Disusun Oleh :
1. Accounting Policy
Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak atau
metode rata-rata tertimbang, kecuali untuk biaya perolehan persediaan pada EPMT, Bifarma,
KalGen, RTU, TSJ, KI, AKPI dan MRC, entitas anak, ditentukan dengan menerapkan metode
masuk pertama, keluar pertama (“FIFO”).
2. Transaksi dengan pihak – pihak berelasi
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut :
Grup mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan pada PSAK 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-
pihak yang tidak berelasi.
Pihak yang Berelasi/ Sifat Hubungan/ Transaksi/
Related Parties Nature of Relationship Transactions
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/
(MKK) pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of
Entity under common control finished goods
PT Proteindo Karyasehat (PKS) Entitas di bawah Piutang usaha, piutang lain-lain dan
pengendalian yang sama/ penjualan barang jadi/ Trade receivables,
Entity under common control other receivables and sale of
finished goods
PT Alpen Agungraya (AAR) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/
pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of
Entity under common control finished goods
PT Ekamita Arahtegar (EAT) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/
pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of
Entity under common control finished goods
PT Karyasukses Mandiri (KSM) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/
pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of
Entity under common control finished goods
PT Citra Mandiri Prima (CMP) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/
pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of
Entity under common control finished goods
PT Ragamsehat Multifita (RSM) Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan barang jadi/
pengendalian yang sama/ Trade receivables and sale of
Entity under common control finished goods
Orange Kalbe Limited (OKL) Entitas asosiasi/Associate Piutang usaha, piutang lain-lain, utang
pembelian barang jadi/
Trade receivables, other receivables, trade
payables, sale of raw materials and
PT Kalbe Blackmores Nutrition Entitas asosiasi/Associate Piutang lain-lain, utang usaha, pembelian
(KBN)
barang jadi dan jasa pemasangan iklan/
Other receivables,
trade payables, purchase of finished goods
and advertising service
Sesuai dengan PSAK 5 : Segmen Operasi, informasi keuangan disajikan berdasarkan informasi
yang dogunakan manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan
pengalokasian sumber daya.
Salah satu informasi yang tersedia di dalam laporan keuangan adalah informasi mengenai
pelaporan segmen. Informasi mengenai pelaporan segmen tertuang dalam PSAK Nomor 5. Ada
dua bentuk Informasi keuangan disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan dan penyajian lapoan keuangan konsolidasi atau perusahaan. Tujuan informasi
segmen ini sendiri ialah untuk membantu pengguna laporan keuangan dalam memahami dan
membuat penilaian yang lebih memadai mengenai perusahaan secara keseluruhan. Penyajian
laporan keuangan segmen tersebut dapat digunakan investor untuk menilai kinerja suatu
perusahaan sebelum melakukan investasi (PSAK Nomor 5,2009)
Banyak perusahaan menawarkan berbagai kelompok produk atau jasa atau beroperasi di
berbagai wilayah geografis dengan tingkat keuntungan, peluang pertumbuhan, prospek, dan
risiko berbeda. Informasi tentang jenis-jenis produk atau jasa perusahaan dan operasinya di
wilayah geografis berbeda disebut informasi segmen. Informasi ini dibutuhkan untuk menilai
risiko dan imbalan dari suatu perusahaan yang memiliki diversifikasi usaha atau suatu
perusahaan multinasional, namun informasi ini tidak mungkin diperoleh dari data agregat. Oleh
karena itu, informasi segmen merupakan suatu hal yang dipandang perlu untuk memenuhi
kebutuhan para pengguna laporan keuangan.
Pada tahun 2018, terdapat 4 segmen operasi, yaitu : Obat Resep, Produk Kesehatan, Nutrisi, dan
Distribusi dan Logistik. Seperti dapat dilihat, segmen yang paling besar berkontribusi ialah
Nutrisi (Nutritions), yang memiliki proporsi laba yang paling besar (Rp 3.433.649.846.623) dari
ke empat segmen yang ada.
Pada tahun 2017, Pada tahun 2018, terdapat 4 segmen operasi, yaitu : Obat Resep, Produk
Kesehatan, Nutrisi, dan Distribusi dan Logistik . Seperti dapat dilihat, segmen yang paling besar
berkontribusi ialah Nutrisi (Nutritions), yang memiliki proporsi laba yang paling besar (Rp
3.486.052.181.241) dari ke empat segmen yang ada.
Informasi mengenai segmen operasi Grup berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai
berikut:
5. Jenis-Jenis Inventory dan PPE