Anda di halaman 1dari 14

Panduan VMWare Workstation untuk Riset dan Real PC

Artikel ini saya buat dalam konteks Virtualisasi mengunakan VMWare


Workstation, walaupun bisa saja di crop sesuai display saja. Tujuannya hanyalah untuk lebih
memudahkan dalam memahami serta memudahkan dalam installasi tanpa harus di Install
khusus pada sebuah PC ataupun Server. Dan sekalipun sudah ada Windows 2008
Server, saya tetap menyajikan Tutorial Step by Step Installasi Active
Directory atau Domain Controller Windows Server 2003. Kenapa ??? Karena Windows
2003 Server R2 SP2 ini lebih sempurna di bandingkanWindows Server 2000 / Windows
Advanced Server 2000 serta lebih ringan daripadaWindows Server 2008.
Artikel ini setidaknya memberikan wawasan, pengetahuan serta skill “How to Installing and
Managing Windows Server” khususnya bagi rekan-rekan yang tidak memiliki biaya untuk
mengikuti Training resmi MCSA ataupun MCSE. Dan juga bisa menjadi tambahan wawasan
bagi-rekan System Administrator ataupun System Engine Windows Server. Serta artikel
ini sebagai dasar pengetahuan dalam memahami artikel saya lebih lanjut mengenai Installasi
dan Implementasi Windows Clustering Server System. So… artikel ini hanyalah sebagai
sharing pengalaman dan implementasi Windows Server di Corporate.
NOTES : Jangan komentar ‘kenapa bukan Linux‘, karena akan saya bahas juga pada artikel
berikutnya. Termasuk Implementasi Linux Clustering Server System. Sekali lagi, artikel-
artikel saya ini hanyalah sharing aja bukan bermaksud untuk meng’guru’i karena saya sendiri
masih terus belajar dan belajar.
Step by Step Installasi ACTIVE DIRECTORY Windows Server 2003 dalam
implementasi untuk Corporate ini akan saya bagi menjadi beberapa bagian atau tahapan,
diantaranya adalah :
1. Tahap Installasi OS Windows Server.
2. Tahap Installasi / Konfigurasi Active Directory.
3. Tahap Konfigurasi Group Policy Domain Controller.
4. Tahap Installasi Email Server / Exchange Server.
5. Tahap Konfigurasi File Server.
6. Tahap Konfigurasi Printer Server.
7. Tahap Konfigurasi Web Server / Internet Information Services.
8. Dan lain-lain… ( Windows Server Cluster Services… ).
Pada artikel “Step by Step Installasi ACTIVE DIRECTORY Windows Server 2003
(Bagian 1)” ini khusus membahas Installasi awal daripada OS Windows Server 2003 R2.
Satu hal yangSANGAT perlu di perhatikan adalah bahwa installasi Windows Server pada PC
dengan installasi Windows Server pada Server beneran ato server built-up itu berbeda.
Karena hardware-nya juga berbeda sebab mayoritas harddisk server mengunakan harddisk
SCSI ataupun harddisk SAS ( Serial Attach SCSI ).
Jadi installasi pada Server beneran saya sarankan mengunakan CD / DVD Installer Smart
Guide / Smart Start-nya sesuai merk Server yang kita miliki. Karena CD / DVD Installer
Smart Guide / Smart Start sudah otomatis melakukan installasi semua driver Server yang
diperlukan termasuk driver harddisk server mengunakan harddisk SCSI ataupun harddisk
SAS ( Serial Attach SCSI ) yang mutlak di perlukan sebelum proses installasi Windows
Server.
Langkah pertama : Siapkan PC / Virtual Machine dengan harddisk yang cukup, sebaiknya
minimal 40 GB.
Langkah Kedua : Siapkan / pastikan Booting From CD First.

Langkah Ketiga : Setelah setting BIOS selesai, simpan dan lakukan restart.
Langkah Keempat : Setelah Booting dari  CD Installer ( bisa dari file ISO maupun dari
fisikal CD Installer Windows Server 2003 maka akan muncul seperti dibawah ini. Tekan
ENTER untuk melanjutkan proses.

Langkah Kelima : Tekan F8 untuk AGREE dan memulai proses installasi.


Langkah Keenam : Selanjutnya kita atur partisi harddisk yang akan kita install OS Windows
2003 Server ini. Tekan ENTER untuk memulai CREATE Partition.
Langkah Ketujuh : Setelah partisi harddisk telah kita buat, tekan ENTER untuk memulai
proses install.

Langkah Kedelapan : Selanjutnya kita pilih Format the partition using NTFS file system.
NTFS ini akan sangat bermanfaat pada pengaturan Security suatu folder pada konfigurasi
selanjutnya ( setting Folder Permission, dll ).
Langkah Kesembilan : Tunggu hingga proses format selesai dan akan dilanjutkan proses
COPY file dari CD Installer ke harddisk.
Langkah Kesepuluh : Selanjutnya kita atur Regional dan Language, tapi kita nanti bisa atur
lebih lanjut…

Langkah Kesebelas : Lalu kita masukkan Nama komputer dan Organization…


Langkah Keduabelas : Selanjutnya kita masukkan Serial Number dari License Windows
Server kita.

Langkah Ketigabelas : Selanjutnya kita pilih / kita atur mode Licensing Windows Server
kita, disini ada 2 pilihan. Yaitu :
– Per-Server ( berdasarkan Concurent User atau User yang nantinya akan terkoneksi ke
Server kita ini ).
– Per-Device / Per-User ( masing-masing User atau masing-masing CLient harus punya
CAL / Client Access License ).

Langkah Keempatbelas : Selanjutnya kita masukkan Nama Komputer dan Password


Administrator.
Langkah Kelimabelas : Lalu kita setting tanggal dan Jam yang tepat lalu klik Next.

Langkah Keenambelas : Tunggu hingga proses selesai.


Langkah Ketujuhbelas : Lalu kita atur / setting IP Address-nya, atau kita dapat atur lebih
lanjut nantinya. Jadi kita pilih Typeical setting.

Langkah Kedelapanbelas : Kita atur Workgroup dulu lalu klik Next ( karena kita akan atur
Server ini sebagai Domain Controller Server ).
Langkah Kesembilanbelas : Setelah FInish, maka server kita akan melakukan Restart.

Langkah Keduapuluh : Setelah muncul tampilan Login dibawah ini berarti installasi
Windows Server kita telah berhasil. Maka selanjutnya kita dapat melakukan Login.
Langkah Keduapuluh Satu : Login dengan Username & Password yang telah kita buat
sebelumnya.

Langkah Keduapuluh Dua : Tampilan Pertama setelah kita Login, klik finish aja karena
kita akan atur lebih lanjut nantinya.
Langkah Keduapuluh Tiga : Inilah tampilan awal Windows Server after installation, dan
selanjutnya kita bisa konfigurasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan kita…

Anda mungkin juga menyukai