10-08 - Erio Boy Somara-2017410143
10-08 - Erio Boy Somara-2017410143
NPM : 2017410143
Kelas :B
Tugas 1 Analisis Geoteknik Terapan
Jawab :
PROGRAM FTGBC DOSBox
PROGRAM Spreadsheet
Step 1 : Atur Unit Measurement menjadi SI (Satuan Internasional)
Step 2 : Ubah Shape Foundation menjadi SQ (yang artinya Square)
Step 3 : Input Nilai D = 2 m. Artinya kedalaman pondasi tersebut 2 meter.
Step 4 : Input data tanah berupa; Soil Cohesion (C) sebesar 0 kPa, nilai phi = 30 degree, dan
Soil Unit Weight sebesar 16,5 kN/m^3.
Step 5 : Karena didalam soal tidak disebutkan letak M.A.T. , maka dapat diasumsikan bahwa
Muka Air Tanah sangat jauh di dalam tanah. Maka dari itu saya menginput nilai 10 meter.
Karena nilai tersebut tidak akan mengubah Qall nantinya (walaupun diisi kedalaman M.A.T
100 meter hasilnya akan tetap sama).
Step 6 : Menginput nilai FS ( Safety Factor ) sebesar 4. Sebenarnya dalam SNI untuk pondasi
dangkal, FS cukup 3. Tetapi karena disoal diminta 4, maka input saja 4.
Step 7 : Iterasi atau coba-coba nilai B sampai Allowable Column Load mencapai lebih dari
3300 kN (karena disoal diminta demikian). Setelah dicoba – coba, ternyata dengan Lebar B x
L = 3,4 m x 3,4 m cukup untuk menahan beban Qall sebesar 3300 kN. Menurut Terzagi dan
Vesic, untuk ukuran pondasi 3,4 m x 3,4 m cukup untuk menahan beban kolom sebesar 3300
kN.
Jawab : PROGRAM FTGBC DOSBox
Dengan mengunakan program DOSBox, kita tidak dapat menghitung Ultimate Bearing
Capacity. Karena hasil yang didapatkan adalah Allowable Bearing Capacity.
Step 1 : Atur Unit Measurement menjadi SI (Satuan Internasional)
Step 2 : Ubah Shape Foundation menjadi RE (yang artinya Rectangular)
Step 3 : Input Nilai Ukuran Pondasi, B = 1 m, L = 2 m, D = 1 m.
Step 4 : Input data tanah berupa; Soil Cohesion (C) sebesar 72 kPa, nilai phi = 20 degree, dan
Soil Unit Weight sebesar 17 kN/m^3.
Step 5 : Karena didalam soal tidak disebutkan letak M.A.T. , maka dapat diasumsikan bahwa
Muka Air Tanah sangat jauh di dalam tanah. Maka dari itu saya menginput nilai Dw = 10
meter.
Step 6 : Mengisi Nilai FK = 3, Karena dalam SNI tentang pondasi dangkal, FS yang
diberlakukan adalah 3.
Step 7 : Melihat hasil bearing capacity (Qult) dari Vesic. Hasilnya adalah 2024 kPa atau
206,39 t/m2 .
Jawab :
Step 1 : Atur Unit Measurement menjadi SI (Satuan Internasional)
Step 2 : Ubah shade foundation menjadi CO continouns
Step 3 : Masukan ukuran pondasi ynag tertera pada soal ( B=1,2M, L=1,2M, dan D=0,5M )
Step 4 : Masukan P = 65 kN/m yang menandakan beban kolom yang diterima oleh pondasi
Step 5 : Masukan nilai dw ( kedalaman M.A.T ) sedalam 2,5m.
Step 6 : Masukan r = 0,85 karena pondasi terbuat dari beton bertulang maka dari itu nilai
rigidity = 0,85
Step 7 : masukan nilai Cc/(1+e), Cr/ (1+e), sigma m, dan gamma sesuai dengan soal sampai
dengan kedalaman 9 meter. (disoal tertera semua parameternya).
Step 8 : Melihat hasil penurunan / displacement dalam excel. Didapatkan bahwa penurunan
sebesar 48,90 mm tidak memenuhi kriteria. Dengan kata lain, sudah melawati batas dari
penurunan izin yang berlaku dalam SNI. Dimana dalam SNI tertulis bahwa penurunan izin/
settlement izin sebuah BANGUNAN OFFICE sebesar 25 mm. Dalam kasus ini berarti ukuran
pondasi harus diperbesar. Setelah dihitung, ukuran pondasi harusnya sebesar 8,1 m x 8,1 m.
Dengan catatan kedalaman pondasi adalah tetap. Maka akan didapat nilai settlement sebesar
24,87 mm. Atau opsi kedua adalah, karena dimensi pondasi dangkal terlalu besar, bisa
menggantinya dengan tipe pondasi dalam.