Biaya Transaksi
Biasanya biaya akuisisi cukup besar dan dikeluarkan oleh pengakuisisi,
tdk menutup kemungkinan pihak yg diakuisisi juga mengeluarkan biaya.
Biaya2 akuisisi tsb diakui sebagai beban pada periode dimana beban itu
terjadi atau jasa diterima, kecuali biaya utk menerbitkan efek hutang atau
ekuitas
Imbalan yang Dialihkan
Dalam Kombis, pihak pengakuisisi membayaran imbalan kpd pihak yg
diakuisisi layaknya pembelian suatu bisnis. Jika imbalan berupa kas maka
nilai wajarnya sama dengan nilai nominlanya, jika imbalan selain kas,
maka harus diukur pada nilai wajar, mengacu kpd PSAK 68 – Pengukuran
Nilai Wajar
Goodwill
Goodwill timbul dalam akuisisi yg dilakukan suatu entitas kpd
entitas lain. Goddwill mencerminkan manfaat ekonomi yg timbul
dari aset yg diperoleh dalam kombis yg tdk dapat diidentifikasi
secara individu sehingga hrs diakui secara terpisah.
Goodwill terjadi jika HP dari entitas yg diakuisisi lebih besar dari
nilai wajar enitas yg diakuisisi ( GW ----- HP > NW ) .. Harga
belinya lebih mahal dari nilai wajar sehingga tidak dpt didentifikasi
kpd salah satu aset sehingga muncul goodwill. Faktornya antara lain,
jaringan pemasaran, teknologi keandalan SDM, letak strategis dll.
Perhitungan Goodwill
Imbalan yg
dialihkan Aset &
Kepentingan liabilitas
Goodwi Ekuitas yg
ll teridentifikasi
sebelumnya dimiliki yg diperoleh /
Kepentingan Non diambil
Pengendali
Jurnal PT. Permata saat Mencatat Beban Perhitungan Tambahan Modal Disetor
Beban Tangguhan Rp 30,000,000 Nilai Wajar Saham (Rp.32.000 X11.000) Rp 352,000,000
Kas Rp 30,000,000
Nilai Nominal Saham (Rp.20.000 X11.000) Rp 220,000,000
Jurnal PT. Permata saat Akuisisi PT. Samara
Kas Rp 40,000,000 Nilai Tambah Modal Disetor Rp 132,000,000
Piutang Usaha Rp 70,000,000
Persediaan Rp 100,000,000
Beban Tangguhan Rp 30,000,000
Tanah Rp 120,000,000 Tambahan Modal Disetor Rp 102,000,000
Bangunan & Mesin Rp 300,000,000
Goodwill Rp 72,000,000 Saham Biasa & Tambahan Mdl
Utang Usaha Rp 110,000,000
Utang Wesel Rp 240,000,000
disetor dlm jurnal tsb bukanlah
Saham Biasa Rp 220,000,000 milik PT. Samara yg diakui oleh
Tambahan Modal Disetor Rp 102,000,000 PT. Permata, tetapi imbalan Non
Beban Tangguhan Rp 30,000,000 Kas yg dibayarkan PT. Permata
Contoh 3 - Akuisisi Saham – Imbalan Berupa Kas
Berdasarkan contoh 1, jika PT. Permata mengakuisisi saham biasa PT.
Samara dengan membayar Rp. 352.000.000, PT. Samara tetap beroperasi
dan tdk dibubarkan, PT. Permata membayar biaya legal Rp. 20.000.000,0
Jurnal yg dibuat oleh PT. Permata sederhana karena tdk mencatat aset dan
liabilitas PT. Samara secara individu karena PT. Permata tdk memperoleh
aset dan libilitas PT. Samara, representasi aset PT. Permata dalam PT.
Samara adalah nilai akun Investasi pada PT. Samara ... saat penyusunan LK
Konsolidasi maka akun tsb akan di eliminasi deng modal saham dan saldo
laba PT. Samara
NERACA PT PERMATA – setelah akuisis saham PT. Samara
PT. Pe rm a ta PT. Sa m a r a
Ke te ra nga n
NT NW NT NW
Ka s 4 80,000 4 80,000 4 0,000 4 0,000
Piuta ng Us a ha 280,000 280,000 70,000 70,000
Pe rs e dia a n 34 0,000 300,000 60,000 100,000
Ta na h 160,000 200,000 80,000 120,000
Ba nguna n & Me s in 760,000 600,000 620,000 300,000
Akm . Pe nyus us uta n (380,000) - (4 00,000) -
Tota l As e t 1,64 0,000 1,860,000 4 70,000 630,000
Uta ng Us a ha 170,000 170,000 110,000 110,000
Uta ng We s e l 300,000 310,000 24 0,000 24 0,000
Sa ha m Bia s a 4 00,000 - 36,000
Ta m ba ha n Moda l Dis e tor 320,000 - 20,000
Sa ldo La ba 4 50,000 - 64 ,000
Ekuita s - 1,380,000 - 280,000
Tota l Lia & Ekui 1,64 0,000 1,860,000 4 70,000 630,000
Sa ha m Bia s a te rdiri da ri NN Rp. 20.000 pe r le m ba r & Rp. 120.000 pe r le m ba r
PT. Mandiri membayar sebesar Rp. 1.800.000.000,- untuk mengakuisisi aset netto PT. Permata
dan PT. Samara. PT. Mandiri mengeluarkan biaaya legal sebesar Rp. 40.000.000,-