Pemeriksaan fisik dapat memperkuat dan menambah temuan yang diperoleh dari
riwayat medis (medical story). Pengamatan tanda signs dan gejala symptoms secara berurutan
sangat berguna untuk menilai tingkat penurunan status gizi atau perkembangan gizi setelah
intervensi dilakukan. Pemeriksaan fisik juga dapat mengungkapkan informasi tentang faktor-
faktor yang berkontribusi pada etiologi malnutrisi.
Pada Wajah
Grup 1: Grup 2: Grup 3:
Moon Face Malar Rash Acne vulgaris
Penyebabnya : perubahan
Ruam Malar adalah ruam hormon, faktormakanan, faktor
berbentuk kupu-kupu di pipi dan iklim, faktor jenis kulit , faktor
Penyebabnya : Defisiensi pangkal hidung yang juga disebut kebersihan, faktor
kalori-protein butterfly rash. penggunaankosmetik, faktor
Gejala : pertumbuhan Penyebabnya : Rosacea, Lupus, stress, faktor infeksi, faktor
tertunda pada anak-anak, Dermatitis seboroik, pekerjaan, dll.
perut bengkak, iritabilitas, Fotosensitifitas, Luka akibat Gejala : Benjolan atau gumpalan
rambut rontok, ruam kulit, infeksi,Selulitis, Sindrom Bloom, berisi nanah, Kulit berwarna
apatis, dll. Dermatomiositis, Homocystinuria. merah dan bersisik, Menunjukkan
Gejala : ruam, sensitivitas kulit gejala-gejala Blackhead.
terhadap cahaya, radang paru-paru
atau jantung, masalah ginjal,
gangguan sistem kekebalan tubuh,
demam, dll.
Talasemia Bell’s Palsy
Penyabab : berkurangnya
atau tidak terbentuknya
protein pembentuk Bell’s Palsy adalah kelumpuhan
hemogloblin utama manusia, pada salah satu sisi wajah.
sehingga menyebabkan sel Kelumpuhan tersebut ditunjukkan
darah merah mudah pecah dengan perubahan bentuk wajah
dan membuat pasien pucat sehingga penderita sulit
kerena kekurangan darah tersenyum dengan simetris atau
(anemia) menutup mata di sisi yang
lumpuh.
penyebab : peradangan pada
Gejala : tampak pucat, saraf wajah, sehingga otot wajah
lemah, lesu, sering sakit, menjadi lemah dan bentuk wajah
perut buncit, kadar Hb menjadi berbeda. Kondisi ini
sedikit dibawah normal. diduga terkait dengan infeksi
virus atau beberapa penyakit,
seperti infeksi telinga bagian
tengah dan penyakit diabetes.
Gejala : kelumpuhan pada satu
sisi wajah, mata berair dan
ngeces.
Pada Rambut
Grup 1 Grup 2 Grup 3
Menke's Kinky Hair Alopecia areata -
Syndrome
Gejala:
- Penipisan rambut di ujung
kepala secara perlahan-lahan. Ini
merupakan tipe kerontokan
rambut yang paling umum
terjadi, menimpa pria maupun
wanita seiring dengan
bertambahnya usia.
- Kerontokan rambut yang
berbentuk sirkular/lingkaran atau
berupa plak-plak kebotakan.
- Kerontokan rambut yang
terjadi secara tiba-tiba.
- Kerontokan rambut seluruh
tubuh, biasanya terjadi akibat
medikasi seperti kemoterapi
Pada Mata
Grub 1 Grub 2 Grub 3
Pengeringan selaput mata Corneal vascularization, keadaan Pterygium, luka ini disebabkan
( conjunctival xerosis ). WHO ini diakibatkan oleh serangan pada oleh sesuatu berbentuk sayap
memberikan kode X1A dan selalu keseluruhan sisi kornea pada yang dihasilkan oleh lipatan
terjadi pada bagian mata bilateral pembuluh kapiler. Penyebabnya lipatan ganda yang berdaging dari
yang ditandai dengan kekeringan. adalah penyempitan pleksus limbal konjungtiva, tumbuh cepat, dan
Terdapat pula kekurangan cahaya dan normal dan dapat mengakibatkan biasanya menyerang kornea
transparansi bulbal conjunctiva, pandangan yang memengaruhi bagian lateral. Kemungkinan
khususnya pada sebagian besar yang kornea. penyebabnya adalah iritasi yang
tampak pada bola mata. berlangsung lama, terutama
karena sinar matahari dan angin.
Pada Mulut/Bibir
Grub 1 Grub 2 Grub 3
Sariawan/Stomatitis Herpes Actinic Cheilitis
Gejala: Di area bibir mengalami Gejala: Rasa gatal dan Gejala: Kulit bibir terasa
kesemutan atau terbakar, kemudian kesemutan, luka lepuh, nyeri kering, kulit menipis dan
akan muncul kemerahan dan luka otot, pembengkakan kelenjar rapuh, terdapat papula dan
(nyeri) bahkan sampai membengkak. getah bening. plak bersisik yang menebal,
Penyebabnya: Defisiensi asupan lipatan dan garis bibir
Penyebabnya: Infeksi virus
vitamin B, zat besi, dan vitamin C. menonjol, rasa nyeri.
herpes simpleks tipe 1.
Penyebabnya: Paparan sinar
matahari kronis, merokok.
Pada Kulit
Grub 1 Grub 2 Grub 3
Pellagra Sebborrohic dermatitis Discoid Lupus
Erythematous
penyakit yang ditandai dengan diare, Gangguan kulit yang
dermatitis, dan demensia. menyebabkan kulit bersisik, Gangguan system kekebalan
berketombe, dan berwarna yang terjadi di dalam tubuh.
Gejala : ruam yang berisisk dan tebal
kemerahan.
pada kulit, mulut bengkak, lidah Gejala : nyeri sendi, sendi
berwarna merah terang, muntah Gejala : kulit kemerahan dan bengkak, mulut atau hidung
diare, sakit kepala, lemas, dan hilang gatal, kulit bersisik, timbul mengalami luka yang
ingatan. ketombe, dan timbul ruam yang takkunjung sembuh
terbentuk bulat dan oval. berbulan-bulan, didalam
Penyebab : kekurangan niasin,
urin terdapat darah atau
Penyebab : disebabkan oleh
Defisiensi : niasin protein, rambut rontok,
jamur malassezia yang tumbuh
kejang-kejang, dada sakit,
akibat minyak yang berlebihan
dan demam.
di permukaan kulit.
Penyebab : factor genetic,
Defisisensi : vit B12, zinc
hormone, dan lingkungan.
Defisiensi: vit D,
Akrodermatitis Enteropatika(AE) Petechiae Vitiligo
Penyakit genetik autosomal resesif, Bintik kecil berwarna ungu, Penyakit sistemik kronik
yang disebabkan oleh kelainan merah, atau coklat di kulit. yang didapat, ditandai oleh
metabolisme pada waktu kelahiran. hilangnya epidermis
Gejala: kumpulan darah
Gejala: kulit melepuh, rambut menggumpal yang muncul dari Gejala: kulit memutih,
rontok, diare. bawah kulit, mudah berdarah berkembang bintik-bintik
dan memar, gusi berdarah, atau bercak di wajah,
Penyebab: susu ibu kekurangan zink.
hemarthosis, mimisan. mengubah warna retina
Defisiensi: zink mata, rambut yang beruban
Penyebab: Infeksi dan reaksi
sebelum masuknya.
terhadap obat
Penyebab: genetic,
Defisiensi: vit C
depigmentasi,
Carotenemia
Pallor
Penyebab : anemia
Defisiensi : iron, vit B12, folat
Pada Kuku
Grub 1 Grub 2 Grub 3
Lidah Magenta
Warna lidah merah keunguan,
disertai edema dan papila filiform
mendatar, terjadi pada defisiensi
riboflavin. Uji coba telah dibuat
untuk mengukur perubahan warna
pada lidah dengan perbandingan
pelat-pelat di Reinhold colour atlas
(Friedman and Hodges, 1977). Uji
coba ini
berhasil menemukan bahwa warna
juga dipengaruhi oleh konsentrasi
hemoglobin yang berbeda, hipoksia,
dan penebalan epitelium pada lidah.
Pada Gigi
Grub 1 Grub 2 Grub 3
Fluorosis - -
gigi merupakan kelainan pada gigi
terdapat bintik putih dan kecoklatan
dengan atau tanpa erosi pada email.
Biasanya paling jelas terlihat pada
gigi seri atas. (Mottled enamel)
sebagai dampak asupan fluor
berlebih pada masa pembentukan
gigi
Penyebab utamanya adalah
penggunaan produk gigi yang
mengandung fluoride yang tidak
tepat, seperti pasta gigi dan
pembilas mulut, dan mengonsumsi
suplemen fluoride dalam jumlah
yang tinggi dari yang diresepkan
selama masa kanak-kanak.
Pada Gusi
Grub 1 Grub 2 Grub 3
Spongy Bleeding Gums Recession Of Gums Pyorrhoea
(Infeksi Periondontal)