Ho = Lulusan tidak Berpengaruh terhadap lama mendapatkan pekerjaan
H1 = Lulusan Berpengaruh terhadap lama mendapatkan pekerjaan
Nilai t hitung besar dan nilai Sig (2-talled) (0.07) < α (0.025) maka Ho ditolak. Jadi, lulusan
berpengaruh terhadap lama mendapatkan pekerjaan.
4. Input data dibawah ini dalam SPSS (Regresi Linier Sederhana)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 1160.537 1 1160.537 29.221 .000b
1 Residual 1270.904 32 39.716
Total 2431.441 33
a. Dependent Variable: penjualan barang
b. Predictors: (Constant), kualiatas layanan
Keterangan :
Tabel ANOVA memapakarkan Uji keliniearan.
Hipotesis :
Ho = Tidak terjadi hubungan linaer antara variable kualitas layanan dan variable penjualan
barang.
H1 =Terjadi hubungan linaer antara variable kualitas layanan dan variable penjualan barang.
Sig (0.000) < α (0.05) sehingga Ho ditolak. Jadi, ada hubungan linear antara variable kualitas
layanan dan variable penjualan barang.
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 93.850 12.529 7.491 .000
1
X 1.287 .238 .691 5.406 .000
a. Dependent Variable: penjualan barang
Keterangan :
Tabel coeficients memapakarkan uji koefisient.
Hipotesis untuk koefisient :
Ho = koefisien kualitas layanan tidak signifikan.
H1 = koefisien kualitas layanan signifikan.
Sig (0.000) < α (0.05) sehingga Ho ditolak. Jadi, koefisien kualitas layanan signifikan.
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 151.7818 174.9546 161.3235 5.93024 34
Residual -14.65558 14.35610 .00000 6.20582 34
Std. Predicted Value -1.609 2.299 .000 1.000 34
Std. Residual -2.326 2.278 .000 .985 34
a. Dependent Variable: Y
5. Input data dibawah ini dalam SPSS (Regresi Ganda Dua Prediktor)
No.
X₁ X₂ Y
Respondent
1. 10 7 23
2. 2 3 7
3. 4 2 15
4. 6 4 17
5. 8 6 23
6. 7 5 22
7. 4 3 10
8. 6 3 14
9. 7 4 20
10. 6 3 19
HASIL =
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Variables Method
Entered Removed
b
1 X₂, X₁ . Enter
a. Dependent Variable: Y
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson
Square Estimate
1 .931a .867 .823 2.268 1.750
a. Predictors: (Constant), X₂, X₁
b. Dependent Variable: Y
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 201.137 2 100.568 19.551 .002b
1 Residual 30.863 6 5.144
Total 232.000 8
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X₂, X₁
Keterangan :
Tabel ANOVA memapakarkan UJI kelinieran
Hipotesis :
Ho = tidak terjadi hubungan linear antara variable predictor (X₁ dan X₂) dengan variable
dependen (Y).
H1 = terjadi hubungan linear antara variable predictor (X₁ dan X₂) dengan variable dependen
(Y).
Sig (0.02) < α (0.05) sehingga Ho ditolak. Jadi, ada hubungan linear antara variable predictor
(X₁ dan X₂) dengan variable dependen (Y).
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Statistics
Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 1.410 2.666 .529 .616
1 X₁ 2.623 .637 .915 4.114 .006 .448 2.230
X₂ .097 .978 .022 .099 .925 .448 2.230
a. Dependent Variable: Y
Keterangan :
Hipotesis untuk Koefisien X₁ :
Ho = Koefisien X₁ tidak signifikan.
H1 = Koefisien X₁ signifikan.
Sig (0.006) < α (0.05) maka Ho ditolak. Jadi, koefisien X₁ signifikan.
Hipotesis untuk X₂ :
Ho = Koefisien X₂ tidak signifikan.
H1 = Koefisien X₂ signifikan
Sig (0.925) > α (0.05) maka Ho diterima. Jadi, koefisien X₂ tidak signifikan.
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) X₁ X₂
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 6.94 22.97 16.33 5.014 9
Residual -3.435 2.907 .000 1.964 9
Std. Predicted Value -1.872 1.323 .000 1.000 9
Std. Residual -1.514 1.282 .000 .866 9
a. Dependent Variable: Y
DAFTAR PUSTAKA
C. Trihendrodi. 2013. Langkah Mudah Menguasai SPSS 21. Yogyakarta : Penerbit Andi