TUGAS 1

Nama: Rahman Alwi

Nim: 11980314483

Kelas: GIZI (A)

ORGANISASI SEL

Menunjukkan sel khas, termasuk nukleus dan sitoplasma, yang dipisahkan oleh membran
muklear. Sitoplasma dipisahkan dari cairan interstitial oleh membran sel yang mengelilingi sel.
Zat-zat yang membentuk Sel secara kolektif disebut fotoplasma, yang sebagian besar terdiri dari:

 Air merupakan 70% hingga 85% dari sebagian besar sel. Lons / elektrolit
menyediakan bahan kimia anorganik untuk reaksi seluler.
 Beberapa ion terpenting dalam Sel adalah kalium, magnesium, fosfat, sulfat,
bikarbonat, dan sejumlah kecil natrium, klorida, dan kalsium.
 Protein biasanya merupakan 10 hingga 20 persen dari Masa sel. Mereka dapat dibagi
menjadi dua jenis: protein struktural dan protein globular (fungsional) yang sebagian
besar adalah enzim.
 Lipid membentuk sekitar 2 persen dari total massa sel. Di antara lipid yang paling
penting dalam sel adalah fosfolipid, kolesterol, trigliserida, dan lemak netral. Dalam
adiposit (sel lemak)Trigliserida menyumbang sebanyak 95 persen dari massa sel dan
mewakili gudang energi utama tubuh.
 Karbohidrat peran utama dalam nutrisi sel.Sebagian besar sel manusia tidak
menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar yang biasanya rata-rata sekitar 1 persen
dari total masa sel tetapi akan setinggi 3 persen dalam sel otot dan 6 persen dalam sel
hati. Jumlah kecil karbohidrat dalam sel ia biasanya disimpan dalam bentuk glikogen,
suatu polimer glukosa yang tidak dapat larut.

Strukture fisik Sel

Sel bukan hanya sekantong cairan dan bahan kimia, tetapi juga mengandung struktur
fisik yang sangat terorganisir. Sel adalah membran sel, membran nuklear, retikulum endoplasma
(RE), badan golgi, mitokondria, lisosom, dan sentriol.

Sel dan organelnya dikelilingi oleh membran yang terdiri dari lipid dan protein. Selaput
yang mengelilingi Sel dan organya termasuk sel membran, membran nuklear, dan membran RE,
mitokondria, lisosom, dan peralatan golgi. Mereka menyediakan penghalang yang mencegah
pergerakan bebas air dan zat yang larut dalam air dari satu kompartemen sel ke kompartemen sel
lainnya. Protein dalam membran sering menembus membran, menyediakan jalur (saluran) untuk
memungkinkan pergerakan zat tertentu melalui membran.
 Selaput sel adalah lapisan ganda lipid dengan protein yang disisipkan. Lapisan ganda
lemak sebagian besar terdiri dari fosfolipid, sphingolipid, dan kolesterol fosfolipid. Merupakan
lipid Sel yang paling melimpah dan memiliki bagian yang larut dalam air (hidrofilik) dan bagian
yang hanya larut pada lemak (hidrofobik), bagian hidrofobik fosfolipid saling berhadapan,
sedangkan bagian hidrofilik saling berhadapan satu sama lain, sedangkan bagian hidrofilik saling
berhadapan satu sama lain. membran bersentuhan dengan cairan interstitial di sekitarnya dan
sitoplasma sel. Selaput bilayer lipid ini sangat permeabel terhadap zat yang larut dalam lemak,
seperti oksigen, karbon dioksida, dan alkohol, tetapi ia bertindak sebagai penghalang utama
terhadap zat yang larut dalam air, seperti ion dan glukosa. Mengambang dalam lapisan ganda
lipid adalah protein, sebagian besar di antaranya adalah protein gliko (protein yang
dikombinasikan dengan karbohidrat)

Ada dua jenis protein membran: protein integral, yang menonjol melalui membran, dan
protein perifer, yang melekat pada permukaan bagian dalam membran dan tidak menembus.
Banyak protein integral menyediakan saluran struktural (pori-pori) melalui dimana zat yang larut
dalam air, terutama ion, dapat berdifusi. Protein integral lainnya bertindak sebagai protein
Cartier untuk pengangkutan zat, kadang-kadang bertentangan dengan gradien mereka untuk
difusi. Protein integral juga dapat berfungsi sebagai reseptor untuk zat, seperti hormon peptida,
yang tidak mudah menembus membran sel. Protein perifer biasanya melekat pada salah satu
protein integral dan biasanya berfungsi sebagai enzim yang mengkatalisis reaksi kimia sel.
karbohidrat membran terjadi terutama dalam kombinasi dengan protein dan lipid dalam bentuk
glikoprotein dan glikolipid. Bagian glikol dari tiga molekul biasanya menonjol ke luar sel.
Banyak senyawa karbohidrat lain, yang disebut proteoglikan. inti, secara longgar melekat pada
permukaan luar, ini seluruh permukaan luar Sel sering memiliki Mantel karbohidrat longgar
yang disebut glikokaliks. Karbohidrat pada permukaan luar Sel memiliki beberapa fungsi: 1
karena mereka sering bermuatan negatif dan karenanya mengusir molekul lain yang bermuatan
negatif (2) glikokaliks dari sel dapat menempel pada sel lain (dengan demikian Sel saling
menempel) :( 3) beberapa karbohidrat bertindak sebagai reseptor untuk hormon pengikat, dan (4)
beberapa karbohidrat ikut masuk ke dalam reaksi imun. Seperti yang dibahas dalam pelantun 35

Retikulum endoplasma synthesizer banyak zat dalam Sel. Jaringan besar tubulus dan
vesikel, yang disebut retikulum endoplasma (RE) menembus hampir semua bagian sitoplasma.
Membran RE menyediakan area permukaan yang luas untuk pembuatan banyak zat yang
digunakan di dalam Sel dan melepaskan dari beberapa sel. Mereka termasuk protein ,
karbohidrat, lipid, dan struktur lain seperti lisosom, peroksisom, dan butiran sekretori. Lipid
dibuat di dalam dinding RE. Untuk sintesis protein, ribosom menempel pada permukaan luar
granular RE. Fungsi-fungsi ribosom ini berhubungan dengan RNA massenger untuk mensintesis
banyak protein yang kemudian memasuki peralatan golgi, di mana molekul-molekul tersebut.
dimodifikasi lebih lanjut sebelum mereka dilepaskan atau digunakan dalam Sel. Bagian dari RE
tidak memiliki ribosom yang melekat dan disebut agranular, atau halus,RE fungsi agranular
untuk sintesis zat lipid dan untuk proses lain dari Sel dipromosikan oleh enzim intrareticular.
 Aparat golgi berfungsi bersama dengan RE. Aparat golgi memiliki membran yang mirip
dengan ER agranular, menonjol dalam sel sekretori, dan terletak di sisi Sel tempat zat sekretori
diekstrusi, vesikel pengangkut kecil, juga disebut vesikel RE, terus-menerus keluar dari UGD
dan kemudian menyatu dengan alat golgi dengan cara ini, zat yang terperangkap dalam vesikel
RE diangkut dari UGD ke alat golgi zat kemudian diproses dalam alat golgi tu dari lisosom
sekretori vesikel dan komponen sitoplasma lainnya.

Lisosom menyediakan sistem pencernaan intraseluler. Lisosom, yang ditemukan dalam

jumlah besar di banyak sel, adalah vesikel bulat kecil yang dikelilingi oleh membran yang
menentang enzim pencernaan. Enzim ini memungkinkan lisosom untuk memecah zat intraseluler
dalam struktur, terutama struktur sel, makanan yang rusak. partikel yang telah dicerna oleh Sel,
dan bahan yang tidak diinginkan seperti bakteri. Membran yang mengelilingi lisosom biasanya
mencegah enzim terlampir untuk bersentuhan dengan zat lain di dalam Sel dan karenanya
mencegah aksi pencernaannya. Ketika membran ini rusak, enzim-enzim dilepaskan dan
membelah zat-zat organik yang dengannya mereka bersentuhan dengan zat-zat yang sangat
berdifusi seperti asam amino dan glukosa.

Mitokondria melepaskan energi pada Sel. Apakah pasokan energi yang memadai tersedia
untuk memicu reaksi kimia oksigen dengan tiga jenis glukosa makanan yang berasal dari asam
lemak karbohidrat yang berasal dari data, dan asam amino yang berasal dari protein. Setelah
memasuki Sel, makanan dipecah menjadi molekul-molekul kecil yang pada gilirannya memasuki
mitokondria di mana enzim lain menghilangkan karbon dioksida dan ion hidrogen dalam proses
yang disebut siklus asam sitrat. suatu sistem enzim oksidatif, yang juga berada pada mitokondria
menyebabkan oksidasi atom hidrogen secara progresif. Produk akhir dari reaksi mitokondria
adalah air dan karbon dioksida. bahan kimia yang dapat berdifusi di seluruh sel untuk
melepaskan energinya kapan pun diperlukan untukkinerja fungsi sel mitokondria juga
mereplikasi diri, yang berarti bahwa satu mitokondria juga mereplikasi diri, yang berarti bahwa
satu mitokondria juga mereplikasi diri yang berarti bahwa satu mitokondria dapat membentuk
yang kedua, yang ketiga, dan seterusnya setiap kali ada kebutuhan dalam sel untuk
meningkatkan jumlah ATP.

Ada banyak struktur sitoplasma dan organel. Ratusan jenis sel ditemukan dalam tubuh
dan masing-masing memiliki struktur khusus. Beberapa sel misalnya, kaku dan memiliki
sejumlah besar struktur filamen atau tubular, yang terdiri dari protein fibrilar. Fungsi utama dari
struktur tubular ini adalah untuk bertindak sebagai sitoskeleton, menyediakan struktur fisik yang
kaku untuk bagian-bagian tertentu dari sel, beberapa struktur tubular, yang disebut mikrotubulus,
dapat memindahkan zat dari satu area sel ke fungsi sel lainnya. Salah satu fungsi penting dari
banyak sel adalah untuk mengeluarkan zat khusus, seperti pencernaan Enzim hampir semua zat
dibentuk oleh sistem alat golgi RE dan dilepaskan ke dalam sitoplasma di dalam
vesikelpenyimpanan yang disebut vesikel sekretorius setelah periode penyimpanan dalam sel,
mereka dikeluarkan melalui membran sel untuk digunakan di tempat lain di tubuh.
 Nukleus adalah pusat kendali Sel dan mengandung sejumlah besar DNA yang juga
disebut permata (hal. 17). Permata menentukan karakteristik protein Sel, termasuk enzim
sitoplasma yang juga mengontrol reproduksi. Gen pertama kali mereproduksi diri melalui suatu
proses yang menerima salah satu dari dua set gen membran nukleus, juga disebut nukleus
envelope, memisahkan nukleus dari sitoplasma. Struktur ini terdiri dari dua membran, membran
luar kontinu dengan UGD dan ruang antara keduanya membran nukleus juga kontinu dengan
kompartemen di dalam RE. Kedua lapisan membran tersebut ditembus oleh beberapa ribu pori
nukleus, yang berdiameter hampir 100 nanometer, nuklei dalam sebagian besar sel mengandung
satu atau lebih struktur yang disebut nucleoli, yang, tidak seperti banyak dari nukleolus
mengandung sejumlah besar RNA dan protein dari jenis tanah pada ribosom. nukleus menjadi
dari jenis yang ditemukan dalam ribosom nukleolus menjadi membesar melengkung ketika sel
secara aktif mensintesis protein RNA ribosom ia disimpan dalam nukleus dan diangkut melalui
membran membran nukleus ke sitoplasma di mana ia digunakan untuk menghasilkan ribosom
matang yang memainkan peran penting pada pembentukan protein.